Anda di halaman 1dari 49

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Tesis merupakan salah satu persyaratan kelulusan bagi mahasiswa


Magister (S2). Dalam menulisTesis,mahasiswa harus mengikuti aturan penulisan
karya tulis ilmiah. Pedoman PenulisanTesis ini disusun untuk menjadi pedoman
resmi dan baku bagi mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen
(MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman.Buku pedoman ini
terdiri atas 2 bagian yaitu Pedoman Penulisan Usulan Penelitian (Proposal), dan
Pedoman Penulisan Tesis.
Penyusunan tesis meruparkan salah satu refleksi metode yang memegang
peranan dalam pendidikan mahasiswa pascasarjana dengan tujuan memberikan
kepadanya kemampuan untuk :
1. menghayati azas-azas keilmuan sehingga dapat berpikir, bersikap dan
bertindak sebagai ilmuwan sesuai dengan bidang keilmuannya.
2. menguasai dasar-dasar ilmu dan metodologi penelitian sehingga penyusun
tesis mampu mengorganisasikan pelaksanaan penelitian ilmiah di bidang
kemagisterannya, sedangkan penyusun disertasi diharapkan mampu
mengarahkan pelaksanaan penelitian ilmiah dalam bidang kedoktorannya.
3. memperluas dan memperdalam pengetahuan dalam bidang dan materi
penelitiannya dengan mengemukakan pendalaman ilmu pengetahuan untuk
tesis dan temuan baru untuk disertasi.
4. mengemukakan alternatif pemecahan masalah yang bermanfaat bagi pihak
terkait, terutama untuk bidang studi yang berkaitan denqan pembangunan.
5. mengomunikasikan gagasan dan temuan ilmiah secara lisan dalam forum
ilmiah dan secara tertulis dalam bentuk jurnal ilmiah di bidangnya sesuai
dengan ketentuan.
Definisi atau batasan ini diperlukan agar pembaca mempunyai persamaan
persepsi terhadap istilah, atau terminologi yang berkaitan dengan penulisan
tesis.

1.2 Penelitian
Berbagai macam definisi penelitian telah dinyatakan oleh banyak penulis
.Secara umum penelitian dapat didefinisikan sebagai kegiatan manusia dalam
rangka memperoleh pengetahuan secara sistematik dengan menggunakan alat-
alat tertentu. Satu bagian terpenting dari penelitian menurut Ryan, Scapens, and
Theobald “…research is about discovery” 1.
Menemukan (Discover) di sini diartikan secara luas, yaitu dapat berarti
menemukan teori baru dengan menggugurkan teori lama, menambahkan
sesuatu yang baru pada teori lama, atau benar-benar menemukan sesuatu yang
baru yang belum ada sebelumnya. Penelitian dapat menggunakan pendekatan
mainstream atau pendekatan alternatif. Penelitian yang menggunakan
pendekatan mainstream adalah penelitian yang selama ini dikenal dan digunakan
oleh peneliti-peneliti dengan mengandalkan alat-alat statistik sebagai alat uji dan
analisis data. Di sisi lain, pendekatan alternatif (yang belum banyak digunakan di
Indonesia) lebih mendasarkan pada penalaran logis (logical reasoning),
pemahaman dan interprestasi terhadap obyek penelitian yang menggunakan
pendekatan sejarah (historical approach), etno methodology, interpretive
methodology, interaksi simbol (symbolic interactionism), studi kasus (case study),
riset kepustakaan (library research), dan lain-lain. Mahasiswa dipersilahkan
untuk memilih pendekatan penelitian mana yang dirasa cocok dan dikuasainya.

1.3 Usulan Penelitian (Proposal)


Sebelum mahasiswa diijinkan untuk melakukan suatu penelitian dalam
rangka penulisan tesis, maka mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan untuk
menulis Usulan Penelitian (Proposal).Usulan Penelitian ini harus didiskusikan
atau diseminarkan didepan sidang yang terdiri dari dosen-dosen yang ditunjuk
oleh Ketua Program Magister Manajemen. Adapun tujuan menyeminarkan
usulan penelitian adalah untuk mendapatkan masukan yang mungkin berguna
dan diperlukan demi kesempurnaan tesis yang ditulis tersebut..

1.4 Tesis
Tesis adalah suatu karya tulis mahasiswa yang mendasarkan diri pada
suatu penelitian mandiri di obyek-obyek penelitian.Tesis haruslah ditulis oleh
mahasiswa yang bersangkutan, dan bukan merupakan hasil peniruan atau
penjiplakan (plagiarism) dari karya orang lain, Tesis akan dibimbing oleh 2 (dua)
orang dosen. Tesis ini setelah disetujui akan diujikan di hadapan sidang dosen
penguji yang ditunjuk oleh Ketua Program MM Unmul.

1.5. Kriteria Tesis


Sebagai hasil karya penelitian dan penulisan akademik, maka Tesis harus
memenuhi syarat mutu yang dapat ditunjukan dari criteria netralitas emosional,
universalisme keilmuan, orientasi aplikasi spesifik, kemandirian dan kreativitas
individual dalam bidangbidang
manajemen bisnis dan entreprensurship.

1.6. Dosen Pembimbing


Dosen pembimbing adalah dosen yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan Dekan untuk membimbing mahasiswa dalam penulisan tesis.
Dosen pembimbing bertugas untuk :
a. Memberi arah agar penulisan tesis lebih terfokus pada
permasalahan yang diteliti (concise), tidak melebar ke hal-hal yang
bukan menjadi fokus penelitian.
b. Memberikan petunjuk tentang pendekatan penelitian, metode dan
alat yang digunakan disesuaikan dengan sifat penelitian, misalnya
penggunaan alat-alat berupa statistik dalam pengukuran atau
pengujian data. Apabila pembimbing merasa tidak menguasai
statistik, maka jasa konsultan yang ditunjuk oleh Ketua Program
MM sangat diperlukan. Apabila peneliti menggunakan pendekatan
penelitian alternatif, maka tidak ada alat statistik yang diperlukan.
c. Memberikan bimbingan agar mahasiswa mematuhi cara penulisan
tesis sesuai dengan Buku Pedoman Penulisan Tesis.

1.7. Dosen penguji


Dosen penguji adalah dosen yang ditunjuk oleh Ketua Program MM dan
bertugas menguji tesis. Tim penguji tesis terdiri dari Ketua, Sekretaris dan tiga
Anggota penguji. Ujian tesis dilaksanakan di hadapan sidang tim penguji.
BAB II
SISTEM DAN PROSEDUR TESIS

2.1 Bimbingan Tesis


a. Tesis adalah karya tulis mahasiswa dari hasil penelitian mendalam yang
dilakukan secara sistematik, terencana dan konsep ilmiah serta mengikuti
pedoman penulisan tesis yang ada pada Program MM Unmul. Tesis
merupakan persyaratan akademik utama yang harus di penuhi oleh
mahasiswa untuk mencapai gelar akademik magister
b. Proses penulisan tesis dapat dilakukan oleh mahasiswa setelah
menyelesaikan 2 semester dan telah memasuki semester 3 (tiga).
c. Dalam proses penulisan tesis mahasiswa didampingi dua orang
pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua program Unmul.
d. Pembimbing Tesis adalah Doktor dengan Pangkat Minimal Lektor dan
Magister minimal Lektor Kepala.
e. Program studi wajib memantau dan mendokumentasi keberlanjutan
kegiatan konsultasi melalui dosen pembimbing setiap 3 bulan.
f. Tugas dan kewajiban pembimbing
1. Secara teratur dan berkesinambungan membantu mempersiapkan
mahasiswa untuk menyusun usulan penelitian sampai dengan
penulisan tesis
2. Melakukan evaluasi kemajuan penelitian dan penulisan mahasiswa
yang dibimbingnya.
g. Tugas dan kewajiban mahasiswa
1. Format penulisan Tesis yang disusun mahasiswa berdasarkan paduan
penulisan Tesis MM Unmul.
2. Mahasiswa berkewajiban secara aktif mengikuti bimbingan yang
teratur dari pembimbing
3. Mahasiswa dengan bimbingan pembimbing, berkewajiban menyusun
usulan penelitian untuk tesis yang kemudian disetujui oleh dosen
pembimbing dan Ketua Progam MM Unmul.
4. Mahasiswa selesai menulis tesis meminta persetujuan pembimbing
untuk mengajukan permohonan mendaftar ujian tesis ke bagian
Akademik Program MM UNMUL.
5. Ujian akhir Hasil Penelitian diselenggarakan setelah memenuhi
persyaratan akademik dan dilaksanakan sesuai dengan yang
ditentukan oleh Ketua Program MM Unmul.
h. Pendaftaran Ujian Tesis
1. Telah Menempuh Teori 44 SKC dengan nilai minimal C dengan IPK ≥
2,75
2. Melampirkan Kartu Hasil Studi (KHS)
3. 6 (enam) eksemplar Tesis yang sudah disetujui oleh Pembimbing dan
ketua Program untuk maju ujian tesis.
4. 1 lembar fotocopy kartu Mahasiswa yang masih berlaku
5. 2 Lembar Pas Foto berwarna ukuran 3 X 4
6. Menyelesaikan administrasi Keuangan dan Akademik.
7. Soft copy tesis.
8. Penyerahan berkas persyaratan pendaftaran seminar atau ujian tesis
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan seminar atau
ujian tesis dan mendapat persetujuan dari Sekretaris Program MM
Unmul.

