Anda di halaman 1dari 3

PERMAINAN TRADISIONAL MALUKU

. ENGGO LARI / ENGGO RAJA / ENGGO BASAMBUNYI

Enggo lari atau disebut juga Enggo raja atau Enggo sambunyi adalah nama Maluku untuk
permainan Petak Umpet. Sejatinya, petak umpet memang ada di semua daerah di Indonesia dan
hanya penyebutannya saja yang berbeda-beda di tiap daerah. Enggo lari/ enggo raja / enggo
sambunyi dimainkan sama seperti yang diketahui pada umumnya. Permainan ini dimainkan oleh
lebih dari 2 orang dan ada satu orang yang akan menjadi penjaga Enggo. Enggo adalah titik
dimana sang penjaga akan menutup mata disaat yang lain pergi bersembunyi dan mejaga titik itu
agar tidak disentuh oleh pemain lain sebelum ia menemukan semua pemain yang bersambunyi.
Lagu yang akan dinyanyikan oleh si penjaga adalah :

2. LENG KALI LENG

Permainan yang berikut ini memiliki nama yang cukup unik, yaps Leng Kali Leng. Tidak ada
sejarah pasti dari mana nama ini menjadi identitas permainan satu ini dan dari mana dia berasal.
Permainan ini dimainkan dengan menyanyikan lagu Leng Kali Leng sambil berputar
mengelilingi si buta. Lagunya berbunyi :
leng kali leng
kali leng cina buta
awas anak kecil
ditangkap cinta buta, buta

BAMBU GILA

Bambu gila adalah sebuah permainan


rakyat dari warga Maluku. Permainan ini
melibatkan kekuatan gaib untuk
menjalankannya, walaupun tidak
diperlukan ritual tertentu. Permainan ini
cukup sederhana yakni beberapa orang
dewasa cukup mendekap sebatang
bambu secara bersama-sama. Lama-
kalamaan bambu tersebut terasa berat
hingga orang-orang tersebut berjatuhan
ketanah,orang tersebut merasa bambu
tersebut menjadi liar dan tidak ingin
dipegang.

Permainan ini biasa di mainkan di tepi pantai sambil diiringi dengan musik perkusi..

PUKUL SAPU

TRADISI PUKUL SAPU. Sejumlah


pemuda saling memukul dengan sapu
lidi untuk mengikuti tradisi budaya
"pukul sapu" di Desa Morella,
Kecamatan Leihitu Pulau Ambon,
Maluku, Minggu (26/8). Ritual adat
tahunan itu digelar setiap 7 Syawal
setelah Lebaran setiap tahun untuk
mengenang perjuangan Kapitan
Tulukabessy melawan Portugis dan
Belanda, mampu menyedot perhatian
ribuan wisatawan nusantara dan
mancanegara

Anda mungkin juga menyukai