Efektif
MEMBACA EFEKTIF
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok
pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester Satu
yang Diampu oleh Drs. H. M. Nur Fawzan Ahmad, M. A.
Oleh :
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Kiat Membaca Efektif
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Bapak Drs.H.M. Fawzan Ahmad, M.A selaku dosen pengampu pada mata kuliah
Bahasa Indonesia.
2. Rekan-rekan semua yang mengikuti perkuliahan Bahasa Indonesia.
4. Semua pihak yang ikut membantu penyusunan Makalah Kiat Membaca Efektif,
Kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................. 1
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Membaca..................................................................... 3
BAB 3 PENUTUP
A. SIMPULAN............................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 18
SOAL................................................................................................................ 19
KUNCI JAWABAN......................................................................................... 19
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita semua pasti pernah melakukan sebuah kegiatan yaitu membaca, baik itu membaca
buku, koran, majalah, artikel, novel, komik dan lain sebagainya. Membaca memang sangat besar
manfaatnya bagi kita. Kita dapat menambah ilmu dan wawasan serta memperbarui informasi.
Kita juga dapat menghibur diri sendiri dari kegiatan yang satu ini.
Setiap jenis bacaan pastinya memiliki fokus tujuan yang berbeda-beda. Misalnya saja
koran dan majalah dicetak dengan tujuan utama untuk memperbarui wawasan pembacanya
mengenai isu-isu terkini baik yang hanya terjadi di sekitar pembaca ataupun yang terjadi di
seluruh dunia. Lain halnya dengan novel dan komik yang dipublikasikan kepada para pembaca
masing-masing jenis bacaan. Kita tidak dapat menyamakan cara membaca antara komik dengan
membaca koran ataupun majalah. Membaca koran mengharuskan para pembacanya agar
membaca setiap kalimat yang tercetak dengan seksama agar informasi yang disampaikan sesuai
dengan apa yang terjadi. Beda halnya dengan komik, pembaca hanya perlu membacanya secara
santai sehingga dapat terhibur dengan jalan cerita yang tersaji. Perbedaan cara membaca ini
dimungkinkan agar pembaca benar-benar dapat mencapai tujuan utama dari kegiatan membaca
tersebut.
Lalu bagaimana dengan membaca sebuah artikel ilmiah baik itu dari internet ataupun
sumber-sumber lain? Apakah sama dengan membaca koran, majalah, atau komik? Tentu tidak,
artikel-artikel ilmiah ditulis dengan tujuan yang berbeda dari bacaan-bacaan tersebut. Oleh
karena itu artikel-artikel ilmiah perlu dibaca dengan cara yang berbeda pula, yaitu dibaca dengan
kritis dan efektif. Makalah Kiat Membaca Efektif ini akan memaparkan pengertian serta
bagaimana kita dapat membaca secara kritis dan efektif berbagai artikel-artikel ilmiah.
B. Rumusan Masalah
9. Bagaimana membaca kritis pada bahan-bahan yang tersaji dalam jaringan internet untuk
menulis?
C. Tujuan
9. Memberitahu bagaimana membaca kritis pada bahan-bahan yang tersaji dalam jaringan internet
untuk menulis.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Membaca
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk
memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis (Tarigan, 1984).
Pengertian lain dari membaca adalah suatu proses kegiatan mencocokkan huruf atau melafalkan
Membaca adalah suatu kegiatan atau cara dalam mengupayakan pembinaan daya
nalar (Tampubolon, 1987). Dengan membaca, seseorang secara tidak langsung sudah
mengumpulkan kata demi kata dalam mengaitkan maksud dan arah bacaannya yang pada
akhirnya pembaca dapat menyimpulkan suatu hal dengan nalar yang dimilikinya.
