Anda di halaman 1dari 10

GARIS BESAR PSIKOLOGI TRANSPERSONAL:

PANDANGAN TENTANG MANUSIA DAN METODE PENGGALIAN


TRANSPERSONAL SERTA APLIKASINYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN

MUJIDIN
Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan

Abstrak
Psikologi Transpersonal merupakan aliran baru dalam Psikologi. Psiklogi
Transpersonal mendeklarasikan diri sebagai Madzhab Ke Empat Psikologi. Psikologi
transpersonal, yang sekarang diperkenalkan sebagai madzhab keempat dalam lapangan
psikologi, memulai khususnya ditingkat universitas, juga menjalar di dunia pendidikan. Tahun
1969, jurnal Psikologi transpersonal diterbitkan. Tahun 1973, perkumpulan psikologi
transpersonal pertama mengadakan konsferensi di Meulo Park, California. Pada tahun yang
sama juga diadakan konsferensi psikologi transpersonal dan pendidikan, di universitas
Northerm, Illionis, banyak para pendidik tertarik tentang psikologi transpersonal yang berasal
dari berbagai negara.
Konsep utama manusia menurut Psikologi Transpersonal, bahwa manusia tidak hanya
mempunyai kesadaran psiko-fisis, psko-kognitif atau psikohumanistik, namun juga manusia
mempunyai kesadaran yang terdalam dan tinggi sifatnya.
Sedangkan metode psikologi transpersonal, oleh karena berbeda sama sekali dengan
metode pada aliran psikologi yang sudah kita kenal sekalam ini. Metode itu antara lain Zen,
semedi, Psikosintesis, Yoga, sufisme, dan Budisme, Zen
Kata kunci: psikologi transpersonal, kesadaran, emosi

Abstract
The transpersonal psychology was a new school in psychology. In 1969, the journal was
published. In 1973, the first confrence was held in Meulo Park, California. In the same year,
there was another confrence about transpersonal psychology and education in the University of
Northern, Illinois. There are many educators were interested in this field
The main concept of human, according to transpersonal psychology, is not only has
psychophysic conscience, psychohumanistic, and psychocognitive, but also the deepest conscieousness
of human development as individual in all of it dimension and complexity. The focus is not
only in the emotion and physical domain or intelectual, personality and leave the deepest unknown
field which is remain unexplored.
The object of transpersonal psychology is the deepest consciousness of the human covered
of spiritualism, mind, the highest consciousness ego, lintas pribadi .
The method of transpersonal psychology was different with other schools of psychology.
Among of them Zen, meditation, Yoga, and Sufism,
Key words: transpersonal psychology; consciousness; emotion

