BAB I
PENDAHULUAN
sistematis.
1
2
bisa dikuasai oleh siswa maka hasil belajar matematika akan memperlihatkan
yang dicapai siswa masih rendah pada hasil ujian mid semester I siswa kelas
bahwa proses pembelajaran masih terpusat pada guru, disaat guru menjelaskan
materi tidak semua siswa yang memperhatikan, siswa juga tidak berani
bertanya secara lisan terhadap materi pelajaran yang tidak dipahami, sehingga
3
siswa tidak paham terhadap materi yang diberikan guru. Siswa kurang percaya
pelajaran tersebut. Faktor yang menyebabkan siswa tidak aktif bertanya adalah
siswa yang kurang berani untuk bertanya padahal dalam dirinya sudah ada
Masalah lain yang penulis temukan siswa cenderung pasif dan kurang
berpartisipasi dalam belajar, siswa tidak percaya diri untuk menjawab ataupun
orang saja yang berani mengemukakan pendapatnya dalam tiap pertemuan baik
Hal ini terjadi karena pada saat guru menjelaskan materi pelajaran dan
dan paham apa yang dicatatnya. Akibatnya siswa terbiasa menerima pelajaran
tanpa proses berpikir lebih dalam untuk menguasai suatu konsep. Pada saat
dalam soal- soal yang diberikan, bentuk soal yang diberikan guru
Sebuah kapal berlayar kearah Barat sejauh 120 km, kemudian ke Utara sejauh
90 km. Hitunglah jarak kapal sekarang dari tempat semula! Jawaban siswa :
dalam memahami soal, siswa tidak bisa membuat apa yang diketahui dengan
memilih strategi yang tepat untuk menyelesaikan soal, dan ceroboh dalam
masalah siswa masih rendah. Sehingga jika hal ini dibiarkan maka akan
Matematis pada jenjang berikutnya yang berimbas pada hasil belajarnya yang
rendah.
secara aktif sehingga siswa dapat lebih termotivasi dan menyukai pelajaran
matematika. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah Strategi belajar
aktif yaitu Strategi Questions Students Have. Strategi ini mengharuskan siswa
sedikitnya hal yang tidak dipahami siswa tentang materi pelajaran. Penerapan
2011/2012.
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Matematis siswa dengan menerapkan strategi question student have lebih baik
E. Asumsi
pembelajaran matematika.
F. Tujuan Penelitian
G. Manfaat Penelitian
belajar mengajar.
strategi pembelajaran.
3. pengalaman baru bagi siswa kelas VIII MTsN Talaok Kecamatan Bayang
BAB II
KERANGKA TEORITIS
A. Kajian Teori
1. Pembelajaran Matematika
(belajar dan mengajar). Belajar dan mengajar akan menjadi terpadu dalam
suatu kegiatan manakala terjadi interaksi atau hubungan timbal balik antara
belajar dapat diukur sedemikian rupa sehingga dapat mencapai hasil yang
diharapkan.
8
9
semata tidak akan menghasilkan hasil belajar yang baik, yang bisa
aktivitas pembelajaran.
Belajar aktif itu sangat diperlukan oleh siswa untuk mendapatkan hasil
belajar yang maksimum. Ketika siswa pasif, atau hanya menerima dari guru,
ada kecendrungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan. Menurut
Hisyam (2008: xiv) Belajar aktif adalah salah satu cara untuk mengikat
belajar seharusnya disimpan sampai waktu yang lama. Kenyataan ini sesuai
penuh gairah sehingga siswa merasa leluasa dalam berfikir dan beraktivitas.
pelajaran yang diberikan oleh guru. Untuk itu guru meminta partisipasi
dipahaminya.
karena dengan bertanya guru dapat mengetahui hal yang tidak dipahami atau
menunjukkan pikiran yang selalu ingin tahu dan merupakan tanda dari
pembelajar yang baik. Dengan demikian, jika ada siswa yang bertanya dan
berani mengungkapkan berarti siswa tersebut di dorong oleh rasa ingin tahu
agar siswa tersebut bertanya, baik secara lisan maupun secara tulisan.
yang tidak dipahami. Oleh karena itu melalui Strategi Questions Students
12
masing-masing kelompok.
kelompoknya.
4. Pembagian Kelompok
dari suatu kesulitan, mencapai tujuan yang tidak dengan segera dapat
dicapai.
karena ketiga indikator tersebut sesuai dengan materi yang akan penulis
teliti.
18
6. Pembelajaran Konvensional
B. Penelitian Relevan
Have lebih baik dari pada hasil belajar yang menggunakan pembelajaran
konvensional.
Nengsih terlihat pada masalah yang diteliti. Penelitian yang dilakukan Irma
Have.
