Wassalam,
Jakarta, 2015
Pusat Pembinaan Profesi Keuangan
ttd
Langgeng Subur
Penutup ........................................................................................................................................... 48
Kepala Pusat
Pembinaan Profesi
Keuangan
Pembinaan profesi Akuntan Publik dimulai dari mekanisme perizinan Akuntan Publik
dan kantor Akuntan Publik . Hal ini bertujuan untuk memastikan orang yang memperoleh
izin untuk berpraktik sebagai Akuntan Publik adalah orang yang kompeten dan memiliki
integritas yang tinggi. Setelah menyandang izin sebagai Akuntan Publik , berbagai kewajiban
dan larangan harus dipatuhi dengan diawasi oleh Pusat Pembinaan Profesi Keuangan
sebagai regulator.
Pelanggaran yang dilakukan oleh Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik akan
dikenakan sanksi administratif, berupa rekomendasi hingga pencabutan izin tergantung dari
berat-ringannya pelanggaran. Selain terhadap Akuntan Publik, pengawasan juga dilakukan
terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pemberian jasa, yang disebut pihak terasosiasi.
Dengan dilakukannya pembinaan dan pengawasan terhadap profesi Akuntan Publik,
diharapkan profesi ini mampu menjalankan perannya sebagai penjaga kualitas dan
kredibilitas informasi keuangan. Pada akhirnya keinginan untuk mendukung perekonomian
yang sehat, efisien dan transparan dapat tercapai.
Tahun
1.2. Izin Akuntan Publik yang Dicabut dan yang Tidak Berlaku Selama Tahun 2014
a. Pencabutan Izin Berdasarkan Pengajuan Pengunduran Diri
Menurut ketentuan UU Nomor 5 tahun 2011, dalam hal Akuntan Publik
mengajukan permohonan pengunduran diri, maka izin akuntan publik yang
bersangkutan akan dicabut.
Dalam tahun 2014, jumlah pencabutan izin yang diterbitkan berdasarkan
pengajuan pengunduran diri akuntan publik adalah sebanyak 7 (tujuh) izin,
yang diuraikan secara rinci dalam daftar berikut ini :
No. Reg
No Nama AP No. Surat Pencabutan Tanggal Surat Pencabutan
AP
1 Mulyana Mastam AP.0491 64/KM.1/2014 10-Feb-14
2 Rasidi AP.0070 65/KM.1/2014 10-Feb-14
3 Indra Muda J. Lubis AP.0937 320/KM.1/2014 25-Apr-14
4 Jan Hoesada AP.0476 478/KM.1/2014 30-Jun-14
5 Teguh Sujono AP.0974 508/KM.1/2014 18-Jul-14
c. Izin Akuntan Publik yang Dinyatakan Tidak Berlaku Selama Tahun 2014
Akuntan Publik yang meninggal dunia sehingga izin akuntan publiknya
dinyatakan tidak berlaku selama tahun 2014 adalah sebanyak 13 (tigabelas)
orang, sebagaimana diuraikan dalam daftar berikut ini :
Izin Akuntan Publik yang Dinyatakan Tidak Berlaku Selama Tahun 2014
Selain itu, terdapat pula akuntan publik yang mengakhiri masa penghentian
pemberian jasa asurans untuk sementara waktu sebanyak 7 (tujuh) orang AP,
sebagaimana diuraikan dalam daftar berikut :
Akuntan Publik yang mengakhiri masa Penghentian Pemberian Jasa Asurans
untuk Sementara Waktu dalam Tahun 2014
Tanggal
No Nama AP No. Reg. AP No Persetujuan
Persetujuan
1 Arianto AP.0523 S-176/MK.1/2014 28-Feb-14
2 Amir Abadi Jusuf AP.0505 S-177/MK.1/2014 28-Feb-14
3 Aryanto Agus Mulyo AP.0504 S-174/MK.1/2014 28-Feb-14
4 Joseph Vittorio Pesik AP.0853 S-531/MK.1/2014 23-Jun-14
5 Ali Hery AP.0555 S-921/MK.1/2014 17-Dec-14
6 Merliyana Syamsul AP.0763 S-922/MK.1/2014 17-Dec-14
7 Drs. Hasnil, CPA AP.0301 S-920/MK.1/2014 17-Dec-14
Dengan adanya izin baru yang diterbitkan dan pencabutan KAP yang tidak
memenuhi ketentuan, jumlah kantor akuntan publik sampai dengan akhir
Desember 2013 adalah 377 KAP. Pertumbuhan jumlah KAP dalam periode 6 tahun
terakhir dapat ditunjukkan dalam grafik berikut ini:
Perkembangan Jumlah Kantor Akuntan Publik Tahun 2007-2014
415
410 408 408
406
405
400
400
394
395
390 387 388
385
380 377
375
370
365
360
Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
2.3 Pencabutan dan Tidak Berlakunya Izin Usaha KAP dalam Tahun 2014
Izin usaha KAP yang dicabut selama tahun 2014 adalah sebanyak 24 (dua puluh
empat) KAP sebagaimana diuraikan dalam daftar berikut :
Izin Usaha KAP yang dicabut selama tahun 2014
