Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Dalam proses pembelajaran matematika sering kali mengalami hambatan. Salah


satu hambatan yang dialami yakni siswa tidak dapat mengerjakan pemecahan
masalah pada tingkat yang lebih tinggi dikarenakan siswa tidak dapat memahami
konsep dasar dalam matematika. Hal itu disebabkan pendidik tidak memberikan
pemahaman konsep yang baik pada siswa serta memberikan secara instan rumus
yang diterapkan pada pemecahan masalah.
Telah dilakukan beberapa u

Kurangnya pemahaman membuat siswa sering melakukan kesalahan dalam


menyelesaikan masalah matematika. Dalam pencapaian keberhasilan proses
pembelajaran
GAGASAN

Dalam proses pembelajaran siswa kurang didorong untuk mengembangkan


pemahaman konsep. Khususnya dalam pembelajaran di dalam kelas, siswa hanya
terpusat pada cara penggunaan rumus, menghafal rumus, matematika hanya untuk
mengerjakan soal, siswa hanya menerima materi tetapi tidak diajarkan untuk
menganalisis dan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Maka,
siswa hanya dapat memahami pemahaman yang masih sangat mendasar dalam
melakukan pemecahan masalah.

Dampak dari kurangnya pemahaman konsep yang baik akan membuat siswa
melakukan kesalahan terus menerus yang berakibat siswa mengalami kesulitan
untuk kedepannya.

Hal ini didasari hasil studi trends in international mathematics and science study
(TIMSS) yang menyatakan bahwa siswa Indonesia dalam pembelajaran
matematika masih dominan pada level rendah atau lebih pada kemampuan
menghafal.
TUJUAN
Untuk mendeskripsikan aktifitas siswa membangun konsep geometri materi pokok
“Bangun Datar (persegi, persegi panjang dan segitiga)”
MANFAAT
Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi guru, hasil penelitian dapat menjadi masukan dan pertimbangan dalam
pelaksanaan proses pembelajaran.
2. Bagi lembaga tempat penelitian, hasil penelitian dapat digunakan sebagai
masukan bagi peningkatan mutu berbasis sekolah.
3. Bagi siswa, memahami kemampuan dirinya dalam mengkonstruksi konsep
pelajaran matematika.
4. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan sarana untuk meningkatkan
kemampuan menulis dan menyusun karya ilmiah, juga menambah
keterampilan dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar.
5. Bagi pemerhati pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
referensi dalam melakukan penelitian sejenis.

Anda mungkin juga menyukai