C. Kerangka Konseptual
bervariasi dan pembelajaran yang masih didominasi oleh guru. Belajar aktif
adalah salah satu strategi pembelajaran yang banyak melibatkan siswa. Siswa
aktivitas pembelajaran.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan
menjelaskan pada teman, berdiskusi dengan yang lain, bertanya pada guru,
sebagai berikut:
Penerapan strategi
Kemampuan
Siswa question student have
pemecahan masalah
D. Hipotesis
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Menurut Suharsimi (2006: 87) rancangan penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 3 berikut.
Keterangan :
1. Populasi
Selatan.
22
23
2. Sampel
penelitian ini hanya dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Syafriandi (2001: 4) Jika P-value yang diperoleh lebih kecil dari taraf
kelas populasi lebih besar dari = 0.05, jadi dapat disimpulkan bahwa
adalah:
25
H0 : 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6
H1 : Jika salah satu tanda sama dengan tidak berlaku
diperoleh lebih kecil dari taraf nyata yang ditetapkan () maka tolak H0
halaman 58).
Terpilih kelas VIII1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII2 sebagai
kelas kontrol.
1. Variabel
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Jadi
Selatan.
2. Data
a) Jenis data
1) Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari subjek yang
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain. Data
sekunder dalam penelitian ini adalah data tentang jumlah siswa dan
hasil nilai ujian mid semester I matematika siswa kelas VIII MTsN
b) Sumber data
sampel penelitian.
2. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
halaman 59)
2. Tahap Pelaksanaan
pembelajaran berlangsung.
masing-masing kelompok.
telah dibagikan.
selanjutnya.
kelompoknya.
yang dipelajari.
3. Tahap Akhir
3. Instrumen Penelitian
berupa tes hasil belajar yang berfungsi untuk mengukur tingkat kemampuan
sebagai berikut:
32
1. Penyusunan Tes
Tes yang akan diberikan adalah tes yang berbentuk essay dengan
berikut :
d. menyusun butir-butir soal menjadi bentuk tes akhir yang akan diujikan
berdasarkan kisi-kisi.
2. Validitas Tes
yang besar terhadap skor total menjadi tinggi atau rendah, untuk
validitas isi atau validitas kurikulum. Oleh karena materi yang diajarkan
tertera dalam kurikulum maka validitas isi ini sering disebut validitas
kurikuler.
33
Soal yang penulis susun dalam penelitian ini memiliki validitas isi,
karena soal yang dibuat berdasarkan kurikulum dan materi yang telah
pembimbing.
kesukaran soal, daya pembeda dan reliabilitas yang tinggi. Agar soal yang
disusun memiliki kriteria soal yang baik, maka soal itu perlu diuji coba
yang memenuhi kriteria soal yang baik. Penulis dalam penelitian ini
Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sama dengan MTsN Talaok yaitu 71.
disusun baik atau tidak. Menurut Suharsimi (2007: 207) bahwa: Tujuan
analisis butir soal yaitu untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik,
34
kurang baik, dan soal yang jelek. Dengan analisa soal dapat diperoleh
diselidiki yaitu :
Soal yang baik adalah yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu
Mean =
TK =
perbedaan anak yang pandai dan yang kurang pandai. Depdiknas (2001 :
35
DP =
Sebagai pedoman, kriteria indeks daya pembeda soal seperti pada tabel
berikut ini
3) Reliabilitas Soal
n
r11 1
S i2
dengan
n 1 S t2
( X ) 2 X 2
X
t
2 2
i
Xt
S 2 N S t2 N
i dan
N N
36
Keterangan :
r11 = Koefisien reliabilitas tes
S i
2
= Jumlah varian skor dari tiap-tiap butir item
S t
2
= Jumlah varian skor total
S t2 = Varian total
berikut:
1. Apabila r11 sama dengan atau lebih besar dari pada 0,70 berarti tes
hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah
memiliki reliabilitas yang tinggi ( = reliable).
2. Apabila r11 lebih kecil dari 0,70 berarti bahwa hasil tes belajar yang
sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas
yang tinggi (un-reliable).