Sedangkan izin usaha KAP yang dinyatakan tidak berlaku selama tahun 2014 adalah
sebanyak 4 (empat) KAP sesuai dengan daftar berikut ini:
Izin Usaha KAP yang Dinyatakan Tidak Berlaku selama Tahun 2014
Tanggal Izin
No Nama KAP No Izin Cabang Kota
Cabang
1 Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan 67/KM.1/2014 10-Feb-14 Bandung
Pertumbuhan jumlah cabang KAP dalam periode 6 tahun terakhir dapat ditunjukkan
dalam tabel dan grafik berikut ini :
Tabel II.4 Pertumbuhan Jumlah Cabang KAP dalam 6 tahun terakhir
125
119 119
120
115
110 110
110
106
105
100
100
95
90
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Jumlah Cabang KAP
Tanggal
No Nama KAP No Pencabutan Kota
Pencabutan
1 Bayudi Watu & Rekan 915/KM.1/2014 10-Dec-14 Semarang
2 Jan, Ladiman & Rekan 435/KM.1/2014 23-Jun-14 Jakarta
3 Hendrawinata Eddy & Siddharta 775/KM.1/2014 27-Oct-14 Jakarta
4 Hendrawinata Eddy & Siddharta 775/KM.1/2014 27-Oct-14 Medan
5 Wisnu B. Soewito & Rekan 156/KM.1/2014 7-Mar-14 Bandung
6 Y. Santosa dan Rekan 195/KM.1/2014 20-Mar-14 Jakarta
7 Thomas, Blasius, Widartoyo & Rekan 628/KM.1/2014 19-Sep-14 Jakarta
4. Kerja Sama KAP dengan Kantor Akuntan Publik Asing/Organisasi Audit Asing
4.1 Pendaftaran KAPA/OAA
KAP juga diperkenankan untuk melakukan kerja sama antar KAP atau melakukan
kerjasama dengan Kantor Akuntan Publik Asing (KAPA) atau Organisasi Audit Asing
(OAA) yang telah terdaftar pada Kementerian Keuangan.
Selama tahun 2014, jumlah pendaftaran KAPA/OAA pada Menteri Keuangan adalah
sebanyak 8 (delapan) KAPA/OAA sesuai dengan daftar berikut ini:
KAPA/OAA yang terdaftar pada Menteri selama tahun 2014
Tanggal
No Nama KAPA/OAA Jenis Nomor Persetujuan
Persetujuan
1 PrimeGlobal OAA S-122/MK.1/2014 30-Jan-14
2 Praxity AISBL OAA S-150/MK.1/2014 18-Feb-14
3 Affilica International OAA S-229/MK.1/2014 3-Apr-14
4 TGS Global Network Limited OAA S-604/MK.1/2014 19-Aug-14
5 Moores Rowland CPAs KAPA S-826/MK.1/2014 21-Oct-14
6 TKNP International KAPA S-828/MK.1/2014 21-Oct-14
Intercontinental Groupingmof
7 OAA S-918/MK.1/2014 17-Dec-14
Accountants and Lawyers (IGAL)
8 INAA I.N.P.A OAA S-952/MK.1/2014 30-Dec-14
32%
29%
26%
b. Gender
Komposisi Akuntan Publik di Indonesia berdasarkan gender dapat dilihat dari
grafik berikut ini :
Komposisi Gender AP
900
800
700
600
500 Komposisi Gender AP
400
300
200
100
0
Perempuan 173 AP Laki-Laki 880 AP
Kalbar, Kalteng,
Sumbagut 41 Kalsel 9
Sulut &
Sulteng 7
Papua 1
Sumbagteng 21
Jabodetabek 729
Sumbagsel 21
Jabar 58
Bentuk Usaha
Persekutuan ;
Persekutuan
201
Perseorangan;
Perseorangan
187
Pada Kantor Akuntan Publik dengan bentuk usaha persekutuan terdapat ketentuan
terkait proporsi Kantor Akuntan Publik yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah
komposisi jumlah rekan pada Kantor Akuntan Publik dengan bentuk usaha
Persekutuan tahun 2014:
7%
6%
87%
Kalbar, Kalteng,
Sumbagut 19 Sulut &
Kalsel 8
Sulteng 4
Papua 1
Sumbagteng 8
Jabodetabek 253
Sumbagsel 11
Jabar 23
Sulsel 4
Jateng & DIY 20 Bali &
Jatim 30 NTB 7
Bekerjasama dengan
KAPA Bekerjasama dengan
3% OAA
10%
Tidak bekerjasama
dengan KAPA/OAA
87%
2.4 Profil Industri KAP berdasarkan Laporan Kegiatan Usaha tahun takwim 2013
Kantor Akuntan Publik memiliki kewajiban untuk melaporkan kegiatan usaha dan
laporan keuangan setiap tahun takwim kepada PPPK. Dalam laporan tersebut, KAP
menginformasikan perkembangan jumlah tenaga kerja, jumlah klien dan jumlah
pendapatan KAP selama satu tahun takwim. Pada tahun 2014, jumlah KAP yang
telah menyampaikan laporan kegiatan usaha dan laporan keuangan adalah sebanyak
370 KAP. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan kegiatan usaha dan laporan
keuangan KAP tersebut, dapat diuraikan profil industri KAP sebagai berikut :
Berdasarkan data dalam laporan kegiatan usaha KAP tahun takwim 2013, secara
umum total tenaga kerja yang bekerja pada KAP di Indonesia adalah sebesar 12.533
orang. Dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja tahun lalu sebesar 13.087 orang
dapat disimpulkan terdapat penurunan jumlah tenaga kerja sebesar 4,42%.