2.2 Ujian Tesis


a. Ujian tesis terdiri dari beberapa 3 (tiga ) tahapan, yaitu : seminar
proposal , Seminar hasil
b. Ujian Tesis diadakan untuk mengevaluasi kemamampuan mahasiswa
dalam mempertahankan karya ilmiahnya dan pengetahuan lain secara
komprehensif.
c. Ujian tesis dapat diadakan setelah mendapat persetujuan pembimbing
dan telah memenuhi persyaratan administrasi akademik lain yang telah
ditentukan.
d. Ujian tesis wajib diadakan secara formal, terjadwal dalam ruang sidang
tertutup yang dihadiri oleh panitia ujian.
e. Penguji Tesis terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu pembimbing 1 orang,
sekretaris 1 orang dan 3 orang penguji lainnya.
f. Ujian Tesis hanya bisa dilaksanakan minimal 4 orang panitia yang terdiri
dari 1 pembimbing, 1 sekretaris dan 2 orang penguji.
g. Pembimbing bertindak sebagai Ketua Panitia Ujian, Pengelola MM Unmul
sebagai sekretaris dan Penguji I, II dan III sebagai anggota.
h. Anggota tim penguji ditentukan oleh Sekretaris/Ketua program MM
Unmul.
i. Bila semua penguji hadir maka porsi nilai masing penguji adalah 20 %.
Dan jika salah seorang penguji tidak hadir maka porsi penilaian masing-
masing 25%.
j. Aspek –aspek penilaian ujian tesis meliputi:
1. Metode penelitian 30%
2. Relevansi materi tesis 30%
3. Kemampuan presentasi 20%
4. Penguasaan materi/menjawab 20%
k. Proporsi Penilaian ujian tesis adalah 60% untuk pembimbing dan 40 %
untuk penguji
l. Proporsi nilai masing-masing tahapan ujian tesis adalah 20% untuk
seminar proposal, 30% untuk seminar hasil dan 50% untuk ujian Akhir
m. Hasil Ujian tesis dapat berupa :
n. LULUS
1. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila rata-rata nilai kumulatif minimal
70.
2. Diberikan kepada mahasiswa yang telah diuji dan berdasarkan
penilaian tim penguji layak lulus, dan nilai langsung diberikan oleh Tim
Penguji.
3. Batas waktu revisi tesis paling lama 1 (satu) bulan, jika dalam jangka
waktu 1 (satu) bulan revisi belum selesai mahasiswa harus
menempuh ujian lagi.
o. TIDAK LULUS
1. Bagi mahasiswa yang dinyatakan TIDAK LULUS, harus mendaftar
untuk ujian tesis lagi.
2. Ujian ulang maksimal 1 kali dan nilai ujian Ulangan Tesis tidak bisa
lebih dari B.
3. Mahasiswa mengadakan ujian tesis ulang dalam waktu 3-6 bulan,
maksimal dua kali dengan alokasi waktu tidak melebihi batas waktu
studi maksimal 5 tahun.

2.3 Keabsahan Tesis


a. Laporan Tesis yang telah diujikan dapat diterima apabila memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Formatnya sesuai dengan paduan penulisan yang berlaku di Program
Magister Manajemen Universitas Mulawarman.
2. Tesis telah diperbaiki oleh mahasiswa dan disetujui oleh pembimbing
dan tim penguji lainnya.
b. Perbaikan Tesis yang telah diujikan wajib diselesaikan selambat-
lambatnya satu bulan setelah ujian, kecuali dengan alasan tertentu dapat
di terima oleh Ketua Program Magister Manajemen Universitas
Mulawarman. Kelulusan ujian akhir mahasiswa yang terlambat
menyelesaikan perbaikan akan dibatalkan dan wajib ujian kembali.
c. Setiap Tesis wajib disertasi lembar pernyataan keaslian tesis
BAB III
PEDOMAN PENULISAN USULAN (PROPOSAL) PENELITIAN

Usulan Penelitian diajukan oleh mahasiswa sebelum memulai penelitian.


Dalam usulan penelitian ini mahasiswa harus mengungkapkan permasalahan yang
akan diteliti, mengapa hal tersebut menarik untuk diteliti, landasan teoritis secara
ringkas, pertanyaan penelitian (research question) atau hipotesis, metodologi
penelitian yang dipilih dan metode penelitian yang digunakan, rencana penelitian,
tujuan penelitian, dan tempat penelitian, serta keterbatasan-keterbatasan
penelitian (research limitations) jika ada (penjelasan tentang perbedaan
metodologi dan metode penelitian lihat keterangan pada bagian akhir buku
Pedoman ini). Usulan penelitian terdiri dari 3 bab. Kerangka usulan penelitian
adalah sebagai berikut :
i. Halaman Sampul Depan
ii. Halaman Sampul Dalam
iii. Halaman Pengesahan
iv. Halaman Daftar Isi
v. Halaman Daftar Tabel
vi. Halaman Daftar Gambar
vii. Halaman Daftar Lampiran

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian Terdahulu
2.2 Landasan Teori
2.3 Kerangka Konsep Penelitian
2.4 Hipotesis (jika ada) atau research question(s)
Bab III Metode Penelitian
3.1 Definisi Opersional
3.2 Jangkauan Penelitian
3.3 Sumber Data
3.4 Jenis Data
3.5 Alat Analisis
3.6 Pengujian Hipotesis
Daftar kepustakaan

Secara ringkas kerangka Usulan Penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut :

3.1. Bagian Awal


Bagian awal usulan penelitian terdiri atas:
1. Halaman sampul depan, Halaman ini memuat berturut-turut: usulan
penelitian tesis judul, kalimat oleh, nama peserta program magister
(Nama Gunakan Garis Bawah), NIM, lambang Universitas Mulawarman,
kalimat: "Program Magister Manajemen Universitas Mulawarman
Samarinda, dan tahun Usulan Penelitian diujikan". Halaman ini
menggunakan kertas Buffalo atau Linnen wama kuning untuk
tesis.Contoh lihat Lampiran la.
2. Halaman sampul dalam, Halaman ini berisi materi yang sama dengan
halaman sampul depan tanpa lambang, tetapi menggunakan kertas putih
sesuai dengan ketentuan Program Magister Manajemen Universitas
Mulawarman. Contoh lihat Lampiran Ib.
3. Halaman pengesahan, Halaman ini memuat Kalimat Halaman
Pengesahan, nama lengkap peserta Program Magister yang diuji, NIM,
judul usulan tesis, tanda tangan para pembimbing, dan diketahui oleh
Ketua Program. Contoh lihat Lampiran 2a.
5. Halaman daftar isi, Daftar ini memuat semua bagian dalam usulan
penelitian, tesis, termasuk urutan Bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab dengan
nomor halamannya. Contoh lihat Lampiran 3b.
6. Halaman daftar tabel, Daftar tabel memuat nomor unit tabel, judul tabel
dan nomor halaman. Contoh lihat Lampiran 3c.
7. Halaman daftar gambar, Daftar gambar memuat nomor unit gambar,
judul gambar dan nomor halaman. Contoh lihat Lampiran-Sd.
8. Halaman daftar lampiran, Daftar lampiran memuat nomor unit lampiran,
judul lampiran dan nomor halamannya, contoh lihat lampiran 3e.

3.2 Bagian Inti


Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang. Bagian ini berisi uraian latar belakang mengapa masalah
penting diteliti. Masalah berisi kesenjangan teoretik maupun praktis.
Yaitu kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Masalah yang
diidentifikasi harus didukung oleh pembenaran (justifikasi) yang kuat dan
jelas berdasarkan observasi atau kajian pustaka. Peneliti perlu juga
menguraikan posisi topik penelitiannya dalam konteks keilmuan, yaitu
adanya penelitian lain yang pernah dilakukan serta temuannya ; dengan
demikian posisi topik yang diajukan menjadi jelas sebagai penelitian baru
atau penelitian lanjutan atas penelitian yang pernah ada. Uraian latar-
belakang yang jelas akan mempermudah peneiiti untuk menyusun
rumusan masalah atau pertanyaan penelitian.
2. Rumusan Masalah. Rumusan masalah adalah uraian pertanyaan
penelitian yang harus dicari jawabannya melalui proses penelitian.
Rumusan masalah penelitian dapat disusun bilamana masalah yang
diuraikan di latar belakang jelas dan lengkap. Rumusan masalah yang
tajam, jelas dan cernat akan memberikan arah bagi peneiliti serta
mempermudah untuk melakukan penelitiannya.
3. Tujuan Penelitian. Tujuan penelitian adalah tujuan yang secara spesifik
akan dicapai oleh peneliti dalam penelitiannya. Tujuan penelitian bukan
untuk memperoleh gelar magister. Tujuan harus relevan dengan latar
belakang masalah dan rumusan masalah yang dibuat.
4. Manfaat Penelitian.Dalam bagian ini disebutkan manfaat penelitian yang
dilakukan bagi ilmu pengetahuan. Uraian dapat berupa alasan kelayakan
atas topik yang diteliti sehinga mempertegas pentingnya topik untuk
diteliti.

