Anda di halaman 1dari 3

RESUM BIOSTATISTIK NILAI PENYEBARAN

A. Pengertian Nilai Penyebaran


Adalah suatu ukuran yang baik parameter atu statistikuntuk mengetahui seberapa
besar penyipangan data dengan nilai rata-rata hitungan. Nilai penyebaran ini dapat
menjadi petunjuk apakah sekelompok data menyebar atau bervariasi di sekitar
rata-rata atau di sekitar rata-rata . Seandainya ada sekelompok data yang tidak
menyebar atau bervariasi akan di tunjukan dengan ukuran penyebaran sama
dengan nol.
B. Jenis dan Sifat Nilai Penyebaran serta perhitungan nilai penyebaran dab
interpretasinya
Nilai Penyebaran ada 2 macam yaitu:
1. Dispersi Absolut
2. Dispersi Relatif
Ukuran Penyebaran Dispersi Absolut yaitu :
1. Range
Range merupakan selisih antara nilai data terbesar dengan data terkecil dari
sekelompok data,Rumusannya adalah R = Xn X1
2. Deviasi Kuartil/Quartil Deviation
=31
Deviasi Kuartil atau juga disebut Simpangan Kuartil dirumuskan 2

3. Deviasi Rata-rata/Simpangan Rata-rata/Average Deviation


a. Data tidak berkelompok
=

dimana : X = Nilai observasi/data
x = rata-rata/Mean
= Tanda Mutlak yaitu semua hasil perhitungan jika
menggunakan tanda mutlak maka jika negative hasilnya secara
otomatis diubah menjadi positip.
n = Banyaknya data/observasi
b. Data berkelompok



dimana : f = Frekuensi dari suatu kelas
m = Nilai Tengah dari suatu kelas
x = rata-rata/Mean
= Tanda Mutlak yaitu semua hasil perhitungan jika menggunakan
tanda mutlak maka jika negative hasilnya secara otomatis diubah
menjadi positip.
n = Banyaknya data/jumlah seluruh frekuensi
4. Standar Deviasi/Simpangan Baku
a. Data tidak berkelompok
S = (X x)2 untuk sample kecil / n < 30 n 1
()2
= untuk sampel besar/ n = 30 ke atas

b. Data berkelompok
()2
=

dimana : m : Nilai Tengah dari suatu kelompok kelas


f : Frekuensi dari suatu kelompok kelas
n : Jumlah seluruh data/frekuensi

2[2. ()2]
=

dimana : I = Interval kelas


ui = Nilai deviasi kelas ke i
fi = Frekuensi kelas ke i
n = Jumlah seluruh data
5. Dispersi relative
Koefisien Variasi
100
=

Dimana : X = Rata-rata Hitung
S = Standar Deviasi
Makin tinggi Nilai Koefisien Variasi, makin besar
pencaran/dispersi/variasi darisuatu data.
Nilai Standar
Nilai standar digunakan untuk mencari melihat posisi suatu data dihubungkan
dngan selompoknya secara relatif.

=

dimana : Z = Nilai Standar


x = Nilai dari suatu data yang akan dicari posisi / kedudukannya.
X = Nilai Rata-rata Hitung dan s adalah Standar Deviasi

Anda mungkin juga menyukai