Lailatul Maghfiroh .Konsep Dasar Manajemen Perpustakaan PDF
Lailatul Maghfiroh .Konsep Dasar Manajemen Perpustakaan PDF
Oleh :
LAILATUL MAGHFIROH
NIMKO. 2016.4.112.0020.1.000174
Dosen Pengampu:
AHMAD AGUS BAIDLOWI, SE
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................... i
Daftar Isi .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 2
C. Tujuan Pembahasan ..................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 4
A. Definisi Konsep Dasar Manajemen Perpustakaan .................... 4
B. Organisasi Perpustakaan ............................................................. 6
C. Struktur Organisasi Perpustakaan ............................................. 11
D. Visi dan Misi Serta Kebijakan Perpustakaan ............................ 12
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada kualitas sumber daya
manusianya. Sementara untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang
berkualitas tinggi tidak bisa terlepas dari pendidikan. Kegiatan memajukan
pendidikan di Indonesia telah dilakukan antara lain diwujudkan dalam
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas). Pasal 1 Undang-undang tersebut menyebutkan, bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1
Salah satu isu penting dalam dunia pendidikan kita, khususnya
pendidikan tingkat dasar dan menengah adalah perubahan kurikulum. Mulai
dari kurikulum pendidikan nasional tahun 1994 menjadi kurikulum 2004
yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan kemudian ada Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sampai dengan Kurikulum 2013.
Perubahan tersebut bersifat mendasar baik dari segi paradigma, sistem,
maupun aplikasinya di lapangan. Dalam sistem manajemen di perpustakaan
sekolah, kurikulum merupakan salah satu acuan penting dalam kebijakan
pengadaan atau pengembangan koleksi, agar koleksi yang diadakan sesuai
dengan tuntutan kurikulum. Kurikulum juga merupakan cerminan kebutuhan
siswa dan guru dalam mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri.
Sedangkan relevansi koleksi dengan kebutuhan siswa dan guru sebagai
anggota primer perpustakaan sangat mempengaruhi kualitas layanan
perpustakaan.
1
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf, diakses tanggal 25 Januari 2018
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi manajemen perpustakaan?
2. Apa definisi organisasi perpustakaan sekolah?
3. Bagaimana struktur organisasi perpustakaan sekolah?
4. Apa saja visi dan misi serta kebijakan perpustakaan?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui definisi manajemen perpustakaan.
2
Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta : Bumi Aksara, 1996), 4.
3
Aris Nurohman, “Pengelolaan Perpustakaan Perguruan Tinggi Berbasis Akreditasi,” Libraria, 2.
Vol.4 (Desember 2017), 420-421
3
4
I Ketut Widiasa, “Manajemen Perpustakaan Sekolah,”Jurnal Perpustakaan Universitas Negeri
Malang, 1 (April 2007), 2.
5
Hartono, Manajemen Perpustakaan Sekolah, (Yogyakarta:Ar-Ruzz Media, 2016), 26
6
Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, (Jakarta: Gramedia Pustaka Umum, 1991), cet.
1, 3
4
5
integral dari sekolah yang bersangkutan dan merupakan sumber belajar untuk
mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan.7
Dalam kaitannya dengan perpustakaan sekolah, manajemen
perpustakaan sekolah pada dasarnya adalah proses mengoptimalkan
kontribusi manusia, material, anggaran untuk mencapai tujuan perpustakaan.
Karena perpustakaan sekolah sebagai sub sistem dari sebuah organisasi,
dalam hal ini yaitu sekolah, tentunya tujuan perpustakaan sekolah harus
terlebih dahulu didefinisikan secara jelas. Pendefinisian secara operasional.
dari manajemen dapat dilakukan dalam bentuk program yang akan
dilaksanakan beserta sasaran yang konkret dan operasional. Untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan, maka kegiatan manajemen perpustakaan
sekolah dapat dilaksanakan atau direalisasikan.8
Menurut Bryson manajemen perpustakaan merupakan upaya
pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber daya manusia, informasi,
sistem dan sumber dana dengan tetap memperhatikan fungsi manajemen,
peram dan keahlian.9 Dari pengertian ini, ditekankan bahwa untuk mencapai
tujuan, diperlukan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya non
manusia yang berupa sumber dana, teknik atau sistem, fisik, perlengkapan,
informasi, ide, atau gagasan teknologi. Elemen-elemen tersebut dikelola
melalui proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian yang diharapkan mampu menghasilkan
produk barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna.10
Perpustakaan sebagai lembaga pendidikan dan lembaga informasi akan
memiliki kinerja yang baik apabila ditunjang dengan manajemen yang
memadai.