Bab II Tinjauan Pustaka


1. Tinjauan kepustakaan (Literature Review). Dalam tinjauan kepustakaan ini
peneliti harus mengungkapkan teori, konsep yang terkait dengan apa yang
dia lihat di latar belakang. Di dalamnya dapat dimasukkan hasil-hasil
penelitian sebelumnya yang sejenis, jika ada. Hasil penelitian yang
terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini harus diuraikan secara
sistematis yang meliputi persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang
akan dilakukan. Tinjauan kepustakaan yang diuraikan secara ringkas ini
merupakan keadaan yang seharusnya menurut teori. Teori, konsep,
argumentasi dan hasil penelitian yang sebelumnya ini akan digunakan oleh
peneliti sebagai landasan teori dan tuntunan untuk memecahkan masalah
penelitian. Tinjauan kepustakaan ini juga yang menjadi dasar atau landasan
timbulnya rumusan masalah. Pada pendekatan mainstream, tinjauan
kepustakaan ini akan merupakan susunan teori, konsep, argumentasi yang
mengarahkan pada pembentukan hipotesis dan model penelitian yang
digunakan. Pada pendekatan alternatif, tinjauan kepustakaan ini yang
merupakan logical reasoning yang akan digunakan untuk menjawab
permasalahan yang timbul.
2. Kerangka Konsep Penelitian. Hasil uraian tinjauan pustaka hendaknya
berupa kerangka konseptual dan hipotesis Kerangka konseptual menurut
Cresswell (1994) melukiskan hubungan beberapa konsep yang diteliti.
Jadi, kerangka konseptual bukanlah gambaran proses atau tahap-tahap
penelitian, melainkan berupa kerangka hubungan berbagai konsep yang
diteliti yang arahnya untuk menjawab rumusan masalah. Kerangka
konseptual sebaiknya disusun secara deskripif dan dilengkapi dengan
bagan hubungan vanriabel dar indikatornya.
3. Hipotesis dan research question(s). Peneliti yang menggunakan
pendekatan mainstream menggunakan rumusan masalah sebagai dasar
dalam memformulasikan hipotesis. Hipotesis ini harus diuji dengan
menggunakan alat uji statistik yang sesuai. Pada proposal ini dapat saja
peneliti telah dapat memformulasikan hipotesis, tetapi dapat juga belum.
Sedang peneliti yang menggunakan pendekatan alternatif
memformulasikan pertanyaan-pertanyaan penelitian (research question)
yang harus dijawab dengan penelitian yang akan dilakukannya.

BAB III Metode Penelitian


Format bab metode penelitian untuk penelitian kualitatif menyesuaikan
dengan kaidah metode kualitatif. Sedangkan untuk penelitian kuantitatif, bab
metode penelitian secara rinci memuat hal berikut:
1. Rancangan/Design penelitian yang digunakan dibuat berdasarkan
tipe dalam penelitian sosial yang dapat berupa penelitian deskriptif,
eksploratif dan penelitian penjelasan (explanatory research).
2. Definisi operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi
variable yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara
tertentu yang digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalisasikan
construct
3. Jangkauan Penelitian, meliputi Lokasi dan waktu penelitian dilakukan.
4. Data Yang Diperlukan, meliputi Populasi, besar sampel (sample size), dan
teknik pengambilan sampel.
5. Sumber Data, menjelaskan asal data yang digunakan.
6. Instrumen penelitian. Bagian ini berisi uraian tentang macam spesifikasi
instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data. Periu disertai uraian
tentang reliabilitas dan validitasnya, serta pembenaran atau alasan
menggunakan instrumen tersebut.
7. Teknik pengumpulan data. Bagian ini memuat uraian tentang cara dan
prosedur pengumpulan data secara rinci. Bila pengumpulan data
dilakukan oleh orang lain periu dijelaskan berbagai langkah yang
ditempuh oleh peneliti dalam menjainin reliabilitas dan validitas data
yang diperoleh.
8. Analisis Data, meliputi cara pengolahan dan analisis data yang digunakan
dalam pengolahan dan analisis data disertai pembenaran atau alasan
penggunaan cara analisis tersebut, termasuk penggunaan statistik.

3.3 . BAGIAN AKHIR


Bagian akhir usulan penelitian, tesis meliputi:
1. Daftar pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan).
2. Lampiran. Lampiran ini terdiri dari kuesioner dan bila ada penjelasan dan
informasi dan pemyataan persetujuan.
Catalan : Nomor halaman bagian akhir merupakan kelanjutan nomor
halaman bagian inti.
BAB IV
PEDOMAN PENULISAN TESIS

Setelah proposal penelitian disetujui oleh dosen pembimbing dan


selesai diseminarkan, maka penelitian dapat dilakukan. Hasil penelitian
dituliskan dalam bentuk Tesis. Adapun kerangka tesis secara garis brsar
adalah sebagai berikut.
I Halaman Judul
II Pernyataan
III Halaman Pengesahan
IV Halaman Pernyataan Telah Diuji
V Kata Pengangtar
VI Abstrac
VII Daftar Isi
VIII Daftar Tabel
IX Daftar Gambar
X Daftar Lampiran
XI Daftar Singkatan

Bab I Pendahuluan
1.1. Latar belakang masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian

Bab II Tinjauan Pustaka


2.1. Penelitian Terdahulu
2.2. Landasan Teori
2.3. Kerangka Konsep Penelitian
2.4. Hipotesis (jika ada) atau Research question

Bab III Metode Penelitian


3.1. Rancangan Penelitian
3.2. Difinisi Operasionil
3.3. Jangkauan Penelitian
3.4. Data yang diperlukan
3.5. Populasi dan Sampel
3.6. Sumber Data
3.7. Instrumen Penelitian
3.8. Tehnik Pengumpulan Data
3.9. Analisis Data

Bab IV Gambaran Umum Obyek Penelitia


Bab V Analisis dan Pembahasan Hasil Penelittian
5.1. Analisis Penelitian
5.2. Pembahasan Hasil Penelitian
Bab VI Simpulan dan Sara
6.1. Simpulan
6.2. Saran
Daftar Kepustakaan
Lampiran (bila ada)

Secara Ringkas kerangka Tesis dapat dijelaskan sebagai berikut

KERANGKA PENULISAN TESIS


Keragka penulisan Usulan penelitia adalah sebagai berikut,
4.1 B agian awal
Bagian awal usulan penelitian terdiri atas,
1. Halaman sampul depan, Halaman ini memuat berturut-turut
usulan penelitian tesis judul, kalimat oleh, nama peserta program
megister ( Nama Gunakan Garis Bawah). N I M, Lambang
Universitas Mulawarman, kalimat “Program Magister Manajemen
Universitas Mulawarman Samarinda. Dan Tahun Usulan Penelitian
Diujikan” Halaman ini menggunakan kertas Buffalo atau Unnen
warna Kuning untuk tesis Contoh lihat lampiran 3.
2. Halaman sampul dalam, Halaman ini berisi materi yang sama
dengan halaman sampul depan tanpa lambing tetapi
menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Program
Magister Manajemen Universitas Mulawarman. Contoh lihat
Lampirab 2.
3. Halaman Pernyataan, Halaman ini memuat Tesis saya ini adalah
asli dan benar-benar hasil karya sendiri, dan bukan hasil karya
orang lain serta belum dipublikasikan. Contoh lihat Lampiran 12.
4. Halaman Pengesahan, Halaman ini memuat Kalimat Halaman
Pengesahan, Nama lengkap peserta Program Magister yang diuji,
judul usulan tesis, tanda tangan pembimbing, dan diketahui oleh
Ketua Program. Contoh lihat Lampiran 4.
5. Halaman pengesahan Ujian dan Lulus dari penguji. Halaman ini
memuat Tesis Telah Diuji, Pada Tanggal, Bulan, tahun
pelaksanaan ujian, susunan panitia penguji terdiri dari nama
Pembimbing I/Ketua, Pembimbing II/Sekretaris, dan anggota
penguji usulan tesis lain. Dan oleh Ketua Program (lihat Lampiran
6).
6. Halaman pengesahan penguji setelah Direvisi, halaman ini berisi
tentang perbaikan dan revisi atas usulan dari tim penguji pada
saat ujian tesis. Lihat Lampiran 7.
7. Halaman Daftar isi, Daftar ini memuat semua bagaian dalam
usulan penelitian, tesis, termasuk urutan Bab, Sub Bab dan Anak
Sub Bab dengan nomer halamannya, Contoh lihat Lampiran 8.
8. Halaman Daftar tabel, Daftar tabel memuat nomer unit tabel,
judul tabel, dan nomer halaman. Contoh lihat Lampiran 9.
9. Halaman Daftar Gambar, Daftar Gambar memuat nomor unit
Gambar, judul gambar dan nomor halaman. Contoh lihat Lampiran
10.
10. Halaman Daftar Lampiran, Daftar lampiran memuat nomor unit
lampiran, judul lampiran dan nomor halamannya, Contoh lihat
Lampiran 11.
11. Kata Pengantar pada bagian ini umumnya penulis mengemukakan
hal-hal berikut :
a. Kepada Siapa tulisan dipersembahkan.
b. Bila ada bantuan-bantuan dari orang/pihak lain, maka perlu
juga dikemukakan berupa apa bantuan-bantuan itu.
c. Jangan lupa pula menyatakan terima kasih kepada semua
orang / pihak yang telah membantu.
12. Abstrack, Abstrack berupa ringkasan dari seluruh tesis Didalamnya
berisi tentang tujuan penelitian, alat alisis temuan dan hasil
penelitian, Abstrack harus ditempatkan pada halaman awal dari tesis
ini, dituslis maksimal 1 halaman dengan spasi tunggal dengan
menggunakan bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Contoh lihat
Lampiran 14.

