Kelompok C
Kelas A / SEMESTER IV
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2014
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
begitu, dibandingkan dengan konsumsi susu di banyak negara lain, Indonesia masih
tertinggal jauh. Saat ini tingkat konsumsi susu segar masyarakat Indonesia adalah
tahun 2009 yang baru mencapai 7,7 liter/kapita/tahun. Peningkatan konsumsi susu itu
masih jauh tertinggal dibandingkan dengan konsumsi susu penduduk Malaysia serta
subklinis. Mastitis pada ambing merupakan masalah utama kesehatan ternak yang
dapat menurunkan produksi susu sebesar 20%. Hal ini sangat terkait dengan
kebersihan kandang dan peralatan yang digunakan saat pemerahan sangat menentukan
jumlah total bakteri susu yang dihasilkan. Sampai saat ini fasilitas, infrastruktur dan
penerapan hygiene sanitasi penanganan susu segar pada tingkat TPS (tempat
penampungan susu) yang masih terbatas dan belum efektif, sekitar 30% susu segar
dalam negeri memiliki TPC (Total Plate Count) lebih dari standar yang berlaku di
yang memenuhi syarat mutu dan keamanan susu (sesuai SNI), maka manajemen
sanitasi peralatan dan pemerahan. Berat jenis, kadar protein, lemak, warna, bau, rasa
dan kekentalan susu segar sangat ditentukan oleh kualitas pakan ternak. Sedangkan
TPC, cemaran logam, antibiotic, pestisida pada susu segar, sangat dipengaruhi oleh
kualitas serta keamanan pakan dan air, pemberian obat-obatan, sanitasi pada kandang,
melalui penerapan teknologi pascapanen dan penerapan manajemen mutu pada tahap
susu segar dan SNI 01-6366-2000 tentang batas maksimum cemaran mikroba dan
batas maksimum residu dalam bahan makanan asal hewan. Penerapan HACCP
(Hazard Analysis Critical Control Point) pada keseluruhan tahap pr oses produksi
II. Tujuan
Pukul : 14.00-15.30
PEMBAHASAN
I. Hasil Praktikum
terbuka
6. Atap 2 a. Kuat,tidak 5 3 6
bocor,tinggi
minimal 2,5 m dari
lantai, tahan lama
dan terbuat dari
genting
b. Salah satu tidak 3
memenuhi syarat.
c. Hanya satu 1
memenuhi syarat.
d. Tidak ada yang 0
memenuhi syarat.
7. Tempat 5 a. Terpisah untuk 1 5 3 15 Tempat
ekor sapi,bak
makan dan makan
cekung,
minum sapi terpisah
permukaan
halus,bagian luar namun
1m dari lantai dan
ukurannya
bagian dalam 40
tidak
cm dari dasar bak
b. Salah satu tidak 3 memnuhi
memenuhi syarat
syarat
c. Hanya satu yang 1
memenuhi syarat
d. Tidak ada yang 0
memenuhi syarat
e.
B. Kebersihan dan Kesehatan Tenaga Kerja
1. Kebersihan 5 a. Pemerah 5 3 15 Pemerah
berperilaku sehat
dan perilaku bersih, selalu suus selalu
mencuci tangan
mencuci
sebelum dan
tangan dan
sesudah bekerja,
dan mengelap bersih diri
tangan hingga
sebelum
bersih.
dan
b. Salah satu tidak
memenuhi 3 sesudah
c. Hanya satu yang
bekerja
memenuhi syarat. 1
tetapi tidak
d. Tidak ada yang
memenuhi syarat 0 mengelap
tangan
1
c. Hanya satu yang
memenuhi syarat
1
d. Tidak ada yamg
memenuhi syarat.
0
II. Pembahasan
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
II. Penutup
Daftar Pustaka
Abubakar. 2011. Inovasi Teknologi Pascapanen dan Penerapan Manajemen Mutu
Mendukung Standarisasi dan Keamanan Susu Segar di Indonesia. Diakses pada tanggal 27
Maret 2015