7
Ibid.,
8
I Ketut Widiasa, “Manajemen Perpustakaan Sekolah,”Jurnal Perpustakaan Universitas Negeri
Malang, 1 (April 2007), 2.
9
Jo Bryson, Effective Library and Information Centre Manajemen, (Vermont: Gower Publishing
Company, 1990), 4.
10
Andi Ibrahim, “Konsep Dasar Manajemen Perpustakaan Dalam Mewujudkan Mutu Layanan
Prima Dengan Sistem Temu Kembali Informasi Berbasis Digital,”Jurnal Ilmu Perpustakaan
Khizanah Al-Hikmah”, 2, vol.2 (2014).
6
B. Organisasi Perpustakaan
1. Pengertian Organisasi Perpustakaan
Pengertian organisasi secara umum adalah perkumpulan dan manusia
yang tergabung dalam suatu wadah dengan maksud untuk mencapai tujuan
bersama yang telah digariskan sebelumnya. Menurut Bernard, organisasi
adalah suat sistem mengenai usaha-usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih. James D. Mooney merumuskan bahwa organisasi ialah
setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Sondang P. Siagian mengatakan, bahwa organisasi adalah setiap bentuk
persekutuan antara dua orang atau. lebih yang bekerja sama. untuk mencapai
suatu tujuan. bersama, dan terikat secara formal dalam suatu ikatan. hirarkis
dan selalu terdapat hubungan antara seseorang atau sekelompok orang yang
disebut pimpinan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.
Pendapat para, ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa organisasi diwujudkan
oleh adanya sekelompok orang yang berserikat dan bekerjasama untuk
mencapai suatu kepentingan yang telah disetujui bersama. Butir-butir penting
yang dapat dirumuskan dari definisi organisasi adalah:11
1. Adanya kelompok orang yang bekerja sama.
2. Adanya tujuan tertentu. yang akan dicapai.
3. Adanya pekerjaan yang akan dikerjakan.
4. Adanya penetapan dan. pengelompokan. pekerjaan
5. Adanya wewenang dan tanggung jawab
6. Adanya pendelegasian wewenang
7. Adanya hubungan satu. sama lain
8. Adanya penempatan. orang yang akan melakukan pekerjaan
9. Adanya tata tertib yang harus ditaati12
Setiap perpustakaan, baik kecil maupun besar, perlu diatur dan ditata
dengan baik, sehingga pelaksanaan kegiatan kerjanya dapat berjalan dengan
efisien dan efektif. Pengetahuan tentang seluk-beluk, pelaksanaan, dan teknik
11
I Ketut Widiasa, “Manajemen Perpustakaan Sekolah,”Jurnal Perpustakaan Universitas Negeri
Malang, 1 (April 2007), 2.
12
Ibid., 3.
7
13
I Ketut Widiasa, “Manajemen Perpustakaan Sekolah,”Jurnal Perpustakaan Universitas Negeri
Malang, 1 (April 2007), 4.
8
14
I Ketut Widiasa, “Manajemen Perpustakaan Sekolah,”Jurnal Perpustakaan Universitas Negeri
Malang, 1 (April 2007), 5.
9
15
I Ketut Widiasa, “Manajemen Perpustakaan Sekolah,”Jurnal Perpustakaan Universitas Negeri
Malang, 1 (April 2007), 2.
10
16
I Ketut Widiasa, “Manajemen Perpustakaan Sekolah,”Jurnal Perpustakaan Universitas Negeri
Malang, 1 (April 2007), 6.
11
KEPALA SEKOLAH
TATA
DEWAN KEPALA
USAHA
GURU PERPUSTAKAAN
PERPUS
Garis Koordinas
Garis Komando
17
I Ketut Widiasa, “Manajemen Perpustakaan Sekolah,”Jurnal Perpustakaan Universitas Negeri
Malang, 1 (April 2007), 6-7.
18
I Ketut Widiasa, “Manajemen Perpustakaan Sekolah,”Jurnal Perpustakaan Universitas Negeri
Malang, 1 (April 2007), 7.
