Ada yang berpendapat bahwa kata Ngaben sendiri berasal dari kata beya Yang
artinya adalah bekal, dan ada juga yang berpendaapat lain jika kata ngaben
diambil dari kata ngabu yang berarti menjadi abu, Selain itu ada juga yang
berpendapat bahwa ngaben beraasal daari kata Ngapen yang artinya
penyucian dengan api, dalam kepercayaan umat Hindu, Bahwa dewa Brahwa
atau Dwa penciptanya dikenal dengan dewa api, Oleh sebab itu lah upacara ini
dianggap sebagai upacara untuk membongkar kotoran yang berupa jasad
kasar yang masih melekat pada roh dan mengembalikan kembali roh pada
sang pencipta.
Memakan biaya yang cukup banyak untuk melakukan upacara Ngaben ini
karena biasanya dilakukan ddengan bedar-besaran seperti sebuah pesta, Oleh
karena itu lah banyak orang yang menyelenggarakan upacara ngaben ini
dalam selang kurung waktu yang lamaa setelah kematian. Saat ini,
masyarakat Hindu di Bali banyak yang melakukan upacara Ngaben secara
massal untuk mengemat biaya. Jadi, jasad orang yang sudah meninggal
dimakamkan untuk sementara waktu sambil menunggu biayanya mencukupi.
Namun, bagi keluarga yang mampu, Upacara adat Ngaben bisa dilakukan
secepatnya