\ 54[
[ Humanitas : Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No.1 Januari 2005 : 54- 64
Pendahuluan internal menjadi bertambah besar. Manusia
barat sekarang sedang meringkas penelitiannya
McWaters (1975) sebagai salah satu tokoh ke dalam dirinya-dunia terdalam (spiritual)
Psikologi Transpersonal dalam tulisannya pada kemanusiaannya, setelah berhasil
pernah menyatakan : Lebih suatu mimpi bagi membuka “seluruh” misteri hidup alam fisis
psikologi, bahwa ternyata konsep tentang dan alam logic.
psikologi transpersonal, yang konsep awalnya
hanya merupakan ide-ide lepas, yang Dalam 5 tahun lalu ada kebangkitan baik
dikumpulkan dari berbagai ide ke dalam tipologi penggalian tentang pribadi maupun pencarian
baru dari domain psikologi, ternyata bisa pengalaman dari suasana perubahan kesadaran.
merubah pandangan kita tentang manusia Suasana kesadaran ini, dimana pengalaman
secara revolusioner. McWaters memulai dengan individu itu sendiri melebihi batas dari
pengamatan bahwa banyak para psikolog kebangkitan kesadaran yang biasa atau umum.
transpersonal akan mengakui bahwa ada banyak Gejala psikis, seperti kewaskitaan dan proyeksi
pengalaman manusia yang dapat kita catat, tidak bintang (astronomi). Dan gejala religius,
hanya merupakan pengalaman empiris – seperti khutbah dan penyatuan mistis, sebagai
inderawi atau kognitif-logik, tapi lebih dari itu, contoh pengalaman transpersonal. Seluruh
yaitu pengalaman batin (spiritual). Mereka negeri, baik individu maupun kelompok,
mencoba membawa realitas spiritual ini khususnya pemuda, mencoba dengan leluasa
termasuk dalam bagian domain psikologi. Ini dengan berbagai metode untuk mempertinggi
memperluas isi dari psikologi, terutama kemampuan pengalaman transpersonal.
lapangan psikologi pendidikan. Pada tabel 3 di Metode ini termasuk berbagai latihan induksi
bawah McWaters juga memberi uraian obat, bio feedback, menari dan meditasi ( Bagai
mengenai metode pengembangan diri, memberi metode transpersonal umum) atau dzikir dan
implikasi kemungkinan penggalian ide-ide kita sholat (sebagai metode Islam)
tentang apa itu spiritual, dan dapat Psikologi transpersonal, yang sekarang
direalisasikan dalam realitas yang kelihatannya diperkenalkan sebagai madzhab keempat
absurd tapi jelas fenomenanya. Jika kita sebagai dalam lapangan psikologi, memulai khususnya
manusia mampu belajar tentang berbagai di tingkat universitas, juga menjalar di dunia
kemampuan sebagaimana yang dikatakan pendidikan. Tahun 1969, jurnal Psikologi
McWaters, kemudian beberapa fenomena transpersonal diterbitkan. Tahun 1973,
psikologis tentang manusia akan termasuk perkumpulan psikologi transpersonal pertama
bagian dari keseluruhan itu. Tiba-tiba kita mengadakan konsferensi di Meulo Park,
melihat bahwa konsentrasi kurikulum kita California (Waters, 1990). Pada tahun yang
sekarang hanya mengungkap sebagain kecil dari sama juga diadakan konferensi psikologi
kemampuan kita. Apa yang kita fikir adalah transpersonal dan pendidikan, di universitas
hanya memadamkan horison dari kemampuan Northerm, Illionis, banyak para pendidik
dan belajar kita tentang latar depan tertarik tentang psikologi transpersonal , yang
kemampuan kita, yaitu tentang kemampuan berasal dari berbagai negara.
kognitif-logik dan teknologik-ketrampilan.
Pengertian Psikologi Transpersonal
Kita hidup pada saat perubahan cepat
yang mengkhawatirkan. Hari ini, dalam Noesjirwan (2000) mendefinisikan
perbedaan untuk meraih era yang lebih stabil Psikologi Transpersonal diartikan sebagai suatu
dan konservatif, hampir semua bidang manusia studi terhadap potensi tertinggi umat manusia
terbuka untuk dipertanyakan. Sebagai dan dengan pengakuan, pemahaman dan
pengetahuan tentang realitas eksternal maupun perealisasian keadaan-keadaan kesadaran yang

Garis Besar Psikologi Transpersonal ........ (Mujidin) \ 55[


[
mempersatukan antara spiritual dan psikokognitif dan psikohumanistik manusia.
transenden. Kecenderungan penggalian terhadap dimensi
Sutich (dalam Noesjirwan, 2000) transpersonal dari pribadi yang “terdalam”
mengartikan psikologi transpersonal adalah nama dalam diri manusia kurang atau bahkan tidak
yang diberikan kepada kekuatan yang baru mendapat porsi dalam kajian psikologi pada
timbul dalam bidang psikologi, dibentuk oleh umumnya. Golemen ( 2000) decade tahun 80-
sejumlah psikolog, ahli-ahli pria dan wanita dari an menegnal secara popular istilah EQ
bidang lain yang mempunyai perhatian terhadap (Emotional Question). Dan pada decade 2000
kemampuan-kemampuan dan kesanggupan- muncul istilah SQ (spiritual Question) yang
kesanggupan tertinggi manusia yang selama ini dikenalkan oleh Ramachandran dan Ian
tidak dipelajari secara sistematis oleh psikologi Marshal (Agustian, 2003). Maka psikologi
perilaku atau teori-teori psikoanalisis yang klasik transpersonal sebenarnya ingin melihat potensi
maupun yang oleh psikologi humanistik. manusia secara utuh, menyelur uh dan
Psikologi transpersonal secara khusus menggali potensi manusia yang terdalam, salah
memberikan perhatian kepada studi ilmiah yang satunya adalah Spiritual Question (SQ).
empiris dan kepada implementasi yang Penggalian dan pengembangan manusia secara
bertanggung jawab dari penemuan-penemuan utuh sebagai pribadi, dalam segala dimensi dan
yang relevan bagi pengaktualisasian diri, kompleksitasnya. Jangan hanya pertumbuhan
transendentasi diri, kesadaran kosmis, fenomena- sebagai realisasi yang terfokus pada yang
fenomena transendental yang terjadi pada (atau simpel tentang aspek fisik/emosi atau
dialami oleh) perorangan-perorangan atau intelektual dari pribadi dengan meninggalkan
sekelompok orang. lebih banyak alam ke-dalam-an yang tak
tergali, dan karenanya tak terealisasikan.
Pandangan Pskologi Transpersonal Gambar 1 menggambarkan sebuah pandangan
tentang Manusia multi dimensi dari kemanusiaan, sebagai
pandangan manusia menurut psikologi
Obyek psikologi pada garis besarnya
transpersonal :
hanya seputar psikofisik manusia,