Dari segi linguistik membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembahasan sandi (a
recording and decoding process), berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru
menghubungkan kata-kata tulis (written word) dengan makna bahasa lisan (oral language
meaning) yang mencakup pengubahan tulisan/cetakan menjadi bunyi yang bermakna (Tarigan,
1984).
bukanlah proses yang tunggal melainkan sintesis dari berbagai proses yang kemudian
berakumulasi pada suatu perbuatan tunggal. Membaca diartikan sebagai pengucapan kata-kata,
Membaca diawali dari struktur luar bahasa yang terlihat oleh kemampuan visual untuk
mendapatkan makna yang terdapat dalam struktur dalam bahasa. Dengan kata lain, membaca
berarti menggunakan struktur dalam untuk menginterpretasikan struktur luar yang terdiri dari
proses yang melibatkan kemampuan visual dan kemampuan kognisi. Kedua kemampuan ini
diperlukan untuk memberikan lambang-lambang huruf agar dapat dipahami dan menjadi
B. PengertianMembaca Kritis
Membaca kritis merupakan salah satu ragam membaca sastra yang dilakukan dengan
menggunakan pikiran dan perasaan secara kritis untuk menemukan dan mengembangkan suatu
konsep dengan jalan membandingkan isi teks yang dibaca dengan pengetahuan, pengalaman,
serta realitas lain yang diketahui pembaca untuk memberikan identifikasi, perbandingan,
Membaca kritis juga dapat diartikan kegiatan membaca yang dilakukan dengan bijaksana,
penuh tenggang rasa, mendalam, evaluatif, serta analitis, dan bukan ingin mencari kesalahan
Soedarsono mengatakan bahwa membaca kritis (critical reading) adalah cara membaca
dengan melihat motif penulis dan menilainya. Pembaca tidak sekadar menyerap apa yang ada,
tetapi ia bersama- sama penulis berpikir tentang masalah yang dibahas. Kita membaca dengan
nuansa dan arti.Membaca secara kritis berarti kita harus membaca secara analisis dan dengan
penilaian.Membaca harus merupakan interaksi antara penulis dan pembaca, kedua belah pihak
Dalam membaca kritis pembaca harus terbuka terhadap gagasan orang lain. Pembaca harus
mengikuti pikiran penulis secara tepat, akurat, dan kritis.Akurat artinya dalam hubungan
relevansi, membedakan yang relevan dan yang tidak relevan atau tidak benar.Kritis berarti
menerima pikiran penulis dengan dasar yang baik, logis, benar, atau menurut realitas. Karena
Tujuan membaca kritis yaitu: (1) memahami tujuan penulias atau pengarang, (2)
memahami organisasi tulisan atau bacaan (pendahuluan, isi, penutup), (4) Memberikan penilaian
terhadap penyajian penulis atau pengarang (informasi, logika, bahasa, kualifikasi, sumber
Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan maksud penulis, pembaca kritis harus
mempunyai beberapa keterampilan ini, seperti : keterampilan menemukan informasi, ide pokok,
bacaan yang dibaca, membedakan antara fakta dan opini serta membedakan antara realita dan
fantasi.
kritis.
Mengenali fakta dan menginterprestasikan apa-apa saja yang dibaca dengan kata
lain mengerti ide pokok, mengetahui fakta penting dan dapat membuat kesimpulan serta
menginterprestasikan ide-ide tersebut. Fakta berguna untuk menambah informasi sedangkan ide
sesuatu itu fakta sebaliknya pemahaman bertujuan mengetahui segalanya tentang fakta.
Apakah penulis dapat dipercaya?. Kita harus mencari tahu kebenarannya misalnya
mengetahui di bidang apa penulis itu berkompeten, dalam hal ini termasuk uji pandangan, tujuan
dan asumsi penulis yang terdapat dalam tulisannya untuk membedakan apakah tulisan itu fakta
atau opini.
dengan pengetahuan yang dimilikinya dari penulis-penulis lain. Pembaca juga perlu menilai dan
berdasar.
ditampilkan dalam bacaan. Pembaca memikirkan maksud dan tujuan penulis mengemukakan
fakta-fakta tersebut. Tujuan pembaca dengan cara berpikir ini supaya pembaca dapat
pengarang
mengetahui apakah gagasan atau fakta-fakta yang dikemukakan pengarang sungguh di sokong
oleh detail-detail yang diberikannya atau tidak. Pembaca selanjutnya dengan cara itu akan dapat
memisah-misahkan mana detail-detail yang penting, mana detail yang cocok dan detail yang
tidak cocok.
