1
20 Mohon dijelaskan mengenai Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, penanggungjawab
rencana analisis : pelayanan
Akan melakukan analisis data pasien yang dilakukan inisiasi
menyusui dini. Untuk bulan berikutnya analisa akan dilakukan pula
21 Mohon dijelaskan bagaimana terhadap
Data kecenderungan
berupa kenaikandipapan
grafik akan dipasang atau penurunan persentase
pengumuman ruang
Hasil data akan bersalin
disebarluaskan pada staf:
3
20 Mohon dijelaska nmengenai Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, penanggungjawab
rencana analisis : pelayanan akan melakukan analisisdata Jumlah lembar informed
consent yang terisi lengkap. Untuk bulan berikutnya analisis akan
dilakukan pula terhadap kecenderungan kenaikan atau penurunan
persentase.
21 Mohon dijelaskan bagaimana Data berupa grafik akan dipasang dipapan pengumuman ruang rawat
Hasil data akan inap.
disebarluaskan pada staf:
12 Cara Pengukuran Jumlah seluruh pasien yang diperiksa laboratorium dalam satu
bulan dikurangi jumlah penyerahan hasil laboratorium salah
orang dalam satu bulan.
--------------------------------------------------------x100
Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam bulan
tersebut.
13 Target Pengukuran Indikator 100 %
14 Sumber Data Medical record Sistem pelaporan: Catatan data
Lainnya: lembar expertise Laporan Kepuasan pasien
4
15 Target sampel danUkuran 640 (jumlah sampel perbulan 128)
sampel(n): 320-639(20% total populasi)
64-319 (jumlah sampel perbulan 64)
<64 (jumlah sampel perbulan 100% populasi)
12. Cara pengukuran Jumlah hasil pemeriksaan radiologi yang diverifikasi hasilnya
Oleh dokter spesialis radiologi dalam satu bulan
------------------------------------------------------------------x100%
Jumlah seluruh pemeriksaan radiologi
6
12 Cara Pengukuran Jumlah laporan operasi yang diisi dengan lengkap
-------------------------------------------------------------x100%
Jumlah pasien yang mendapat tindakan pembedahan dalam satu
bulan
13 Target Pengukuran Indikator 100%
2 Program MDGS
3 Dimensi Kelayakan Efisiensi
Ketersediaan KetepatanWaktu
Kesinambungan Manfaat
Efektivitas Keselamatan
4 Tujuan Terselenggarannya pelayanan rawat jalan pada pasien TB
dengan strategi DOTS.
7
8 Tipe Indikator Struktur Proses
Outcome Proses dan Outcome
9 Jenis Indikator Ratebased Persentase Lainnya:
12 Cara Pengukuran
Pasien baru TB Rawat jalan yang diterapi dengan strategi
DOTS
x100%
Seluruh pasien baru TB rawat jalan
8
6. Definisi Insiden Keselamatan Pasien:
a. Kondisi Potensial Cidera (KPC)/Reportable circumstance
adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk
menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi insiden.
b. Kondisi Nyaris Cidera (KNC)/Nearmiss, Close call adalah
terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien.
c. KejadianTidakCidera(KTC)/ No harm incident Adalah
Insiden yang terpapar ke pasien, tetapi tidak
d. Menimbulkan cidera.
e. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)/Adverseevent adalah
insiden yang mengakibatkan cidera pada pasien.
f. Sentinel Event adalah kejadian tak terduga (KTD) yang
mengakibatkan kematian atau cidera yang serius.