Keterangan :
1. Fisik
2. Emosi
3. Intelektual
4. Integritas Personal
8 7 5. Intuisi
6 6. Psikis-spiritual
5 7. Mistik
4
3
8. Integritas Transpersonal
2
1

Gambar 1 : Tingkat Kesadaran dan Fungsi Manusia

\ 56[
[ Humanitas : Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No.1 Januari 2005 : 54- 64
Dalam diagram ini : lingkaran 1 mewakili hanya psiko-fisik, psiko-kognitif dan psiko-
dimensi fisik dari energi manusia, lingkaran 2 humanis, namun ada dimensi yang lebih dalam
emosi, lingkaran 3 intelektual, gambar 1,2 dan dari sekedar itu semua, yaitu kesadaran batin,
3 mewakili kekuatan mental dari manusia dimensi mistis manusia dan atau lebih
lingkaran 4 mewakili integrasi dari 1,2, dan 3 terkenalnya sebagai dimensi spiritual
dalam proses fungsi harmonisasi dari tingkat kesadaran manusia.
pribadi . Lingkaran 5 mewakili dimensi instuisi,
yang samar-samar, pengalaman cepat dari Obyek Kajian Psikologi Transpersonal
persepsi trans-sensasi, mulai datang ke
Obyek kajian psikologi transpersonal
kesadaran , lingkaran 6 kemudian mewakili
berbeda sama sekali dengan obyek kajian
dimensi psikis-spiritual, sebagai pengalaman
psikologi humanistik, apalagi psikologi
individu yang jelas tentang dirinya. Yang
behaviorisme dan psikoanalisis. Psikoanalisis
melebihi kesadaran sensasi, dan secara
obyek kajiannya adalah psikofisik manusia.
serempak merealisasikan integrasi dengan
Maka libido seksual adalah pusat kajian dan
lapangan energi yang lebih luas, seperti
motivasi utama penggerak manusia. Freud
kemanusiaan. Lingkaran 7 mewakili cara
pribadi merasakan pengalaman yang tertinggi, telah berhasil mengungkap kerja fisis manusia,
penyatuan mistik, pencerahan diri melebihi dimana senjata dari kerja fisis manusia adalah
dan bergabung dengan semuanya pada tingkat ”Libido”, dan inilah salah satu sumbangan
tujuh yang disebutkan ada tingkat yang lebih terbesar Freud dalam bidang psikologi. Adapun
jauh menyatukan pribadi dari segala dimensi kesalahan terbesar Freud (Badri, 200) adalah
yang dialami secara serempak. Melewati menjadikan Libido adalah segalanya, sebagai
ketujuh tingkat atau lapisan yang disebutkan sumber nilai manusia dan motivasi utama
itu, dikatakatannya ada lagi tingkat manusia dalam menggerakan diri dengan
pengembangan potensial dimana semua segala aspeknya.
tingkat atau lapis dihayati secara simultan, Psikologi Behavioristik (Badri, 2000)
maka terjadilah pengintregasian antara yang hanya mengakui fenomena psikis manusia
personal dengan yang transpersonal hanya yang empiristik saja sifatnya.
Dengan demikian spektrum / dimensi Fenomena kesadaran apalagi kesadaran
komponen kesadaran manusia tidak terbatas spiritual adalah hal yang sangat ditentang oleh