Ada berbagai ragam membaca kritis tergantung pada jenis informasi seperti apa yang kita
inginkan.
1. Membaca cepat
Membaca cepat adalah jenis membaca yang mengutamakan kecepatan membaca tanpa
harus meninggalkan pemahaman terhadap isi dari bacaan.kecepatan membaca bergantung pada
bahan dan tujuan membaca dan juga penguasaan pembaca terhadap isi bacaan.
Membaca cepat tentu memiliki tujuan, tujuannya yakni agar dalam waktu yang relatif
singkat kita mampu mendapatkan hasil dan memahami bacaan sebanyak-banyaknya. Mengapa
membaca cepat begitu penting? Hampir seluruh informasi yang kita dapatkan dari buku-buku,
koran, majalah, tabloid, bahkan media internet seperti media online menyajikan informasi dalam
Kadang-kadang kita membaca bukan untuk mencari informasi yang rinci. Kita hanya ingin
mengetahui secara umum apa yang dibicarakan dalam tulisan yang kita baca. Dalam hal ini, kita
tidak perlu memfokuskan perhatian kita pada bagian-bagian tertentu.Kita bisa membaca tulisan
dengan cepat secara sekilas dari awal sampai akhir. Dari kegiatan membaca cepat ini kita akan
utama setiap paragraf,b) memahami gagasan utama setiap subbab, c) mencari gagasan utama
Membaca Cepat juga bisa kita lakukan kalau kita menginginkan informasi khusus dari
sebuah tulisan.Perhatian kita hanya tertuju kepada bagian-bagian yang kita inginkan.Bagian-
bagian yang berisi informasi yang kita tidak inginkan tidak mendapat perhatian kita.
b. Ilmu agama
e. Resensi kritis
f. Buku-buku drama
b. Memiliki kemampuan menafsirkan makna kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan wacana
g. Kemampuan untuk meneliti dan memberikan komentar yang kritis terhadap bacaan
h. Kemampuan untuk mengikuti alur yang telah digariskan oleh penulis dalam bacaan
Kita mungkin juga ingin mendapatkan informasi rinci tentang suatu hal. Dalam hal ini,
kegiatan membaca kita akan difokuskan pada bagian yang mengandung informasi yang kita
ingin ketahui secara rinci. Begitu kita sampai pada bagian tersebut, Kita membacanya dengan
teliti sampai kita benar-benar memahami informasi yang ingin kita dapatkan.Sasaran membaca
teliti adalah sasaran bentuk (memahami bentuk bahasa yang digunakan dalam bacaan) dan isi
(memahami makna yang terkandung dalam bacaan).Bagian-bagian lain yang tidak kita perlukan
b. Mengamati secara jeli tentang ide atau gagasan setiap komponen bacaan
Artikel ilmiah biasanya dimuat dalam jurnal. Jurnal ilmiah adalah jurnal yang memuat
tulisan dalam bentuk artikel ilmiah.Artikel ilmiah merupakan tulisan yang didasarkan pada ilmu
ilmiah berbeda dengan membaca jenis tulisan lain karena jenis informasinya yang berbeda.
Tulisan ilmiah biasanya berisi informasi yang merupakan hasil penelitian. Ini berbeda dengan
jenis tulisan lain yang informasinya bisa berupa pendapat dan kesan pribadi yang belum
dibuktikan melalui penelitian dan prosedur ilmiah. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin
yang dibahas. Sebuah tesis biasanya diungkapkan dengan sebuah kalimat dan menilai apakah
penulisannya berhasil atau tidak dalam membahas atau memecahkan masalah yang diajukan.
