a. Data Subyektif :
klien mengatakan benci atau kesal pada seseorang . Klien suka membentak dan menyerang
orang yang mengusiknya jika sedang kesal atau marah.
b. Data Obyektif :
Mata merah, wajah agak merah. Pada suara tinggi dan keras, bicara menguasai.ekspresi mara
saat membicarakan orang, pandangan tajam. Merusak dan melempar barang-barang.
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
- klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan : fisik, obat, verbal, spiritual
- klien dapat mempraktekkan cara mengontrol perilaku kekerasan fisik : teknik nafas dalam dan pukul
bantal
Tindakan keperawatan :
Strategi komunikasi
1. fase orientasi
a. Salam terapeutik
“ selamat pagi pak. Perkenalkan nama saya Linda, panggil saja suster Linda. Saya adalah mahasiswa dari
Poltekkes Tanjungkarang . Hari ini saya dinas pagi dari pukul 07.00-14.00. Saya yang akan merawat
bapak. Nama Bapak siapa dan suka dipanggil apa ? baiklah mulai sekarang akan panggil Bapak Toni saja,
ya “
b. Evaluasi/ validasi
“ kalau boleh tahu, sudah berapa lama Bapak Toni di sini ? Apakah Bapak Toni masih ingat siapa yang
membawa kesini ? bagaimana perasaan Bapak saat ini ? Saya lihat Bapak sering tampak marah dan
kesal,sekarang Bapak masih merasa kesal atau marah ?”
c. Kontrak :
- Topik
“ Bagaimana kalai kita berbincang-bincang tentang hal-hal yang mmebuat Bapak Toni marah dan
bagaimana cara mengontrolnya ? ok Pak ?”
- Waktu
“Berapa lama Bapak punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya ? Bagaimana kalau 15 menit
saja ?”
-Tempat
“ Bapak senangnya kita berbicara dimana ? Dimana saja boleh kok, asal Bapak merasa nyaman . Baiklah,
berarti kita berbicara di teras ruangan ini saja ya, Pak”
-Tujuan
“ Agar Bapak dapat mengontrol marah dengan kegiatan yang positif yaitu dengan latihan fisik : teknik
nafas dalam dan pukul bantal dan tidak menimbulkan kerugian untuk diri sendiri maupun orang lain