10
14. SumberData Medical record Sistem Pelaporan Catatan Data
Lainnya : Lembar Expertise Laporan Kepuasan Pasien
15. Target sampel dan 640 (jumlah sampel perbulan 128)
Ukuran sampel 320-639 (20% total populasi)
(n):Tempat 64-319 (jumlah sampel perbulan 64)
<64 (jumlah sampel perbulan 100% populasi)
11
12. Cara pengukuran Jumlah dokumen rekam medis pasien rawat inap yang
disediakan dalam waktu 10 Menit
-------------------------------------------------------- x100 %
Jumlah seluruh pasien yang mendaftar sebagai pasien rawat
inap
13. Target pengukuran100%
indicator
14. Sumber data Medical record Sistem Pelaporan Catatan Data
Lainnya : Lembar Expertise Laporan Kepuasan Pasien
15. Target sampel dan ukuran 640 (jumlah sampel perbulan128)
Sampel(n): 320-639 (20% total populasi)
64-319 (jumlah sampel perbulan 64)
<64 (jumlah sampel perbulan 100% populasi)
Tempat Pengambil Data Unit TPPRI
16. Metodologi pengumpulan Concurent Retrospektif
Data
17. Pengumpul data Staf TPPRI
18. Frekuensi penilaian data Harian Tribulan Kuartal Lainnya : Bulanan
19. Periode waktu pelaporan Bulanan Tribulan Kuartal Lainnya :
12
12. Cara pengukuran Jumlah Lembar monitoring pemakaian iv kateter yang sudah
lengkap
--------------------------------------------------------------x100%
Jumlah seluruh lembar monitoring pemakaian IV kateter
13. Target pengukuran indikator 100%
14. Sumber data Medical record Sistem pelaporan Catatan data
Lainnya: Survey Laporan Evaluasi Kepuasan Pasien
15. Target sampel dan ukuran 640 (jumlah sampel perbulan 128),
Sampel(n): 320639 (20% total populasi)
64319 (jumlah sampel perbulan 64)
64 (jumlah sampel perbulan 100% populasi)
Tempat pengambilan data Rawat inap
16. Metodologi pengumpulan data Retrospektif Concurrent
17. Pengumpul data Bagian kesehatan lingkungan dan cleaning servise
18. Frekuensi penilaian data Harian Tribulan Kuartal Lainnya:Bulanan
19. Periode waktu pelaporan Bulanan Tribulan KuartalLainnya:Semesteran
14
2. Area Indikator : Pelaporan yng diwajibkan oleh peraturan perUndang-undangan (dipantau
oleh sekretariatan)
a. Judul Indikator : Cost recovery
a. Judul Indikator : Ketepatan pemberian informasi tentang biaya rawat inap dihitung
mulai dari advice DPJP memulangkan sampai pasien mengetahui informasi tersebut.
Batas waktu kurang dari 2 jam
1. Judul indicator Ketepatan pemberian informasi tentang biaya rawat inap
dihitung mulai dari advice DPJP memulangkan sampai
pasien mengetahui informasi tersebut. Batas waktu kurang
dari 2 jam
2. Program Mutu
15
3. Dimensi Kelayakan Efisiensi Ketersediaan
Ketepatan waktu Kesinambungan Manfaat
Efektifitas Keselamatan
15. Target sampel dan ukuran o 640 (jumlah sampel perbulan 128)
Sampel(n): o 320 639 (20% total populasi)
o 64 319 (jumlah sampel perbulan 64)
o < z 64 (jumlah sampel perbulan 100% populasi)
16
c. Judul Indikator: Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diit
17
6. Definisi Respon Time Menanggapi alat adalah Kecepatan waktu yang
Dibutuhkan mulai laporan kerusakan alat diterima oleh petugas
Elektromedis sampai dengan petugas melakukan pemeriksaan
terhadap alat yang rusak di unit/bagian yang melapor untuk ditindak
lanjuti maksimal dalam waktu 15 menit harus sudah ditanggapi.
7. Kriteria Inklusi : Seluruh laporan Kerusakan alat yang dilaporkan
Eksklusi: Kerusakan yang tidak dilaporkan
8. Tipe indicator Struktur Proses Outcome Proses danOutcome
9. Jenis indicator RateBased Persentase Lainnya:
10. Numerator Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi 15 menit dalam 1
bulan
11. Denominator Jumlah seluruh Laporan kerusakan alat dalam satu bulan
12. Cara pengukuran Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi 15 menit dalam 1
bulan
-----------------------------------------------------------------------x100%
Jumlah seluruh Laporan kerusakan alat yang dilapokan
dalam satu bulan
13. Target pengukuran 80%
Indicator
14. Sumber data Medical record Sistem pelaporan Catatan data
Lainnya: Laporan Evaluasi Kepuasan Pasien
15. Target sampel dan 640 (jumlah sampel perbulan 128),
ukuran 320639 (20% total populasi)
Sampel(n): 64319 (jumlah sampel perbulan 64)
64(jumlah sampel perbulan 100% populasi)
Tempat pengambilan Bagian UPS
data
16. Metodologi Retrospektif Concurrent
pengumpulan data
17. Pengumpul data Petugas UPS
18. Frekuensi penilaian data Harian Tribulan Kuartal Lainnya: Bulanan
h. Judul Indikator: Angka pemenuhan pelayanan transportasi sesuai dengan jadwal kebutuhan.
1. Judul indicator Angka pemenuhan layanan transportasi sesuai dengan jadwal
kebutuhan.
