Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah PRAKTEK BIOKIMIA

Dosen Pengajar 1. Ayu P, ST, Msi


2. Riya A
Tingkat/Semester Tingkat I/ Semester 2
Kelompok D
Tanggal Praktek Selasa, 24 Mei 2016
Analisis Vitamin
Uji Antioksidan Vitamin C Pada Kentang

Tujuan :

Memperlihatkan efek antioksidan vitamin C terhadap oksidasi fenol oleh polifenoloksidase


(PPO)

Prinsip :

 Kentang mengandung polifenol oksidase (PPO) yang mengoksidasi fenol


 Fenol yang ditambahkan pada ekstrak kentang akan dioksidasi oleh PPO menjadi
katekol yang kemudian menjadi kinon, menyebabkan ekstrak kentang berwarna coklat
tua
 Vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan akan mencegah proses oksidasi fenol
oleh PPO

Bahan Uji :

1. Ekstrak kentang

Alat :

1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Matt pipet
5. Beaker glass
6. Kertas saring
7. Batang pengaduk

Pereaksi :

1. Larutan fenol 1%
2. Larutan vitamin C

Metode :

1. Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


2. Pembuatan ekstrak kentang dengan cara menghaluskan kentang sampai lembut
3. Saat penghalusan kentang akan keluar sari-sari kentang
4. Tambakan sedikit aquades pada kentang yang sudah lembut, supaya ekstrak kentang
yang dihasilkan bertambah
5. Saring kentang yang sudah dihaluskan dengan kertas saring, maka yang tersaring
adalah ekstrak kentang
6. Siapkan tabung reaksi beserta raknya, pipet ekstrak kentang sebanyak 5mL dengan
menggunakan maat pipet. Beri etiked
7. Tambahkan 10 tetes larutan fenol 1%
8. Amati apa yang terjadi
9. Ambil tabung reaksi yang kedua, isi dengan ekstrak kentang sebanyak 5 mL dengan
memipetnya dengan maat pipet
10. Tambahkan 10 tetes larutan fenol 1% dan larutan vitamin C
11. Amati perubahan yang terjadi
12. Warna coklat yang terbentuk menandakan terjadinya oksidasi. Proses antioksida
ditandai dengan tidak terbentuknya warna coklat

Hasil Praktikum :

Kentang + Fenol 1% + vitamin C Kentang + Fenol 1%

Tidak terjadi oksidasi (antioksidasi) Terjadi oksidasi

Pembahasan :
 Pada ekstrak kentang yang diberi fenol 1% akan dioksidasi oleh PPO (polifenol
oksidase) menjadi katekol yang kemudian menjadi kinon, menyebabkan ekstrak
kentang berwarna coklat tua
 Pada ekstrak kentang yang diberi fenol 1% dan vitamin C tidak mengalami oksidasi
(tidak terbentuk warna coklat tua) karena vitamin C merupakan antioksidan yang
mencegah terjadinya oksidasi

Kesimpulan :
Warna coklat yang terbentuk menandakan terjadinya oksidasi. Proses antioksidasi ditandai
dengan tidak terbentuknya warna coklat
 kentang yang diberi pereaksi Fenol 1% dan vitamin C tidak mengalami oksidasi
(antioksidasi)
 kentang yang diberi pereaksi Fenol 1% mengalami oksidasi

Anda mungkin juga menyukai