PENDAHULUAN
Landasan utama dibangun sebuah Rumah Sakit adalah untuk memberikan pelayanan
kepada pasien. Dalam perkembangan waktu, sebagaimana juga dengan industri jasa
lainnya, salah satu syarat utama agar rumah sakit dapat survive adalah bila mampu
memberi pelayanan prima pada pelanggannya.
Berlakunya era perdagangan bebas, maka kedudukan Rumah Sakit/Klinik milik Bangsa
Indonesia akan terancam oleh Rumah Sakit/Klinik milik negara-negara asing yang mulai
meyerbu negara kita.
Hal ini merupakan tantangan yang sangat berat bagi pengelola Rumah Sakit/klinik di
Indonesia.
Salah satu solusi dalam meningkatkan daya saing Rumah Sakit/Klinik adalah dengan
melakukan tindakan nyata dalam meningkatkan pelayanan di rumah sakit baik yang
bersifat medik maupun non medik, terutama yang bersifat Customer Oriented , yang
salah satunya adalah bagaimana petugas kesehatan memebrikan pelayanan prima kepada
pasien dan keluarga.
Dengan adanya pelayanan prima ini pasien maupun keluarga akan merasa puas dan
nyaman dengan pelayanan yang diberikan, sehingga mereka akan menjadi sumber ”voice
of mouth” yang positif. Pelayanan prima dilakukan dengan memberi layanan luar biasa
setiap kali berinteraksi dengan pelanggan
Dalam menanggani pelanggan harus melibatkan hati, seperti saat jatuh cinta, akan
memberikan yang terbaik kepada yang tercinta. Sedapat mungkin dilibatkan semua panca
indera, sehingga saat saat berucap yang terdengar adalah pujian, saat mendengar kritikan
serasa pujian, saat melihat timbul perasaan senang luar biasa bila dapat membuat dia
tersenyum, saat bergandingan tangan menyelesaikan masalah semua terasa ringan dan
setiap tarikan napas memiliki kesamaan dan keteraturan.
Apabila melayani dengan sepenuh hati seperti diatas maka akan terasa ”bahagiamu
adalah bahagiaku”.
Sebuah pertanyaan mendasar bagi para pengembang jasa pelayanan kesehatan, yaitu
bagaimana cara agar pasien mau menggunakan jasa pelayanan kesehatan anda lagi..??
Jawabannya hanya satu yaitu, pelayanan yang diberikan haruslah benar-benar
memuaskan bahkan harus bisa membuat pasien merasa terpuaskan dan lebih dihargai.
Mengapa demikian..??
Jika pelayanan yang didapatkan baik, pasien tidak hanya sekali menggunakan jasa
pelayanan anda, bahkan mereka juga akan mengatakan hal itu kepada orangorang di
sekitarnya.
Dan orang-orang tersebut akan lebih percaya terhadap orang yang sudah berpengalaman
langsung dibandingkan dari iklan atau janjijanji melalui media apapun.
Inilah salah satu dasar diterbitkannya UU tentang pelayanan publik pada tahun 2009,
dimana setiap institusi baik pemerintah maupun swasta wajib memberikan pelayanan
yang baik kepada masyarakat.
Untuk mencapai itu, kami dari ingin memfasilitasi institusi maupun perorangan untuk
dapat memberikan pelayanan prima/excellence service kepada konsumen melalui
pelatihan Excellence Customer Service Rumah Sakit.
TUJUAN
Melihat konsep pelayanan prima dari sudut pandang customer (pasien) dan memahami “
9 Service Bites (9 Ujung Tombak) yaitu: Access, Responsiveness, Competency,
Courtesy, Reli ability, Speed, Security, Tangible, Professional
Memahami dan menguasai aplikasi pelayanan prima dilingkungan rumah sakit, mampu
menguasai karakter dan typical pasien secara terampil dan cekatan hingga penguasaan
diri dalam menghadapi keluhan pasien serta bertindak bijak dalam menanggapinya.
Mentransfer energi positif dari pelayanan prima kepada pasien, dimana hal tersebut akan
memberikan pengalaman yang luar biasa dan akan berbuah pada loyalitas pasien kepada
rumah sakit
PESERTA
Dokter
Perawat
Bidan
METODE
Metode Training Service Excellence Rumah Sakit ini menggunakan metode interaktif,
yaitu pemahaman dari sisi konsep, contoh aplikasi, berlatih menuangkan konsep, diskusi
interaktif dan studi kasus sehingga peserta dapat lebih mudah memahami dan menguasai
materi yang diajarkan
JADWAL
JUMLAH PESERTA
KERANGKA ACUAN
PROGRAM PELATIHAN EXCELLEN SERVICE
RUMAH SAKIT 2017
A. PENDAHULUAN
Rumah sakit terdiri dari berbagai macam jenis tenaga profesi dan non profesi yang siap
memberikan pelayanan pasien 24 jam terus menerus, salah satu diantaranya adalah tenaga
keperawatan. Untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas, harus didukung dengan
keterampilan ataupun keahlian dari setiap tenaga. Keterampilan dan keahlian yang dimiliki
tenaga keperawatan dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun informal. Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan akan kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan, maka sangat dibutuhkan tenaga yang mampu memberikan pelayanan
yang efektif dan efisien sesuai standar profesi dan etika profesi serta berkualitas.