Meringkas butir-butir penting setiap artikel yang kit abaca perlu dilakukan karena
ringkasan itu bisa dikembangkan untuk mendukung pernyataan yang kita buat. Dengan adanya
ringkasan, kita juga tidak perlu lagi membaca artikel secara keseluruhan kalau kita memerlukan
Menyetir konsep-konsep penting dari tulisan ilmiah perlu dilakukan untuk mendukung
butir-butir penting pada tesis tulisan kita. Dengan memahmi konsep-konsep penting dari sebuah
tulisan ilmiah, kita juga dapat lebih memahami konsep-konsep yang akan kita kembangkan
Mengutip pendapat orang lain merupakan kegiatan yang sering kita lakukan dalam
menulis. Dalam mengutip bagian dari sebuah tulisan ilmiah,kita juga perlu memperhatikan
relevansi bagian tersebut dengan tulisan kita. Butiran-butir yang di anggap tidak relevan tidak
perlu di kutip.
kutipan itu mendukung gagasan yang akan kita kembangkan dalam tulisan atau sebaliknya?
Dalam mengutip pernyataan yang ada sebuah artikel, kita perlu secara jelas meletakkan
posisi kita.Apakah kita bersikap netral, menyetujui, atau tidak menyetujiu pernyataan yang kita
kutip?
Artikel populer biasanya berisi pemahaman tentang sebuah isu yang sedang diminati
masyarakat, dan tidak mementingkan teori dan data.Artikel/buku ilmiah biasanya berisi tentang
pemahaman tentang isu yang tidak diminati masyarakat, peranan teori dan data sangat penting
dalam artikel ini( (Jahrir, 2012). Ketika kita membaca sebuah artikel entah itu artikel populer
ataupun artikel ilmiah kita biasanya berusaha untuk menganalisis artikel tersebut sehingga kita
dibicarakan dan bahasa yang digunakan juga bahasa komunikatif yang mudah dimengerti
pembaca.Berikut adalah beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan dalam membaca artikel
populer.
1. Mengenali persoalan utama atau isu yang dibahas dalam artikel populer
Perlu diperhatikan dalam membaca tulisan populer adalah mengenali persoalan utama atau isu
yang dibahas.
Isu yang dibicarakan dalam sebuah tulisan mungkin tidak mempunyai relevansi untuk tulisan
Isi artikel populer dapat menjadi inspirasi karena isu artikel populer biasanya tentang masalah
sosial.
4. Membedakan isi artikel populer dengan isi artikel ilmiah dan buku ilmiah
Artikel populer biasanya berisi pemahaman tentang sebuah isu yang sedang diminati masyarakat,
dan tidak mementingkan teori dan data.Artikel/buku ilmiah biasanya berisi tentang pemahaman
tentang isu yang tidak diminati masyarakat, peranan teori dan data sangat penting dalam artikel
ini.
Berikut adalah contoh sebuah artikel populer
kehancuran akibat perampokan sistematis yang dilakukan pemiliknya berkembang cepat dan
Sejatinya, pengucuran dana (yang menurut Menkeu Sri Mulyani sebatas menaikkan CAR
atau rasio kecukupan modal) sebesar Rp. 6,7 triliun hanya akan berbuntut pada pengusutan
hukum di BPK, KPK atau kepolisian jika terindikasi ada oknum yang merekayasa pengucuran
Artinya, dengan asumsi ada orang-orang di pemerintahan dan di manajemen Bank Century
yang menikmati keuntungan secara haram dari pengucuran dana, maka kasus ini, seperti biasa,
akan kembali menambah daftar panjang koruptor dan penjahat berkerah putih Indonesia.
Tapi ternyata yang merebak belakangan adalah konflik horizontal antara Wakil Presiden
Jusuf Kalla, Menkeu Sri Mulyani dan Mantan Gubernur BI Boediono yang terpilih sebagai
Jusuf Kalla yang merasa dirinya hendak dibenamkan dalam kasus ini langsung
bereaksi.Dia segera mengoreksi tanggal audiensi antara dirinya dengan Sri Mulyani dan
Boediono.