2. Program Mutu
3. Dimensi Kelayakan Efisiensi Ketersediaan
Ketepatanwaktu Kesinamungan Manfaat
Efektifitas Keselamatan
4. Tujuan Tergambarnya pemenuhan kebutuhan layanan transportasi
sesuai
5. Dasar pemikiran/literatur 1. Standart Pelayanan Minimal Kemenkes 2008
2. SK Direktur tentang Kebijakan Transpotasi.
6. Definisi Pemenuhan kebutuhan layanan ambulance pasien dan kedinasan
adalah kesesuaian antara permintaan dan pemenuhan kebutuhan
ambulance pasien dan kedinasan yang diajukan oleh Unit
pengguna.
7. Kriteria Inklusi: Seluruh Permintaan layanan transportasi Ambulan pasien
dan kedinasan.
Eksklusi: Permintaan layanan transportasi yang bukan
kepentingan pasien dan kedinasan.
8. Tipe indicator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome
18
9. Jenis indicator Rate Based Persentae Lainnya:
10. Numerator Jumlah Pemenuhan kebutuhan layanan ambulance pasien dan
kedinasan
11. Denominator Seluruh Permintaan layanan transportasi Ambulan pasien dan
kedinasan.
12. Cara pengukuran Jumlah Pemenuhan kebutuhan layanan ambulance pasien dan
kedinasan dalam satu bulan
--------------------------------------------------------------------x100%
Seluruh Permintaan layanan transportasi Ambulan pasien dan
kedinasan dalam satu bulan
13. Target pengukuran 90%
Indicator
14. Sumber data Medical record Sistempelaporan Catatan data
Lainnya: Survey Laporan Evaluasi Kepuasan Pasien
15. Target sampel dan ukuran 640 (jumlah sampel perbulan128),
Sampel(n): 320639 (20% total populasi)
64319 (jumlah sampel perbulan 64)
64 (jumlah sampel perbulan 100% populasi)
Tempat pengambilan data Rawat Inap
16. Metodologi pengumpulan Retrospektif Concurrent
data
17. Pengumpul data Petugas Ambulance (driver)
18. Frekuensi penilaian data Harian Tribulan Kuartal Lainnya: Bulanan
19. Periode waktu pelaporan Bulanan Tribulan Kuartal Lainnya: Semesteran
19
7. Kriteria Inklusi: Seluruh resep pasien rawat jalan yang diterima
oleh farmasi
Eksklusi: pasien Rawat Inap
8. Tipe indicator Struktur Proses Outcome
Proses dan Outcome
9. Jenis indicator RateBased Persentase Lainnya:
10. Numerator Jumlah Kumulatif waktu tunggu obat Racikan dan Non
Racikan Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan yang
Disurvei dalam satubulan
11. Denominator Jumlah pasien yang disurvei dalam satu bulan
12. Cara pengukuran Jumlah Kumulatif waktu tunggu obat Racikan dan Non
Racikan Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan yang disurvei
dalam satu bulan
-----------------------------------------------------
Jumlah pasien yang disurvei dalam satu bulan
13. Target pengukuran indikator 30menit Obat Non Racikan
60menit Obat Racikan
14. Sumber data Medical record Sistem pelaporan Catatan data
Lainnya: Laporan Evaluasi Kepuasan Pasien
15. Target sampel dan ukuran 640 (jumlah sampel perbulan 128),
Sampel(n): 320639 (20% total populasi)
64319 (jumlah sampel perbulan 64)
<64 (jumlah sampel perbulan 100% populasi)
Tempat pengambilan data Instalasi Farmasi
16. Metodologi pengumpulan data Retrospektif Concurrent
17. Pengumpul data Staf Farmasi
18. Frekuensi penilaian data Harian Tribulan Kuartal Lainnya:Bulanan
19. Periode waktu pelaporan Bulanan Tribulan Kuartal Lainnya:Semesteran
d. Judul Indikator: Ketepatan Waktu Kedatangan Dokter Spesialis Sesuai Dengan Jadwal
Praktik
1 Judul Indikator Ketepatan Waktu Kedatangan Dokter Spesialis Sesuai
Dengan Jadwal Praktik
2 Program Mutu
3 Dimensi Kelayakan Efisiensi
Ketersediaan KetepatanWaktu
Kesinambungan Manfaat
Efektivitas Keselamatan
4 Tujuan Peningkatan kedisiplinan dokter
5 Dasar pemikiran/literature Standart Pelayanan Minimal
6 Definisi Ketepatan waktu kedatangan adalah ketepatan waktu
kedatangan dokter spesialis Rawat Jalan sesuai dengan jadwal
