Anda di halaman 1dari 2

ADVERSE DRUG REACTION

DEFINISI
Menurut WHO : respons terhadap obat baru yang bersifat berbahaya
dan tidak diharapkan terjadi pada dosis lazim yang digunakan untuk
tujuan profilaktik, diagnosis ataupun terapi.

KEJADIAN
Angka kejadian ADR ini bervariasi, tergantung metode pengambilan
data yang digunakan. Jika sistem yang digunakan adalah dengan
bertanya secara spesifik pada pasien, maka hasilnya lebih besar dari
pada pasien relawan. Jumlah prevalensinya dpt diperkirakan yakni 1-
3% dari total pasien RS

OBAT OBAT TERCAKUP SEBAGAI ADVERSE DRUG


REACTION
Obat obat yg sering dilaporkan dan menimbulkan ADR :
antibiotika
aspirin
digoxin
heparin
diuretika
insulin
prednisone
warfarin

FAKTOR TERJADINYA ADR


Beberapa faktor penentu terjadinya ADR :
Usia dan jenis kelamin
Riwayat alergi pasien
Efek penyakit yang diderita
Faktor kehamilan
Dosis obat
Lamanya pemakaian obat
Kombinasi obat
TIPE TIPE ADVERSE DRUG REACTION
Tipe A :
Kejadiannya dapat diramalkan dari efek farmakologinya
Tergantung pada dosis yang digunakan
Angka kematian yang diakibatkan rendah
Cara penanganannya adalah titrasi dosis
Prevalensi kejadiannya besar
Tipe B :
Kejadiannya sulit diramalkan
Tidak tergantung pada dosis
Resiko kematian tinggi
Cara penanganan adalah dengan penghentian obat
Prevalensi kejadian baik

REAKSI ANAFILAKSIS
Hal ini bereaksi cepat setelah pemberian obat.
contoh :
Reaksi pada kulit (urtikaria akut)
Saluran nafas (asma)
Saluran gastrointestinal (skt pd abdomen dan muntah)
Umumnya terjadi pada awal pengobatan, contoh obat : Penicillin,
biasanya menyebabkan reaksi pd tipe ini.

PENCEGAHAN ADVERSE DRUG REACTION


Menggunakan obat dgn indikasi yg jelas dan untuk ibu hamil
gunakan obat jika benar-benar diperlukan
Menanyakan pd pasien apakah memiliki riwayat alergi &
idiosinkrasi
Perhatikan interaksi obat jika penggunaan obat sendiri
Ketahui dg benar ttg usia, peny. hati dan ginjal serta faktor
genetik
Jika memungkinkan gunakanlah obat yg telah dikenal daripada
obat baru
Waspada jika terjadi ADR serius
PENANGANAN ADR
Pelaporan kasus, penelitian kohort dan kasus untuk
pengawasan obat-obat pada masa Post Marketing Surveillance (PMS).

Anda mungkin juga menyukai