4.2 Bagian Inti


BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang, Bagian ini menggambarkan fenomena yang terjadi
pada obyek penelitihan Kesenjangan antara harapan dan kenyataan
baik kesenjangan teoritik ataupun kesenjangan praktis yang melatar
belakangi masalah yang diteliti, Masalah Penelitian dapat diuraikan
secara ringkas meliputi dasar-dasar teori, hasil-hasil penelitian
sebelumnya, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah atau
pengalaman/pengamatan pribadi peneliti yang terkait erat dengan
masalah yang diteliti, Selai itu juga, masalah penelitian tersebut
harus didukung oleh fakta empiris yang didukung alas an teoritis
sehingga jelas dan perlu diteliti, Uraian latar belakang yang jelas
akan mempermudah peneliti untuk menyusun rumusan masalah
atau pertanyaan penelitian.
b. Rumusan Masalah, Rumusan masalah merupakan uraian
pertanyaan penelitian yang harus dicari jawabannya melalui proses
penelitian, Rumusan masalah penelitian dapat disusun bilamana
masalah yang diuraikan di latar belakang jelas dan lengkap,
Rumusan masalah yang tajam, jelas dan cermat akan memberikan
arah bagi peneliti serta mempermudah untuk melakukan
penelitiannya.
c. Tujuan Penelitian, Tujuan Penelitian adalah tujuan yang secara
specific akan dicapai oleh peneliti dalam penelitiannya, Tujuan
penelitian bukan untuk memperoleh gelar magister, Tujuan harus
relevan dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang
dibuat.
d. Manfaat Penelitian, Dalam bagian ini disebutkan manfaat
penelitian yag dilakukan bagi ilmu pengetahuan, uraian dapat
berupa alas an kelayakan atas topic yang diteliti sehingga
mempertegas pentingnya topic untuk diteliti.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


a. Tinjauan Pustaka (Litarature Review) dalam tinjauan kepustakaan
ini peneliti harus mengungkapkan teori konsep yang terkait dengan
apa yang dia lihat di latar belakang Di dalamnya dapat yang berkaitan
dengan penelitian ini harus diuraikan secara sistematis yang meliputi
persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukanserta
mengevaluasi secara kritis penelitian sebelumnya yang dipakai sebagai
salah satu alat pembenaran atas tesis yang sedang ditulis, Tinjauan
kepustakaan yang diuraikan secara ringkas ini merupakan keadaan yang
seharusya menurut teori, Teori konsep, argumentasi dan hasil
penelitian yang sebelumnya ini akan digunakan oleh peneliti sebagai
landasan teori, dan tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian,
Tinjauan kepustakaan ini juga yang menjadi dasar atau landasan
timbulnya rumusan masalah pada pendekatan mainstream, tinjauan
kepustakaan ini akan merupakan teori kosep, argumentasi yang
mengarahkan pada pembentukan hipotesis dan model penelitian yang
digunakan pada pendekatan alternative, tinjauan kepustakaan ini yang
merupakan logical reasoning yang akan digunakan untuk menjawab
permasalahan yang timbul.
b. Kerangka Konsep Penelitian penjelasan secara sistematis tentang
hubugan antara variabel penelitian berdasarkan teori dan hasil-hasil
penelitian sebelumnya keterkaitan antar variabel tersebut dituangkan
dam bentuk bagan.
c. Hipotesis dan Research question (S). tetapi dapat juga belum
Peneliti yang dasar dalam memformulasikan hipotesis, Hipotesis ini
harus diuji menggunakan alat uji statistic yang sesuai pada proposal ini
dapat saja peneliti telah dapat memformulasikan hipotesis, Sedang
peneliti yang menggunakan pendekatan alternative memformulasikan
pertanyaan-pertanyaan penelitian (Research question) yang harus
dijawab dengan penelitian yang akan dilakukan.
BAB III METODE PENELITIAN
Format bab metode penelitian untuk penelitian kualitatif menyesuaikan
dengan kaidah metode kualitatif, Sedangkan untuk penelitian kuantitatif bab
metode perincian secara rinci memuat hal berikut.
a. Rancangan Design penelitianBagian ini menjelaskan tipe dalam
penelitian yang dapat berupa penelitian diskriftif, eksploratif dan
penelitian penjelasan (explanatory research).
b. Definisi Operasional Bagian ini merupakan penjabaran konsep atau
variabel penelitian dalam rincian yang terukur.
c. Jangkauan Penelitian, Bagian meliputi lokasi dan waktu penelitian
dilakukan serta cakupan penelitian yang dilakukan.
d. Data yang diperlukan Bagian ini meliputi data yang diperlukan.
e. Populasi dan Samper Bagian ini meliputi besarnya populasi besar
sampel ( Sample Size) dan tehnik pengambilan sampel.
f. Sumber Data menjelaskan asal data yang digunakan.
g. Instrumen PenelitianBagian ini berisi uraian tentang macam spesifikasi
instrument yang digunakan dalam pengumpulan data, Perlu disertai
uraian tentang reliabilitas dan validitasnya serta pembenaran atau alas
an menggunakan instrument tersebut.
h. Tehnik Pengumpulan Data Bagian ini memuat uraian tentang cara
dan prosedur pengumpulan data dilakukan oleh orang lain perlu
dijelaskan berbagai langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam
menjamin reliabilitas dan validitas data yang diperoleh.
i. Analisis Data Menjelaskan pilihan tehnik analisis data yang akan
digunakan disertai alas an penggunaannya, termasuk rumus statistic
dalam pengujian hipotesis atau tehnik lainnya untuk menganalisis data
penelitian

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN


Pada Bab ini peneliti harus memberikan gambaran secara jelas tetapi
singkat dan padat tentang obyek atau tempat penelitian dilakukan,
Selain itu juga, gambaran obyek penelitian merupakan paparan dari
kondisi daerah atau menjadi obyek penelitan. Bagian ini juga digunakan
untuk memanfaatkan informasi/data dari obyek penelitian.
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN.
Pada Bab ini berisi pembahasan hasil penelitian dengan cara
mengungkapkan hasil perhitungan bukti pengujian atau penjelasan
penalaran secara logis. Setelah hipotesis diuji dan diketaui hasilnya maka
diharapkan peneliti tidak berhenti hanya sampai pada hasil berupa angka-
angka statistic saja, tetapi peneliti juga harus dapat mengungkapkan alur
logika atas hasil tersebut yang dikaitkan dengan teori dan hasil penelitian
terdahulu.Sering terjadi hasil perhitungan hasil statistic bertolak belakang
dengan alur logika.Untuk itu peneliti harus dapat menjelaskan selain itu
pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang menjadi
landasan penelitian serta implikasi teoritis dan praktis sesuai dengan
perkembangan ilmu manajemen.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.


a. Simpulan simpulan merupakan rangkuman dari hasil pembahasan
yang menjawab perumusan masalah dan tujuan penelitian.
Kesimpulan memuat temuan-temuan penelitian yang signifikan
dalam nentuk narasidengan dukungan angka jika diperlukan.
b. Saran saran memuat rekomendasi aplikatif dan operasional yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah penelitian. Saran
harus bersifat implikatif bagi pengembangan ilmu manejemen
disertai rekomendasi pelaksanaan penelitian lanjutan.

4.3 BAGIAN AKHIR


Bagian akhir tesis meliputi,
a. Daftar pustaka adalah daftar seluruh kepustakaan yang dirujuk pada
tesis, Hanya kepustakaan yang dirujuk dan boleh dimasukkan dalam
daftar ini, dan sebaiknya seluruh kepustakaan yng dirujuk harus dengan
lengkap dituliskan dalam daftar pustaka. Daftar pustaka dapat
menggunakan 1 (satu) spasi setiap halamandaftar ini harus diakhiri
dengan isian refrensi yang utuh. Artinya satu isian referensi tidak boleh
terpisan di dua halaman. Jika diakhir suatu halaman terdapat isian
pustaka tersebut harus diletakkan dihalaman berikutnya Halam daftar
pustaka diberi nomor seperti halaman isi tesis. Nama pengarang, harus
disewbutkan antara nama pertama dan nama kedua dipisahkan dengan
tanda titik koma ( ; ). Sebelum nama terakhir digunakan kata ‘dan’
(tanpa tanda kutip) (lihat cara penulisan kepustakaan).
b. Lampiran (bila ada) Lampiran merupakan bagian yang memuat
keterangan atau data tambahan Di dalamnya berisi : Kuesioner yang
dibagikan hasil wawancara yang telah dicetak, hasil tabulasi dan print-
out hasil perhitungan program statistik, serta informasi lain yang
mungkin diperlukan.

