Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

PELAKU PELAKU AKTIVITAS EKONOMI MIKRO

DOSEN PENGAMPU:SAIJUN,MM

Disusun oleh kelompok 5


1.ANGGY SEFTIA WATI

2.FITRI YANI

3.ILHAM KHATAMI

4.INDRA LASMANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PRODI AKUNTANSI SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala rahmat-NYA atas selesainya
makalah perlaku pelaku aktivitas ekonomi mikromakalah ini di susun untuk melengkapi
tugas mata kuliah pengantar ekonomi mikro.

Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon kemakluman
bila isi makalah ini ada kekurangan da nada tulisan yang kami buat kurang tepat.

Jambi,05 Desember 2017

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI.

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar belakang

B.Rumusan masalah

C.Tujuan..

BAB II PEMBAHASAN

A.Kegiatan ekonomi

1.Produksi.

2.Distribusi

3.Konsumsi

B.Pelaku Ekonomi..................................................
1.Interaksi Antar pelaku ekonomi.....................................................................

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan..

B.Saran.

DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin
ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun diluar negeri
dimana system ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global antar Negara.Oleh
karena itu dirasakan perlu adanya pemahaman serta pengetahuan bagi kalangan pelaku
ekonomi guna meningkatkan mutu,kinerj anya dalam mengembangkan unit- unit usahanya. dan
bagi para siswa.hal ini akan dirasa sangat bermanfaat nilainya didalam kita mempelajari
peranan pelaku-pelaku ekonomi yang ada di Indonesia sehingga akan memberikan gambaran
yang jelas dalam siswa mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan sebagai bekal
nantinya.Hal inilah yang melatarbelakangi penting bagi setiap siswa untuk mempelajari aspek-
aspek yang saling terkait dalam perekonomian,dimana pelaku ekonomi memiliki peran yang
sangat strategis,dan pemerintah juga berperan penting sebagai pemberi juga pemegang
kebijakan yang dapat member makna positif bagi para pelaku ekonomi baik itu kebijakan yang
berdampak langsung maupun tidak langsung bagi pelaku ekonomi itu sendiri.

.Jadi dengan demikian siswa dapat melakukan analisis-analisis yang terkait dengan hal
itu.Siswa juga dituntut lebih pro aktif untuk ikut serta menyumbangkan pengetahuan maupun
pemikiran-pemikirannya untuk kemajuan ekonomi.

B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa-apa saja pelaku dalam aktivitas ekonomi mikro?

2.Apa yang di maksud dengan aktivitas ekonomi mikro?

3.Bagimana cara menerapkan aktivitas ekonomi dalam kehidupan sehari-hari?

C.TUJUAN

1.Untuk mengetahui apa-apa saja yang termasuk ke dalam aktivitas ekonomi mikro.

2.Mengatahui yang di maksud dengan aktivitas ekonomi mikro.

3.mengetahui cara untuk menerapkan aktivitas ekonomi mikro dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II

PEMBAHASAN

A.KEGIATAN EKONOMI

1. PRODUKSI

Pengertian Produksi

Produksi adalah kegiatan menambah faedah ( kegunaan) suatu benda atau


menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan.Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan
bentuknya dinamakan produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah
suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.

a.Produksi barang

Produksi barang dibedakan menjadi:

- Produksi barang konsumsi adalah barang yang siap untuk dikonsumsi.

- Produksi barang modal adalah barang yang digunakan untuk menghasilkan


barang berikutnya.

b.Produksi jasa

Produksi dibedakan menjadi:

- Produksi jasa langsung yaitu produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan
jasa secara langsung.

- Produksi jasa tidak langsung yaitu produksi jasa yang dapat memenuhi
kebutuhan dan jasa secara tidak langsung.

Tujuan Kegiatan Produksi

Tujuan kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk


mencapai kemakmuran.Tujuan produksi dapat dilihat dari dua pihak yaitu: pihak
produsen yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga
kesinambungan kehidupan perusahaan dan pihak konsumen yang bertuj uan
untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.

Kegiatan Ekonomi dan Iklim

Pertanian merupakan salah satu kegiatan yang banyak dipengaruhi oleh


keadaan iklim setempat.Dalam melakukan aktivitasnya, petani sangat tergantung
pada keadaan iklim (curah hujan),seperti dalam penentuan waktu tanam dan
panennya. Curah hujan yang kurang atau berlebihan pada saat menanam padi
misalnya, akan membawa dampak yang kurang baik terhadap produksinya. Begitu
pula jika saat panen tidak diperhitungkan, misalnya panen saat musim hujan,ini
pun akan menyulitkan pengeringan padi. Oleh karena itu, petani juga harus
memilikipengetahuan tentang cuaca dan iklim.Beberapa tanaman stroberi
pertumbuhannya dipengaruhi oleh iklim

Kegiatan Ekonomi dan Letak Wilayah

Letak Indonesia yang berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dunia,
secara otomatis menyebabkan Indonesia terlibat dalam aktivitas perdagangan
dunia tersebut. Sec ara langsung atau tidak, hal ini membawa pengaruh terhadap
kegiatan perkonomian kita, seperti lahirnya kegiatan ekspor impor dengan negara
lain.Indonesia terletak pada posisi silang lalu lintas perdagangan dunia sehingga
terlibat dalam aktivitas perdagangan dunia.Sel ain itu, Indonesia yang secara
geologis terletak pada pertemuan jalur pegunungan muda dunia, yai tu Sirkum
Pasifik dan Sirkum Mediterania, menyebabkan banyak memiliki gunung api
yangmasih aktif. Akibatnya, negara kita memiliki banyak tanah vulkanik yang
subur . Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat Indonesia bermata
pencaharian di bidang pertanian.