Tabel 1 : Diskripsi Tingkat Kesadaran Manusia

FENOMENA DATA KEBENARAN PROSES TINGKAT BIDANG ALIRAN


PENEMUAN KESADARAN FILSAFAT PSIKOLOGI

Sensoris Sensual Empiris Eksperimental Kesadaran Ontologi Behaviorisme


-fakta (indera) Empiris Psikoanalisis

Rasional Logis Logik Verifikasi-logis Kesadaran Epistimologi Psikologi


(otak) Rasional Kognitif

Moral Baik-buruk Etik Adat-Mores Kesadaran Etik Aksiologi Psikologi


Commonsense Humanisme

Meta Fisis Traspersonal/ Transensden Meditasi,Yoga Kesadaran Psikologi


Transrasional (Transpersonal) ESP-instuisi Spiritual Transpersonal
(Hati)

Garis Besar Psikologi Transpersonal ........ (Mujidin) \ 57[


[
psikologi behavioristik, menjadikan manusia 1. Keadaan –keadaan kesadaran
tak ubahnya sebagai seonggok daging yang 2. Potensi-potensi tertinggi atau terakhir
kerjanya ditentukan oleh stimulus dari luar. 3. Melewati ego atau pribadi ( trans-ego)
Manusia oleh karenanya kehilangan elan 4. Transendensi dan
spiritualnya, dan karenanya pula manusia 5. Spiritual
sangat kering jiwanya yang dalam tahapan
tertentu sudah kehilangan jiwa dan ruh yang Metode Pengembangan Diri
tinggi yang mengilhami eksistensi dirinya. McWaters juga mengusulkan serta
Psikologi Humanistik kadang terjebak pada membahas tentang metode-metode untuk
kerja-kerja humanistik-kognitif, belum mengembangkan dimensi-dimensi yang
mengungkap potensi terdalam manusia. disebutkan di atas. Pada gambar 1, tentunya
Noesjirwan (2000) menyebutkan obyek hanya mewakili satu peta dari daerah yang
psikologi transpersonal sedikitnya memuat begitu luas yang belum tergali yang ada pada
antara lain sebagai berikut : diri manusia. Oleh karenanya, masih sering

Tabel 2 : Beberapa Metode Pengembangan Diri :


Personal Dan Transpersonal

JUDUL URAIAN METODE

Fisik Cinta, Marah, Sedih, Kesadaran sensoris,menari, diet,


Gembira, Dan lain-lain olahraga, pijat, latihan, terapi polaritas,
P Hatha Yoga, teknik Alexander
E
Emosi R Intelek, Wacana Pemikiran Psikoterapi, Musik, Seni, Analisis
S transaksiona, Terapi bermain,
O Bioenergik, Psiko drama,gestalt dan
N bantuan konseling
A
Mental L Kemampuan untuk mengisi Riset Empiris,Rist Ilmiah, Matematiaka,
kehidupan luar, dunia Bahasa dan Filsafat

Integritas Personal Empati, ESP, dan Imajinasi Psikoanalisis, Psikosintetis, Terapi


Eksistensi, Terapi Keputusan
Langsung, Modifikasi perilaku

Intuisi Empati, ESP, dan Imajinasi Imajinasi lntas, Visualisasi, Analisis


T Psikologi, Petunjuk fantasi, analisis
R mimpi, hipnosis diri
A
Psikis-spritual Gejala Parapsikologi Latihan Biofeedback, Sceintologi,
N
psikodeliks, meditasi langsung, Yoga,
S
Latihan psikis, Astrologi dan Tarot
P
Mistik E dan Yang
Pengalaman den Menari,asketisme,sembayang,Bakti
R Esa, Kesatuan Yoga, Meditasi ketenagan,Meditasi
S dalam tindakan
O
Integrasi N Pengalaman Serentak dari Latihan Arika, Metode Gurdjeiff,
Tranpersonal/ A seluruh dimensi Psikologi Analisis Zen, Psikosintesis,
personal L Yoga, sufisme, dan Budisme+

