1 Kelebihan dan Kelemahan Bioteknologi Dalam Bidang Pertanian
Menurut Nurwandani (2008) peran bioteknologi pertanian sangat banyak manfaatnya, mulai dari segi keunggulan produk yang dihasilkan maupun dari segi keefekifan dalam menanam serta banyak manfaat lainnya, manfaat-manfaat itu diantaranya adalah sebagai berikut: 1) Menghasilkan keturunan dengan sifat yang unggul; 2) Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta melipat gandakan hasil pertanian; 3) Menghasilkan produk agribisnis yang berdaya saing tinggi; 4) Terciptanya tanaman yang tahan dalam berbagai hama serta kondisi; 5) Terciptanya tanaman yang dapat membuat pupuknya sendiri; 6) Mengurangi pencemaran lingkungan serta menekan biaya produksi; 7) Memudahkan petani dalam proses budidaya tanaman. Selain itu, keefektifan memberikan banyak manfaat, bioteknologi pertanian juga memiliki beberapa kelemahan, kelemahan-kelemahan itu diantaranya adalah: 1) Terjadinya silang luar akibat adanya penyebaran pollen dari tanaman transgenik ke tanaman lain; 2) Adanya efek kompensasi; 3) Muncul hama target yang tahan terhadap insektisida; 4) Munculnya efek samping terhadap hama nontarget; 5) Biaya untuk memuatnya relatif tinggi; 6) Membutuhkan teknologi yang tinggi, sehingga dalam perakitannya diperlukan orang- orang yang memiliki keahlian khusus; 7) Pencemaran biologi yang dapat lebih berbahaya daripada pencemaran kimia dan nuklir; 8) Dapat memunahkan varietas aslinya jika tidak dijaga kelestariannya; 9) Merugikan petani kecil.
Daftar Pustaka
Nurwandani, Pristiyanti. 2008. Teknik Pembibitan Tanaman dan Produksi Benih. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.