Kegiatan Ekonomi Penduduk dan Topografi Wilayah

a. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Rendah dan Dataran Rendah


Pantai Banyaknya dataran rendah pantai sebagai akibat dari bentuk wilayah
Indonesia yang berupa kepulauan, mengakibatkan Indonesia memiliki garis
pantai, yang sangat panjang. Kondisi ini mendorong masyarakat Indonesia,
terutama yang tinggal di sekitar pantai, untuk memanfaatkan kekayaan lautnya
dengan bermata pencaharian sebagai nelayan, pekerja tambak ikan, pembuat
garam, atau bahkan peternak telur penyu. Jika di daerah pantai tersebut
dikembangkan kegiatan pariwisata, maka akan mendorong munculnya berbagai
kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya, seperti perdagangan, jasa, pemandu wisata,
atau penyewaan tempat penginapan (hotel). Sal ah satu mata pencaharian yang
ada di daerah pantai yai tu beternak telur penyu.

b. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Tinggi .Dataran tinggi merupakan


lahan datar dengan ketinggian antara 2001500 meter di atas permukaan air laut.
Karena kondisi daerahnya yang datar dengan iklim yang sejuk, menyebabkan
dataran tinggi banyak dihuni oleh penduduk. Aktivitas ekonomi di daerah ini pun
beragam, apalagi ditambah dengan suhu yang sejuk, mendukung untuk kegiatan
perkebunan. Daerah perkebunan yang memiliki daya tarik tersendiri, banyak yang
dikembangkan untuk kegiatan wisata (agrowisata).

c. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Daerah Pegunungan. Pegunungan


merupakan rangkaian dari gunung-gunung yang memanjang dengan ketinggian
lebih dari 1500 meter di atas permukaan air laut. Relief yang terjal dengan
sumber air yang dalam menyebabkan daerah pegunungan jarang penduduknya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari, biasanya penduduk di daerah
pegunungan memanfaatkan hasil hutan, atau berkebun.

2. DISTRIBUSI

Pengertian Distribusi,Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian


barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen.Tujuan Kegiatan
Distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat produsen ke
tempat pengguna atau pemakai .Distribusi bertujuan untuk:

1. pemenuhan masyarakat di berbagai daerah,


2. Menstabillkan harga Pemerataan barang/ jasa,
3. Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan,
4. Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta
5. 5.Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen

Fungsi Distribusi adalah sebagai berikut:


1. Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-
pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun
pengguna akhir/ konsumen.
2. Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna

.Saluran Distribusi.secara fisik dibedakan menjadi:

a.Saluran distribusi barang konsumsi

- Saluran distribusi langsung Yaitu produsen langsung menyalurkannya kepada


konsumen.

- Saluran distribusi tidak langsung Yaitu produsen masih memakai perantara


dalam penyalurannya kepada konsumen.

b. Saluran distribusi hasil industri

Secara umum saluran hasil industri adalah sebagai berikut:

1. Produsen agen distr ibutor hasil indust ri pemakai hasil indust ri.
2. Produsen agen pemakai hasil indust ri.
3. Produsen distr ibutor hasil indust ri pemakai hasil indust ri.
4. Produsen pemakai hasil indust ri.

c. Saluran distribusi hasil pertanian

Secara umum saluran hasil pertanian adalah sebagai berikut:

1. Petani langsung ke pemakai .


2. Petani tengkulak ke pemakai .
3. Petani tengkulak gros ir pedagang kecil pemakai .
4. Petani pasar swalayan pemakai .
5. Definsi sistem terdistr ibusi adalah :
KONSUMSI

Pengertian Konsumsi

Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-


angsur

manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara


kelangsungan hidupnya.

Tujuan Kegiatan Konsumsi

Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

B. PELAKU EKONOMI

1. PELAKU EKONOMI

a. Rumah tangga keluarga

Ada dua peran yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga yai tu:

- Sebagai konsumen

Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah
tangga

produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

- Sebagai penyedia faktor produksi

Rumah tangga keluarga menyediakan tenaga kerja, tanah ataupun modal; dari
faktor -fakt or

tersebut rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan untuk membeli barang


dan jasa

sebagai pemuas kebutuhan.

b. Rumah tangga produsen (perusahaan)


Merupakan satu kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor -fakt or produksi yang
bertuj uan

mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.

Dilihat dari kepemilikannya perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yai tu:
perusahaan

milik negara dan perusahaan milik swasta.