\ 58[
[ Humanitas : Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No.1 Januari 2005 : 54- 64
terjadi over acting atau malah ada yang tak Transpersonal mereka. Jika para pendidik tidak
disebutkan pada tabel 2 ia mencoba merespon secara intelegen, kami yakin para
menghubungkan skema yang telah siswa akan kembali ke masa lalu (tentang obat)
didiskusikan di atas dengan berbagai metode dan akan mencari ke mana-mana. Dan
latihan yang luas pada saat ini banyak karenanya betul bahwa kehidupan mereka
dikembangkan baik di masyarakat barat perlu dibuat pondasi kehidupan kedalaman
maupun di masyarakat timur . untuk mencapai kesehatan psikologis dan
Menurutnya intuisi (jalur lingkaran 5 spiritual.
seseorang umpanya dapat dikembangkan Psikolog, bagaimanapun terpanggil
melalui khayalan-khayalan yang spontan, untuk memberitahu parameter umum tentang
dengan visualisasi, juga bisa dengan hipnotis psikologi transpersonal, agar supaya mendapat
diri . Demikian juga lajur lingkaran 8 bisa pengertian yang benar tentang sesuatu,
dikembangkan dengan metode Zen, pengalaman dari tangan pertama adalah perlu.
psikosintesis, Yoga, sufisme dan budisme Ini adalah kebenaran yang khusus tentang
(lebih jelas lihat tabel 2). pengalaman transpersonal, oleh karenanya
Makanya, terbukti bahwa: “Kecen- para pendidik yang mencari yang mencari
derungan metode yang berbeda akan memberi petunjuk yang jelas untuk para pemuda untuk
tekanan pengembangan yang berbeda dari pengalaman hadiah yang kaya dalam
aspek-aspek potensial manusia. Bagai- pengembangan potensi transpersonal mereka
manapun lebih sering terjadi ketidakjelasan sendiri. Dalam hal ini, ketetapan ini dapat
dalam literatur tentang metode khusus yang dimulai untuk menghasilkan psikolog, guru
ditawarkan untuk mengembangkan potensi dan konselor dalam pandangan tradisional
manusia dari pada petunjuk umum tentang untuk memimpin siswa-siswa mengerti benar
pertumbuhan. Bagan itu terbagi atas dua tentang diri dan alam.
kategori utama : personal dan transpersonal. Psikologi dengan demikian memperoleh
Pengembangan pada level personal menunjuk pengaruh yang lebih berarti dan lebih luas
pada harmonisasi dari energi-energi perluasan untuk merealisasikan kedamaian di atas bumi
kesadaran dalam individu sebagai entitas yang dan dalam diri mereka sendiri. Bergin (1980),
terpisah dari alam dan lainnya : misal saya menyatakan bahwa ada kecenderungan yang
lemah, kamu kuat, saya manusia, ini pohon, semakin meningkat dalam bidang psikologi
saya realitas , ini bukan realitas dan sebagainya. dan psikoterapi pada khususnya, terutama
Kebanyakan psikologi barat terfokus pada kesadaran tentang pentingnya peranan religius
dimensi personal dari manusia bukan dimensi dalam keberhasilan suatu terapi
transpersonal.
Pada kenyataannya banyak psikoterapi
Pandangan Psikologi Transpersonal dan Barat (termasuk psikonalisasi, dan aliran
Pengaruhnya pada Psikoterapi . behavior) telah membuang dimensi
transpersonal ke fantasi atau psikosis, yang
Banyak pengaruh yang telah terbuka sekarang dirasa kurangtepat dan ternyata
bagi mata pemuda pada saat ini untuk melihat dengan metode penyembuhan dan metode
potensi yang sangat dalam pada diri manusia. pengembangan diri yang lebih memakai
Untuk menghindari pengaruh pada transpersonal gejala-gejala yang dulu dianggap
pengalaman obat yang hanya singkat. Orang fantasi atau gejala psikosis, terpecahkan dan
muda bertanya, dan mereka mencari kejujuran mempunyai aktualisasidiri yang lebih baik.
dan jawaban yang diberitahu. Jawaban yang Sebenarnya aliran ini sudah berkembang atau
akan menghadapkan mereka pada realisasi setidaknya disinggung misalnya oleh William