4.4 Pendaftaran Ujian Tesis


`Mahasiswa yang telah selesai menulis tesis dan telah disetujui dosen
pembimbing I dan pembimbing II serta menganggap bahwa tesis tersebut
telah siap untuk diuji harus menyiapkan lembar permohonan ujian Tesis
sebagai syarat pendaftaran ujian Tesis.

4.5 J u r n a l
Mahasiswa yang telah selesai menulis tesis dan telah disetujui dosen
pembimbing harus membuat ringkasan tesis dalam bentuk jurnal
sebanyakmaksimal 12 halaman dengan 1,5 spasi dalam bentuk handcopy
dan softcopy yang diserahkan ke Program Magister Manajemen Universitas
Mulawarman.
BAB V
KONVENSI PENULISAN TESIS

Konvensi penulisan Tesis merupakan keharusan teknis penulisan yang


wajib diatasi oleh penulis tesis Organisasi penulisan Tesis mengikuti aturan-
aturan penulisan ilmiah yang berlaku beberapa style telah diadopsi dalam
penyusunan Tesis, antara lain menggunakan The Chicago Manual of Style.
Konvensi ini terdiri dari konvensi bahasa ( termasuk logika dan retorika bahasa)
dan konvensi naskah ) bahan dan ukuran kertas, pias atau margin, pengetikan,
system organisasi Tesis,penomeran, spasi ketikan judul Tesis, kata pengantar,
abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,apendiks, atau lampiran, indeks,
daftar singkatan dan istilah teknis, kutipan bibliografi ( riwayat hidup).

5.1 Bahasa
a. Ciri-ciri bahasa ilmiah
1. Menggunakan ragam bahasa resmi / aku
2. Mematuhi ejaan yang berlaku dan menggunakan tata tulis yang lazim
3. Menghindari kata yang mengandung makna ganda.
4. Pemakaian kata lebih didasarkan pacda nilai denotatifnya
5. Menggunakan istilah yang tepat.
6. Pemilihan kata yang lebih tepat.
7. Pengungkapan ide dalam kalimat
8. Tak pernah digunakan kata-kata yang menyatakan perasaan tertentu,
misalnya aduh, aduhai dan sebagainya.
9. Obyektivitas apa yang diuraikan sangat diutamakan
10. Sistematika pembahasan diutamakan.

b. Model Penulisan Argumentasi.


Dalam modal penulisan ini, untuk menyatakan sesuatu selalu didukung oleh
alas an yang mempertanggungjawabkan pernyataan. Alasan tsb dapat
berupa fakta atau bukti detil teori, pemikiran yang rasional atau berupa data
statistic dsb. Alasan ini tentu harus logis supaya pernyataan yang dimaksud
dpt diterima oleh orang lain. Makin kuat alasannya makin cenderung dapat
iterima pernyataan tersebut.Modal penulisan ini sebaiknya digunakan dalam
menulis tesis.

c. Ciri-ciri tesis yang baik


Sebuah tesis yang baik hendaknya mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
1. Logis. Artinya segala keterangan yang disajikan mempunyai alas an yang
dapat diterima akal.
2. Sistematis, Artinya segala yang dikemukakan itu disusun dalam urutan
yang memperlihatkan adanya kesinambungan.
3. Obyektif, Artinya segala keterangan yang dikemukakan itu menurut apa
adanya.
4. Tuntas, Artinya segi-segi masalah yang dikemukakan itu dikupas
selengkap-lengkapnya (Mendalam).
5. Lugas, Artinya pembicaraan langsung kepada hal yang pokok.
6. Seksama, Yaitu berusaha menghindarkan diri dari segala kesalahan /
kekeliruan, betapapun kecilnya.
7. Jelas, Artinya segala keterangan yang dikemukakan dapat
mengungkapkan maksud secara jernih.
8. Examinable, Kebenaran dapat diuji.
9. Terbuka,, Artinya dapat berubah seandainya muncul pendapat baru.
10. Berlaku Umum, yaitu kesimpulan – kesimpulannya berlaku bagi semua
populasinya.
11. Taat asas, penyajiannya memperhatikan santun bahasa dan tata tulis
yang lazim.
d. Pengertian alinea (paragraph)
Bila kita iningin membicarakan sesuatu secara terperinci, biasanya pembicaraan
itu kita bagi beberapa terdiri atas beberapa bagian mata, telinga, hidung, lidah,
dan kulit, setelah ltu, bagian-bagian tersebut kita paparkan satu persatu, mata
itu apa, telinga itu apa, dan seterusnya.
Contoh alinea yang baik,
Alat indera ialah alat yang kita miliki untuk mengenal sesuatu, alat tersebut ada
lima macam : mata,telinga,hidung,lidah dan kulit. Mata gunanya untuk mengenal
warna/rupa, telinga untuk mengenal bunyi, lidah untuk mengenal rasa, dan kulit
untuk mengenal halus atau kasarnya sesuatu.

I. Syarat alenia
Cara mengungkapkan maksud penyusunan kalimat dalam bentuk alinea
turut menentukan berhasil atau tidaknya sebuah uraian supaya alinea itu dengan
tepat mengenai sasaran yang diharapkan, maka perlu diperhatikan syart sebagai
berikut ini.
1. Kesatuan.maksudnya sebuah alinea harus menyatakan sesuatu maksud atau
tema dengan jelas, maksud atau tema ini biasanya terkandung kalam kalimat
pokok atau kalimat topik. Bila syarat ini dilanggar akibatnya pembaca tak
dapat menyimpulkan apakah sebenarnya ide pokok penulis dalam uraian ini.
2. Koherensi, Maksudnya didalam alenia harus terlihat dengan jelas adanya
kekompakan hubungan sebuah kalimat dengan kalimat lain yang membentuk
alinea didalam kalimat ini harus terasa adanya kesinambungan.
Kesinambungan ini dapat dinyatakan secara eksplisitdenga kata
sambung.Atau secara implicit dengan hubungan pengertian.Bila syarat ini
tidak terpenuhi maka menghasilkan uraian yang tersendat-sendat.Pembaca
menjadi bingung karenany.Akhirnya maksud penulis dalam wacana tulis
tersebut tak dapat dipahami sepenuhnya oleh pembaca.
II. Macam Alinea
Adanya Kesatuan dan koherensi dalam sebuah alenia erat kaitannya
dengan proses berpikir seseorang. Makin terlihat jelas adanya kesatuan dan
koherensi itu Berdasarkan cara berpipir ini
1. Secara Dedaktif, Kalimat pokok yang biasanya merupakan pernyataan umum
atau kesimpulan ditempatkan pada awal alinea. Kalimat berikutnya
merupakan penjelasan atau penjabaran kalimat pokok.
2. Secara Induktif, Kalimat pokok atau kesimpulan ditempatkan pada akhir
alinea. Dengan demikian kalimat yang merupakan penjelasan atau
penjabaran pokok masalah ditempatkan pada awal alinea.
3. Secara Induktif-deduktif. Kalimat pokok ditempatkan pada awal juga pada
akhir alinea. Kalimat pokok pada akhir alinea merupakan pengulangan
kalimat pokok.
Pada awal alinea.Hal ini dimaksudkan untuk mempertegas suatu pernyataan
Kata-kata pada kedua kalimat pokok itu mungkin sajaberbeda. Tetapi
maksudnya sama. Pembedaan ini dimaksudkan selain variasi juga
memperjelas pernyataan.
4 Secara deskriptif, kalimat pokok tidak tercantum secara eksplisit, Dengan
membaca keseluruhan alinea itu kita dapat menyimpulkan apa yang menjadi
kalimat pokok atau kesimpulan. Kalimat Alinea tersebut, Dengan kata lain
kalimat pokoknya tercermin pada semua kalimat alinea itu.