belajar diperoleh r11 = 0,76 yang berarti soal berada pada kriteria
reliabilitas tinggi dan ini menunjukkan soal tes akhir hasil belajar dapat
siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada analisis data yang
berikut:
Berdasarkan rubrik yang sudah dibuat dapat dinilai tes akhir yang
dilakukan siswa. Skor yang diperoleh masih harus dirubah dalam skala
angka yang ditetapkan (misal dalam bentuk 0-100). Skor yang diperoleh
siswa jika dikonverikan ke skala 0-100 yaitu skor yang diperoleh siswa
Pemecahan Masalah
melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji
1. Uji Normalitas
diajukan adalah:
2
H0: 1 2 = 2
2
H1: 1 2 2
40
interpertasi dari uji ini cukup memperhatikan chart. Pada chart tersebut
3. Uji Hipotesis
H0: 1 = 2
H0: 1 > 2
Keterangan:
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Matematis siswa diperoleh data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai
tes akhir dapat dilihat pada lampiran XIX halaman 112. Tes kemampuan
pemecahan masalah pada kelas eksperimen diikuti oleh 40 orang siswa dan
pada kelas kontrol diikuti oleh 39 orang siswa. Skor tes kemampuan
pemecahan masalah pada kedua kelas sampel ini dilakukan perhitungan rata-
rata (), simpangan baku (S), skor tinggi (Xmaks) dan skor terendah (Xmin).
Tabel 10. Rata-rata dan Standar Deviasi dari Skor Tes Akhir
Kelas
S Xmaks Xmin
Sampel
Eksperimen 72,6 12,02 94 50
Kontrol 64,38 10,08 82 46
Sumber : (lampiran XIX halaman 112)
kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol.
B. Analisis Data
41
42
dilakukan uji hipotesis dengan statistik uji-t. Sebelum uji-t terlebih dahulu
dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi kedua sampel. Analisis
data untuk uji normalitas dan uji homogenitas variansi dilakukan dengan
a. Uji Normalitas
value = 0,128 ini berarti P-value lebih besar dari yaitu 0,05, maka H0
b. Uji Homogenitas
c. Uji Hipotesis
C. Pembahasan
eksperimen dan kelas kontrol pada taraf nyata 95 % ( = 0.05). Hasil yang
siswa kelas eksperimen adalah 72,60 dan rata-rata hasil tes kemampuan
pertanyaan yang berasal dari kelompok lain, sedangkan siswa yang lainnya
tulisan. Sehingga guru dapat mengetahui banyak sedikitnya hal yang tidak
dipahami siswa.
45
sehingga minat belajar siswa masih kurang dan siswa kurang aktif selama
eksperimen.
menyelesaikannya dengan metode dan prosedur yang benar, Skor siswa ini
18 diperoleh dengan cara bobot x skala. Hal ini dapat dilihat pada hasil
Sedangkan pada soal nomor 4 terlihat pada kelas eksperimen siswa sudah
eksperimen:
Dari jawaban siswa di atas, terlihat siswa pada kelas kontrol masih
kurang paham masalah yang ditanyakan pada soal, dan masih terdapat
siswa merasa asing dengan strategi ini, tetapi setelah diberi pemahaman
dengan pelaksanaan strategi ini. Kendala lain yang dihadapi adalah dalam
individu. Namun, hal ini dapat diatasi dengan memberi pemahaman dan
manfaat yang bisa diperoleh dari belajar kelompok. . Kendala lain adalah
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
sebagai berikut:
49
50
DAFTAR PUSTAKA
Meier, Dave. (2000). Acclerated Learning (Hand Book). New York : Kaifa.
50
51
Lampiran I
Nilai Ujian Mid Semester I Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Talaok
Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun Pelajaran 2011/2012
KELAS
NO. VIII1 VIII2 VIII3 VIII4 VIII5 VIII6
1 2 3 4 5 6 7
1 85 85 85 85 87 82
2 85 85 85 85 85 81
3 80 85 85 85 85 80
4 80 80 85 85 85 79
5 80 80 80 80 85 75
6 80 77 80 80 85 75
7 80 77 77 80 85 74
8 80 77 75 80 80 74
9 75 77 75 78 80 74
10 75 75 75 75 80 73
11 75 75 72 75 80 71
12 72 75 70 75 80 71
13 70 75 70 75 77 71
14 70 72 70 72 77 70
15 70 72 69 72 76 70
16 70 70 67 70 75 70
17 70 70 67 70 73 68
18 70 70 67 70 73 68
19 70 70 65 69 69 66
20 69 70 64 67 69 66
21 69 69 62 65 69 65
22 67 69 62 65 69 64
23 65 69 62 64 67 63
24 65 67 60 60 66 63
25 62 67 60 60 65 60
26 62 67 60 60 65 60
27 62 65 60 60 65 60
28 60 62 60 60 63 59
29 60 62 58 57 60 59