Garis Besar Psikologi Transpersonal ........ (Mujidin) \ 59[


[
James dan tokoh-tokoh lainnya hanya karena dikatakan oleh McWaters sendiri dianggapnya
pengaruh pengetahuan alam lintasan fenomena itu sebagai fantasi bahkan yang lebih keras lagi
itu tidak mendapat porsi pembahasanyang sebagai gejala psikosis. Kecenderungan
memadai. Carl Jung, yang dapat dipanggil pengembangan rasional dan empiristis ini
sebagai bapak psikologi transpersonal, memang menjadikan berkembang pesatnya
membuat kerangka kerja dari pribadi yang penemuan-penemuan yang berkait dengan
terbatas dan dikenalkan dalam lapangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan ilmu
psikologi tentang konsep archetype dan pengetahuan dan teknologi mereka berhasil
ketaksadaran kolektif, yang merupakan membuka misteri alam, dari penemuan sistem
wilayah pembicaraan, yang menunjuk pada cloning dengan domba dolly-nya maupun
dunia transpersonal. Dimensi transpersonal ini, sampai penjelajahan ruang angkasa dengan
menunjuk pada pengalaman manusia yang voyage,soyuz dan stasiun ruang angkasanya.
merupakan realitas progresif dari kesatuan Cara pandang empiris- obyektif ini sayangnya
yang esensial dari kehidupan. juga dikenakan untuk diri manusia. Aspek fisis
Kenyataan sekarang yang merupakan manusia mungkin tepat dengan pendekatan
pengaruh baik langsung maupun tak langsung obyektif-empiris, namun untuk dunia
terhadap kehadiran psikologi transpersonal subyektif -ke dalam psikologis manusia sama
pada umumnya maupun pandangan McWares sekali tidak tepat dengan pendekatan obyektif-
pada khususnya adalah semakin banyaknya empiris ( M. Toyibi dan M Ngemron (ed.) 1996:
tema-tema yang dikaji dalam psikologi yang hal vi) .
khas manusiawi dan spiritualis sifatnya adalah Kesadaran orang yang lebih mementing-
cinta, religiusitas, nilai yang lebih tinggi yang kan rasional-obyektif-empiris, dan kurang
membimbing manusia menjalani hidup, hati memperhatikan kedalaman jiwa dan fenomena
nurani, makna hidup,pengalaman transenden, spiritual , mereka baru sampai pada kesadaran
dan kesehatan psikologis yang berdasarkan kesadaran empiris, kesadaran rasional atau
pada nilai-nilai spiritual. paling sampai kesadaran Freudian Dari tabel
2 di atas kita melihat bahwa manusia
Psikologi Transpersonal dan Relevansinya seharusnya juga sampai pada tingkat
dengan Pendidikan di Indonesia kesadaran batin atau tingkat kesadaran
Masyarakat Barat yang relatif lebih spiritual. Memang perangkat untuk sampai ke
rasional, selama ini bisa jadi kurang tertarik kesadaran batin tidak kita peroleh melalui ilmu
pada penelitian yang berkait dengan dunia apalagi teknologi, tetapi melalui agama, lewat
dalam (batin, spiritual) manusia dalam aturan-aturanNYA yang salah satu titik
kehidupannya. Mereka lebih melihat secara fokusnya mengatur fenomena subyektif -
obyektif-empiris terhadap fenomena baik spiritual manusia. Manusia tidak mungkin bisa
sosial apalagi fenomena fisis. Karenanya membuat aturan dan cara yang harmonis
kebanyakan mereka tidak mau melihat tentang spiritual manusia (bisa tapi hanya
fenomena meta fisis atau unrealism dan spiritual mendeteksi) , karena manusia juga buta tentang
Data dan fenomena moral- etis dan ruh, walaupun keseharian mereka akrab
transrasional-meta fisis kurang mendapat dengan ruh (Nataatmadja, 1998). Itulah
perhatian serius (lihat gambar 3). Sebenarnya sebenarnya pengembangan manusia yang utuh
beberapa ahli seperti Freud dan William James /sempurna, harus menguasai sains dan
-pada akhir abad 19 dan awal abad 20 -telah teknologi untuk membuka misteri fisis dan
menyinggung fenomena meta fisis dalam menguasai agama dan prakteknya untuk
konteks psikologis, namun sebagaimana membuka misteri kedirian manusia (dunia

