NIM : 115020300111096
RESUME CHAPTER 6
INTERNATIONAL ACCOUNTING
sebuah pandangan dari tiga cara yang berbeda tentang pengertian akuntansi internasional
3. Akuntansi perusahaan-pusatasing.
Negara
tertentu yang berkembang untuk menyamakan kondisi sebuah masyarakat tertentu, pada
waktu tertentu. Sementara itu, masih ada sebuah perbedaan besar dalam sistem akuntansi
yang diterapkan di negara-negara berbeda, ini telah diterima secara umum bahwa ada dua
model utama dari akuntansi keuangan yang telah dikembangkan di dalam bidang
Individulisme berarti sebuah pilihan untuk melepaskan hubungan kerangka sosial di dalam
sebuah masyarakat dimana perseorangan diharuskan untuk menjaga dirinya sendiri dan
keluarga terdekatnya saja. Ini berlawanan dengan kolektifisme yang berarti sebuah pilihan
orang lain, kaum, atau kelompok lainnya untuk membantu secara ikhlas (ini akan jelas
bahwa kata kolektifisme tidak digunakan di sini untuk mengartikan sistem sosial tertentu
apapun itu
Jangkauan jarak adalah tingkatan dimana anggota masyarakat menerima kekuatan tersebut
Sifat maskulin berarti sebuah pilihan di dalam masyarakat untuk pencapaian sukses,
kepahlawanan, ketegasan dan sukses secara materi. Ini berlawanan dengan sifat feminism
yang berarti pilihan untuk berhubungan, kesederhanaan, peduli terhadap kelemahan, dan
kualitas hidup.
Sebuah pilihan untuk eksistensi dari keputusan individu secara professional dan
perusahaan dan kegunaan yang tetap dari praktek-praktek serupa sepanjang waktu,
perseorangan.
Sebuah pilihan untuk sebuah pendekatan yang sangat hati-hati untuk mengatasi
Sebuah pilihan untuk bekerja secara empat mata dan pembatasan dari penyampaian
informasi tntang bisnis hanya dengan siapa yang ikut berperan di dalammanajemen dan
Sebuah keputusan dari penelitian yang didasarkan pada budaya,khususnya pada batasan
dari Hofstede dan Gray, mencoba menjadikan sebuah negara memasukkan dalam satu grup
pemikiran mereka tersebut dalam istilah komunitas dan akuntansi daerah ini dirasakan sebagai
batasan. Seperti yang mereka gambarkan, agama lebih penting dari sebuah batasan nasional.
dengan kepercayaan Islam dalam struktur bisnis dan keuangan tak lebih dari lingkup-
lingkup Islam.
. . . sejauh ini harmonisasi dirasa cukup penting untuk membawakan pelaksanaan dari
prosedur standar akuntansi barat dimana penghitungan bunga tersambung. Banyak standar
barat yang terdahulu dan sekarang membawakan prosedur yang tidak lengkap yang
termasuk nilai waktu dari konsep uang, yang tidak diakuai oleh Islam. (p. 144)
Dalam naskah yang lainnya, dimana dicoba untuk menyajikan sebuah wawasan dalam
alasan pertama untuk perbedaan internasional adAlah perbedaan tujuan untuk laporan itu
sendiri.
Hipotesisnya memprediksikan sebuah korelasi antara style dari keuangan perusahaan dan
tipe dari system akuntansi yang aturannya dibuat dan disiapkan dari laporan keuangan di
pemikiran tersebut digunakan oleh pembuat aturan dari Amerika Serikat, Inggris, Australia dan
tentu saja IASC. Pada khususnya, mereka menyatakan bahwa mereka mempertimbangkan
dengan penyajian laporan keuangan dan menyediakan prediksi keuangan yang mengalir untuk
pengguna luar yang pada umumnya memiiliki pengalaman dari pernyataan keuangan dari
mempertimbangkan perlindungan dari kreditor oleh karena itu dengan penghitungan yang hati-
hati dari keuntungan yang bisa didistrbusikan. Pengusaha (orang dalam) tidak akan dibutuhkan
telah diaudit secara external, akun-akun yang dipublikasikan. Perbedaan dari tujuan akan
Berdaasrkan pada IASC (1998, p. 43), IASC adalah sebuah sector prifasi yang bebas
didirikan pada tahun 1973 berdasarkan keputusan yang telah dibuat badan akuntansi
internasional dari Australia, kanada, prancis, jerman, irlandia dan amerika serikat. Sejak
tahun 1983, anggota IASC adalah semua badan akuntansi internasional dan juga anggota
dari Internasional Federation of Accountants (IFAC). Sejak didirikannya badan ini lebih
dari 30 Standar Akuntansi Internasional (IASs) mengcover isu wide-cross-section dan telah
dilaksanakan pada kerangka kerja konseptualyang berjudul Framework for the preparation
IASC memberikan pengaruh yang sangat dominan dalam praktek akuntansi di ruang
telah berupaya menyelaraskan akuntansi. The European Union (EU) pun telah melakukan
konsep akuntansi, peraturan, dan metodologi akuntansi yang berdampak pada pasar. The
Commissions).
Standar IASC sangat dipengaruhi oleh model akuntansi Anglo-American. Oleh karena itu
standar IASC fokus pada beberapa grup negara. Manfaat harmonisasi akuntansi, antara lain :
2. Bisa mengurangi biaya untuk perusahaan yang listing di bursa saham internasional (biaya
yang dimaksud adalah biaya untuk menyajikan kembali laporan keuangan ke dalam standar
mengkoordinasikan usaha mereka lebih efisien dan mengijinkan konsolidasi atas laporan
keuangan entitas asing untuk bias dilakukan pada biaya yang lebih rendah.