30 60 62 58 55 60 59
53
1 2 3 4 5 6 7
31 60 60 55 55 58 59
32 60 60 54 55 57 57
33 57 60 52 54 57 56
34 55 57 50 53 55 56
35 55 55 50 50 53 50
36 55 53 47 40 51 49
37 52 53 47 45 45
38 52 50 45 45
39 50 50 45
40 50
X 2684 2674 2530 2441 2611 2487
67,10 68,56 64,87 67,81 70,57 65,45
X2 183934 186758 169310 170097 188891 166171
S2 98,40 89,87 136,42 130,96 128,86 91,97
S 9,92 9,48 11,68 11,44 11,35 9,59
54
Lampiran II
UJI NORMALITAS POPULASI
60
50
40
30
20
10
1
40 50 60 70 80 90
VIII.1
60
50
40
30
20
10
1
40 50 60 70 80 90
VIII.2
55
60
50
40
30
20
10
1
30 40 50 60 70 80 90
VIII.3
60
50
40
30
20
10
1
40 50 60 70 80 90 100
VIII.4
56
60
50
40
30
20
10
1
40 50 60 70 80 90 100
VIII.5
60
50
40
30
20
10
1
40 50 60 70 80 90
VIII.6
57
Lampiran III
Bartlett's Test
VIII.1
Test Statistic 3.41
P-Value 0.637
Lev ene's Test
VIII.2
Test Statistic 0.99
P-Value 0.423
VIII.3
C2
VIII.4
VIII.5
VIII.6
6 8 10 12 14 16
95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs
58
Lampiran IV
Source DF SS MS F P
C2 5 828 166 1.47 0.200
Error 223 25066 112
Total 228 25893
Lampiran V
C. Materi Ajar
Unsur-unsur lingkaran
D. Alokasi Waktu
E. Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran : Pembelajaran dengan Strategi Question Student Have
Metode Pembelajaran : Ekspositori, presentasi, tanya jawab, diskusi
F. Kegiatan Pembelajaran
3) Guru membagikan
potongan-potongan kertas 3) Menerima kertas 3
kepada masing-masing yang diberikan menit
kelompok guru
dibagikan.
1 2 3 4
5) Guru meminta masing- 5) Menuliskan 5
masing kelompok untuk pertanyaan yang menit
mengedarkan kertas telah diduskusikan
tersebut kepada kelompok dalam kelompok
lain,maka kelompok lain
itu harus membaca dan
memberikan tanda centang
() pada pertanyaan yang
juga merupakan persoalan
yang dihadapinya, jika
tidak berikan kepada
kelompok selanjutnya.
1 2 3 4
9) Guru memberikan umpan 9) Mendengarkan 5
balik terhadap pertanyaan penjelasan guru menit
yang ada dengan
membahas secara klasikal
dan meluruskan konsep
yang kurang tepat.
G. Sumber Belajar
Sukino dan Wilson Simangunsong. 2007. Matematika untuk SMP kelas VIII.
Jakarta: Erlangga.
M.Cholik Adinawan, Sugiono. 2004. Matematika 2 Untuk SMP Kelas VIII.
Jakarta: Erlangga.
H. Penilaian
Teknik : latihan
Bentuk instrumen : esai
Contoh instrumen
1. Sebuah lingkaran mempunyai jari-jari 5 cm. jika lingkaran tersebut
mempunyai tali busur yang panjangnya 8 cm, berapakah panjang
apotema tali busur tersebut?
2. Lingkaran yang berjari-jari 25 cm, mempunyai apotema sama
dengan 7 cm. tentukan panjang tali busur tersebut?
63
Kunci jawaban :
Jawab :
A C
B
1 2 3 4 5 6
P R
Q
Total 10 3 33
MATERI AJAR
Bagian-bagian Lingkaran
Pengertian Lingkaran
Lingkaran adalah garis lengkung yang bertemu kedua ujungnya dan semua titik
yang terletak pada garis lengkung itu mempunyai jaraknya sama jauh terhadap
sebuah titik tertentu.
Unsur unsur lingkaran
F
D E
A B
O
C
a. Pusat lingkaran : titik O
b. jari-jari atau radius (r) : jarak titik-titik pada lingkaran dengan pusat
lingkaran. Pada gambar yang merupakan jari-jari: OC,OB,OA
c. Tali busur : garis yang menghubungkan dua buah titik pada lingkaran
d. Diameter (garis tengah) : garis yang menghubungkan dua titik pada
lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran.(diameter) = AB
e. apotema : jarak tali busur dengan pusat lingkaran
sifat apotema: apotema tegak lurus dengan tali busur dan membagi dua
sama panjang tali busur.contoh: OF
f. Tembereng: daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh sebuah tali busur
dan busur di hadapan tali busur tesebut.
Contoh:
D
F
66
g. Juring : daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua jari-jari dan busur
yang diapit oleh kedua jari-jari tesebut.
A
O
C
Contoh soal:
1. Dalam linkaran L terdapat tali busur AB dengan panjang 10cm. Jika jari-
jari lingkaran adalah 12cm, tentukan panjang apotem
A C
B
Penyelesaian:
Diket: tali busur AB=10 cm
Jari-jari (r) = 12 cm
Ditanya : panjang apotema?