\ 60[
[ Humanitas : Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No.1 Januari 2005 : 54- 64
spiritual), oleh karenanya begitu luas dan Transpersonal Clan McWaters, 1972) supaya
banyaknya pengalaman dan kedalaman ajaran mendapat pengertian yang benar tentang
timur tentang spiritual dan metode yang telah sesuatu, pengalaman dari tangan pertama
berkembang di Indonesia berkait dengan adalah perlu. Ini adalah kebenaran yang khusus
transpersonal ini, sudah seharusnya psikologi tentang pengalaman transpersonal, oleh
di Indonesia mengembangkan secara khusus karenanya para pendidik yang mencari
“body of Knowledge of Indonesian Psychology” yang petunjuk yang jelas untuk para pemuda untuk
tentunya berisi teori dengan pendekatan yang pengalaman hadiah yang kaya dalam
ilmiah dan metode yang ilmiah sehingga bisa pengembangan potensi transpersonal mereka
diakui sebagai cabang ilmu psikologi maupun sendiri. Dalam hal ini, ketetapan ini dapat
diakui kegunaannya oleh masyarakat dimulai untuk menghasilkan guru dan konselor
konsumen psikologi. dalam pandangan tradisional untuk memimpin
Apa yang diuraikan oleh McWaters siswa-siswa mengerti benar tentang diri dan
tentang psikologi transpersonal, yang di Barat alam.
sudah dikategorikan sebagai kekuatan / Pendidikan dengan demikian boleh
madzhab keempat psikologi, sebenarnya menjadi pengar uh yang berarti untuk
sangat biasa bagi kehidupan ang gota merealisasikan kedamaian di atas bumi dan
masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia dalam diri mereka sendiri.
yang beragama (baik Islam, Kristen, Hindu
maupun Budha) sangat akrab dengan dunia Beberapa Hasil Penelitian yang
yang oleh psikolog barat disebut Berhubungan dengan Psikologi
“transpersonal “manusia. Orang Indonesia Transpersonal
kurang mengembangan sains dan teknologi dan
1. Carol S. Dweck (Columbia University)
orang barat perlu lebih jauh pengembangan
dan Chi-Yue Chiu (Honkong University)
spiritual-agama.
Ada hubungan antara keyakinan
Kemudian apa relevansinya untuk para
moral dengan tugas dan ada hubungan
pendidik. Banyak pengaruh yang telah terbuka
antara keyakinan moral dengan moral
bagi mata pemuda pada saat ini untuk melihat
sosialnya.
potensi yang sangat dalam pada diri manusia.
2. Kenneth J. Batcheldor,1994 ( Journal of
Untuk menghindari pengaruh pada
pengalaman obat yang hanya singkat. Orang the American society for Psychical
muda bertanya, dan mereka mencari kejujuran reasearch)
dan jawaban yang diberitahu. Jawaban yang Sebenarnya prinsip-prinsip kreatif
akan menghadapkan mereka pada realisasi yang universal dihasilkan dari fenomena
Transpersonal mereka. Jika para pendidik tidak yang paranormal, yang terjadi dalam
merespon secara intelegen, kami yakin para suasana yang tak bisa dirasionalkan.
siswa akan kembali ke masa lalu (tentang obat) 3. William G. Brand ( Institute of
dan akan mencari ke mana-mana. Dan Transpersonal Psychology Palo Alto CA)
karenanya betul bahwa kehidupan mereka Psikologi transpersonal itu berguna
perlu dibuat pondasi kehidupan kedalaman untuk bisa melihat sesuatu yang dibalik
untuk mencapai kesehatan psikologis dan pola dan pendekatan yang ada/nampak,
spiritual. dan untuk mengenal lawan dan pasangan
Pendidik, bagaimanapun terpanggil dari setiap benda. (1994)
untuk memberitahu parameter umum tentang 4. Charles McCreery dkk. 1995 meneliti
psikologi transpersonal (Jurnal Psikologi tentang OBE (Out of Body Experiences) dan