Sedangkan pertumbuhan jumlah tenaga kerja yang bekerja pada KAP selama 6 tahun
terakhir dapat ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja pada KAP dalam 6 tahun terakhir
No Tahun Takwim Jumlah Tenaga Kerja
1. 2008 12.364
2. 2009 13.809
3. 2010 14.095
4. 2011 12.938
5. 2012 13.087
6. 2013 12.533
14.095
13.809
13.087
12.938
12.533
12.364
Sedangkan komposisi tenaga kerja pada tahun 2013 berdasarkan kategori sesuai
dengan ketentuan PMK nomor 17/PMK.01/2008 dapat dilihat dalam tabel berikut:
Komposisi Tenaga Kerja pada KAP Berdasarkan Jabatan
dalam KAP Tahun Takwim 2013
No Jabatan dalam KAP Jumlah Persentase
1. Rekan AP 956 7,63%
2. Rekan Non AP 36 0,29%
3. Tenaga Profesional Auditor 9.177 73,22%
4. Tenaga Profesional non Auditor 728 5,81%
5. Tenaga Administratif 1.508 12,03%
6. Tenaga Asing 128 1,02%
Total 12.533 100,00%
Daftar Negara Asal Tenaga Asing yang bekerja pada KAP Tahun Takwim 2013
No Negara Asal Jumlah Tenaga Asing %
1 Amerika Serikat 4 3%
2 Australia 7 5%
3 Belanda 2 2%
4 Cina 2 2%
5 Filipina 86 67%
6 Finlandia 2 2%
7 Inggris 2 2%
8 Jepang 9 7%
9 Jerman 1 1%
10 Korea Selatan 4 3%
11 Malaysia 5 4%
12 Perancis 1 1%
13 Peru 1 1%
14 Singapura 2 2%
Total 128 100%
Finlandia
2%
Filipina
67%
KAP Kecil KAP Menengah KAP Besar KAP Sangat Besar KAP Big Four
Jabodetabek;
10.631; 85%
2.4.3 KAP dengan Jumlah Tenaga Kerja Terbesar untuk Tahun Takwim 2013
Berdasarkan laporan kegiatan usaha KAP tahun takwim 2013, 10 (sepuluh) KAP yang
melaporkan jumlah tenaga kerja terbesar adalah :
1. Tanudiredja, Wibisana & Rekan
2. Osman Bing Satrio & Eny
3. Purwantono, Suherman & Surja
4. Siddharta & Widjaja
5. Hadori Sugiarto Adi & Rekan
6. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
7. Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
8. Johan Malonda Mustika & Rekan
9. Tjiendradjaja & Handoko Tomo
10. Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny
2.4.4 Pertumbuhan Jumlah Klien Kantor Akuntan Publik Tahun Takwim 2013
Jasa yang diberikan oleh Akuntan Publik menurut Undang-undang nomor 5 tahun 2011
tentang Akuntan Publik adalah jasa asurans yang terdiri dari jasa audit umum atas
informasi keuangan historis, jasa review atas informasi keuangan historis dan jasa
asurans lainnya. Selain itu, akuntan publik dapat pula memberikan jasa lainnya yang
15.000
10.000
5.000
0
Tahun Takwim Tahun Takwim Tahun Takwim Tahun Takwim Tahun Takwim Tahun Takwim
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah klien KAP tahun 2013 dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis jasa yang
dapat diberikan oleh KAP berdasarkan UU nomor 5 tahun 2011, yaitu :
Pelaporan
Informasi
Keuangan
Proforma
0,534%
Lap. Keuangan
Audit Umum
Prospektif
79,834%
0,010%
Berdasarkan tabel dan grafik tersebut proporsi klien terbesar berasal dari pemberian
jasa audit sebesar 79,84%.