praktik yang sudah ditentukan Toleransi waktu keterlambatan
<30 menit
7 Kriteria Inklusi: Seluruh dokter spesialis yang praktik di RJ
Eksklusi: Dokter spesialis yang tidak praktik di RJ
8 Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses danOutcome
9 Jenis Indikator Ratebased Persentase Lainnya:
20
10 Numerator Dokter spesialis RJ yang datang tepat waktu sesuai dengan
Jadwal praktik dalam hari tersebut
11 Denominator Seluruh dokterspesialis RJ yang praktik dalam satu hari
12 Cara Pengukuran Dokter spesialis RJ yang datang tepat waktu sesuai dengan
jadwal praktik dalam hari tersebut
--------------------------------------------------------x100%
Seluruh dokter spesialis RJ yang praktik dalam satu hari
13 Target Pengukuran Indikator 100%
14 Sumber Data Medical record Sistem pelaporan: Catatan data
Lainnya: hasil survey Laporan Kepuasan pasien
15 Target sampel danUkuran sampel 640 (jumlah sampel perbulan 128),
(n): 320-639 (20% total populasi)
64-319 (jumlah sampel perbulan 64)
<64 (jumlah sampel perbulan 100%
e. Judul Indikator: RataRata pasien kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama
<72 jam
1. Judul indicator RataRata pasien kembali ke perawatan intensif dengan kasus
yang sama <72 jam
2. Program Mutu dan Keselamatan Pasien
3. Dimensi Kelayakan Ketersediaan Kesinambungan
Manfaat Efektifitas Keselamatan
4. Tujuan Tergambarnya Keberhasilan Perawatan Intensif
5. Dasar pemikiran/literature Standart Akreditasi RS
6. Definisi Pasien yang kembali ke perawatan intensif dan ke ruang rawat
inap dengan kasus yang sama dalam waktu <72jam
21
12. Cara pengukuran Jumlah pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan
kasus yang sama <72 jam
-------------------------------------------------------x100%
Jumlah pasien yang dirawat di ruang intensif dalam 1 bulan
13. Target pengukuran 5%
indicator
14. Sumber data Medical record Sistem Pelaporan Catatan Data
Lainnya : Lembar Expertise Laporan Kepuasan Pasien
15. Target sampel dan ukuran 640 (jumlah sampel perbulan 128),
Sampel(n): 320-639 (20% total populasi)
64-319 (jumlah sampel perbulan 64)
<64 (jumlah sampel perbulan 100%
22
7. Kriteria Inklusi : Seluruh Dokter yang disurvei
Eksklusi : Dokter yang cuti, tugas di luar Rumah Sakit
8. Tipe indicator Struktur Proses Outcome Proses danOutcome
9. Jenis indicator Ratebased Persentase Lainnya:
10. Numerator Jumlah Dokter yang menyatakan puas terhadap element-element
tingkat kepuasaan yang ditetapkan RS
11. Denominator Jumlah seluruh Dokter yang disurvei dalam periode yang sama
12. Cara pengukuran Jumlah Dokter yang menyatakan puas terhadap element-element
tingkat kepuasaan yang ditetapkan RS
---------------------------------------------------------------x100%
Jumlah seluruh Dokter yang disurvei dalam periode yang sama
13. Target pengukuran indicator 70%
14. Sumberdata Medical record Sistem pelaporan: Catatan data
Lainnya: Laporan Kepuasan staf
15. Target sampel dan ukuran 640(jumlah sampel perbulan 128)
Sampel(n): 320-639(20% total populasi),
64-319(jumlah sampel perbulan 64)
<64(jumlah sampel perbulan 100% populasi)
Tempat pengambilan data Rawat Inap dan Rawat Jalan
16. Metodologi pengumpulan data Retrospektif Concurrent
17. Pengumpul data Staf HRD
18. Frekuensi penilaian data Harian Bulanan Tribulan Kuartal Lainnya
19. Periode waktu pelaporan Bulanan Tribulan Kuartal Lainnya:Semester
23
7. Area Indikator: Demografi Pasien dan Diagnostik Klinik
Judul Indikator: Angka 10 besar daerah pengguna pelayanan rawat inap di rumah sakit
1 Judul Indikator Angka 10 besar daerah pengguna pelayanan rawat inap rumah sakit
islam Sakinah didalam wilayah kabupaten Mojokerto
2 Program Mutu
3 Dimensi Kelayakan Efisiensi Ketersediaan
KetepatanWaktu Kesinambungan Manfaat