III. Penulisan Alinea.


Untuk alasan keseragaman penulisan alinea dalam tesis
menggunakan model indented, yakni untuk awal kalimat diketik setelah 1
tab (7 ketukan) dari garis tepi kiri. Alinea satu terhadap alinea yang lain
tidak dipisahkan oleh spasi kosong. Bila alinea baru itu terikat oleh nomor
judul pasal yang lebih dari enam ketikan maka alinea itu ditulis sejajar
dengan huruf pertama judulpasal. Alinea selanjutnya ditulis seperti biasa
yaitu setelah, 1 tab (7 ketukan) dari garis tepi kiri.
5.2 N a s k a h
a. Kertas dan sampul
1 .Kertas sampul buffalo atau linen.
2.Kertas sampul untuk program magister warna kunig.
3.Format sampul lihat contoh Lampiran 1a dan 1b.
b. Kertas untuk materi : Kertas HVS berat 70 gram atau 80 gram ukuran
kwarto (21,5 x 29,7) warna putih.
c. Tabei dan gambar disajikan dikertas untuk materi, kecuali dalam keadaan
tertentu dapat menggunakan kertas dan ukuran yang berbeda.
d. Pengetikan Naskah
1. Naskah diketik menggunakan computer
2. Jarak 2 spasi kecuali pada grafik dan tabel 1 spasi
3. Seluruh Naskah mulai dari halaman sampul sampai dengan daftar
pustaka menggunakan jenis huruf Arial dengan ukuran 12 pt, kecuali
kata asing dicetak miring (italic).
e. Awal Paragraf dimulai pada ketukan ke 5 atau 6 dari tepi kiri dan atau
satu ketukan pada tab.
a. 4 cm dari tepi atas
b. 3 cm dari tepi bawah
c. 4 cm inci dari tepi kiri
d. 3 cm dari tepi kanan.
f. Nomor Halaman.
1. Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf Romawi Kecil (i
cm dari ii iii iv v dst). ditulis dibagian bawah tengan dengan jarak 1,5
tepi bawah.
2. Halaman sampul depan tidak dihitung tetapi halaman sampul dalam
dihitung tetapi tidak diberi r
3. Bab pendahuluan dan seterusnya diberi nomor dengan huruf Romawi
I, II, III dst).
4. Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman dibawah tengah 1,5
cm dari tepi bawah.
5. Pada halaman lain, nomor halaman ditulis dikanan atas atau 2 cm dari
tepi kanan atas.
g. Tabel dan Gambar.
1. Tabel diberi nomor dengan angka arab sesuai dengan nomor bab,
tempat tabel dicantumkan diikuti dengan nomor urut tabel dengan
angka arab, Contoh penulisan nomor tabel tabel 2.1 (tabel ini berada
di bab 2 dan merupakan tabel pertama).
2. Tabel diberi judil diatas tabel, berjarak 1 spasi dengan huruf capital
dan pada bagian bawah tabel disebutkan sumber data.
3. Gambar diberi nomor unit dengan angka arab sesuai dengan nomor
unit gambar tsb pada setiap bab nomor bab ditulis didepan nomor
gambar dengan angka arab dan diberi judul, pada bagian bawah
gambar disebutkan sumber gambar dengan huruf lebih kecil Contoh
penulisan nomor gambar. Gambar 2 1 (Gambar ini berada di bab 2 dan
merupakan gambar pertama).
4. Gambar diberi judul dibawah gambar, berjarak 1 spasi
5. Tabel dan Gambar yang perlu disajikan dilembar yang lebih luas, dapat
dilihat disesuaikan dengan luas halaman materi.
6. Tabel dan Gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan
sumbernya.

h. I s t i l a h
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang telah diindonesiakan
Pengindonesiaan istilah asing berpedoman kepada pedoman Umum
Pembentukan Istilah (Lampiran II Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tzanggal 27 Agustus 1975 No. 0196/U/1975). Jika terpaksa harus
memakai istilah asing, istilah ini ditulis dengan huruf miring, Istilah-istilah baru
yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan asal konsisten
Pada penggunannya yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam
nahasa asing diapit tanda kurung dengan huruf miring.

5.3 Cara pengacuan dan pengutipan.


Pengacuan adalah bagaimana menyebutkan sumber acuan yang dikutip dam
teks beserta identitasnya Pengutipan adalah bagaimana menuliskan teks kutipan
dar sumber acuan kedalam teks naskah yang sedang ditulis.

A. Cara merajuk Kutipan Langsung


Kutipan langsung ditulis diantara tanda kutip (“.........”)secara terpadu
dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman didalam
kurung.
Halaman juga harus ditulis.
Contoh :
Beams (2000:437) menyatakan bahwa “akutansi kantor cabang membagi
system akutansi perusahaan secara terpisah antara kantor pusat dan kantor
cabang”.
B Cara merujuk Kutipan Tidak Langsung.
Kutipan tidak langsung atau dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa
tanda kutip dan terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama
tahun penerbitannya.Untuk sumber kutipan dan buku nomor halaman harus
disebutkan, Sementara kutipan dari jurnal tidak.
Contoh :
Hartanto (1990:13) mengungkapkan bahwa laporan keuangan konsolidasi
dibuat oleh perusahaan induk dengan menggunakan laporan keuangan yang
sudah disiapkan oleh perusahaan anak.
Laporan Keuangan konsolidasi dibuat oleh perusahaan induk dengan
menggunakan laporan keuangan yang sudah disiapkan oleh perusahaan anak
(Hartanto 1990:13).

C Penyusunan Daftar Pustaka


Penyusunan Daftar pustaka sangat erat kaitannya dengan cara
pengacuandan pengutipan. Hal yang perlu diperhatikan adalah apakah
semua sumber acuan yang dikutip dalam teks sudah dicantumkan dalam
“Daftar Pustaka” dan apakah sumber acuan yang tercantum dalam Daftar
Pustaka memang dikutip dalam teks. Jumlah sumber acuan dalam “Daftar
Pustaka” pada dasarnya unsure yang harus ditulis dalam “Daftar Pustaka”
secara berturut-turut dan dipisahkan dengan titik yang meliputi (1) Nama
Pengarang harus ditulis dengan urutan, Nama awal, dan nama tengah, tanpa
gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) Judul termasuk Sub Judul, (4)
Tempat Penerbitan, (5) Nama Penerbit. Jika penulisannya lebih dari satu,
cara penulisannya sama dengan penulisan pertama “Daftar Pustaka” ditulis
satu spasi jarak pengarang satu dengan laiinnya 2 spasi. Jika “Daftar Pustaka”
lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya menjorok kedalam 5
(lima) ketukan.

D Format Penulisan Daftar Pustaka.


Daftar Pustaka disajikan pada halaman tersendiri dengan judul Daftar
Pustaka, diketik dengan huruf capital dan diletakkan pada sisi kiri halaman.
Urutan dan cara penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut :
a. Nama Pengarang diakhiri dengan titik (.) nama pengarang yang terdiri dari
dua unsure atau lebih lama akhir dicantumkan terlebih dahulu (dibalik).
b. Tahun Publikasi diakhiri dengan titik (.).
c. Judul Buku atau judul artikel, dan keterangan edisi (Jika bukan edisi
pertama), diakhiri dengan tanda titik (.)
d. Nama Penerjemah ditulis diantara tanda kurung (…) dan diakhiri dengan
tanda titik (.).
e. Penerbit dan diakhiri dengan titik (.).
f. Baris kedua tiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketukan dari margin kiri
baris pertama dengan jarak antar baris 1 spasi. Sedangkan antar sumber
Pustaka diberi jarak 2 Spasi.
g. Huruf Kapital digunakan pada setiap awal kata dari judul karya (kecuali
kata sandang).
h. Dicantumkan sesuai dengan urutan abjad nama pengarang.
i. Gelar Kesarjanaan misalnya Prof. Dr. Drs. Dan lain-lain tidak dicantumkan.
Berikut ini dipaparkan cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber.

1. Sumber dari buku


Tahun penerbitan ditulis setelah nama pengarang. Judul buku ditulis dengan
huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata. Kecuali kata
penghubung. Tempat penerbitan dari nama penerbit dipisahkan dengan titik
dua (: ).
Contoh :
Satu Penulis
Jamhuri, Raden 1999 Metode Penelitian, Samarinda : Febra
Dua Penulis
Kriswidiantoro, Eka dan Yulian, Widia 1999 Metode Penelitian Perumusan
Masalah dan Tujuan Penelitian Jakarta Salemba Empat.
Tiga Penulis
Akhadiad, S, Arsyad, M.G. dan Ridwan S.H. 1999 Pembinaan Kemampuan
Menulis Bahasa Indonesia Jakarta Salemba Empat.
Lebih dari Tiga Penulis
Dzaki., M et al2011. Manajemen Keuangan Jakarta UI Press.
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama
dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, Data tahun penerbitan diikuti
oleh lambing a, b, c dan seterusnya Urutan ditentukan secara kronologis
berdasarkan abjad judul buku bukunya.
Contoh :
Iriyanto dan Harrys.1999a. Metode Penelitian Perumusan Masalah dan
Tujuan Penelitian.Jakarta Salemba Empat.
Irianto dan Harrys, 1999b.Pengukuran Variabel Penelitian Jakarta Salemba
Empat.
2. Sumber dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel
Nama Pengarang artikel ditulis didepan diikuti dengan tahun
penerbitan.Judul artikel ditulis tegak.Judul buku kumpulannya ditulis dengan
huruf miring.
Contoh :
Koespandi, Bambang. 1990 Karakteristik Penelitian Kualitatif, Simposium
Nasional Akuntansi V Surabaya.
3 Rujukan dari Artikel dalam Jurnal
Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dari judul artikel yang
ditulis dengan cetak tegak dan huruf besar pada tiap awal kata, Nama jurnal
ditulis dengan cetak miring dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan
huruf besar kecuali kata penghubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis
jurnal tahun keberapa, Nomor berapa, (dalam kurung), dan nomor halaman
dari artikel tersebut.
Contoh :
Atmini, Sari, 2005 Persepsi Bank terhadap Kualitas Laporan Keuangan Studi
Empiris pada Bank di Jawa Timur. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Volume
VIII, 15-30.

4 Rujukan dari artikel dalam Majalah atau Koran


Nama pengarang ditulis paling depan, diikuti tanggal bulan dan tahun (jika
ada) . Judul artikel ditulis tegak dan huruf besar pada setiap awal kata kecuali
kata penghubung Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf
pertama setiap kata dan dicetak miring Nomor halaman disebut pada bagian
akhir.
Contoh :
Nurkolis, Gito, 2005. Menyiasati Kenaikan Bahan bakar Minyak (BBM)
Menjelang Lebaran Jawa Pos hal 6.
Adam dan Desy, 2006 Formula tetap sehat dengan tertawa sepanjang hari
pada waktu puasa di Bulan Suci Ramadhan.Nurani hal 7.

