Anda di halaman 1dari 2

Topik : Visum kekerasan dalam rumah tangga

Tanggal Kasus : 14 Januari 2017 Presenter : dr. Dedeh Anggreyani


Tanggal Presentasi : - Pendamping : dr.Widya Karunia
Tempat Presentasi : -
Obyektif Presentasi :
 Keilmuan ☐ Keterampilan ☐ Penyegaran ☐Tinjauan Pustaka
Diagnostik ☐ Manajemen ☐ Masalah ☐ Istimewa
☐Neonatus ☐Bayi ☐Anak ☐Remaja Dewasa ☐ Lansia ☐Bumil
☐ Deskripsi : Wanita 27 tahun, datang bersama tetangga dibawa polisi untuk meminta visum atas kekerasan yang dilakukan suami terhadap dirinya
☐ Tujuan : mempelajari cara membuat visum
Bahan bahasan : ☐ Tinjauan ☐ Riset  Kasus ☐ Audit
Pustaka
Cara membahas : ☐ Diskusi dan Presentasi ☐ E-mail ☐ Pos
Diskusi

Data pasien : Nama : Ny. A No.Register : 264271


Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis / Gambaran Klinis : Luka di pipi dan bibir karena terkena pukulan oleh suami. Kejadian di rumah pukul 08.00, dimulai dengan pertengkaran hebat
dengan istri karena sudah 4 hari suami tidak pulang dan kemudian pelaku (suami) memukul wajah si istri karena kesal atas tuduhan selingkuh si istri.
Sempat keluar darah dari bibir, tampak luka memar disekitar bibir bagian dalam, tampak luka memar di pipi sebelah kanan. Luka – luka ditempat lain tidak
ada.
2. Riwayat Pengobatan : Pasien tidak memiliki riwayat pengobatan sebelumnya
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
4. Riwayat Keluarga : -
5. Riwayat Pekerjaan : Pasien bekerja sebagai karyawan swasta
6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik: Pasien tinggal bersama suami.
7. Lain – lain :
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : cukup
Kepala : Terdapat satu buah luka memar di bibir atas bagian dalam, diameter luka setengah centimeter.
Terdapat satu buah luka memar di pipi sebelah kanan, diameter luka tiga centimeter.
Leher : tidak didapatkan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.
Dada : tidak didapatkan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.
Perut : tidak didapatkan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.
Punggung : tidak didapatkan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.
Alat kelamin : tidak didapatkan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.
Anggota gerak bagian atas :
Kanan : tidak didapatkan kelainan dan tanda-tanda kekerasan
Kiri : tidak didapatkan kelainan dan tanda-tanda kekerasan
Anggota gerak bagian bawah :
Kanan : tidak didapatkan kelainan dan tanda-tanda kekerasan
Kiri : tidak didapatkan kelainan dan tanda-tanda kekerasan

Kesimpulan :
Pada pemeriksaan luar di dapatkan :
Dari fakta fakta yang saya dapatkan sendiri dari pemeriksaan orang tersebut, maka saya simpulkan bahwa telah diperiksa seorang wanita, umur 27 tahun,
warna kulit kuning langsat, kesan gizi cukup. Pada pemeriksaan didapatkan kekerasan tumpul berupa satu buah luka memar di bibir atas bagian dalam,
diameter luka setengah centimeter dan satu buah luka memar di pipi sebelah kanan dengan diameter luka tiga centimeter. Luka luka tersebut tidak
mendatangkan bahaya maut dan diharapkan akan sembuh sempurna dalam waktu beberapa hari. Akibat luka tersebut, korban masih dapat menjalankan
pekerjaannya.
Sumber
1. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK UNAIR-RSU Dr Soetomo Surabaya

Hasil Pembelajaran :
1. Cara membuat visum et Repertum
2. Hal-hal yang perlu dicatat pada pelaksanaan Pemeriksaan Luar

Catatan :

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio

Dr. Dedeh Anggreyani

Dokter Internship Kabupaten Pamekasan

Wahana RSUD Pamekasan

Periode 2016-2017

Anda mungkin juga menyukai