Jawab: apotema pada gambar adalah LC
1
AC=BC=2 10
= 5
Karena LC tegak lurus dengan AB, Maka LBC merupakan
segitiga siku-siku maka berlaku teorema pytagoras
67
C. Materi Ajar
Menghitung besaran-besaran pada lingkaran.
D. Alokasi Waktu
E. Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran : Pembelajaran dengan Strategi Questions Students
Have
Metode Pembelajaran : Ekspositori, presentasi, tanya jawab, diskusi
F. Kegiatan Pembelajaran
3) Guru membagikan
potongan-potongan kertas 3) Menerima kertas 3 menit
kepada masing-masing yang diberikan guru
kelompok
4) Guru meminta siswa
untuk mendiskusikan 4) Masing-masing siswa
materi dan soal tentang mendiskusikan 10
pemecahan masalah yang tentang persolan yang menit
tidak dipahami dalam tidak dipahami dalam
kelompok,kemudian kelompok
menuliskan dalam
lembaran kertas yang
telah dibagikan
70
1 2 3 4
1 2 3 4
9. Sumber Belajar
Sukino dan Wilson Simangunsong. 2007. Matematika untuk SMP kelas VIII.
Jakarta: Erlangga.
M.Cholik Adinawan, Sugiono. 2004. Matematika 2 Untuk SMP Kelas VIII.
Jakarta: Erlangga.
10. Penilaian
Teknik : latihan
Bentuk instrumen : esai
Contoh instrumen
2. Panjang jari-jari sebuah roda adalah 24 cm. Jika roda itu berputar atau
menggelinding sebanyak 400 kali, hitunglah panjang lintasan roda
tersebut!
72
Kunci jawaban :
Jawab :
Keliling = d 2 Memilih 3 6
22 pendekatan/strategi
= 7
22 pemecahan masalah
= x 1,4 m
7
30,8
= 7
= 4,4 m
K = 2r 2 Memilih 3 6
= 2 x 3,14 x 24 pendekatan/strategi
pemecahan masalah
= 150,72
1 2 3 4 5 6
= 60288cm
Total 12 3 36
MATERI AJAR
A. Menentukan Nilai Pi ()
nilai perbandingan disebut
atau : = jadi =
B. Keliling Lingkaran
jika kamu berjalan searah jarum jam dari titik A menelusuri lingkaran dan
kembali ke titik A maka, panjang lintasan yang dilalui disebut keliling
lingkaran.
Rumus keliling lingkaran:
perbandingan sama dengan
jika K adalah keliling lingkaran dan d adalah diameter maka =
jadi K = d
oleh karena d= 2r, dengan r = jari-jari, maka K= x 2r
= 2r
jadi untuk setiap lingkaran berlaku rumus:
K = d atau K = 2r
Ket:
K = keliling lingkaran
d = diameter lingkaran
r = jari-jari lingkaran
Panjang lintasan dari perputaran roda kendaraan
jika keliling sebuah roda = K, roda itu berputar sebanyak N kali dan
panjang lintasan yang dilalui roda itu j, maka hubungan itu ditunjukan pada
rumus:
(i) j=K x N
75
(ii) K=
(iii) N=
Contoh soal:
1. Pada atraksi ikan lumba-lumba digunakan lingkaran yang terbuat dari
rotan. Hitunglah diameter lingkaran tersebut dengan = 3,14 jika keliling
lingkaran tersebut 5,024 m.
Penyelesaian :
Diket: = 3,14
= 5,024 m
Ditanya : diameter lingkaran tesebut?
Jawab:
K= d
=
5024
= 3,14
= 1600
2. Panjang jari-jari sebuah roda 25 cm( = 3,14). Berapakah panjang
lintasan yang ditempuh roda, jika roda itu berputar sebanyak 200 kali?
Penyelesaian:
Diketahui: jari-jari roda,r=25 cm
= 3,14
Ditanya: panjang lintasan setelah berputar 200 kali?
Jawab: K =2
= 2 x3,14 x 25
= 157cm
Keliling roda = 157 cm
Panjang lintasan roda setelah berputar 200 kali = K x N
= 200 x 157 cm
= 31.400 cm
= 314 m
76
C. Materi Ajar
Menghitung besaran-besaran pada lingkaran.
D. Alokasi Waktu
E. Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran : Pembelajaran dengan Strategi Question Student Have
Metode Pembelajaran : Ekspositori, presentasi, tanya jawab, diskusi
77
F. Kegiatan Pembelajaran
1 2 3 4
1 2 3 4
9) Guru memberikan 9) Mendengarkan 5 menit
umpan balik terhadap penjelasan guru
pertanyaan yang ada
dengan membahas secara
klasikal dan meluruskan
konsep yang kurang
tepat.
