Anda di halaman 1dari 1

PEMELIHARAAN STRUKTUR BANGUNAN BETON

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/ 00 1/2
SPO/PEML/SPH/010/05.
2016

Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur Utama SPH
STANDAR
PROSEDUR Mei 2016
OPERASIONAL

dr. Abdi Setia Putra, MARS


Pengertian Kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung khususnya
struktur bangunan beton beserta prasarana dan sarananya
agar bangunan gedung selalu layak fungsi.

Tujuan 1. Untuk dapat terwujudnya bangunan gedung sesuai fungsi


yang ditetapkan dan yang memenuhi persyaratan teknis;
keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan
serta kelestarian lingkungan.
2. Konstruksi tiang, lantai/plat atau atap tidak retak dan bocor.

Kebijakan 1. SK DIR No.137/SK/DIR/SPH/12.2016/ tanggal 30


Desember 2016 tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas
dan Kesehatan.
2. SK DIR No.142/SK/DIR/SPH/12.2016/ tanggal 30
Desember 2016 tentang Pemeliharaan Sistem Pendukung,
Gas Medis, Ventilasi dan Sistem Kunci.

Prosedur 1. Bersihkan kotoran yang menempel pada permukaan


beton secara merata.
2. Cat kembali dengan cat emulsi atau cat yang tahan air
dan asam pada permukannya.
3. Bersihkan untuk bagian tiang bangunan yang rontok
karena terkena benturan dan buat permukaan tersebut
dalam keadaan kasar, kemudian beri lapisan air semen
dan plester kembali dengan spesi/mortar semen-pasir.
4. Gunakan bahan epoxygrouts sebagai pilihan pada
retakan plat atau dindingbeton, seperti :
1) Conbextra EP 10 TG untuk injeksi keretakan beton
dengan celah antara 0,25-10 mm
2) Conbextra EP 40 TG mortar grouting untuk mengisi
keretakan beton dengan celah antara 10-40 mm.
3) Conbextra EP 65 TG mortar grouting untuk mengisi
keretakan beton dengan celah antara 0,23-10 mm.

Unit Terkait Unit Pemelihara Sarana Prasaran (UPS)

Anda mungkin juga menyukai