Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME) atas rahmat dan serta hidayah-
Nya, Saya beserta kelompok dapat menyelesaikan Tugas Makalah Manajemen Operasional
yang berjudul “Pemeliharaan Dan Kendala Fasilitas Produksi”
Laporan ini disusun sesuai dengan proses analisis mengenai segala yang telah kami
lakukan tentang merangkum berbagai macam sumber dari buku, jurnal, makalah dan situs
yang terkait
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam proses
penyusunan. Oleh karena itu saya menerima segala kritik dan saran, agar kami dapat
memperbaiki laporan penyusunan Tugas Makalah Manajemen Operasional yang berjudul
“Pemeliharaan Dan Kendala Fasilitas Produksi”
Akhir kata Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan juga
inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Akibat yang fatal yang dimaksud adalah menumpuknya masalah yang dihadapi
oleh perusahaan tersebut yang hingga pada akhirnya perusahaan tersebut tidak dapat lagi
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Ketika masalah dalam
perusahaan sudah tak dapat diatasi maka perusahaan tersebut akan menunggu waktu
kebangkrutan atau penutupan dari perusahaan itu sendiri karena tidak mampu
menyelesaikan masalah-masalah yang telah di hadapi perusahaan tersebut.
1.4 Manfaat
1.3.1 Bagi Penulis
- Memberikan penambahan wawasan mengenai materi tentang pemeliharaan dan
kendala fasilitas produksi
- Memberikan pengetahuan tambahan dan dapat dimanfaatkan atau di
implementasikan dimasa yang akan datang dalam mengambil suatu keputusan
didalam perusahaan ataupun organisasi
Reliability (kendala) adalah peluang sebuah komponen mesin atau produk akan
bekerja secara baik untuk waktu tertentu di baawah kondisi tertentu.
3. Mengurangi Persediaan. Karena tidak perlu ada tumpukan bahan baku yang harus
disiapkan untuk melakukan produksi ulang.
4. Biaya Operasi Lebih Rendah. Akibat kapasitas yang meningkat disertai dengan
persediaan yang rendah, maka secara otomatis akan mengakibatkan biaya operasi
lebih rendah. Tidak perlu penyimpanan bahan baku dan tidak perlu adanya biaya
tambahan karena proses pengerjaan ulang.
5. Produktivitas Lebih Tinggi. Jika biaya operasi lebih rendah, maka dari rumus
produktivitas adalah output/input akan diperoleh bahwa produktivitas akan lebih besar
(dengan catatan output konstan). Tentunya produktivitas akan lebih besar lagi jika
output semakin besar.
1. Personil terlatih
Rs = R1 x R2 x R3 x … Rn
Dimana:
R1 = kendala komponen 1
R2 = kendala komponen 2
MTBF = 1/FR(N)
- Tingkat Kegagalan.
TK = (kegagalan / jam – unit) (24 jam / hari) (60 hari / perjalanan)
2. Menyediakan Redudancy
Untuk meningkatkan ketahanan suatu sistem diperlukan redundansi, yaitu “back-
up” atas suatu komponen dengan komponen lainnya. Redundansi diperlukan untuk
memastikan jika salahsatu komponen rusak, sistem tetap dapat berfungsi dengan
menggunakan komponen cadangannya.
Misalnya sebuah sistem memiliki ketahanan komponen sebesar 0,8 dan kita
menyediakan cadangan dengan ketahanan komponen sebesar 0,8 pula, maka ketahanan
totalnya adalah probabilitas komponen pertama ditambah dengan probabilitas
komponen cadangannya, lalu dikalikan dengan probabilitas dibutuhkannya komponen
cadangan (1 - 0,8 = 0,2), atau :
( ) + ⌊( )×( ℎ )⌋ = ...........................
1. Simulasi
Simulasi merupakan usaha untuk meniru ciri, penampilan, dan karakteristik dari
system nyata. Karena kompleksitas dari beberapa keputusan pemeliharaan, simulasi
komputer merupakan alat yang baik untuk mengevaluasi dampak berbagai kebijakan.