G. Sumber Belajar
Sukino dan Wilson Simangunsong. 2007. Matematika untuk SMP kelas VIII.
Jakarta: Erlangga.
M.Cholik Adinawan, Sugiono. 2004. Matematika 2 Untuk SMP Kelas VIII.
Jakarta: Erlangga.
H. Penilaian
Teknik : latihan
Bentuk instrumen : esai
Contoh instrumen
semprotan terjauh dari alat itu adalah 15 m, berapakah luas taman yang
Kunci jawaban :
1 2 3 4 5 6
1 Diket: jarak terjauh terjauh dari air 1 Menunjukkan 3 3
yang disemprotkan adalah pemahaman masalah
15m, jari-jari= 15 m
Ditanya: luas taman yang disiram
dengan alat itu?
Jawab:
L = 2 3 Memilih 3 9
= 3.14 x 15 m x 15 m pendekatan/strategi
= 3,14 x 225 m pemecahan masalah
= 706,5 m2
4m
1 2 3 4 5 6
= 12,56 2
Luas sisa tanah:
= Mengembangkan 3 6
2
strategi pemecahan
= 362 12,562 masalah
= 23,44 2
Jadi luas lapangan rumput yang
tersisa adalah 23,44 2
Total 10 3 33
MATERI AJAR
A. Luas Lingkaran
Luas lingkaran adalah luas daerah yang dibatasi
oleh busur lingkaran atau keliling lingkaran.
Ket:
L = luas lingkaran
r = jari-jari lingkaran
d = diameter lingkaran
Contoh soal:
1. Hitunglah luas lingkaran yang panjang jari-jarinya 24 cm dengan = 3,14
Penyelesaian :
Diketahui : jari-jari = 24 cm r =24 cm
= 3,14
Ditanya : luas lingkaran?
Jawab :
L = r2
= 3,14 x 24 x 24 .
= 1.808,64 cm2
C. Materi Ajar
Menghitung besaran-besaran pada lingkaran.
D. Alokasi Waktu
E. Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran : Pembelajaran dengan Strategi Question Student Have
Metode Pembelajaran : Ekspositori, presentasi, tanya jawab, diskusi
85
F. Kegiatan Pembelajaran
1 2 3 4
1 2 3 4
9) Guru memberikan 9) Mendengarkan 5 menit
umpan balik terhadap penjelasan guru
pertanyaan yang ada
dengan membahas secara
klasikal dan meluruskan
konsep yang kurang
tepat.
10) Guru memberikan 10) Siswa mengerjakan 10 menit
latihan latihan
G. Sumber Belajar
Sukino dan Wilson Simangunsong. 2007. Matematika untuk SMP kelas VIII.
Jakarta: Erlangga.
M.Cholik Adinawan, Sugiono. 2004. Matematika 2 Untuk SMP Kelas VIII.
Jakarta: Erlangga.
H. Penilaian
Teknik : latihan
Bentuk instrumen : esai
Contoh instrumen
1. Bahan kerupuk berbentuk lingkaran dengn jari-jari 3,5 cm. Setelah
dimasak?
88
Kunci jawaban :
L = r2
= x 2 x 2 3 Mengembangkan 3 9
= 3.14 x 12,5 cm x12, 5 cm strategi pemecahan
= 3,14 x 156,25 cm2 masalah
= 490,62 cm2
Total
12 3 36
89
MATERI AJAR
Jika panjang jari-jari lingkaran kedua adalah k kali jari-jari lingkaran pertama,
maka luas lingkaran kedua sama dengan k2 kali luas lingkaran pertama.
K = d atau K = 2r
Contoh soal
Penyelesaian:
Diket : r1=6 cm
Luas lingkaran kedua = 32 luas lingkaran pertama
= 9 r2
= 9 3,14 6 6
= 1.017,36 cm2
Penyelesaian
Diket: r1= 14 cm
=22/7
Ditanya: K=?