Efektifitas Keselamatan Morbiditas
4 Tujuan Untuk mengetahui jumlah 10 wilayah kecamatan pengguna
layanan rawat inap di RSI Sakinah Mojokerto
5 Dasar pemikiran/literature Standart Pelayanan Minimal RS
6 Definisi 10 besar daerah pengguna pelayanan rawat inap diRSI Sakinah
Mojokerto adalah 10 wilayah (kecamatan ) yang memiliki angka
kunjungan terbanyak dirawat inap
7 Kriteria Inklusi: Seluruh Wilayah kecamatan di kabupaten Mojokerto
Eksklusi: Luar Wilayah Kabupaten Mojokerto
8 Tipe Indikator Struktur Proses outcome Proses dan Outcome
9 Jenis Indikator RateBased Persentase Lainnya
10 Numerator 10 besar daerah terbanyak di pelayanan rawat inap
11 Denominator -
12 Cara Pengukuran Mendata dan mengelompokkan 10 besar daerah pengguna
pelayanan rawat inap di dalam wilayah kabupaten Mojokerto
13 Target Pengukuran Indikator Angka 10 besar daerah pengguna pelayanan rawat inap di dalam
wilayah kabupaten Mojokerto
14 SumberData Medical Record Sistem Pelaporan: Catatan data
Lainnya : Laporan Kepuasan Pasien
15 Target sample dan Ukuran -
sampel(n):
Tempat pengambilan data: Unit Rekam Medik
16 Metodologi Pengumpulan data Retrospektif Sistem Pelaporan: Catatandata
17 Pengumpulan Data Staf Rekam Medik
18 Frekuensi Penilaian Data Harian Bulanan Tribulan Kuartal Lainnya
19 Periode waktu pelaporan Bulanan Tribulan Kaurtal Lainnya
24
8. Area Indikator: Manajemen Keuangan
a. Judul Indikator: Ketidaksesuaian pengadaan barang inventaris dengan APB (Anggaran
pendapatan belanja)
1 Judul Indikator Ketidaksesuaian pengadaan barang inventaris dengan APB
2 Program Mutu
3 Dimensi Ketepatan waktu, Efektif dan Efisien
4 Tujuan Kesesuaian pengadaan barang dengan APB
5 Dasar pemikiran/literatur APB Rumah Sakit
6 Definisi Barang Inventaris adalah barang yang usia manfaatnya >2
tahun dan Harga/Nilai Pembeliannya diatas 200 ribu/jenis
barang/unit.
Ketidaksesuaian pengadaan barang Inventaris sesuai
dengan APB adalah Ketidaksesuaian Pengajuan pengadaan
barang dari unit dengan APB
7 Kriteria Inklusi : Jumlah pengadaan barang yang tidak sesuai
dengan APB
Eksklusi: Jumlah pengadaan barang yang bukan inventaris
8 Tipe Indikator Proses dan outcome
9 Jenis Indikator Prosentase
10 Numerator Jumlah pengadaan barang yang tidak sesuai dengan APB
11 Denominator Jumlah seluruh pengadaan barang inventaris
12 Cara Pengukuran Jumlah pengadaan barang yang tidak sesuai dengan APB
------------------------------------------------x100%
Jumlah seluruh pengadaan barang inventaris
13 Target Pengukuran Indikator 100%
14 Sumber Data Catatan data
15 Target sampel dan Ukuran sampel(n): 64
25
b. Judul Indikator: Kelengkapan Berkas Administrasi Pada Pasien Pulang Rawat Inap
Tanggungan Asuransi
1 Judul Indikator Kelengkapan berkas administrasi pasien pulang rawat inap
tanggungan asuransi
2 Program Mutu
3 Dimensi Efektif dan Efisien
4 Tujuan Berkas administrasi pasien pulang rawat inap tanggungan
asuransi menjadi lengkap sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan oleh asuransi
5 Dasar pemikiran/literature SPO
26
9. Area Indikator: Pencegahan dan Pengendalian peristiwa yang membahayakan keselamatan
pasien, keluarga pasien dan staf.
a. Judul Indikator:Tempat tidur dengan pengaman
1 Judul Indikator Ketersediaan tempat tidur dengan pengaman
2 Program Keselamatan pasien
3 Dimensi Kelayakan Efisiensi
Ketersediaan KetepatanWaktu
Kesinambungan Manfaat
Efektivitas Keselamatan
4 Tujuan Mencegah terjadinya pasien jatuh dari tempattidur
5 Dasar pemikiran /literatur Standar Akreditasi RS
6 Definisi Tempat tidur pengaman adalah tempat tidur yang memiliki pagar
pengaman yang digunakan untuk mencegah terjadinya pasien jatuh dari
tempat tidur dan sebagainya yang berakibat kecacatan atau kematian.
