Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH GEOGRAFI UNTUK SEMINAR KELAS

Tentang
BUMI

Disusun oleh:
Kelompok 3
Anggota:
1. Siti Akromah
2. Dadi
3. Siti Nurjanah
4. Saras Wati
Kelas: X

SMA IBNU SINA


Kp. Cilaketan Desa Margaluyu Kec. Sajira Kab. Lebak Banten
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sajira, November 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1

C. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 2

A. Pengertian Bumi ......................................................................................... 2

B. Teori Terbentuknya Bumi .......................................................................... 2

C. Bagian-bagian Bumi ................................................................................... 3

BAB III PENUTUP .................................................................................................. 6

A. Kesimpulan.................................................................................................. 6

B. Saran ............................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bumi merupakan suatu planet yang istimewa bagi manusia. Bumi hingga
sekarang ini merupakan satu-satunya planet pada tata surya yang mempunyai kondisi
yang memungkinkan adanya suatu kehidupan karena adanya ketersediaan air dan juga
oksigen, namun para peneliti masih mencoba untuk mencari tahu apakah suatu hari nanti
akanada suatu planet yang bisa ditinggali oleh manusia seperti Bumi sekarang ini..
Sebagaimana planet yang lain, dari jauh bumi tampak sebagai bola yang melayang
mengedari matahari yang mempunyai sebuah satelit yang disebut bulan.

Bagi manusia, apa yang ada , yang telah disediakan oleh alam semesta masih
merupakan misteri, masih merupakan peristiwa yang gaib dan penuh rahasia, karena
manusia masih memiliki batas batas imajinasinya untuk menjawab atas apa yang terjadi
di alam semesta ini. Namun, walaupun demikian, para ahli ilmu pengetahuan alam masih
terus mengadakan penelitian-penelitian untuk mengungkapkan tabir misteri
tersebut.Manusia masih menerka-nerka peristiwa yang terjadi di alam semesta ini, seperti
peristiwa yang melihat bahwa matahari terbit di sebelah timur, tengah hari di atas kepala
dan terbenam di barat yang memunculkan hipotesis Geosentris dan Paleosentris.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang pengertian dari bumi?
2. Bagaimana teori terbentuknya bumi?
3. Apa saja bagian-bagian yang terdapat bumi?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahuan tentang teori
terbentuknya bumi dan bagian-bagian yang terdapat bumi dan juga sebagai tugas mata
pelajaran Geografi di SMA Ibnu Sina.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya.Diperkirakan
usianya mencapai 4.6 milyar tahun.Jarak antara bumi dan matahari adalah 149.6 juta
kilometer. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut
magnotosfer yang melindungi bumi dari angin matahari, sinar ultrafiolet, dan radiasi dari
luar angkasa. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer,Mesosfer,
Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi 50 km, berada dilapisan stratosfer dan
mesosfer untuk melindungi bumi dari sinar ultrafiolet. Perbedaan suhu bumi adalah
antara -70 C hingga 55 C tergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam
dan setahun 35,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliyar ton, denang
luas permukaan 510 juta km persegi. Berat jenis bumi sekitar 5.500 km/m kubik
digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain.

Kerak bumi lebih tipis didasar laut yaitu sekitar 5 km. Kerak bumi terbagikepada
beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng yang menhasilkan
gempa bumi.Titik tertinggi dipermukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848
meter, dan titik terdalam adalah palung mariana di samudra pasifik dengan kedalaman
10.924 meter.Dan danau terdalam adalah danau baikal dengan kedalam 1.637 meter.

B. Teori Terbentuknya Bumi


1. Teori Sedimen

Pengukuran Bumi didasarkan atas perhitungan tebalnya lapisan sedimen yang


membentuk batuan.Dengan menghitung ketebalan lapisan sedimen yang rata-rata
terbentuk tiap tahun, maka diperkirakan Bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.

2. Teori Kadar Garam

Pengukuran usia Bumi berdasarkan perhitungan kadar garam di laut. Diduga


awalnya air laut adalah tawar.Akibat sirkulasi air dalam alam ini yang mengalir dari
darat melalui sungai ke laut membawa garam. Dengan mengetahui kenaikan kadar

2
garam tiap tahun, maka dapat diperhitungkan bahwa Bumi telah terbentuk semilyar
tahun yang lalu.

