MODIFIKASI MEKANIK
Metode modifikasi mekanik menitik beratkan metode pada pengolahan lahan.
Dengan metode ini akan terjadi perubahan struktur tanah. Beberapa metode modifikasi
dalam penyehatan tanah adalah sebagai berikut.
4. Membajak Lahan
Melakukan modifikasi dengan pembajakan tanah berguna untuk membolak-balikan
lahan terutama daerah yang berada di zona topsoil (0 – 20 cm dari permukaan tanah).
Pengolahan tanah dapat dilakukan secara manual dengan cangkul atau bantuan hewan
seperti kerbau. Kini pembajakan biasanya dilakukan dengan mesin traktor. Tujuannya
agar tanah menjadi gembur (berongga) sehingga mudah untuk ditanami.
5. Memperkokoh Tanah
Melakukan modifikasi pada tanah yang mudah erosi dan labil. Hal ini diperparah
apabila secara topografi, tanah memiliki kemiringan yang cukup tinggi. Pada kondisi
ini, sengkedan atau terasering dapat dibuat sehingga tanah akan kokoh pada tempatnya
untuk menerima irigasi. Batuan dan jaring buatan pun dapat digunakan untuk
mempertahankan posisi tanah.
6. Menaikan Porositas
Porositas tanah bergantung dari komposisi tanah. Tanah yang memiliki porositas
tinggi memiliki kandungan partikel besar (sand) yang sedikit dibandingkan partikel
yang lebih kecil (silt dan clay). Porositas yang tinggi berguna untuk menahan air dan
nutrisi di dalam tanah dan tak terbawa air. Dengan demikian pada tanah dengan
porositas rendah dapat ditambahkan partikel clay untuk selanjutnya dibajak agar tanah
tercampur.