Simulasi yang dilakukan melalui model fisik juga bermanfaat dengan cara
menirukan bagian dari system manajemen operasional melalui pembuatan model
matematik yang diusahakan untuk sedekat mungkin dengan realita dan model tersebut,
kemudian digunakan untuk memperkirakan efek-efek berbagai tindakan.
1. Menentukan masalah
2. Memperkenalkan variable penting yang disertai dengan masalah yang dihadapi
3. Membuat model angka / matematiknya
4. Menyusun arah tindakan yang mungkin untuk pengujian
5. Melakukan percobaan
6. Mempertimbangkan hasil ( memodifikasi model atau mengubah input data)
7. Memutuskan arah tindakan yang akan diambil.
2. Simulasi dapat digunakan untuk menganalisa situasi dunia nyata yang luas dan
kompleks.
3. Komplikasi dunia nyata dapat diikuti ( ditiru), yang biasanya tidak dapat ditiru
dalam kebanyakan model perencanaan atau manajemen operasional.
2. Expert System
Komputer membantu pengguna mengidentifikasi masalah dan memilih tindakan yang
tepat
3. Automated Sensors
Sensor yang memberi peringatan ketika mesin produksi akan gagal atau menjadi rusak
dikarenakan panas, getaran, dan kebocoran cairan. Tujuannya adalah untuk
menghindari kegagalan dan melakukan pemeliharaan preventif sebelum mesin rusak
4. Sistem Pakar
Sistem pakar adalah perangkat lunak komputer yang menggunakan pengetahuan
(aturan-aturan tentang sifat dari unsur suatu masalah), fakta dan teknik inferensi untuk
masalah yang biasanya membutuhkan kemampuan seorang ahli. Dapat digunakan
untuk membantu karyawan mengisolasi dan memperbaiki berbagai kesalahan pada
peralatan dan permesinan.
Pengetahuan yang digunakan dalam system pakar terdiri dari kaidah-kaidah (rules)
atau informasi dari pengalaman tentang tingkah laku suatu unsur persoalan. Kaidah-
kaidah biasanya memberikan deskripsi kondisi yang diikuti oleh akibat dari prasyarat
tersebut.
Tujuan perancangan system pakar adalah untuk mempermudah kerja, atau bahkan
mengganti tenaga ahli, penggabungan ilmu dan pengalaman dari tenaga ahli, training
tenaga ahli baru, penyediaan keahlian yang diperlukan oleh suatu proyek yang tidak
memiliki atau tidak mampu membayar tenaga ahli.
3.1 Kesimpulan
Sistem pemeliharaan dan kendala yang baik akan menghasilkan kualitas perawatan
peralatan / mesin yang tinggi, sehingga dapat bertahan lebih dari umur yang diperkirakan
sebelumnya. Peralatan yang andal dan terpelihara tidak hanya memberikan utilisasi yang
tinggi tetapi juga meningkatkan kualitas dan kinerja penjadwalan.
Para manajer operasi memusatkan perhatian untuk memperbaiki desain dan
mencadangkan komponen untuk meningkatkan kendala. Karyawan yang terlatih dengan
baik dan diberdayakan, memastikan adanya sistem yang andal melalui penggunaan
pemeliharaan pencegahan.
3.2 Saran
Peningkatan kualitas mesin atau peralatan produksi dapat dicapai, apabila para
manajer dapat menciptakan suatu kebijakan dalam membuat teknik pemeliharaan dan
kendala yang baik. Sehingga, dengan adanya kebijakan tersebut, biaya risiko kerusakan
dapat diminimalisirkan dari biaya awal yang telah disediakan.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet:
http://ekonomidebikaban.blogspot.co.id/2012/09/makalah-pemekliharaan-keandalan.html
http://navio-manajemen.blogspot.co.id/
http://akubelajartech.wordpress.com/2016/02/09/maintenance-pemeliharaan-dan-
reliability-keandalan/
http://owin.blog.uns.ac.id/2010/05/08/manajemen-operasi-maintenance-pemeliharaan-dan-
reliability-keandalan-maintenance-pemeliharaan-dan-reliability-keandalan/
http://ekonomidebikaban.blogspot.co.id/2012/09/makalah-pemekliharaan-keandalan.html
http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.co.id/2009/06/manajemen-operasi-
maintenance.html