Jawab:
1= 14
2 = 21
= 2 14 = 28
L=22
22
= 7 x 28 x 28
= 2464
91
3. Sebuah kue donat yang dibuat oleh ibu ani mempunyai permukaan
donat bertambah 2,25 cm.Berapakah keliling dan luas kue donat setelah
dimasak? ( = 3,14)
K = 2r
= 2 x 3,14x 12,25
= 76,93 cm
L = r2
= x 2 x 2
= 3.14 x 12,25 cm x12, 25 cm
= 3,14 x 150,06 cm2
= 471,1884cm2
Lampiran VI
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
KELOMPOK 5 KELOMPOK 6
KELOMPOK 7 KELOMPOK 8
Lampiran VII
KERTAS PERTANYAAN
95
Lampiran VIII
Lampiran IX
SOAL UJI COBA TES AKHIR
Petunjuk:
Soal:
Lampiran X
A C
B
1
AC=BC= 2 4 Memilih 3 12
1
= 2 16 pendekatan/strategi
= 8 cm pemecahan masalah
OBC adalah segiga siku-siku
berlaku teorema Pythagoras
OB2 = OC2 + BC2
= (6)2 + (8)2
= 36 +64
= 100
OB = 100
= 10
Jadi panjang jari-jari = 10 cm
98
1 2 3 4 5 6
= 2 Memilih 3 6
22 pendekatan/strategi
= 105 pemecahan masalah
7
2310
=
7
= 330 m
3 Mengembangkan 3 9
Banyak pohon palm =
330 strategi pemecahan
= 6 masalah
= 55
Jadi banyak palam yang
diperlukan adalah 55 batang
Jawab:
= 4 Memilih 3 12
= pendekatan/strategi
= 12 8 pemecahan masalah
= 962
=
1
=4 2
1
= 4 (3,14) (6)2
1
= 4 3,14 36
= 28,26 2
99
1 2 3 4 5 6
Luas sisa tanah: 2 Mengembangkan 3 6
L = strategi pemecahan
= 96 2 28,26 2 masalah
= 67,74 2
K= 2 r
3 Mengembangkan 3 9
= 2x3.14 x 12,5 strategi pemecahan
masalah3
= 78,5 cm
Total 24 3 72
Lampiran XI
Lampiran XII
Kelompok Atas
Kelompok Bawah
Lampiran XIII
Rumus:
Soal:
1) Skor maksimal = 15
= 8,38
8,38
= = 0,56 ()
15
2) Skor maksimal = 18
= 7,81
7,81
= = 0,43 ()
18
3) Skor maksimal = 21
= 10,46
10,46
= = 0,49()
21
4) Skor maksimal = 18
= 10,85
10,85
= 0,60()
18
104
Lampiran XIV
Rumus:
13,626,54
1) = = 0,47 (Soal diterima/ Baik)
15
13,465,69
2) = = 0,43 ( Soal diterima/ Baik)
18
14,385,62
3) = = 0,42 (Soal diterima/ Baik)
21
12,925,69
4) = = 0,41 (Soal diterima/ Baik)
18
105
Lampiran XV
PERHITUNGAN RELIABILITAS
No. X1 X2 X3 X4 Xt X12 X22 X32 X4 2 Xt2
1 15 18 18 13 64 225 324 324 169 4096
2 15 18 17 10 60 225 324 289 100 3600
3 15 18 17 9 59 225 324 289 81 3481
4 15 15 18 9 57 225 225 324 81 3249
5 15 13 11 18 57 225 169 121 324 3249
6 15 13 11 18 57 225 169 121 324 3249
7 15 5 18 17 55 225 25 324 289 3025
8 15 12 9 16 52 225 144 81 256 2704
9 15 5 18 13 51 225 25 324 169 2601
10 15 13 13 10 51 225 169 169 100 2601
11 9 18 13 10 50 81 324 169 100 2500
12 3 18 11 16 48 9 324 121 256 2304
13 15 9 13 9 46 225 81 169 81 2116
14 9 10 3 9 31 81 100 9 81 961
15 3 5 6 15 29 9 25 36 225 841
16 9 7 2 10 28 81 49 4 100 784
17 15 5 3 3 26 225 25 9 9 676
18 3 9 3 10 25 9 81 9 100 625
19 9 9 3 3 24 81 81 9 9 576
20 9 3 9 3 24 81 9 81 9 576
21 9 9 3 3 24 81 81 9 9 576
22 5 6 9 3 23 25 36 81 9 529
23 6 3 5 9 23 36 9 25 81 529
24 3 3 9 3 18 9 9 81 9 324
25 2 2 9 3 16 4 4 81 9 256
26 3 3 9 0 15 9 9 81 0 225
262 249 260 242 1013 3296 3145 3340 2980 46253
Keterangan:
X1 = Skor yang diperoleh siswa pada soal nomor 1
X2 = Skor yang diperoleh siswa pada soal nomor 2
X3 = Skor yang diperoleh siswa pada soal nomor 3
X4 = Skor yang diperoleh siswa pada soal nomor 4
2
11 = ( ) (1 2 ) dengan
1
106
(xi )2
xi2
Si2 = N
N
(262)2
3296
12 = 26 = 25,23
26
(249)2
3145
22 = 26 = 29,24
26
(260)2
3340
32 = 26 = 28,46
26
(242)2
2980
42 = 26
= 27,98
26
= 110,91
( )2
2
2 =
(1013)2
46253
26
= 26
= 260,96
2
11 = (1) (1 )
2
4 110,91
= (3) (1 260,96)
= (1,33)(0,43)
= 0,76
107
Lampiran XVI
Lampiran XVII