Garis Besar Psikologi Transpersonal ........ (Mujidin) \ 61[


[
kepribadian yang menyatakan bahwa 8. Budhy Munawar-Rachman, dalam “arah
persepsi dan bayangan pengalaman itu baru Psikologi” menyatakan adanya truth,
merupakan positif atau happy schizoty Beaty and Perfection yang melingkupi jiwa
personality. Penelitian ser upa pernah manusia sejalan dengan “basic need
dilkaukan terrhadap NDE (Near Death grafitication” “yang paling tinggi dari
Experiences) kebutuhan dasar manusia semakin diakui.
5. Allen E. Bergin , 1980, Psychotherapy and Psikologi transpersonal yang banyak
religious Values, ( dalam Journal of Consulting berkembang di timur tapi diungkap di
and clinical psychology vol. 48,No.1 1980, barat, sekarang banyak mendapat
95-105) menyatakan bahwa ada pengakuan di barat sekalipun. Stuart B.
kecenderungan yang semakin meningkat Litvak (yang dikutip Budhy, 1994:3)
dalam bidang psikologi dan psikoterapi menyatakan dalam buku yang berjudul
pada khususnya, terutama kesadaran How to study Psychology : a. Basic field guide
tentang pentingnya peranan religius for students and Enthusiasts, bahwa sekarang
dalam keberhasilan suatu terapi psikologi timur telah banyak diapresiasi
6. Menurut Budisme Zen bahwa kerja bagi oleh banyak psikolog.
mereka tidak sekedar aktivitas ekonomi
melainkan juga amal soleh secara Zen, Daftar Pustaka
begitu juga kata Max Weber ( Jurnal ilmu
Assagioli,Roberto.1965.Psychosynthesis.New
dan kebudayaan ; UlQU 1989; No.2 39-
York : Viking Press.
43)
7. Alejandro Parra, dalam Transpersonal Bastaman, Hanna Djumhana. 2000. Logoterapi
psychology in Argentina : Brief History and dan Islam: Sejalankah. (dalam Metodologi
Future Possibilities, mengemukakan bahwa Psikologi Islami) Yogyakarta : Pustaka
dilihat dari perkembangannya para pelajar).
psikologi yang merupakan bagian dari Batcheldor, Kenneth J. 1994 . Transpersonal
psikolog yang banyak berkecimpung Psychology and creativity . dalam Journal
dalam psikologi transpersonal di of The American Society for Psychical
Argentina mengalami perkembangan yang Research .1994. Vol .88, 90-116.
pesat. Ini menandakan bahwa psikologi
transpersonal merupakan salah satu Brand,William G. 1994. Transpersonal
pendekatan dari psikologi yang banyak Psychology. Dalam Journal of The
diminati dan cukup mendapat respon dari American Society for Psychical Research.
masyarakat. Ia membagai perkembangan 1994.Vol. 88, 185-206
psikologi transpersonal di Argentina dalam Bergin,AllenE. 1980. Psychotherapy and
empat katagori yang lengkap dengan Religious Values, Journal of Consulting
tahunnya yaitu : and Clinical Psyhology. 1980
a. Tahap perkembangan Spiritual (dari Vol.48.No.1.95-105
tahun 1870 - 1896)
Dweck , Carol S and Chi Yue-chiu 1997.
b. Tahap perkembangan Mesmerisme
Schema Moral. dalam Journalof
(1896 - 1924)
Personality and social psychology. 1997. Vol
c. Tahap perkembangan Metapsychic
73,No. 5, 923-940
(1924 - 19530
d. Tahap perkembangan Rhinean Jung, Carl 1963.Memories,Dreams,and
Parapsuchology (1953 - sekarang) Reflections,trans. Richard and Clara

\ 62[
[ Humanitas : Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No.1 Januari 2005 : 54- 64
Winston.New York: Pantheon Books Noesjirwan, Z.F. Joesoef. 2000. Konsep
Maslow, Abraham H. 1962. Toward a Psychology Manusia Menurut Psikologi Transpersonal.
of Being. New York : D. Van Nostrand (Dalam Metodologi Psikologi Islami) .
Company, Inc. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Maslow, Abraham H. 1971. Further Reaches of Parra, Alejandro.1995. Transpersonal


human Nature. New York : The Viking Psychology in Argentina : Brief History
Press. and Future Possibilities. DalamJournal
ofThe American Society for Psychical
McCreery, Charles and Gordon Claridge. OBE Research. 1995.Vol 60.214 – 228
And Personality. Dalam Journalof
TheAmerican Society for Psychical Rakhmat, Jalaluddin, 2003. Psikologi Agama :
Research. 1995. Vol. 60. 129-148 Suatu Pengantar. Bandung : Mizan

McWaters,Barry.1972. A. Comparative Analysis Syarif,Adnan.2002. Psikologi Qur’ani. Jakarta:


of diverse schemata of transpersonal Pustaka Hidayah.
experience. unpublished Doctoral Toyibi, M dan M. Ngemron .1997. Psikologi
Dissertation,San Diego, United State Islami. Surakarta : UMS Press
International University ( ada dalam Wilcox, Lynn. 2003. Ilmu Jiwa Ber jumpa
Thomas B. Roberts,1975. Four Tasawuf : Sebuah Upaya Spiritualisasi
Psychologies : Applied to Education. Psikologi. (Penj. IG. Harimurti
New York: John Wiley and sons). Bagoesoka). Jakarta : Serambi.

Garis Besar Psikologi Transpersonal ........ (Mujidin) \ 63[


[

Anda mungkin juga menyukai