Sebelumnya Sri Mulyani mengaku melaporkan kasus Bank Century ke Wapres Jusuf Kalla
tanggal 22 November atau sehari sebelum LPS mengeluarkan dana pertama sebesar RP. 2,7
triliun lebih. Tapi menurut JK, Menkeu baru menghadap kepadanya (berhubung Presiden SBY
Jadi, seolah-olah saya tahu pengucuran dana itu. Padahal, saya tidak tahu sama sekali,
papar Wapres dalam sebuah jumpa pers yang dilengkapi dengan kronologi lengkap kasus Bank
Selain itu, JK juga memaparkan bahwa Boediono tidak beranimelaporkan pendiri Bank
Century Robert Tantular yang jelas-jelas menipu banknya sendiri senilai Rp. 1,4 triliun ke pihak
kepolisian.
Karena Bank Indonesia tidak berani berbuat apa-apa dengan alasan tidak ada landasan
hukum, akhirnya Jusuf Kalla berinisiatif menginstruksikan kapolri menangkap Robert Tantular.
Bagi yang berpikiran positif, apa yang dilakukan oleh JK adalah langkah yang tepat
dalam rangka mendudukkan setiap perkara pada porsi yang sebenar-benarnya. Termasuk soal
aspek kriminal dan langkah pemerintah yang dinilai tidak tegas dalam menangani kejahatan
berkerah putih yang selalu berulang dari zaman Edi Tansil hingga era Robert Tanular dengan
Tapi langkah JK ini juga bisa dianggap sebagai upaya penggembosan terhadap
pemerintah terpilih.JK dinilai sedang berusaha mencitrakan sosok seorang Boediono sebagai
tidak mustahil citra pemerintahan SBY-Boediono langsung merosot bahkan sebelum mereka
Tapi apapun penilaian orang terhadap pernyataan-pernyata an keras JK seputar kasus Bank
Pendapat saya sejak awal solusi terhadap bank-bank bermasalah tidak dengan bail out
karena sesuai pengalaman tahun 1998 sehingga merugikan negara sampai Rp 600 triliun dalam
bentuk bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Hingga kini bahkan sampai 20 tahun
mendatang rakyat harus membayar dengan bunga dan pokok sebesar Rp 60 triliun melalui
APBN.Padahal, seharusnya kasus itu menjadi tanggung jawab pengawas bank yang ketat dari
Buku ilmiah adalah lembar kertas berjilid berisi tulisan yangmenguraikan suatu bidang
ilmu (Sugiono, 2008).Membaca kritis buku ilmiah dan artikel ilmiah tidak jauh berbeda,
ilmiah (Ihroni, 1968).Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca kritis buku
ilmiah.
pada bagian akhir buku) tersusunmenurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman
tempat kata atau istilah itu ditemukan.(Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat,
2008:531).
(Ihroni, 1968) mengatakan indeks berfungsi untuk mencari dengan cepat pembahasan atau
2.Menentukan konsep-konsep penting (pandangan ahli, hasil penelitian, danteori) untuk bahan
menulis.
Pengenalan dan pemahaman konsep dapat dimanfaatkan untuk bahantulisan kita, selain itu
dapat pula menambah kedalaman dan kekritisantulisan kita.Setiap tulisan perlu pandangan ahli,
hasil penelitian yangmendukung, dan teori-teori penting yang baru (Ihroni, 1968).
Cara memahami dan mengenali konsep-konsep penting dalam bukuilmiah, pertama kita
harus membacanya dengan kritis karena membacakritis adalah dasar untuk memahami
Tidak semua tulisan di dalam buku ilmiah akan diambil sebagaikutipan. Maka, kita perlu
menentukan dan menandai bagian-bagian yangdianggap penting. Setiap kutipan harus ditulis
nama penulis, tahun, danhalaman yang dikutip. Contoh, Winarno, mengatakan bahwa pada masa
ini, orientasi para penguasa masih sangat kuat dalam kehidupan birokrasi publik (Ihroni, 1968).