7 Kriteria Inklusi: Jumlah tempat tidur
Eksklusi : -
8 Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome
9 Jenis Indikator Ratebased Persentase Lainnya:
27
b. Judul Indikator: Respon Time pelayanan security dalam menanggapi laporan kejadian
28
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
1. Area Indikator : Proses Identifikasi pasien dengan benar.
Judul Indikator : Kepatuhan Petugas dalam menjelaskan pentingnya penggunaan gelang
identitas pada pasien baru Rawat Inap.
1. Judul indicator Kepatuhan Petugas dalam menjelaskan pentingnya penggunaan gelang
identitas pada pasien baru Rawat Inap
29
2. Area Indikator: Meningkatkan Komunikasi yang efektif
Judul Indikator: Penggunan metode SBAR saat menerima telepon
1. Judul indicator Penggunan metode SBAR saat menerima telepon
2. Program Keselamatan Pasien
3. Dimensi Kelayakan Efisiensi Ketersediaan
Ketepatan waktu Kesinambungan Manfaat
Efektifitas Keselamatan
4. Tujuan Tergambarnya kepatuhan petugas dalam menggunakan metode
SBAR saat menerima telepon
5. Dasar pemikiran/literature Standar Akreditasi RS
6. Definisi Komunikasi SBAR adalah metode terstruktur untuk
mengkomunikasikan informasi penting yang
membutuhkan perhatian segera dan tindakan berkontribusi
terhadap eskalasi yang efektif dan meningkatkan keselamatan
pasien
7. Kriteria Inklusi: Seluruh komunikasi pertelepon yang dilakukan antara
dokter dan perawat
Eksklusi:-
8. Tipe indicator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome
9. Jenis indicator RateBased Persentase Lainnya:
10. Numerator Jumlah pasien yang dikonsulkan per telepon dengan metode
SBAR
11. Denominator Jumlah pasien yang disurvei dalam satu bulan
12. Cara pengukuran Jumlah pasien yang dikonsulkan per telepon dengan metode
SBAR
-------------------------------------------------x100%
Jumlah pasien yang disurvei dalam satu bulan
13. Target pengukuran100%
indicator
14. Sumber data Medical record Sistem pelaporan Catatan data
Lainnya: Laporan Evaluasi Kepuasan Pasien
15. Target sampel dan ukuran 640 (jumlah sampel perbulan 128),
Sampel(n): 320639 (20% total populasi)
64319 (jumlah sampel perbulan 64)
<64 (jumlah sampel perbulan 100% populasi)
Tempat pengambilan data Rekam Medik
4. Area Indikator : Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar dan
pada pasien yang benar
31
Judul Indikator : Tidak ada kejadian salah lokasi, prosedur dan pasien pada tindakan
operasi
1. Judul indicator Tidak ada kejadian salah. lokasi, prosedur dan pasien pada
tindakan operasi.
2. Program Keselamatan Pasien.
3. Dimensi Kelayakan Ketersediaan
Ketepatan waktu Efisiensi
Kesinambungan Manfaat
Efektifitas Keselamatan
4. Tujuan Tergambarnya ketelitian petugas dalam memastikan lokasi
pembedahan yang benar,prosedur yang benar dan pada pasien
yangbenar
5. Dasar pemikiran/ literature Standar Akreditasi RS
6. Definisi Tidak terjadi kesalahan pada penandaan lokasi operasi,
prosedur tindakan operasi dan pasien yang akan dilakukan
tindakan operasi sehingga akan mengurangi insiden
keselamatan pasien
7. Kriteria Inklusi : jumlah seluruh laporan kejadian salah lokasi,
prosedur dan pasien pada tindakan operasi
Eksklusi:-
8. Tipe indicator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome
9. Jenis indicator Rate Based Persentase Lainnya:
10. Numerator -
11. Denominator -
12. Cara pengukuran Laporan kejadian salah lokasi, prosedur dan pasien pada
tindakan operasi
32
Judul Indikator: Kejadian Luka Dekubitus
34