Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maya Asih Rohaeni

NIM : 1706875

Tugas Mata Kuliah Landasan Pedagogik

RESUME LANDASAN PEDAGOGIK BERDASARKAN BUKU PEDAGOGIK

KARYA PA Dr. BABANG ROBANDI, M.Pd

Buku pedagogik ini memiliki konsep penyusunan secara mendasar dengan mengaitkan
konsep mendalam. Konsep dasar ini menjadi panduan untuk lebih memahami konsep utama.
Konsep pendagogik dan ilmu pengetahuan dituturkan saling terkait dan mudah untuk dipahami
dengan contoh jelas dan ril. Buku yang disusun berdasarkan pengalaman dan kajian pustaka
yang membuat lebih memahami hakikat pengetahuan sebagai ilmu dan konsep pedagogik yang
saling terkait. Konsep ilmu dan pengetahuan sebagai ilmu, seringkali tertukar dengan istilah
sebenarnya. Pengertian yang hampir sama namun berbeda makna. Secara personal setelah
beberapa kali saya membaca, ada hal baru yang saya dapatkan bahwa setiap konsep sebaiknya
memilki landasan atau pijakan jelas agar tidak menjadi rancu antara satu konsep dengan konsep
lainnya.

Pedagodik yang dijadikan landasan ilmu mengaitkan antar dua konsep yang ada.
Menurut banyak ahli pandangan ilmiah tentang gejala pendidikan itu (pedagogik) merupakan
ilmu tersendiri, sejajar dengan ilmu-ilmu tentang humanisme seperti ekonomi, hukum,
sosiologi, dsb. Keilmuan berkenaan dengan obkek studinya, metode studinya, dan sifat
sistematis dari hasil studinya. Ahli pedagogik meyakini bahwa objek material ilmu
kemanusiaan berbeda dengan objek material ilmu-ilmu kealaman. Ilmu-ilmu kemanusiaan
memiliki cirri khas mengenai objek penelitiannya, antara lain: pertama, objek penelitian ilmu-
ilmu kemanusiaan yaitu manusia bukanlah sebagai benda jasmani saja, melainkan manusia
sebagai keseluruhan. Kedua, kekhasan objek penelitian ini berkaitan dengan konsep ruang dan
waktu. Manusia menghayati ruang dalam lingkungan pergaulannya (masyarakat), sedangkan
waktu dialami, dihayati, dan dipandang sebagai sejarah yang melampaui rangkaian peristiwa
semata-mata. Fenomena pendidikan sebagai objek formal studi pedagogik yang tergolong ilmu
social atau ilmu kemanusiaan, berbeda dengan fenomena alam yang dijadikan objek formal
ilmu-ilmu kealaman. Implikasinya metode penelitian kualitatiflah yang dipandang tepat untuk
digunakan sebagai metode dalam studi pedagogik. Jenis metode penelitian kualitatif yang
umum digunakan dalam studi pedagogik adalah fenomenologi. Hasil penelitian ilmiah yang

1
dilakukan para ilmuwan pedagogic dalam rentang waktu yang cukup panjang telah
membangun suatu bangunan pengetahuan yang sistimatis.contoh ;melalui studi terhadap
fenomena pendidikan dengan menggunakan metode fenomenologi,m.j langeveld telah berhasil
membangun teori pendidikan anak(pedagogik teoritis) yang berisikan berbagai konsep esensial
yang saling berhubungan secara terpadu ,sehingga memberikan kejelasan pemahaman
mengenai makna pendidikan anak sebagai suatu tindakan/perbuatan inisani yang tidak
mekanistik. Berdasarkan seluruh uraian pada bagian B di atas,kiranya kita dapat menentukan
penilaian bahwa pedagogic telah memenuhi ketiga persyaratan (criteria) sebagai suatu ilmu
yang otonom.Sebab pedagogic memiliki obyek formal tersendiri yang berbeda daripada obyek
formal ilmu lainnya,menggunakan metode penelitian tertentu yang dipandang tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan,serta telah menghasilkan pengetahuan yang tersusun secara sistimatis
mengenai obyek studinya itu.

Pedagogik sebagai ilmu kemanusiaan. Situasi pendidikan berada dalam pergaulan antar
manusia yaitu dalam pergaulan orang dewasa dan anak. Sebagai suatu kesatuan badani-rohani
manusia melampaui benda-benda tumbuhan maupun hewan. Manusia bukan mahluk yang
pasif melainkan aktif dan kreatif. Pergaulan antar manusia bukanlah suatu interaksi yang
bersifat teknis mekanistik yang tunduk kepada hokum teknis yang berlaku pada hokum
kebendaan. Situasi pendidikan dilandasi oleh pemahaman tentang manusia sebagai suatu
kesatuan yang utuh yang melampaui objek kebendaan dan karena tujuan pendidikan anak
adalah untuk mendewasakan anak yang pada hakikatnya adalah memanusiakan manusia , maka
pedagogik tergolong ke dalam ilmu kemanusiaan. Pedagogik sebagai ilmu normatif.
Pedagogik berfungsi mempelajari fenomena pendidikan dengan maksud untuk memahami
situasi pendidikan tersebut sebagai objek studinya. Selain itu pedagoguik berfungsi untuk
mempelajari tentang bagaimana seharusnya pendidik bertindak dalam rangka mendidik anak.
Pedagogic tidak hanya berisi deskripsi pemahaman tentang situasi pendidikan apa adanya,
melainkan juga berisi tentang bagaimana seharusnya pendidik bertindak dalam rangka
mendidik anak. Pedagogik sebagai lmu praktis. Makna pedagogik bukanlah ilmu untuk ilmu,
juga bukanlah ilmu yang bebas nilai. Pedagogik merupakan suatu ilmu yang memberikan
pemahaman dan arahan untuk bertindak atau untuk dipraktekan, oleh karena itu pedagogik
bersifat ilmu praktis. Pedagogik mengadopsi konsep atau teori dari ilmu-ilmu lain dalam
mempelajari fenomena pendidikan. Misalnya : pedagogik mengadopsi teori perkembangan
anak dan teori belajar dari psikologi ; pedagogic mengadopsi filsafat tentang manusia
(antropologi dsb). Sebagai ilmu yang bersifat otonom, pedagogic berperan sebagai tuan

2
rumah, sedangkan ilmu-ilmu lain berperan sebagai tamunya. Pedagogic mempunyai
peranana untuk memilah dan mrmilih teori mana dari ilmu-ilmu lain atau dari filsafat tersebut
yang cocok dan tepat sesuai dengan karakteristik keilmuan pedagogik. Buku ini selain memiliki
kelebihan namun tak krang dengan kekurangan yang ada. Hal ini menjadikan masukan untuk
menjadikan buku lebih baik dimasa depannya. Kekurangan yang saya rasakan terlebih dengan
penataan bahasa dan penyusunan konsep yang saling tumpang tindih. Hal ini menjadikan hal
yang lebih sulit dalam pehamannya. Semoga hal ini menjadikan buku ini menjadi lebih baik
dan dapat menginspirasi bagi penulis lain dalam menyusun buku dengan konsep yang sama.

Anda mungkin juga menyukai