3. FPA 12.10 Selang Jumlah 1 buah, terbuat dari bahan silikon berwarna bening,
silicon bersifat elastis.
Memiliki panjang 52 cm dan berdiameter 1 cm, dengan
massa 37,8 gram
Berfungsi untuk mengalirkan zat cair
Prinsip kerja : pada alat ini akan mengalir sejumlah air
dimana air itu akan mengalir dari tempat berkedudukan
tinggi ke tempat berkedudukan rendah
4. FSP 11.02 Tabung Jumlah 1 buah, berbahan dasar plastik, berbentuk tabung
berpancuran dengan tinggi 16,1 cm, memiliki massa94,7 gram.
Pada bagian atas terdapat saluran pancuran dengan panjang
2,5 cm dan diameter 1.33 cm.
Berfungsi sebagai wadah zat cair yang dialirkan.
Prinsip kerja : ketika alir yang ada pada tabung ini tingginya
melewati pipa pancuran, maka air akan keluar melewati
pancuran tersebut
5. FSP 11.05 Selang Jumlah 2 buah, berbahan dasar karet, sedikit elastis
transparan Setiap selang memiliki panjang 92,3 cm dengan diameter
0,67 cm.
Berfungsi untuk mengalirkan zat cair dari satu alat ke alat
yang lain
Prinsip kerja : pada alat ini akan mengalir sejumlah air
dimana air itu akan mengalir dari tempat berkedudukan
tinggi ke tempat berkedudukan rendah.
6. FSP 11.06 Pipa Jumlah 2 buah, berbahan dasar plasti berwarna bening.
plastik transparan Setiap pipa memilki panjang 25 cm dengan diameter 0,82
(PC) cm.
Berfungsi sebagai pipa pengalir atau penghantar zat cair.
Prinsip kerja : alat ini akan dihubungkan dengan selang
silikon, satu alat pada ujung selang satu sedangkan satu alat
lagi pada ujung yang lain.
7. FSP 11.11 Pengukur Jumlah 1 buah, berbahan dasar almunium dengan warna
tekanan air dasar silver.
Pada bagian atas terdapat sekrup.
Memiliki skala 2 – 10 cm dengan nst 0,5 cm.
Berbentuk persegi, dengan panjang 11.5 cm, lebar 3 cm dan
tebal 0,5 cm
Pada bagian bawah terdapat lubang berdiameter 0,8 cm.
Berfungsi untuk mengukur tekanan air yang disambungkan
ke balok pendukung.
Prinsip kerja : alat ini akan dihubungkan dengan selang
manometer U sehingga tekanan zat cair yang mengalir dari
selang akan dibaca pada alat ini
8. FSP 11.13 Tabung Jumlah 1 buah, berbahan dasar plastik.
plastik dengan tutup Berbentuk tabung yang memilki penutup dan pada bagian
penutup terdapat lubang untuk menggantung.
Tinggi 5,3 cm, diameter 3.17 dan massa total 7 gram.
Berfungsi sebagai wadah yang dapat digantung
Prinsip kerja : alat ini akan dimasukan ke tabung
berpancuran sehingga dapat diukut berapa massa dan
volume fluida yang dipindahkannya setelah alat ini tercelup
seluruhnya ke dalam air
9. FSP 11.14 Tabung Jumlah 1 buah, berbahan dasar plastik. Didalam seharusnya
plastik dengan peluru terdapat peluru tetapi diganti dengam massa 50 gr 2 buah.
Berbentuk tabung yang memilki penutup dan pada bagian
penutup terdapat lubang untuk menggantung.
Tinggi 5.2 cm, diameter 3.17 dan massa total 105.2 gram.
Berfungsi sebagai wadah dari peluru atau objek.
Prinsip kerja : alat ini akan dimasukan ke gelas kimia yang
berisi air sehingga dapat diukur berapa massa dan volume
fluida yang dipindahkannya setelah alat ini tercelup
seluruhnya ke dalam air
10. FSB 11.16 Gelas tiga Jumlah 2 buah dalam kondisi rusak (pecah).
arah Berbahan dasar kaca dengan bentuk seperti pistol,
berbentuk seperti pipa pada bagian atas.
Memiliki diameter 2.05 cm.
Berfungsi sebagai alat percobaan yang akan dimasukan bola
gelas/kelereng
Prinsip kerja : kedua ujung gelas 3 arah ini akan
dipasangkan selang, selanjutnya akan dimasukan air
secukupnya pada bagian atas gelas dengan menggunakan
corong dan akan dilihat alian airnya.