3. Teori Termal

Teori ini mengukur usia Bumi berdasarkan perhitungan suhu Bumi. Diduga
mula-mula Bumi merupakan batuan yang sangat panas yang lama-kelamaan
mendingin. Dengan mengetahui massa dan suhu Bumi saat ini, Elfin (ahli fisika
bangsa Inggris) bahwa peristiwa tersebut memerlukan waktu 20 milyar tahun.

4. Teori Radioaktif

Pengukuran usia Bumi yang dianggap paling akurat adalah perhitungan


berdasarkan waktu peluruhan unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan ini
diperlukan pengetahuan tentang waktu paruh unsur-unsur radioaktif.Waktu paruh
adalah waktu yang dibutuhkan elemen radioaktif untuk meluruh atau mengurai
sehingga massanya tinggal separuh.Elemen radioaktif yang digunakan adalah yang
memancarkan cahaya alpha, beta dan gamma.Di antara isotop radioaktif yang dapat
digunakan untuk maksud ini adalah Uranium-238 (U238), Potasium-40 (K40) dan
Karbon-14 (C14).Isotop Uranium dan Potasium untuk memberikan data tentang
umur lapisan Bumi, sedangkan isotop Karbon untuk memberikan data tentang umur
fosil. Melalui teori ini dapat diperhitungkan bahwa umur lapisan Bumi adalah 3,8
milyar tahun.

C. Bagian-bagian Bumi

Bumi

3
Bumi memiliki beberapa lapisan. Lapisan-lapisan tersebut adalah sebagai
berikut.:

1. Inti Bumi

Pengetahuan manusia tentang ini bumi masih sangat terbatas . inti bumi terdiri
dari dua bagian, yaitu inti luar (tebalnya 2160 km) dan inti dalam (tebalnya 1320 km).
Berat jenis inti bumi ini diperkirakan 10,7, sedangkan berat jenis litosfer rata-rata 2,8.
Dari kedua macam berat jenis tersebut dapat disimpulkan bahwa inti bumi lebih berat
daripada kulit bumi (barys = berat, sphaira = bulatan). Diduga barisfer terdiri dari
nikel dan ferrum (besi) sehingga lapisan ini disebut juga lapisan NiFe. Inti luar
diduga berwujud cair, sedangkan inti dalam berwujud padat.

Pengaruh panas matahari hanya terasa paling dalam 20 meter di bawah


permukaan bumi. Setelah 20 meter ke bawah, temperaturnya telah konstan tidak lagi
dipengaruhi musim panas dan dingin. Akan tetapi, makin masuk ke dalam bumi
temperaturnya makin tinggi, umumnya tiap turun 33 m temperature naik 1 C. Angka
33 m ini disebut jumlah geothermis, artinya jumlah meter yang diperlukan untuk
kenaikan temperatur 1 C, apabila turun vertikal ke dalam lapisan bumi. Di Eropa,
digunakan ukuran 33 m, sedangkan di Amerika Utara digunakan 60 m. Ada istilah
derajat geothermis, artinya jumlah derajat Celcius yang dicapai apabila turun
vertikal 100 m ke dalam bumi.

2. Selimut Bumi (Mantel)

Sesuai dengan namanya, lapisan ini bersifat melindungi bagian dalam bumi.
Lapisan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

a. a.Litosfer, artinya lithos = batuan, sphaira = bulatan. Lapisan ini terdiri dari
dua lapisan, yaitu (1) lapisan Sial (Silicium dan Aluminium) terdapat di
sebelah atas sekali dengan berat jenis rata-rata 2,65 dan tebalnya sekitar 50-
100 km, dan (2) lapisan Sima (Silicium dan Magnesium) terdapat di sebelah
bawah dengan berat jenis rata-rata 2,9 dan tebalnya kira-kira 1100 km.
b. b.Astenosfer, wujudnya agak kental, tebalnya 100-400 km. Diduga lapisan ini
sebagai tempat formasi magma. Pada lapisan ini pula sintesis batuan dan
mineral di bentuk. Karena wujudnya tidak padat, maka massa yang di atasnya

