Dinamika Kapal1 PDF
Dinamika Kapal1 PDF
– MANEUVERABILITY
Kemampuan kapal untuk mempertahankan posisinya
dibawah kendali operator kapal
DINAMIKA KAPAL
PENDAHULUAN
Macam-macam gerakan kapal
Dalam memperoleh perlakuan dari gelombang
kapal mengalami 2 jenis gerakan yaitu:
1. Gerakan rotasi, gerak ini merupakan gerak
putaran meliputi:
– rolling
– pitching
– yawing
Penambahan massa pada kapal untuk kembali pada posisi semula disebut
added mass dengan koefisien pembalik.
2g
w = frekuensi gelombang
Lw
w
e w u cos = frekuensi yang berlawanan arah untuk menambahah
g massa agar kapal kembali ke posisi semula
Dumping Force :
d2
Fb b
dt
- b = koefisien damping untuk heaving.
cz gAwp Z
dimana : Awp = luas bidang air
Z = Additional innersia pada kapal .
Exciting Force :
Gaya yang dipengaruhi oleh gelombang (hagging-sagging) disebut
exciting force
Fe = 2gydx
Fe maksimum jika Sudut datang gelombang = 90 atau 270 derajat
Fe = 2ghaAwp
dimana : ha = (amplitude gelombang laut),
Awp = (luas bidang air)
Periode Heaving (TH)
TH = 2 (d x Cb/Cw)0.5 (detik)
d = Sarat Kapal
Cb = Koeff. Blok
Cw = Koeff. Garis Air
Gerakan Pitching
Gerakan bersudut sesuai dengan sumbu Y (sumbu y
sebagai sumbu putar) berupa anggukan by the bow-by
the stern
Empat momen yang berpengaruh pada saat
gerakan pitching adalah :
– Added mass inertial moment
– Damping moment
– Exciting moment
– Restoring moment
Persamaan gerakan pitching dapat ditulis :
d 2 d
a 2 b c M 0 cos e t
dt dt
d 2
a 2
inertial moment = dt
a : adalah momen inertia yang sebenarnya
d
2
:adalah percepatan sudut dari gerakan
2
dt picthing
Damping Moment
Damping moment coefficient (b) dapat
diperoleh dari potongan pada tiap-tiap station
yang sudah ditentukan,dan kemudian
diintegrasikan pada keseluruhan panjang
kapal
d
b
Dimana damping moment adalah dt
b = damping moment coefficient
d
dt
= kecepatan sudut
Exciting Moment
Exciting moment Dalam kaitan dengan
ketidakseimbangan momen yang
disebabkan oleh ombak pada tengah kapal.
Gerakan anggukan atau naik turun kapal
dapat dikurangi dengan distribusi tekanan
hidrostatik.
Exciting Moment adalah :
M 0 cos e t
Restoring moment
Restoring moment dianggap sebagai cara
linear dalam penentuan sudut dari pitching c
dimana c adalah restoring moment coefficient,
dan adalah dispalcement bersudut di dalam
picthing
Gerakan Heaving-Pitching dipengaruhi oleh :
– Tinggi Gelombang
– Bentuk Badan Kapal
– Muatan Kapal
– Kecepatan Kapal
Periode Pitching
Tp L
C .
L 0.01L g
3
C = kontanta (0.009-0.01)
Periode Pitching dipengaruhi oleh:
- Type kapal
- Displacement kapal
- Panjang kapal
Gerakan Rolling
Persamaan Gerakan Rolling
d
2
d
a 2 b c M 0 cos e t
dt dt
adalah momen internal massa
a(d / dt ) sesungguhnya yang
2 2
g Bn 2
2 2
bn 3
e 2
2
a Bn
2
d e
a Bn / 2 2g
Periode Rolling
Periode Rolling kapal dipengaruhi oleh type
dari kapal :
– Passenger 20 – 25 detik
– Cargo-Passanger 10.5 – 14.5 detik
– Cargo 9 – 13 detik
– Tanker 9 – 10 detik
– Fishing Boat 5.5 – 7 detik
– Cruiser 12 – 13 detik
– Destroyer 9 – 9.5 detik
– Torpedo Boat 7 -7.5 detik
Rumus Periode Rolling
'
I
T 2 xx
GM T
The JONSWAP Spectrum
Slight Water
Significant Wave Height : 0,875 m
Period : 7,50 s
Wind speed : 13,5 Knots
Moderate Water
Significant Wave Height : 1,875 m
Period : 8,80 s
Wind speed : 19 Knots
Rough Water
Significant Wave Height : 3,25 m
Period : 9,7 s
Wind speed : 24,5 Knots
Gerakan Coupled Heaving-Pitching