11. FSB 11.17 Bola gelas Tidak ditemukan
/ kelereng.
12. KCR 35 Corong Jumlah 1 buah, dan sudah tidak dalam kondisi baik (rusak)
plastik 65 mm Berbahan dasar plastik dengan warna bening
Memiliki diameter atas 6.2 cm, diameter bawah 1.05 cm,
dan massa 6,5 gram.
Berfungsi untuk mempermudah dalam memindahkan zat
cair
Prinsip kerja : masukan ujung alat kedalam lubang gelas 3
arah , selanjutnya ambil sejumlah air dan masukan secara
perlahan dari bagian atas sehingga airnya dapat mesuk ke
dalam gelas tiga arah tampa ada air yan tumpa
13. KSM 12/019 Sumbat Jumlah 1 buah, berbahan dasar karet dengan warna dasar
karet pejal 22/17 mm hitam.
Memiliki diameter atas 2.17 cm, diameter luar 1.66 cm,
tinggi 2,6 cm dan massa 12,8 gram.
Berfungsi sebagai alat penyumbat gelas tiga arah.
Prinsip kerja : ujung sumbat yang berdiameter paling kecil
akan dimasukan ke mulut atau lubang dari gelas tiga arah
sehingga gelas tiga arah dapat tertutup denga rapat
14. KSM 12/019-22 Jumlah 1 buah, berbahan dasar karet dengan warna dasar
Sumbat karet 1 hitam.
lubang 22/17 mm Memiliki diameter atas 2.17 cm, diameter luar 1.66 cm,
tinggi 2,6 cm dan massa 9,4 gram.
Berfungsi sebagai alat penyumbat tabung dan pipa.
Prinsip kerja : ujung sumbat yang berdiameter paling kecil
akan dimasukan ke mulut atau lubang dari gelas tiga arah
sehingga gelas tiga arah dapat dihubungkan dengan selang
sedangkan selang akan dimasukan pada lubang yang
terdapat pada alat ini.
Susunan Bawah
1. FPA 12.01 Penunjuk Jumlah 1 buah dengan bentuk tidak beraturan dengan
khusus panjang 28 cm dan massa 12 gram
Penunjuk terbuat dari bahan stainless steel, badannya
terbuat dari plastik berwarna merah, pada badannya terdapat
poros yang terbuat dari bahan kuningan yang divernikel.
Berfungsi sebagai penunjuk besarnya pemuaian objek pada
kertas grafik atau mistar
Prinsip kerja : badan alat ini akan dihubungkan dengan pipa
(baja, aluminium, dan tembaga) yang diukur besar
pemuaiannya. Sedangkan ujung penunjuknya akan
diletakan pada mistar tepat pada skala 0. Ketika pipa
mengalami pemuaian makan penunjuknya akan bergerak
dan pertambahan panjangnya akan ditunjukan pada mistar.
2. FPA 12.02 Pipa baja Jumlah 1 buah berbahan dasar baja berwarna agak
kehitaman
Berbentuk silinder panjang, dengan panjang 50 cm,
diameter 0.81 cm dan massa 72,7 gram.
Berfungsi sebagai objek percobaan yang digunakan dalam
percobaan pemuaian linear yang akan dilihat petambahan
panjangnya
Prinsip kerja : salah satu ujung alat akan dihubungkan
dengan selang yang terhubung ke air yang dipanaskan,
sedangkan ujung yang satunya lagi terhubung dengan
penunjuk khusus, sehingga dapat dibaca pertambahan
panjangnya.
3. FPA 12.03 Pipa Jumlah 1 buah berbahan dasar almunium berwarna silver.
aluminium Berbentuk silinder panjang, dengan panjang 50 cm,
diameter 0.81 cm dan massa 28,5 gram.
Berfungsi sebagai objek percobaan yang digunakan dalam
percobaan pemuaian linear yang akan dilihat petambahan
panjangnya
Prinsip kerja : salah satu ujung alat akan dihubungkan
dengan selang yang terhubung ke air yang dipanaskan,
sedangkan ujung yang satunya lagi terhubung dengan
penunjuk khusus, sehingga dapat dibaca pertambahan
panjangnya.
4. FPA 12.04 Pipa Jumlah 1 buah berbahan dasar tembaga berwarna cokelat.
tembaga Berbentuk silinder panjang, dengan panjang 50 cm,
diameter 0.81 cm dan massa 72,5 gram.
