Anda di halaman 1dari 5

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masalah hama dan penyakit tanaman senantiasa menyelimuti dan mengiringi
kegiatan pertanian dari waktu ke waktu. Semakin berkembangnya teknologi
pertanian maka serangan hama dan penyakit pun nampak semakin beragam.
Metode pengendalian yang tepat merupakan salah satu kunci untuk menjada
populasi OPT tersebut tetap berada di bawah ambang ekonominya. Salah satu
langkah yang telah sering digunakan untuk mengendalikan OPT tersebut yaitu
pengaplikasian pestisida dengan menggunakan alat.

Dalam aplikasi pestisida, peran alat aplikasi sangat penting untuk memudahkan
penggunaan pestisida tersebut. Alat-alat aplikasi pestisida memiliki berbagai
macam jenis dengan fungsi yang berbeda-berbeda tergantung sasaran yang akan
dikendalikan. Pengetahuan tentang bagian-bagian alat aplikasi pestisida beserta
mekanisme kerjanya penting untuk diketahui agar saat aplikasinya nanti dapat
lebih efisien dan efektif. Untuk itu diperlukan pengenalan terlebih dahulu
mengenai alat-alat tersebut baik dari bagian-bagiannya hingga mekanisme kerja
alat tersebut. Dalam praktikum ini akan dibahas mengenai alat-alat aplikasi
pestisida beserta mekanisme kerjanya.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dilakukannya praktikum pengenalan alat pestisida ini adalah


sebagai berikut.

1. Mengenal beberapa macam alat aplikasi pestisida.


2. Mengetahui bagian dan mekanisme kerja alat.
II. METODOLOGI

2.1 Alat dan Bahan


Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah diantaranya automatic
sprayer, semi automatic sprayer, fogger, dan mist blower. Sedangkan bahan yang
digunakan dalam praktikum ini adalah alat tulis berupa pena dan kertas HVS.
2.2 Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja yang harus dilakukan dalam praktikum ini adalah sebagai
berikut.
1. Menggambar bagian-bagian alat aplikasi pestisida dan memberi nama
bagian-bagiannya.
2. Menjelaskan mekanisme kerja, kegunaan, kelebihan, dan kelemahannya.
IV. KESIMPULAN

Dari pengamatan yang telah dilakukan, dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai
berikut.

1. Untuk mengoptimalkan peran dari suatu pestisida, maka digunakan alat


aplikasi.
2. Alat aplikasi pestisida memilki fungsi yang berbeda-beda tergantung pada
sasaran yang hendak dikendalikan.
3. Terdapat beberapa macam bentuk pestisida yang dikeluarkan dari alat
aplikasi, beberapa diantaranya yaitu semprot (cair), uap, dan gas.
DAFTAR PUSTAKA

Junaidi, W. 2009. Menentukan Kalibrasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sudarmo, RM. 1997. Pengendalian Serangga Hama Sayuran dan Palawija.


Kanisius. Jakarta.

Soetikno S. 1992. Pestisida Dasar-Dasar Dan Dampak Penggunaanya.


Gramedia. Jakarta.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai