Makalah Manajemen Modal Kerja
Makalah Manajemen Modal Kerja
disusun oleh :
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
PROGRAM DIPLOMA III
FAKULTAS EKONOMI
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan atas berkat dan rahmat-NYA saya
dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul ‘Manajemen Modal Kerja’,
tugas makalah ini diajukan guna memenuhi mata kuliah Manajemen Keuangan.
Setiap Perusahaan membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya
sehari-hari, misalkan untuk pembiayaan factor-faktor produksi yang dimana biaya-
biaya yang telah dikeluarkan diharapkan akan dapat kembali lagi dalam jangka
waktu yang pendek melalui hasil penjualan produksinya.
Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Rapel selaku guru pengampuh yang
telah memberikan tugas makalah yang mendorong saya untuk mencari tahu
informasi mengenai perputaran modal dalam suatu perusahaan.Saya berharap tugas
makalah ini mendapatkan respon yang baik dari bapak, apabila ada kesalahan
penulisan dan penyusunan kalimat di dalam tugas makalah ini, saya mengharapkan
kritik dan saran yang dapat membangun semangat serta kreatifitas untuk saya agar
dapat menyempurnakannya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................
Daftar Isi...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................................
1.1 Latar Belakang...................................................................................................
1.2. Perumusan Masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN........................................................................................................
2.1. Pengertian Modal Kerja ...................................................................................
2.2. Jenis-jenis Modal Kerja ………………………………… …………………
2.3. Perputaran Modal Kerja....................................................................................
2.4. Penentuan Besarnya Kebutuhan Modal Kerja ................................................
2.5. Perbedaan antara Modal Kerja dan Modal Tetap ...........................................
2.6. Investasi Modal Kerja ……………………………………………………….
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
Bab I.
Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Namun yang perlu kita ketahui sebagai dasar pemahaman terhadap pengertian
modal itu sendiri adalalah Setiap perusahaan membutuhkan dana(modal) agar
usaha tersebut dapat beroperasi. Dana yang diperoleh bisa bersumber dari pemilik,
kreditur, bahkan berupa donasi. Kemudian dana yang diterima oleh perusahaan
digunakan untuk membiayai factor-faktor produksi termasuk membeli surat-surat
berharga yang sering disebut efek/sekuritas baik untuk kepentingan transaksi
maupun untuk mejaga likuiditas perusahaan.
1.2.Perumusan Masalah
1.4.Tujuan Penulisan
BAB II.
PEMBAHASAN
2.1.PENGERTIAN MODAL KERJA
Modal terbagi atas dua apabila dilihat dari neraca yaitu “Modal Aktif” ialah modal
yang tertera di sebalah debit dari neraca, yang menggambarkan bentuk-bentuk
dalam mana seluruh dana yang diperoleh perusahaan ditanamkan, sedangkan
pengertian “Modal pasif” ialah modal yang tertera di sebelah kredit dari neraca
yang menggambarkan sumber-sumber darimana dana diperoleh. Elemen-elemen
dari modal aktif akan selalu berubah-berubah, akan selalu berganti-ganti baik
dalam waktu pendek (kas, persediaan, piutang).Sedangkan nilai dari modal pasif
dalam jangka waktu tertentu adalah relative permanen.
Berdasarkan cara dan lamanya perputaran modal aktif dapat dibedakan atas :
Aktiva Lancar
Aktiva Tetap
Aktiva Lancar adalah aktiva yang habis dalam satu kali berputar dalam proses
produksi, dan proses perputarannya adalah dalam jangka waktu yang pendek
(umumnya kurang dari satu tahun).Dilihat dari pengertian Modal Kerja itu sendiri
dari beberapa konsep,aktiva lancar merupakan elemen dari Modal Kerja.
Modal Kerja selalu dalam keadaan operasi atau berputar dalam perusahaan selama
perusahaan yang bersangkutan dalam keadaan usaha.Periode perputaran modal
kerja (working capital turnover period ) dimulai dari saat dimana kas
diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai saat dimana
kembali lagi menjadi kas.
Upah buruh
Material
4 K1 B P K2
B = Barang
P = Piutang
Besar kecilnya kebutuhan modal kerja terutama tergantung kepada 2 faktor yaitu :
Dengan jumlah pegeluaran setiap harinya yang tetap,tetapi dengan makin lamanya
periode perputaran, maka jumlah modal kerja yang dibutuhkan semakin besar.
Periode perputaran/periode terikatnya modal kerja adalah merupakan keseluruhan
atau jumlah dari periode-periode yang meliputi jangka waktu pemberi kredit beli,
lama penyimpanan bahan mentah di gudang, lamanya proses produksi, lamanya
barang jadi disimpan di gudang dan jgk waktu penerimaan piutang sedangkan
pengeluaran yang dimaksud disini adalah biaya rata-rata perhari untuk membeli
bahan baku, bayar gaji buruh, bahan pembantu, dll.
Contoh :
Periode perputaran :
*Kebutuhan modal kerja bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas usaha setiap
harinya untuk dapat menjamin kontinuitasnya usahanya dibutuhkan modal kerja
sebesar 10.000 * 30 hari = 300.000
Investasi dalam modal kerja dapat dilihat dalam aktiva lancar pada laporan neraca,
diantaranya : Investasi dalam persediaan, investasi dalam piutang, investasi dalam
kas.Ketiga komponen mengalami perputaran dalam perusahaan guna membiayai
semua kegiatan operasional perusahaan dan kemudian semua biaya-biaya yang
dikeluarkan kembali lagi ke perusahaan dengan nilai yang lebih tinggi dari modal
sebelummya.
SARAN
Tentu saja dalam rantai perputaran modal kerja ini dibutuhkan seorang yang
berkompeten. Yang mampus menganalisa besar/kecilnya kebutuhan modal kerja,
memiliki wawasan terhadap pengelolaan asset yang ada dalam perusahaan
sehingga tidak menekan keuntungan perusahaan nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
www.manajemenmodalkerja/blog/synclimit/co.id