Berfungsi sebagai objek percobaan yang digunakan dalam
percobaan pemuaian linear yang akan dilihat petambahan
panjangnya
Prinsip kerja : salah satu ujung alat akan dihubungkan
dengan selang yang terhubung ke air yang dipanaskan,
sedangkan ujung yang satunya lagi terhubung dengan
penunjuk khusus, sehingga dapat dibaca pertambahan
panjangnya.
5. FPA 12.07 Detektor Jumlah 1 pasang, terbuat dari plastik dan aluminium, massa
radiasi 30 gram
Detektornya bediameter 5.3 cm, dan selang berdiamater luar
0.8 cm, diameter dalam 0.5 cm dan panjang 47.8 cm.
Berfungsi sebagai pendeteksi radiasi.
Prinsip kerja : prinsip kerja dari alat ini belum dikatahui
6. FPA 11.03 Bak Tidak ditemukan
plastik/vessel plastic
7. FSP 11.09 Penjepit Jumlah 2 buah, kepalanya terbuat dari plastic padat dengan
pendukung warna hitam, dan kakinya terbuat dari kuningan yang
divernikel.
Bentuk tidak beraturan, diameter 1.8 cm dan massa 5.4
gram.
Berfungsi untuk menyambungkan suatu alat dengan alat
yang lainnya
Prinsip kerja : spring hull pada alat ini akan dipasangkan
pada balok pendukung, sedangkan ujung melengkungnya
akan digunakan untuk menjepit corong yang terhubung
dengan selang
8. FSP 11.10 Tidak ditemukan
Penghubung selang
9. FSP 11.12 Pememang Jumlah 2 buah, berbahan dasar plastik, berwarna putih.
U manometer Bentuknya tidak beraturan dengan panjang dan lebar yang
sama yaitu 4 cm, dengan massa 12.7 gram.
Berfungsi sebagai tempat melekatnya pipa plastik.
Prinsip kerja : penjepit yang ada pada bagian belakang akan
dijepitkan pada batang statif sedangkan 2 penjepit pada
bagian depan akan menjepit pipa plastik transparan.
10. FSP 11.18 Siring 50 Jumlah 1 buah, berbahan dasar plastik, dan ujung piston
ml berbahan karet yang berwarna hitam.
Berbentuk seperti tabung.
Memiliki skala 0 – 50 ml dengan nst 2 ml.
Berfungsi sebagai pemompa dan penghisap cairan.
Prinsip kerja : ujung dari siring akan dihubungkan dengan
selang yang tercelup dalam air. Ketika pompa ditarik, maka
air akan terhisap ke dalam siring, sedangkan ketika pompa
ditekan maka air dalam siring akan keluar melalui selang.
11. KGE 11/250 Gelas Jumlah 1 buah, berbentuk tabung dengan diameter luar 7.70
kimia 250 ml cm dan diameter dalam 6.65 cm, tinggi 9.8 cm, massa 125.1
gram.
Berbahan dasar kaca.
Memiliki skala 0 – 250 ml.
Berfungsi sebagai wadah atau tempat zat zair atau fluida
Prinsip kerja : alat ini akan menampung air dan akan
membaca volumenya melalui garis-garis skala yang
terdapat pada alat
12. KLA 45/100 Labu Jumlah 3 buah, tapi yang ada hanya 1 buah.
Erlenmeyer 200 ml Terbuat dari bahan kaca transparan, berbentuk tabung.
Memiliki tinggi 10.4 cm, diameter luar bibir labu 3.8 cm,
dan diameter luar bagian bawah 6.4 cm.
Fungsi sebagai wadah untuk mencampurkan larutan.
Prinsip kerja : pada alat ini akan dimasukan sejumlah air dan
bibir labu akan ditutup dengan sumbat karet baik yang
berlubang satu, atau berlubang dua.
13. KBS 26 Pembakar Jumlah 1 buah, terbuat dari kaca, berbentuk tabung.
Spiritus Dilengkapi sumbu dan penutup yang berwarna putih.
Memiliki tinggi 10.7 cm dan massa 161.8 gram
Fungsi Berfungsi sebagai sumber panas ketika kita ingin
memanaskan suatu zat.
Prinsip kerja : pada alat iniakan dimasukan spritus sebagai
bahan bakar agar alat dapat menyala, dan diletakan di
bawah kaki tiga.
