Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Sp 2p Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi

Nama Klien : Tn. W


Ruangan : Nuri
Pertemuan : Ketiga
Hari/Tanggal : Rabu, 23/10/2014

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien mengatakan semalam tidur nyenyak, klien mengatakan mendengar suara-
suara, klien tampak tersenyum sendiri, klien tampak dikamar saja dan klien tampak
melamun.

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Pendengaran

3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengontrol halusinasi

4. Tindakan Keperawatan
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian
b. Latih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain
c. Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik : Selamat Sore Tn. W?
b. Evaluasi / validasi : Bagaimana perasaan Tn. W hari ini? Bagaimana
tidurnya semalam? Sudah mencoba menghardik? Yang kemarin suster sudah
ajarkan?

c. Kontrak
Topik : Tn. W sesuai janji kita hari ini kita berbincang-bincang mengenai
cara kedua mengotrol halusinasi dengan cara berbincang-bincang.
Waktu : Kalau begitu bagaimana kalau 15 menit saja? Apa Tn. W setuju?
Tempat : Dimana kita akan berbincang – bincang, bagaimana kalau kita
berbincang – bincang disini?
Tujuan : Untuk mengotrol halusinasi Tn. W dengan berbincang-bincang
dengan teman atau suster.
2. Fase Kerja
Tn. W, suster akan mengajarkan cara kedua mengotrol halusinasi dengan cara
berbincang-bincang dengan teman. Caranya bila suara-suara dan bayangan itu datang
Tn. W langsung alihkan dengan cara berbincang-bincang dengan teman, seperti
berkenalan dengan teman menyebutkan nama, alamat, hobi, atau film favorite. Nah,
dari situ Tn. W akan merasakan teralihkan halusinasinya. Setelah itu berkenalan
dengan yang lainnya. Sekarang Tn. W coba yang suster ajarkan, lalu setiap melakukan
menghardik, mengontrol halusinasi di masukkan kedalam jadwal kegiatan harian,
caranya bila Tn. W melakukan sendiri kasih tanda (M), bila dibantu dalam
melakukannya kasih tanda (B), dan bila tidak melakukan beri tanda (T). seperti
kemarin suster ajarkan cara mengisinya.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan Tn. W setelah berbincang – bincang dengan yang lain?
b. Evaluasi Obyektif
Coba Tn W ulangi cara kedua mengontrol halusinasi dengan berbincang-bincang
dengan teman atau suster.
c. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah Tn. W, hari ini sampai disini pembicaraannya. Saya harap Tn. W
melakukan cara kedua mengotrol halusinasi Tn. W kalau datang ya.. dengan cara
menghardik dan berbincang-bincang dengan teman. Lalu jangan lupa masukan
kedalam jadwal kegiatan harian. Besok suster akan ajarkan cara ke tiga
mengontrol halusinasi Tn. W dengan cara melakukan kegiatan.

d. Kontrak yang akan datang


Topik : Bagaimana kalau besok kita bertemu untuk mengulang kembali cara
kedua mengontrol halusinasi dengan cara berbincang-bincang dengan
teman.
Waktu : Bagaimana kalau kita berbicang- bicang kembali besok jam 16.00 WIB
selama 15 menit, apakah Tn. W setuju?
Tempat : Mau dimana besok kita berbincang – bincang, bagaimana kalau
ditempat ini lagi? Baiklah sampai bertemu lagi.
Selamat sore Tn. W.

Anda mungkin juga menyukai