LAPORAN NCP (KHUSUS LAPORAN PBL)

A. Identifikasi Pasien
Nama : H.J Rosimin Sembiring
No.RM : 123321
Ruang : VIP Anggrek 03
Tanggal Masuk RS : 22 November 2017
Umur : 25 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Alamat : Pantai Labu
Diagnosa Medis : Demam Typoid
Dokter :

B. Skrining
C. Assesment Gizi
a. Riwayat Makan :Pasien suka makan diluar, makan bakso, makan yang bersantan,
berlemak, pedas dan asin.
Riwayat Penyakit: Pasien mengalami mual, muntah, nafsu makan menurun, nyeri
ulu hati, lemas, serta oyong. Pasien makan 1x sehari, muntah 5x sehari , tidak
BAB selama 2 hari.
Riwayat personal: Pasien berumur 25 tahun, berwarga Negara Indonesia, Agama
Islam, Suku Jawa, Bekerja sebagai guru, pendidikan terakhir S1.
b. Pemeriksaan Fisik: BB: 62, TB: 158, Suhu 390c, TD; 110/70 mmHg, RR : 22x/j,
HR:80x/j.
Pemeriksaan Klinik : Slamonella IGM= 4, HB= 13,6, Hematokrit= 40,8
10^3/ul, Leukosit=222,7 10^3/ul, Eritrosit= 4,92 juta/ul
c. Dietary History:

d. Kesimpulan:

D. Diagnosa Gizi
 a. Domain Intake
Kurangnya asupan serat (P) Berkaitan dengan suka makan gorengan dan bakso
(E), yang ditandai dengan tidak bauang air besar selama 2 hari
b. Domain Clinic
Adanya perubahan hasil lab yang disebabkan oleh bakteri salmonella (P)
berkaitan dengan terinfeksi slamonella positif ( E ) ditandai dengan terjadinya
mual, muntah dan pusing (S)
c. Domain Behavior
Seringnya makan makanan diluar yang tidak bersih (P), berkaitan dengan sering
makan bakso dan makanan kantin ( E ), yang di tandai adanya salmonella typhosa
positif (S)
E. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang
bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan ajringan tubuh.
b. Syarat Diet
1. Tinggi Kalori Tinggi Protein
2. Lemak diberikan cukup
3. Bentuk makanan sesuai keadaan dan suhu tubuh pasien
4. Mudah dicerna dan tidak merangsang
5. Porsi kecil tapi sering
6. Rendah serat, khususnya serat kasar ( lignin dan selulosa) karen adapat
mengganggu usus yang meradang
7. Cukup cairan karena adanya panas tinggi.
c. Perhitungan kebutuhan energy dan zat gizi:
*BMR = 0.9 kkal x BB(kg) x 24 jam = 1339.2 kkal
*KT =0.1 x 8 jam x BB =49.6 kkal
=1289.6 kkal
*Aktifitas Fisik = 25% x1289.6 =322.4 kkal
=1612 kkal
SDA = 10% x 1612 =161.2 kkal
TOTAL =1773.2 kkal

d. Terapi yang dianjurkan

 - Isolasi pasien dan desinfeksi pakaian serata ekskreta pakaian
- Obat antibiotika
- Diet
- Istirahat
F. Monitoring dan Evaluasi
Meningkatkan pengetahuan tentang gizi dengan memberikan konsultasi gizi, memberi
diet yang tepat, dan memberi makanan sesuai dengan perhitugan.