12. Benih apabila sampai akhir periode pengujian tidak menunjukkan adanya gejala perkecambahan dan
bukan merupakan benih keras (hard seed) disebut benih…………………
15. Diketahui kecambah normal pada pengamatan 1 yaitu 15, pada pengamatan 2 kecambah normal 7.
Jumlah benih yang ditanam yaitu 25 benih. Hitunglah persentase daya berkecambah benih!
20. Diketahui:
∑benih yang ditanam = 25 benih kedelai
1 Hari Setelah Tanam (HST) = 0 %
Hitung Kecepatan
2 HST = 10%
Berkecambah Benih
3HST = 21%
Kedelai tersebut!!
4HST = 40%
5HST = 50 %
21. Sebutkan waktu pengamatan pada benih padi! (mulai hari keberapa sampai hari keberapa)
26. Dalam hasil uji keserempakan benih, persen kecambah normal kuat (NK) menunjukan………
27. Dalam hasil uji keserempakan benih, persen kecambah normal total (NT) menunjukan………
29. Jelaskan hubungan hasil uji keserempakan benih dengan vigor benih!
30. Tuliskan rumus perhitungan kadar air. A. Bobot basah B. Bobot kering!!!
33. Diketahui bobot basah 30g dan bobot kering benih 25g berapakah kadar air benih tersebut??
34. Jelaskan pengukuran kadar air benih dengan cara tak langsung dan langsung!!!!
37. Dapatkah nilai DHL pada benih dijadikan penentuan mutu benih? Jelaskan!!
38. Akankah benih bermutu tinggi selalu memiliki nilai DHL rendah?
39. Sebutkan zat yang keluar dari benih yang mengalami kebocoran?
42. Sebutkan min 2 kontaminan yang mengakibatkan kegagalan dalam pengukuran DHL?
43. Pada kondisi apa pengukuran DHL pada benih retak diperbolehkan?
45. Sebutkan ciri-ciri benih memiliki mutu yg baik pada uji TTZ?
47. Berapa perbandingan larutan KH2PO4 dan Na2HPO4 dalam pembuatan larutan buffer?
49. Pada saat prakondisi benih berapa lama perendaman benih jagung dan kedelai?
50. Gambarkan salah satu benih kedelai yang menggambarkan benih tersebut dapat berkecambah!
51. Tuliskan nama lengkap seluruh asisten praktikum teknologi benih! (pada kelas masing-masing)