12
Catatan:
1. Bila perpustakaan sekolah tidak ada kepala perpustakaan karena
kondisi sekolah yang tidak memungkinkan maka dapat diangkat
guru pustakawan yang akan bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan operasional perpustakaan
2. Antara bagian layanan tekrtis dan layanan pembaca dipisahkan
untuknmenunjukkan bahwa kedua bagian tersebut memang secara
substansi kegiatan sangat berbeda.
3. Pemisahan tersebut bukan berarti harus ada dua tenaga. Jika,
dipandang cukup hanya satu tenaga, bisa saja dilaksanakan.19
Bagian layanan teknis bertanggungjawab mulat dan pengadaan bahan
pustaka sampai proses pembuatan katalog dan penyusunan kartu katalog.
Bagian layanan pembaca bertanggung jawab pada kegiatan layanan di semua
lini layanan mulai dari peminjaman buku, layanan referensi dan layanan
penelusuran informasi.
D. Visi Dan Misi Serta Kebijakan Perpustakaan
Perpustakaan sebagai sebuah unit kerja, baik yang berdiri sendiri
maupun yang tergabung kepada unit organisasi yang membawahinya,
sebaiknya perlu menetapkan visi, misi, tugas, dan fungsinya yang disesuaikan
dengan kebijakan dan keinginan lembaga induknya.20
Sesuai dengan namanya, perpustakaan sekolah tentu berada di sekolah,
dikelola oleh sekolah, dan berfungsi untuk kegiatan belajar mengajar,
penelitian yang sederhana, menyediakan bahan bacaan guna menambah ilmu
pengetahuan, sekaligus tempat rekreasi yang sehat di sela-sela kegiatan rutin
dalam belajar.21
19
I Ketut Widiasa, “Manajemen Perpustakaan Sekolah,”Jurnal Perpustakaan Universitas Negeri
Malang, 1 (April 2007), 7.
20
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Samitra Media
Utama, 2004), 36.
21
Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat, (Jakarta : CV Sagung Seto, 2006), 47.
13
1. Visi
Sesuai penjelasan dalam Undang Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), perpustakaan
merupakan sarana penunjang proses belajar mengajar dalam sekolah.
Oleh karnanya, perpustakaan sekolah memiliki visi menciptakan lulusan
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
luhur, berakhlak mulia, cerdas, menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, sebagai aset bangsa dan Negara.22
2. Misi
Misi merupakan penjabaran lebih lanjut dari visi. Jika visi bersifat
filosofis dan idealis, maka misi lebih cenderung praktis dan realistis.
Perpustakaan sekolah menyediakan informasi dan ide yang merupakan
fondasi agar berfungsi secara baik di dalam masyarakat masa kini yang
berbasis informasi dan pengetahuan. Perpustakaan sekolah merupakan
sarana bagi para murid agar terampil belajar sepanjang hayat dan mampu
mengembangkan daya pikir agar mereka dapat hidup sebagai warga
negara yang bertanggung jawab. Oleh karnanya, perpustakaan sekolah
haruslah memiliki misi sebagai berikut :
a. Menciptakan dan memantapkan kebiasaan membaca masyarakat
sesuai dengan jenis perpustakaan dan pemakainya.
b. Mendukung pendidikan perorangan secara mandiri maupun
pendidikan formal pada semua jenjang.
c. Memberikan kesempatan atau menstimulasi bagi pengembangan
kreatifitas dan imajinasi pribadi maupun masyarakat.
d. Meningkatkan kesadaran terhadap warisan budaya, apresiasi seni,
dan hasil temuan ilmiah.
e. Menyediakan akses pada eksprosi-ekspresi kebudayaan dan
perubahan.
f. Mendorong dialog antar umat beragama oleh karena
keanekaragaman budaya.
22
Wiji Suwarno, Psikologi Perpustakaan, (Jakarta : CV. Sagung Seto, 2009), 38.
14
26
HM. Mansyur,”Manajemen Perpustakaan Sekolah,” Pustakaloka, 1. Vol. 7 (2015), 50.
27
HM. Mansyur,”Manajemen Perpustakaan Sekolah,” Pustakaloka, 1. Vol. 7 (2015), 50.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
KEPALA SEKOLAH
TATA
DEWAN KEPALA
USAHA
GURU PERPUSTAKAAN
PERPUS
4. Visi : menciptakan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi luhur, berakhlak mulia, cerdas, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi, sebagai aset bangsa dan Negara.
Misi :
a. Menciptakan dan memantapkan kebiasaan membaca masyarakat
sesuai dengan jenis perpustakaan dan pemakainya.
16
17
18
19