4
dapat bergerak. Mungkin kondisi semacam ini yang dipikirkan sebagai dasar
teori lempeng tektonik.
c. c.Mesosfer, wujudnya padat dengan tebal sekitar 2400-2750 km, terletak
dibawah astenosfer. Pada perbatasan dengan inti bumi terdapat transisi,
dimana kecepatan gelombang menurun dengan tajam.
3. Kerak Bumi

Lapisan ini menempati bagian paling atas dari permukaan bumi dengan tebal
rata-rata antara 10-50 km, lapisan ini tidak sama tebalnya di semua tempat. Di atas
benua tebalnya berkisar 20-50 km, tetapi di bawah permukaan laut tebalnya hanya
sekitar 10-12 km saja, wujudnya padat.

Kerak bumi terdiri dari zat padat yang disebut batuan (termasuk pasir, tanah,
abu gunung api, kerikil, tanah liat, dll). Menurut kejadiannya, batuan dibedakan atas
tiga golongan,yaitu:

a. Batuan Beku (batuan magma)


b. Batuan Sedimen (endapan)
c. Batuan Metamorf (Batuan Malihan)
4. Lapisan Air (Hidrosfer)

Hidrosfer (Hydro = air, sphaira = bulatan atau bola) ialah semua perairan yang
berada di bumi, yaitu samudra, lautan, danau, sungai, dan air tanah. Air yang turun
dari langit, sebagai hujan dan salju, boleh dikatakan tidak mengandung garam atau
mineral yang terlarut (air tawar), masuk ke sungai, mengalir di atas permukaan tanah
dan bawah permukaan tanah melarutkan garam mineral yang ada di tanah dibawa ke
laut. Pemanasan matahari akan menguapkan air laut, tetapi garam-garam mineral
tidak ikut menguap sehingga air laut terasa asin.

5. Lapisan Atmosfer

Atmosfer (atmos = uap/udara, sphaira = bulatan atau bola) adalah lapisan udara yang
menyelimuti bumi yang terdiri dari campuran gas-gas, debu, dan uap air.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan
usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta
kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer)
dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari
angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini
menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi
menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.

Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni
bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer) yang
terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai; bagian
udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati
oleh berbagai jenis organisme (biosfer

Bumi melakukan beberapa gerak yang alami, yaitu gerak rotasi dan revolusi.
Gerak rotasi bumi merupakan gerak berputarnya bumi pada porosnya (sumbu). Gerakan
rotasi ini menyebabkan daerah sepanjang equator bergerak cepat, sedangkan di daerah
kutub hampir-hampir tidak mengalami pergerakan

Poros (sumbu) bumi merupakan garis khayal yang menandakan sumbu rotasi dari
bumi, yang melalui kutub utara dan kutub selatan. Poros bumi tidaklah tegak lurus, tetapi
mengalami kemiringan sebesar 23,5o dari garis tegaknya.

Waktu rotasi bumi dalam satu putaran adalah 23 jam 56 menit. Akibat dari rotasi
bumi, menimbulkan beberapa gejala alam seperti (a) terjadinya pergantian siang dan
malam, (b) perbedaan waktu di berbagai tempat di muka bumi, (c) gerak semu harian
bintang, (d) perbedaan besar gaya gravitasi di berbagai tempat di bumi, dan (e) terjadinya
pembelokan arah angin.

6
B. Saran

Makalah saya ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat saya harapkan dari para pembaca sekalian demi tercapainya
kesempurnaan dari makalah saya ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://viapurwawisesasiregar.blogspot.co.id/2014/01/makalah-tentang-bumi.html

http://ekonomisajalah.blogspot.co.id/2013/03/makalah-tentang-bumi.html

https://agniarsyta.wordpress.com/2015/10/12/makalah-ilmu-kealaman-dasar-bumi/

http://nhinomalah.blogspot.co.id/2011/03/makalah-tentang-bumi.html

Anda mungkin juga menyukai