Disusun Oleh :
Enzela BR Sidauruk
P1337433219022
2C
KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI DIV SANITASI LINGKUNGAN
PURWOKERTO
2021
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI (SALMONELLA)
PADA SAMPEL MAKANAN
PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN-A
ACARA
Pemeriksaan salmonella sp tahap pra enrichment dan enrichment.
2. Bahan
- Laktosabron
- Sampel (tahu bakso)
- Alkohol 70%
- Bunsen
B. CARA KERJA
1. Tahap awal kita nyalakan lampu bunsen, selanjutnya kita melakukan sterilisasi
pada tangan dan pada meja kerja. Kita juga dapat melakukan sterilisasi pada alat-
alat yang akan kita gunakan.
2. Selanjutnya tahap menghaluskan sampel.
3. Sampel kemudian ditimbang. Sebelum kita menimbang perlu melakukan
penyeimbangan terlebih dahulu. Kemudian kita berikan berat 5 gram.
4. Tahap selanjutnya memasukkan sampel kedalam laktosabron. Dekatkan dengan
lampu bunsen.
5. Kemudian sampel diberi keterangan label.
6. Setelah itu akan dilanjutkan tahap enrichmen.
TAHAP 2 (ENRICHMENT)
A. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
- Pipet ukur
- Pipet filler
2. Bahan
- Media sanedid bron
- Alkohol 70%
- Bunsen
- Korek api
B. CARA KERJA
1. Pertama kita nyalakan terlebih dahulu bunsen.
2. Kemudian kita siapkan biakan yang telah dilakukan tahap pre enrichment. Kita ambil
1 ml, lalu dimasukkan kedalam media SP. Setelah itu akan diinkubasikan kembali
selama 1x24 jam.
3. Tahap selanjutnya pipet ukur disterilisasikan menggunakan bunsen.
4. Lalu ambil 1 ml sampel laktosabron kemudian dimasukkan kedalam media SP.
Sebelum ditutup panaskan menggunakan bunsen lalu ditutup.
5. Kemudian kita tempelkan label agar indentitas sampel tersebut jelas.
6. Dan selanjutnya kita masukkan sampel kedalam inkubator.
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI (SALMONELLA)
PADA SAMPEL MAKANAN
PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN-A
TAHAP SELEKSI
2. Bahan
- Media SSA
B. CARA KERJA
1. Pertama kita panaskan terlebih dahulu pipet ukur. Setelah itu dari biakan SB ambil 1
ml.
2. Kemudian SSA dibuka lalu masukkan sebanyak 1 ml ke media SSA.
3. Setelah itu spreader glass dipanaskan ke bunsen. Kemudian disebar ke seluruh media
biakan. Lalu cawan petri dipanaskan terlebih dahulu kemudian dibungkus kembali
dan diberi label.
4. Dan kemudian kita masukkan kedalam inkubator selama 1x24 jam dengan suhu ± 35-
37 derajat celcius.
TAHAP IDENTIFIKASI
2. Bahan
- TSIA
- Media UA
B. CARA KERJA
1. Pertama kita sterilisasikan udara tempat untuk melalukan pemeriksaan salmonella.
2. Kemudian kita lihat hasil dari SSA yang sudah dibiakan. Dan ada beberapa yang
teridentifikasi salmonella.
3. Setelah itu kita ambil yang TSIA. Pertama kita sterilkan jarum ose sampai jarum ose
berwarna merah membara. Kemudian kita ambil dengan cara digores sedikit ke
bakteri salmonella untuk mendapatkan koloni salmonella.
4. Kemudian kita ambil TSIA dan lakukan inokulasi dengan teknik gores. Mengoreskan
jarum ose pada permukaan TSIA dengan zig-zag dari pangkal ke ujung.
5. Lalu diinkubasi selama 1x24 jam di inkubator.
6. Menggunakan UA kita ambil koloni yang ada dimedia SSA. Panaskan jarum ose lalu
kita ambil biakan di SSA sedikit digores pada bagian yang ada titik hitam.
7. Setelah itu goreskan pada permukaan dengan zig-zag. Lalu dibungkus dan diberi label
kemudian diinkubasi selama 1x24 jam.