4.Menentukan implikasi dari bagian/sumber yang dikutip
keseluruhan.Kalaupun mengutip pendapat yang bertolak belakang dengan tulisan kita maka kita
perlu memberikan penjelasan yang tepat atas kutipan yang kita ambil, entah sebagai
Kita harus memosisikan diri dengan jelas atas pernyataan yang kitakutip, baik bersikap
netral, menyetujui ataupun tidak menyetujui pernyataan tersebut. Dalam tulisan yang
mengandung kutipan, kita perlumemberikan suatu kesimpulan dan pendapat sendiri mengenai
I. Membaca Kritis Bahan-bahan yang Tersaji dalam Jaringan Internet untuk Menulis
computer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau
sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protocol
untuk menyelesaikan tugas-tugasmahasiswa, baik tugas mata kuliah tertentu maupun tugas lain
pembaca harus kritis terhadap bacaan dariinternet. Banyaknya informasi yang dapat
diakses dari internet, membuat kitaperlu menyeleksi informasi yang didapatkan. Karena tidak
semua informasisesuai dengan topik yang akan ditulis dan dapat dipercaya, terutama bahanyang
memuat pernyataan atau pendapat yang belum teruji kebenarannya.Informasi yang telah
didapatkan selanjutnya dianalisis ulang denganmeninjau kembali isi bacaan tersebut, kemudian
(Ihroni, 1968) menjelaskan bahwa kita dapatmemanfaatkan website yang berkaitan dengan
Kita juga dapat memanfaatkan search engine atau mesin pencari search engine atau mesin
pencari adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian berkas- berkas
yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis ataupunnewsgroup dalam suatu
2. Memilih dan mengevaluasi bahan dalam jaringan internet untuk bahan menulis
Dari jaringan internet, kita bisa mendapatkan bahan-bahan dalam jumlah yang sangat
banyak.Tidak semua bahan yang kita dapatkan dariinternet berguna atau relevan untuk tulisan
kita.Oleh karena itu, kita perlumemilih dan mengevaluasi apakah bahan tersebut kita perlukan
3. Menentukan isi atau gagasan penting dalam bahan yang tersedia di jaringan internet
Setelah kita memastikan bahan dari internet tersebut sesuai dengankebutuhan, selanjutnya
kita perlu menemukan dan memahami gagasan penting dari bahan tersebut. Dengan langkah-
Selaku pembaca, harus menampakkan sikap kritis terhadap bacaanyang dibaca dalam
internet.Hal ini disebabkan informasi dalam internet belum teruji sepenuhnya. Untuk tidak
menerima begitu saja tulisan yangada di internet, paling tidak yang harus dilakukan adalah
membuat daftar pertanyaan mengenai bahan tersebut missalsiapakah yang penulisnya? Apa yang
melatarbelakangi tulisan tersebutdibuat? Dan sebagainya, terakhir kita harus mengevaluasi dan
PENUTUP
A. SIMPULAN
pengetahuan guna mengembangkan daya nalar. Membaca kritis berarti membaca dengan cermat
dan teliti secara cepat dan tepat untuk memahami dan mendapat informasi sebanyak-banyaknya
Membaca kritis pada artikel ilmiah sangat penting karena artikel ilmiah selalu memuat
fakta yang berdasarkan penelitian, jadi dalam mencari sumber penulisan harus benar-benar
diperhatikan kebenarannya. Dalam artikel populer, membaca kritis berguna untuk mengetahui
dan mengumpulkan isu terhangat yang ada di masyarkat sebagai bahan penulisan
selanjutnya. Mengingat luasnya informasi yang ditawarkan internet, membaca kritis dapat
mendorong kita untuk lebih cermat memilah informasi yang didasarkan relevansi dan kebenaran
DAFTAR PUSTAKA