RUMAH TANGGA PEMERINTAH

Peranan rumah tangga pemerintah sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi
sangat besar

pengaruhnya terhadap kemajuan perekonomian masyarakat suatu negara.


Rumah tangga

pemerintah mempunyai fungsi sebagai pengatur pembangunan perekonomian.


Tujuan yang

hendak dicapai dalam pembangunan ialah:

a. meningkatkan kesempatan kerja;

b. mengendalikan tingk at inflasi;

c. menstabilkan neraca pembayaran luar negeri;

d. meningkatkan pertumbuhan ekonomi; dan

e. menciptakan masyarakat adil dan makmur.

Apabila diklasifikasikan, peranan rumah tangga pemerintah terdiri dari:

a. menciptakan investasi-investasi umum, seperti penyediaan sarana jalan raya


dan jembatan;

b. mendirikan perusahaan-perusahaan negara sebagai penyetabil kegiatan


perekonomian;
c. menarik pajak langsung dan tidak langsung;

d. membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan


pemerintah;

e. menyewa tenaga kerja; dan

f. melakukan kebijakan moneter.

RUMAH TANGGA LUAR NEGERI

kegiatan yang dilakukan rumah tangga masyarakat luar negeri adalah:

a. penyedia atau penjual barang-barang impor;

b. pembeli barang-barang hasil produksi dalam negeri; dan

c. penyedia modal atau tenaga ahli.

c. Pemerintah

Pemerintah bertindak sebagai pelaku ekonomi berdasarkan pada Pasal 33 UUD


1945, atas dasar

itu maka pemerintah mendirikan Badan Usaha Milik Negara. Pemerintah juga
melakukan kegiatan

konsumsi misal untuk belanja barang untuk penyelenggaraan negara dan biaya
untuk perawatan

harta negara.

Pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas


ini diwujudkan

dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana umum
seperti jalan raya.

Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha dengan
menjaga
stabilitas harga-harga dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim
berusaha.

Peran pemerintah lainnya yang tak kalah penting adalah melakukan distr ibusi
pendapatan

agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar antara si kaya dan si miskin.
Distribusi

pendapatan ini misalnya dilakukan melalui penerapan sistem perpajakan yang


dapat membantu

masyarakat miskin.

d. Masyarakat luar negeri

Masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus


diperhitungkan. Berikut ini

adalah keuntungan-keunt ungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan


masyarakat luar negeri:

- Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan.

- Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat di ekspor ke luar negeri untuk

mendapatkan devisi.

- Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

- Dilakukannya alih teknologi dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat
bagi

negara kita yang sedang membangun.

- Dapat melakukan impor barang dan jasa kebutuhan konsumsi serta modal untuk

menunjang pembangunan.

2. INTERAKSI ANTAR PELAKU EKONOMI


Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi saling berinteraksi
satu

sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga
membeli barang

dan jasa dari rumah tangga produksi ( perusahaan) sebaliknya rumah tangga
produksi (perusahaan)

membeli faktor -fakt or produksi dari rumah tangga keluarga. Perusahaan


membayar pajak kepada

pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun berbagai sarana dan


prasarana umum untuk

kepentingan rumah tangga keluarga dan rumah tangga produksi (perusahaan).


Rumah tangga

keluarga, rumah tangga produksi ( perusahaan) dan pemerintah melakukan


ekspor ke luar negeri

sebaliknya dari masyarakat luar negeri kita juga melakukan impor barang.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ekonomi berasal dari kata Yunani yai tu (oikos) yang berarti keluarga, rumah
tangga dan

(nomos) , atau peraturan, aturan, hukum, dan secara garis besar diartikan
sebagai aturan

rumah tangga atau manajemen rumah tangga. Sementara yang dimaksud


dengan ahli
ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data
dalam bekerja.

Menurut Samuelson, Ilmu Ekonomi adalah studi tentang bagaimana kelompok


masyarakat

memilih untuk menggunakan sumber daya produksi yang terbatas yang memiliki
penggunaan

alternatif, untuk memproduk si berbagai macam komodit as, dan


mendistribusikannya ke kelompok

yang lain.

Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau


menciptakan benda

baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya
dinamakan

produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa


mengubah

bentuknya dinamakan produksi jasa.

Pelaku ekonomi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi
yang dilakukan.

B. Saran

Kita sebagai siswa smala kita wajib tahu tentang peran pemerintah dalam
mengatur dan menjadi

pelaku ekonomi.

Perbanyak membac a agar ilmu pngetahuan dan wawasan kita bertambah


banyak.
DAFTAR PUSTAKA

Wahana, Jaka dan Kirbrandok o, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi Jilid I,


Terjemahan Cetakan

pertama, Binarupa Aksara, Jakarta

Sumber: htt p:/ / id.shvoong.com/writing-and- speaking/2328100-contoh-


makalahekonomi/#ixzz2RAIUKaoz

Sumber : htt p:/ /ahmadqusyairi. blogspot.com/2010/02/defini-dan-cont oh-


sistemterdistr ibusi.html

Anda mungkin juga menyukai