5. Rujukan dari Koran tanpa Penulis


Nama koran ditulis di bagian awal. Tahun, tanggal dan bulan ditulis setelah
nama koran . Judul ditulis dengan huruf besar pada setiap awal kata kecuali
kata penghubung dan dicetak miring
contoh :
Jawa Pos. 2000, 1 Oktober . Banyak korban Meninggal karena Bom Bali II. Hal
3

6 Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh suatu


Penerbit tanpa Pengarang dan Tanpa Lembaga.
Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal dengan cetak miring
diikuti tahun penerbitan dokumen, kota dan nama penerbit.
Contoh :
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2000 tentang system
pendidikan Nasional 2001 Jakarta diperbanyak oleh PT. Emas Angka Jaya.

7 Rujukan dari Lembaga yang Ditulis atas Nama Lembaga Tersebut.


Nama Lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti
dengan tahun, judul karangan nama tempat penerbitan dan nama lembaga
tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh :
Pusat pengembangan Akutansi dan Bisnis 2005 Pedoman Penulisan Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan Pemda, Samarinda, Fakultas Ekonomi
Universitas Mulawarman.

8 Rujukan berupa karya Terjemahan


Nama Pengarang asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya
asli, judul terjemahan, Nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat
penerbitan dan nama penerbit.dengan kata tanpa tahun.
Contoh :
Mardiaty, Sussy 2005.Persepsi Masyarakat terhadap Faktor-faktor yang
mempengaruhi naiknya BBM Tesis Samarinda Program Pascasarjana
Universitas Mulawarman.

10 Rujukan Berupa, Tesis, atau Disertasi


Nama Penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun, Judul Makalah
ditulis dengan cetak miring kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan
dalam ….”, nama pertemuan lembaga penyelenggara, tempat
penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya.
Contoh :
Purwanti, Lilik 2006 Penulisan Laporan Penelitian untuk Makalah disajikan
dalam Pelatihan Metodologi Penelitian bagi Mahasiswa Jurusan Akutansi
Angkatan I Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Samarinda 19-20
Oktober.

11 Rujukan Dari Internet berupa Artikel dan Jurnal


Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara
berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal, (cetak miring), dengan
diberi keterangan dalam kurung (online) volume dan nomor, dan diakhiri
dengan alamat sumber tujuan tersebut disertai dengan keterangan kapan
diakses dan ditulis dalam kuring.
Contoh :
Roy, Udin, 2005 Pengukuran Variabel dalam penelitian Jurnal Ilmu
Pendidikan (Online) Jilid 5 No.4 (Http://www.samarinda.ac.id). Diakses 12
Oktober 2005).

12 Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi


Nama pengrim (jika ada) dan disertai dengan keterangan dalam kurung
(alamat e-mail pengirim) diikuti oleh tanggal, bulan, tahun, topic isi bahan
(cetak miring) nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat
e-mail yang dikirim).
Contoh :
Baridwan, Jekky (unmul-samarinda@indo.ac.id) 12 Oktober 2005. Artikel
untuk pelatihan E-mail kepada Dydyd Apandy (ub-malang@indo.net.id).

C.Lampiran
Bagian lampiran memuat data atau keterangan yang dapat melengkapi
materi yang terdapat pada bagian utama.Lampiran dapat berupa Data mentah
hasil penelitian.Hasil perhitungan, statistic, c Lampiran dapat berupa Data
mentah hasil penelitian. Hasil perhitungan, statistic, contoh, perhitungan,
kuisioner,foto dan lain-lain.
Lampiran 1
Contoh : Halaman depan untuk usulan penelitian tesis (proposal)

USULAN PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI DAN KINERJA


PEGAWAI KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN
DI BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Diajukan untuk disetujui oleh


Program Magister Manajemen

Oleh

SEVRIEN ERWINA ARUMBAYATI


1301026248

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2017
Lampiran 2
Contoh : Halaman judul dalam untuk usulan penelitian tesis (proposal)

USULAN PENELITIAN TESIS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI DAN KINERJA


PEGAWAI KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN
DI BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Diajukan untuk disetujui oleh


Program Magister Manajemen

Oleh

SEVRIEN ERWINA ARUMBAYATI


1301026248

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2017
Lampiran 3
Contoh : Halaman Judul depan Tesis

TESIS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI DAN KINERJA


PEGAWAI KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN
DI BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai


Derajat Magister Manajemen

Oleh :

SEVRIEN ERWINA ARUMBAYATI


1301026248

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2017
Lampiran 4
Contoh halaman usulan penelitian

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI DAN KINERJA


PEGAWAI KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN DI BADAN
PUSAT STATISTIK
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Diajukan oleh:

SEVRIEN ERWINA ARUMBAYATI


NIM : 1301026248

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Hj. Rusdiah Iskandar, M.Si, Ak Dr. H. Adi Wijaya, SE, M.Si
NIP. 19520409 197803 2 001 NIP. 196006 198803 1 001

Mengetahui,
Ketua Program
Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mulawarman

Dr. Tetra Hidayati, M.Si


NIP. 19681114 199303 2 001
Lampiran 5
Contoh halaman Persetujuan Tesis

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI DAN KINERJA


PEGAWAI KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN DI BADAN
PUSAT STATISTIK
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Diajukan oleh:

SEVRIEN ERWINA ARUMBAYATI


NIM : 1301026248

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Hj. Rusdiah Iskandar, M.Si, Ak Dr. H. Adi Wijaya, SE, M.Si
NIP. 19520409 197803 2 001 NIP. 196006 198803 1 001

Mengetahui,
Ketua Program
Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mulawarman

Dr. Tetra Hidayati, M.Si


NIP. 19681114 199303 2 001
Lampiran 6
Halaman Pengesahan Ujian dan Pernyataan Lulus dari Penguji

TESIS INI TELAH DIUJI DAN DINYATAKAN LULUS PADA :

Hari : Rabu

Tanggal : 30 Desember 2016

Tim Penguji

Pembimbing I / Ketua Pembimbing II / Sekretaris

Prof. Dr. Hj. Rusdiah Iskandar, M.Si, Ak Dr. H. Adi Wijaya, SE, M.Si

Anggota Anggota

Dr. Hj. Anis Rachma Utary, M.Si, Ak, CA Dr. Tetra Hidayati, M.Si

Anggota

Dr. H. Irwansyah, MM
Lampiran 7
Contoh Halaman Pengesahan Penguji Setelah Direvisi

Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa :


Nama : Sevrien Erwina A
NIM : 1301026248
Telah melakukan perbaikan terhadap tesis yang berjudul “ Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Motivasi dan Kinerja Pegawai Koordinator
Statistik Kecamatan di Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan
Timur “, sebagaimana disarankan oleh Tim Penguji pada tanggal 30
Desember 2016.

Tim Penguji

Pembimbing I / Ketua Pembimbing II / Sekretaris

Prof. Dr. Hj. Rusdiah Iskandar, M.Si, Ak Dr. H. Adi Wijaya, SE, M.Si

Anggota Anggota

Dr. Hj. Anis Rachma Utary, M.Si, Ak, CA Dr. Tetra Hidayati, M.Si

Anggota

Dr. H. Irwansyah, MM
Lampiran 8. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. ii
HALAMAN PERBAIKAN TESIS .......................................................... iii
HALAMAN PENGUJI ........................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN.................................................................. v
KATA PENGANTAR ............................................................................ vi
ABSTRACT .......................................................................................... viii
ABSTRAK ............................................................................................ ix
DAFTAR ISI.......................................................................................... x
DAFTAR TABEL .................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................7
1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................8
BAB II DASAR TEORI...........................................................................10
2.1 Penelitian Terdahulu...............................................................10
2.2 Dasar Teori ..............................................................................18
2.2.1 Manajemen ..........................................................................18
2.2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia ....................................20
2.2.3 Kinerja .................................................................................22
2.2.4 Komitmen Organisasi ..........................................................28
2.2.5 Kepemimpinan.....................................................................33
2.2.6 Kedisiplinan .........................................................................45
2.2.7 Motivasi ...............................................................................50
2.2.8 Hubungan Antar Variabel ....................................................59
2.3 Kerangka Konsepsional Penelitian .......................................65
2.4 Hipotesis ..................................................................................66
BAB III METODE PENELITIAN..............................................................68
3.1 Identifikasi Variabel Penelitian ..............................................68
3.2 Definisi Operasional Variabel ................................................68
3.3 Jenis Penelitian .......................................................................72
3.4 Populasi dan Sampel ..............................................................73
3.5 Metode Pengumpulan Data ....................................................74
3.6 Analisis Data............................................................................75
3.6.1 Merancang model pengukuran (outer model) .....................77
3.6.2 Merancang model struktural (inner model)..........................80
3.6.3 Gambar model hubungan dalam PLS SEM ........................81
3.6.4 Konverensi Diagram Jalur Ke Sistem Persamaan ..............82
3.6.5 Evaluasi Goodness of Fit.....................................................83
3.6.6 Uji hipotesis (Resampling bootstrapping) ............................84
BAB IV GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK...................85
4.1 Sejarah Badan Pusat Statistik (BPS).....................................85
4.2 Kelembagaan BPS ..................................................................86
4.3 Visi BPS ...................................................................................87
4.4 Misi BPS...................................................................................88
4.5 Tugas, Fungsi, dan Kewenangan BPS..................................89
4.6 Nilai Inti (Core Values) BPS....................................................90
4.7 Struktur Organisasi BPS ........................................................91
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN...............................................94
5.1 Analisis Deskriptif Penelitian.................................................94
5.1.1 Deskriptif Karakteristik Responden .....................................95
5.1.2 Deskriptif Variabel ...............................................................97
5.2 Analisis Penelitian ................................................................101
5.2.1 Model Penelitian dengan Menggunakan Partial Least
Square (PLS) .....................................................................101
5.2.2 Model Pengukuran atau Outer Model................................102
5.2.3 Model Struktural atau Inner Model ....................................109
5.2.4 Pengujian Hipotesis...........................................................111
5.3 Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................114
5.3.1 Komitmen Organisasi ........................................................114
5.3.2 Kepemimpinan...................................................................115
5.3.3 Kedisiplinan .......................................................................116
5.3.4 Motivasi .............................................................................117
5.3.5 Kinerja ...............................................................................119
5.3.6 Pengaruh komitmen organisasi terhadap motivasi kerja...121
5.3.7 Pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja ............121
5.3.8 Pengaruh kedisiplinan terhadap motivasi kerja .................122
5.3.9 Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja ..............123
5.3.10 Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja........................124
5.3.11 Pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja ............................126
5.3.12 Pengaruh motivasi terhadap kinerja ..................................127
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...................................................129
6.1 Kesimpulan............................................................................129
6.2 Saran ......................................................................................130
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 9. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Matrik Penelitian Terdahulu dan Sekarang ...…………… 16