15. KPP 16/006 Pipa Jumlah 3 buah, terbuat dari kaca, berbentuk silinder.
gelas Memiliki massa 12.1 cm, panjang 30 cm, diameter luar 0.6
cm
Fungsi sebagai alat pendukung untuk mengamati kenaikan
zat cair saat terjadi kenaikan volume.
Prinsip kerja : prinsip kerja dari alat ini belum diketahui.
16. KSM 36/018 Sumbat Jumlah 1 buah, berbahan dasar karet dengan warna dasar
Karet 1 Lubang hitam.
18/14 mm Memiliki 1 lubang pada bagian tengahnya, memiliki
diameter atas 1.78 cm, diameter luar 1.4 cm, tinggi 2 cm dan
massa 4.8 gr
Fungsi sebagai alat penyumbat tabung atau pipa
Prinsip kerja : ujung sumbat yang berdiameter paling kecil
akan dimasukan ke mulut atau lubang dari gelas tiga arah
sehingga gelas tiga arah dapat tertutup denga rapat
sedangkan selang akan dimasukan pada lubang yang
terdapat pada alat ini.
17. KSM 36/035, Sumbat Jumlah 3 buah, tapi yang ada hanya 2 buah, berbahan dasar
Karet 1 Lubang 35/29 karet dengan warna hitam.
mm Memiliki 1 lubang pada bagian tengahnya, diameter atas
3.45 cm, diameter bawah 2.83 cm, tinggi 3 cm, dan massa
2.83 gr.
Berfungsi sebagai alat penyumbat tabung atau pipa
Prinsip kerja : ujung sumbat yang berdiameter paling kecil
akan dimasukan ke mulut atau lubang dari labu erlenmeyer
sehingga labu erlenmeyer dapat tertutup denga rapat
sedangkan selang akan dimasukan pada lubang yang
terdapat pada alat ini.
18. KSM 48/035, Sumbat Jumlah 3 buah, tapi yang ada hanya 1 buah, berbahan dasar
Karel 2 Lubang 35/29 karet dengan warna hitam.
mm Memiliki 1 lubang pada bagian tengahnya, diameter atas
4.09 cm, diameter bawah 3.35 cm, tinggi 2.6 cm, dan massa
35 gr.
Berfungsi sebagai alat penyumbat tabung atau pipa
Prinsip kerja : ujung sumbat yang berdiameter paling kecil
akan dimasukan ke mulut atau lubang dari labu erlenmeyer
sehingga labu erlenmeyer dapat tertutup denga rapat
sedangkan selang akan dimasukan pada lubang yang
terdapat pada alat ini.
19. KTE 14, Termometer Jumlah 1 buah, terbuat dari kaca transparan, berbentuk
Tak Berskala silinder dengan panjang 30 cm.
Bagian dalam termometer terdapat pipa kapiler tempat air
raksa merah dan silver yang berfungsi sebagai penunjuk
suhu. Pipa ini dibungkus dengan kaca yang tipis.
Memiliki massa 18.3 gram.
Fungsi untuk mengukur suhu suatu zat
Prinsip kerja : pada alat ini akan ditempelkan kertas
milimeter yang digunakan sebagai penentu skala
termometer, untuk mentukan skala dibawah suhu normal,
maka ujung termometer akan dimasukan pada air yang
berisi es, sedangkan untuk menentukan skala di atas suhu
normal, maka termometer akan dimasukan pada air yang
dipanaskan.
20. KTE 25/110, Jumlah 1 buah, berbuat dari kaca yang berwarna bening dan
Termometer 100C putih.
sampai 1100C Berbentuk silinder dengan panjang 25 cm.
Sisi bagian atas terdapat bagian gantungan dan bagian
bawah terdapat tandon berwarna merah.
Bagian dalam termometer terdapat pipa kapiler tempat air
raksa merah dan silver yang berfungsi sebagai penunjuk
suhu. Pipa ini dibungkus dengan kaca yang tipis.
Memiliki skala minimum -10℃ dan skala maksimum
110℃, dengan nst 0,1℃
Berfungsi untuk mengukur suhu air dingin atau air yang
sedang dipanaskan.
Prinsip kerja : bila tandon zat cair terkena (dikenai) panas
(dapat berupa panas dari benda) zat cair dalam tandon akan
mengembang (memuai). Oleh karena itu zat cair dalam
tandon memuai, zat cair tersebut masuk ke celah kapiler.
Selanjutnya cat cair tersebut berhenti pada skala suhu
tertentu. Skala itulah yang menunjukkan suhu benda yang
diukur.