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, rumah sakit membuat berbagai
macam program kegiatan pada masing-masing bidang pelayanan, salah satunya bidang
pelayanan keperawatan. Upaya untuk meningkatkan pelayanan dilakukan tidak hanya
dengan meningkatkan fasilitas dan peralatan tetapi juga ketenagaannya. Untuk itu bagian
membuat program pengembangan staf.
B. LATAR BELAKANG
Menurut Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, bahwa pembangunan
kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka sebagai
pemberi pelayanan kesehatan harus professional.
Keperawatan merupakan suatu profesi yang dilandasi oleh pengetahuan dan keterampilan
serta sikap dan perilaku etis, kualitas pelayanan yang baik bisa didapatkan dengan kinerja
yang baik, sejalan dengan kebijakan pelayanan Depkes bahwa harus tersedia tenaga yang
profesional dan memiliki moral, sesuai dengan profesi di setiap jenjang pelayanan kesehatan,
maka akan terlaksana pelayanan yang optimal.
Salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit adalah dengan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di setiap unit kerja. Untuk itu harus dilakukan
pembinaan personil secara terus menerus dan berkesinambungan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
2. Tujuan Khusus
a. Memahami dan menerapkan Excellence Service.
b. Dapat melaksanakan tindak lanjut keperawatan dan kebidanan sesuai dengan etik
profesi.
D. SASARAN
Seluruh perawat mengikuti pelatihan pembinaan Excellence Service.
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok
Pelatihan Excellence Service.
2. Rincian Kegiatan
a. Menentukan waktu pelaksanaan Pelatihan Excellence Service..
b. Menyiapkan materi Pelatihan Excellence Service..
c. Menyusun acara Pelatihan Excellence Service.
d. Penyelenggaraan Pelatihan Excellence Service..
G. JADWAL KEGIATAN
Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Membentuk panitia pelaksanaan
x
Pelatihan Excellence Service.
2. Menyiapkan pembicara dan kebutuhan
x
Pelatihan Excellence Service..
3. Menyusun susunan acara Pelatihan
x
Excellence Service.
4. Pelaksanaan Pelatihan Excellence
x x x x x x x x x x
Service.
5. Evaluasi Pelatihan Excellence Service. x x x x x x x x x x
Dibuat Oleh
Kepala Bagian Keperawatan
Lampiran :1
Perihal : Laporan
EVALUASI PROGRAM
PELATIHAN EXCELLEN SERVICE BAGIAN KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT 2017
A. PENDAHULUAN
B. WAKTU EVALUASI
C. KEGIATAN
1. Pelaksanaan
a. Waktu : Maret 2017
b. Jumlah Peserta : 20 Orang staf keperawatan Ikut Pelatihan dan Staf
keperawatan yang belum ikut pelatihan Excelence Service ( Nama Terlampir)
c. Pemater :
1) Tim Keperawatan.
2) Media : Form Evaluasi Strategi Pelaksana Komunikasi ( SP)
2. Rangkaian Kegiatan
a. Praktek
b. Praktek Evaluasi Personal
3. Hasil Evaluasi
a. Iplementasi untuk pesesta dari bagian keperawatan dengan hasil rata-rata 79,72 %
atau dengan kategori Baik
b. Iplementasi untuk Staf Keperawatan yang belum Pelatihan dengan hasil rata-rata
70,83 % atau dengan kategori Cukup.
D. PENUTUP
Program peningkatan mutu Pelayanan rumah sakit merupakan suatu upaya tanpa akhir
yang perlu didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai pengetahuan,
keterampilan serta sikap profesional di bidangnya. Dalam pelaksanaanya upaya
peningkatan mutu pelayanan ini bukanlah hal yang mudah karena itu perlu adanya kerja
sama dengan berbagai pihak yang mempunyai visi yang sama.
Demikian program peningkatan mutu pelayanan ini dibuat, diharapkan dapat terlaksana
sesuai program sehingga dapat meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Islam Asy
Syifaa
Dibuat Oleh,
Ns.Erisman.D,S.Kep