Tabel 3.1 Jumlah KSK Berdasarkan Sebaran Wilayah ……………. 73
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Uji Indikator PLS ...…………………….. 80
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Uji Hipotesis PLS ..…………………….. 81
Tabel 5.1 Jumlah Respon Kuesioner ………………………………... 94
Tabel 5.2 Data Karakteristik Responden ……………………………. 95
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Rekapitulasi ……….. 98
Tabel 5.4 Deskriptif Variabel ………………………………………..... 101
Tabel 5.5 Loading Factor masing-masing Indikator ………………... 103
Tabel 5.6 Nilai Outer Loading Model Pengukuran Tahap Kedua … 106
Tabel 5.7 Nilai Korelasi Antar Variabel (Cross Loadings) …………. 107
Tabel 5.8 Nilai AVE ……………..……………………………………... 108
Tabel 5.9 Nilai Composite Reliability dan Cronbach’s Alpha ……… 109
Tabel 5.10 Nilai R-Square ……………………………………………… 109
Tabel 5.11 Estimasi Parameter Model Struktural ……………………. 111
Lampiran 10. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konsepsional …………………………………… 65


Gambar 4.1 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Tingkat
Kabupaten …………………………………………………...
91
Gambar 5.1 Model Penelitian Awal ……………………………………... 102
Gambar 5.2 Model Penelitian yang Baru ………………....................... 105
Lampiran 11. Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuisioner ……………………………………............ 65


Lampiran 2 Tabulasi Data .............................................................
100
Lampiran 3 Data Penelitian ……………………………………... 102
Lampiran 12. Contoh Surat Pernyataan (Wajib dilampirkan setelah cover)

HALAMAN PERNYATAAN

Saya,....................................., NIM : ....................menyatakan bahwa:

1. Tesis yang saya buat ini adalah sah dan benar-benar hasil karya
sendiri, dan bukan hasil karya orang lain dengan mengatasnamakan
saya, serta bukan merupakan penjiplakan (plagiarism) dari karya
orang lain. Tesis ini belum pemah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik baik di Universitas Mulawarman maupun di perguruan
tinggi lainnya.

2. Dalam tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan
jelas dicantumkan sebagai acuan dengan disebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar kepustakaan.

3. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila


dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam
pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik
berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis tesis
ini, serta sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan norma dan peraturan
yang berlaku di Universitas Mulawarman.

Samarinda,........................
Yang membuat pernyataan,

Materai
Rp6.000

...........................................
Nim : .........................
Lampiran 13. Contoh Daftar Kepustakaan

DAFTAR PUSTAKA

Akdon dan Ridwan. 2006. Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian


Administrasi dan Manajemen. Dewa Ruci: Bandung.

Amstrong, Michael. 2010. Human Resource Management. Pentonvillroad:


London.

Ariestia, Lucyana. 2014. Pengaruh Kepemimpinan dan Kompetensi serta


Disiplin Kerja terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan PT
Indominco Mandiri di Bontang. Tesis. Program Magister
Manajemen Universitas Mulawarman: Samarinda.

Arishanti, Klara Innata. 2007. Budaya Organisasi, Komitmen


Organisasional dan Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Psikologi
Volume 1, No. 1.

As’ad, Mohamad. 2000. Sumber Daya Manusia. Edisi IV. Liberty:


Yogyakarta.

Challagalla, N. Goutham and Shervani, A. Tasadduq. 2006. Dimensional


and type of Supervisory Control: Effect on Sallesperson
Performance and Satisfaction. Journal of Marketing, Vol. 60.
January.

Dharma, Agus 2004. Manajemen Supervisi. Edisi Revisi. PT. Raja


Grafindo Persada: Jakarta.

Ferdinand, August. 2005. Structural Equation Modelling Dalam Penelitian


Manajemen. Fakultas Ekonomi UNDIP: Semarang.

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manjemen Sumber Daya Manusia. :


Remaja Rosdakarya: Bandung.

Hadiwiryo, Siswanto Sastro. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia


Pendekatan Administratif dan Operasional. Cetakan Kedua. Bumi
Aksara: Jakarta.

Handoko, T. Hani. 2006. Manajemen Personalia dan Sumber Daya


Manusia. Edisi Kedua. BPFE UGM: Yogyakarta.

Hasibuan, M. 2007. Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan


Produktivitas. Bumi Aksara: Jakarta.
Lampiran 14. Contoh Abstrack

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI DAN KINERJA


PEGAWAI KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN
DI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Sevrien Erwina Arumbayati


NIM. 1301026248

Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) mempunyai peran yang


sangat besar sebagai ujung tombak pengumpul data statistik bagi Badan
Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh komitmen organisasi, kepemimpinan, dan
kedisiplinan secara parsial terhadap motivasi dan kinerja KSK, serta untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja KSK
tersebut.
Penelitian ini dilakukan secara sensus terhadap semua KSK
definitif yang ada di BPS Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 100 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Metode
analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model dengan
pendekatan Partial Least Square (SEM-PLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi dan
kedisiplinan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi, sedangkan kepemimpinan berpengaruh positif namun tidak
signifikan terhadap motivasi KSK. Selain itu, komitmen organisasi,
kepemimpinan, dan kedisiplinan secara parsial berpengaruh positif namun
tidak signifikan terhadap kinerja KSK. Kemudian motivasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja KSK.
Fenomena atau variasi motivasi dapat dijelaskan oleh variabel
komitmen organisasi, kepemimpinan dan kedisiplinan sebesar 57,3%,
sedangkan sisanya dijelaskan oleh variasi-variabel lain diluar dari model
penelitian sebesar 42,7%. Fenomena atau variasi kinerja dapat dijelaskan
oleh variabel komitmen organisasi, kepemimpinan, kedisiplinan dan
motivasi sebesar 49,2%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variasi
variabel lain diluar dari model penelitian sebesar 50,8%.

Kata Kunci : Komitmen Organisasi, Kepemimpinan, Kedisiplinan,


Motivasi, Kinerja.
ABSTRACT

Affecting Factors of the District Statistics Coordinator’s motivation


and performance in the Central Bureau of Statistics (BPS)
of East Kalimantan Province.

Sevrien Erwina Arumbayati


NIM. 1301026248

The District Statistical Coordinator (KSK) has a very big role as the
spearhead in collecting statistical data for the Central Statistics Agency
(BPS) of East Kalimantan Province.
The aim of this study was to identify and analyze the influence of
organizational commitment , leadership , and discipline partially on the
motivation and performance of the KSK, as well as to identify and analyze
the effect of motivation on the performance of the KSK
This research was conducted using census to all the definitive KSK
in the Central Bureau of Statistics (BPS) of East Kalimantan Province, as
many as 100 people. Data collected by using a questionnaire. The
analytical method used is Structural Equation Model, with the approach of
Partial Least Square (PLS - SEM).
The results showed that organizational commitment and discipline,
partially had a positive and significant impact on the motivation, while the
leadership has a not significant positive influence to the motivation of the
KSK. Organizational commitment, leadership, and discipline partially had a
positive and no significant impact on the performance of the KSK. Then,
motivation has a positive and significant impact on the performance of the
KSK.
Phenomena or variations of motivation , can be explained by the
variable organizational commitment , leadership and discipline by 57.3 % ,
while the rest is explained by variations in other variables , apart from the
research model by 42.7 % . Phenomena or variations in performance can
be explained by the variable organizational commitment , leadership ,
discipline and motivation by 49.2 % , while the rest , the variation is
explained by other variables outside of the research model , amounted to
50.8 %.

Keywords : Organizational Commitment , Leadership , Discipline ,


Motivation , Performance.
Lampiran 15. Contoh Tabel
Lampiran 16. Contoh Gambar

Anda mungkin juga menyukai