KAP Menengah;
KAP Sangat Besar; 9.956; 33%
9.640; 32%
KAP Kecil KAP Menengah KAP Besar KAP Sangat Besar KAP Big Four
KAP Kecil;
2.802 ; 12%
KAP Big Four;
3.931 ; 16%
KAP Kecil KAP Menengah KAP Besar KAP Sangat Besar KAP Big Four
Jabodetabek;
25.636; 84%
Jabodetabek
85%
2.4.6 KAP dengan Jumlah Klien Terbesar untuk Tahun Takwim 2013
Berdasarkan laporan kegiatan usaha KAP tahun takwim 2013, 10 (sepuluh) KAP yang
melaporkan jumlah klien terbesar adalah :
1. Hadori Sugiarto Adi & Rekan
2. Purwantono, Suherman & Surja
3. Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan
4. Tanudiredja, Wibisana & Rekan
5. Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
6. Osman Bing Satrio & Eny
7. Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
8. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
9. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan
10. Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny
Rp 2.710.528.190.835
Rp 3.000.000.000.000 Rp 2.286.122.669.696
Rp 2.186.162.283.574 Rp 2.476.789.529.025
Rp 2.500.000.000.000 Rp 2.117.730.764.040
Rp 1.748.017.406.648
Rp 2.000.000.000.000
Rp 1.500.000.000.000
Rp 1.000.000.000.000
Rp 500.000.000.000
Rp 000
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Jabodetabek;
2.633.177.247.053;
97%
Sumatera
6%
Jabodetabek
74%
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh PPPK, tercatat berbagai temuan
pelanggaran dengan kategori pelanggaran sebagai berikut :
25
22 Pelanggaran SA-SPAP
20 17
15
10 7
6
5 3
1 4
1 2 3 3
0 1 3 4
1 2
1
SA 230
SA 311
1
SA 315
SA 319
SA 320
SA 323
SA 326
SA 330
SA 333
SA 336
SA 339
SA 342
SA 350
SA 360
SA 410
SA 431
SA 508
SA 543
4 3
2 1 1 1 1
0
ISA 230 ISA 300 ISA 315 ISA 500 ISA 505 ISA 550
b. Pemeriksaan Sewaktu-waktu
Dalam tahun 2014, PPPK telah menerima 5 (lima) pengaduan terkait profesi akuntan
publik. Dari kelima pengaduan tersebut, PPPK telah menindaklanjuti 3 (tiga)
pengaduan dengan pemeriksaan sewaktu-waktu sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
No Surat Tanggal
No Nama AP Masa beku
Sanksi Sanksi
1 Drs. Dharma Surjadi Latief, MM 603/KM.1/2014 9 Sep 2014 3 bulan
No Surat
No Nama AP No Surat Sanksi Tanggal Aktif
Pengaktifan
1 Drs. Pamudji, Ak. 1166/KM.1/2013 S-223/MK.1/2014 24 Maret 2014
Drs. Dharma Surjadi
2 603/KM.1/2014 S-949/MK.1/2014 30 Des 2014
Latief, MM
b. Pengenaan Sanksi Administratif kepada Kantor Akuntan Publik dalam Tahun 2014
Sanksi administratif yang dikenakan terhadap Kantor Akuntan Publik diakibatkan
oleh pelanggaran terkait penyampaian laporan kegiatan usaha dan penerapan sistem
pengendalian mutu KAP berdasarkan hasil pemeriksaan. Berikut adalah uraian sanksi
yang dikenakan terhadap KAP selama tahun 2014 :
Jumlah AP yang
No Jenis Sanksi Jenis Pelanggaran
dikenakan sanksi
1 Rekomendasi Penyampaian LKU 2012 25
Penyampaian LKU 2013 27
Komposisi Rekan 1
2 Denda Keterlambatan LKU 2012 58
Keterlambatan LKU 2013 64
Total sanksi yang diterbitkan 175
Profil Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik tahun 2014 merupakan informasi publik
mengenai profesi akuntan publik selama tahun 2014 di bawah regulasi Kementerian
Keuangan Republik Indonesia. Sumber informasi terutama terdiri dari :
kegiatan perizinan, pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Pusat Pembinaan
Profesi Keuangan selama tahun 2014;
laporan kegiatan usaha dan laporan keuangan KAP tahun takwim 2013 yang telah
dinyatakan lengkap dan benar oleh KAP yang bersangkutan.
Kritik dan saran untuk penyempurnaan substansi maupun format Profil Akuntan Publik dan
Kantor Akuntan Publik selanjutnya dapat dilakukan melalui surat dan email berikut :