ASUHAN KEPERAWATAN
Kasus
Nn. Sophia berusia 19 thn, agama Islam, mahasiswi, alamat Semarang. Masuk RS. Wira
Bhakti pada tanggal 28 Mei 2007 & dirawat di ruang mawar dengan diagnosa diare. Setelah
dilakukan pengkajian didapatkan data Sebelumnya, pasien ini makan bakso yang terlalu banyak
mengkonsumsi sambal & saus, sehingga ia mengalami sakit perut. Pasien ini mengeluh kepala
pusing pasien merasa haus, perut mual, mules (nyeri) sebelah kanan bawah , nyeri timbul
sewaktu-waktu, lama nyeri 5 mnt, nyeri seperti terbakar, skala nyeri 5, tidak selera makan.:
TB = 155 cm, BB = 40 kg, T = 100/60 mmHg, RR = 17x/mnt, Suhu = 38,5 C, Nadi : 100 x/ menit,
Peristaltik 40x/mnt, perut kembung pasien kelihatan lemas, mukosa bibir kering & pucat,
konjungtiva anemis, turgor jelek, kencing sedikit warna kuning keruh. Pasien mengalami BAB
10x/hari dengan feses encer & muntah 3x/hari. Selama sakit BB pasien turun 3 kg. Pasien juga
menyatakan apabila nyeri perut timbul keluar keringat dingin & tampak kesakitan., Status
nyeri (P: makan bakso+sambal+saos banyak, Q : mules, R : kuadran 1, S : 6 (sedang), T :
timbul sewaktu-waktu selama 5 menit)
Data yang akan mendukung masalah yang sama dikelompokkan jadi satu
( diklasifikasikan )
Problem three
Untuk membantu mahasiswa berpikir kritis tentang kaitan masalah yang terjadi
Integritas kulit
Gangguan Konsep Diri
Injuri
Hipertermi
Gangguan volume
cairan
Diare
Sakit perut
Makan Bakso
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen –agen yang menyebabkan cidera kimia (makan
sambal dan saos) yang ditandai dengan Pasien mengalami sakit perut. Pasien ini mengeluh
kepala pusing P: makan sambal dan saos Q : nyeri seperti terbakar, R : mules (nyeri)
sebelah kanan bawah ,S : skala nyeri 5 T : nyeri timbul sewaktu-waktu, lama nyeri 5
mnt,apabila nyeri perut timbul keluar keringat dingin & tampak kesakitan.
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan Kehilangan volume cairan aktif ditandai
dengan Pasien merasa haus, Pasien mengalami BAB 10x/hari dengan feses encer &
muntah 3x/hari. T = 100/60 mmHg, Suhu = 38,5 C, Nadi : 100 x/ menit, Peristaltik
40x/mnt, perut kembung pasien kelihatan lemas, mukosa bibir kering, turgor jelek,
kencing sedikit warna kuning keruh.
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Hilangnya nafsu
makan, Intoleransi makanan ditandai dengan perut mual, tidak selera makan., TB = 155
cm, BB = 40 kg, Selama sakit BB pasien turun 3 kg pucat, konjungtiva anemis,
Dari diagnose keperawatan yang muncul kemudian diprioritaskan mana yang akan ditangani
terlebih dahulu bisa dengan pendekatan Kalish, atau Maslow atau berdasarkan
kegawatan
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan Kehilangan volume cairan aktif ditandai
dengan Pasien merasa haus, Pasien mengalami BAB 10x/hari dengan feses encer &
muntah 3x/hari. T = 100/60 mmHg, Suhu = 38,5 C, Nadi : 100 x/ menit, Peristaltik
40x/mnt, perut kembung pasien kelihatan lemas, mukosa bibir kering, turgor jelek,
kencing sedikit warna kuning keruh.
2. nyeri akut berhubungan dengan Agen –agen yang menyebabkan cidera kimia (makan
sambal dan saos) yang ditandai dengan Pasien mengalami sakit perut. Pasien ini mengeluh
kepala pusing P: makan sambal dan saos Q : nyeri seperti terbakar, R : mules (nyeri)
sebelah kanan bawah ,S : skala nyeri 5 T : nyeri timbul sewaktu-waktu, lama nyeri 5
mnt,apabila nyeri perut timbul keluar keringat dingin & tampak kesakitan.
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Hilangnya nafsu
makan, Intoleransi makanan ditandai dengan perut mual, tidak selera makan., TB = 155
cm, BB = 40 kg, Selama sakit BB pasien turun 3 kg pucat, konjungtiva anemis,
INTERVENSI KEPERAWATAN
3. NOC, NIC yang diambil harus menyesuaikan data pasien atau tidak
semua NOC ,NIC dibutuhkan dalam sebuah diagnose keperawatan !!!!!
4. Dalam criteria hasil harus mengandung Kognitif, afektif, Psikomotor dan
perubahan fungsi
No Dx TTD
Hari/Tgl/Jam Tujuan Keperawatan NOC Intervensi keperawatan NIC
Kep
Senin, I Tujuan : volume cairan tubuh akan NIC 1 : Pengelolaan cairan
3-3-2012 terpenuhi setelah dilakukan tindakan 1.Pantau status hidrasi
Jam 09.00 keperawatan selama 4x24 jam (membrane, nadi dan tensi)
dengan KH 2.Pantau hasil laboratorium yang
NOC 1: keseimbangan cairan relevan dengan keseimbangan
akan terpenuhi dibuktikan dengan cairan(Ht, BUN,Albumin,BJ
Pasien BAB 1x/hari dengan urine
konsistensi feses normal & tidak ada 3.Timbang berat badan
muntah T = 110/70 mmHg, Suhu = 4. Pertahankan keakuratan
37 C, Nadi : 88 x/ menit, Peristaltik catatan asupan dan haluaran
10x/mnt, perut tidak kembung 5.Tingkatkan asupan oral
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Diagnosa
No Implementasi Respon Pasien Paraf
Jam Kep
Senin
28-05-2007
Jam 07.30 II Mengkaji nyeri secara DS : Dwik
komprehensif meliputi - Pasien mengatakan masih
lokasi, karakteristik, durasi, mengatakan merasa nyeri
frekuensi, kualitas, saat untuk bergerak dan saat
keparahan nyeri dan faktor makan, nyeri seperti
presipitasi terbakar dan panas, nyeri
dirasakan timbul sewaktu-
waktu selama 5 menit, skala
nyeri 4, nyeri terasa di perut
bagian kanan bawah
DO :
- Terlihat pasien kesakitan,
DO :
- Terlihat pasien pucat, Dwik
mukosa bibir kering, turgor
kulit jelek
arista
DO :
- Hasil pengukuran
menimbang BB = 42 kg
DO :
- Hasil pengukuran TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 22 x/menit arista
S : 370C
DS :
Jam 12.00 III Mendiskusikan dengan ahli - Pasien mengatakan masih
gizi untuk diet bagi pasien merasa mual dan malas
dan memberikan makan untuk makan
siang sesuai dengan DO :
arista
ketentuan diet dari ahli gizi - Nampak pasien dibantu oleh
keluarganya untuk makan
siang