Nomor Soal
No. 1/15 2/18 3/21 4/18 Skor Nilai
1 2 3 4 5 6 7
1 11 18 21 18 68 94
2 11 17 21 18 67 93
3 15 17 15 18 65 90
4 15 18 15 17 65 90
5 15 18 21 9 63 88
6 14 18 21 9 62 86
7 10 18 15 18 61 85
8 12 18 15 14 59 82
9 9 15 21 13 58 81
10 10 18 15 15 58 81
11 11 17 21 9 58 81
12 15 16 15 12 58 81
13 11 9 21 16 57 79
14 11 16 21 9 57 79
15 15 18 21 3 57 79
16 10 18 14 14 56 78
17 15 16 15 9 55 76
18 11 12 15 17 55 76
19 15 18 3 18 54 75
20 11 3 21 18 53 74
21 11 15 9 18 53 74
22 15 18 3 17 53 74
23 15 17 12 9 53 74
24 11 15 8 18 52 72
25 9 15 11 17 52 72
26 11 9 11 17 48 67
27 10 5 15 17 47 65
28 11 17 3 16 47 65
29 11 9 10 17 47 65
30 10 15 3 18 46 64
31 9 11 7 18 45 63
109
1 2 3 4 5 6 7
32 10 5 13 15 43 60
33 11 7 7 17 42 58
34 2 9 14 17 42 58
35 11 5 7 17 40 56
36 11 6 7 16 40 56
37 2 8 13 17 40 56
38 9 6 7 17 39 54
39 6 5 10 17 38 53
40 15 18 3 0 36 50
Jumlah 447 533 520 589 2089 2904
Rata-Rata 11,18 13,33 13 14,73 52,23 72,6
110
Lampiran XVIII
1 2 3 4 5 6 7
33 11 4 6 18 39 54
34 11 4 6 18 39 54
35 11 10 3 14 38 52
36 10 9 7 10 36 50
37 11 4 3 17 35 48
38 2 1 12 18 33 45
39 9 11 10 3 33 45
Jumlah 446 393 395 571 1814 2516
Rata-Rata 11,44 10,08 10,13 14,64 46,51 64,51
112
Lampiran XIX
K
Keterangan
No Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol
1 2 3 4 5
1 94 82 Tuntas Tuntas
2 93 79 Tuntas Tuntas
3 90 79 Tuntas Tuntas
4 90 79 Tuntas Tuntas
5 88 76 Tuntas Tuntas
6 86 76 Tuntas Tuntas
7 85 76 Tuntas Tuntas
8 82 76 Tuntas Tuntas
9 81 75 Tuntas Tuntas
10 81 74 Tuntas Tuntas
11 81 74 Tuntas Tuntas
12 81 72 Tuntas Tuntas
13 79 71 Tuntas Tuntas
14 79 68 Tuntas Tidak Tuntas
15 79 67 Tuntas Tidak Tuntas
16 78 67 Tuntas Tidak Tuntas
17 76 65 Tuntas Tidak Tuntas
18 76 65 Tuntas Tidak Tuntas
19 75 65 Tuntas Tidak Tuntas
20 74 65 Tuntas Tidak Tuntas
21 74 64 Tuntas Tidak Tuntas
22 74 63 Tuntas Tidak Tuntas
23 74 63 Tuntas Tidak Tuntas
24 72 61 Tuntas Tidak Tuntas
25 72 61 Tuntas Tidak Tuntas
26 67 60 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
27 65 60 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
28 65 58 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
29 65 54 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
30 64 54 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
113
1 2 3 4 5
31 63 54 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
32 60 54 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
33 58 54 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
34 58 53 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
35 56 53 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
36 56 51 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
37 56 51 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
38 54 46 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
39 53 46 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
40 50 Tidak Tuntas
X 2904 2511
X2 216464 165527
72,6 64,38
S2 144,45 101,51
S 12,02 10,08
Keterangan :
a. Ketuntasan belajar pada kelas eksperimen adalah 63%
b. Ketuntasan belajar pada kelas kontrol adalah 36%
114
Lampiran XX
UJI NORMALITAS KELAS SAMPEL
60
50
40
30
20
10
1
40 50 60 70 80 90 100
VIII.1
60
50
40
30
20
10
1
40 50 60 70 80 90
VIII.2
115
Lampiran XXI
8 10 12 14 16
95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs
VIII.1
C5
VIII.2
40 50 60 70 80 90 100
C4
116
Lampiran XXII
Lampiran XXIII
DOKUMENTASI PENELITIAN