Nama Kelompok :
2011
INDUSTRI TEKSTIL
A. GAMBARAN UMUM
Industri tekstil dimulai dari industri pembuatan benang (pemintalan), industri pembuatan
kain (pertenunan dan perajutan), industri penyempurnaan (finishing) hingga industri pakaian jadi
(garmen). Bahan baku industri tekstil dapat menggunakan serat alam baik dari serat serat
tumbuhan seperti kapas, serat hewan seperti wol, sutra, maupun dari bahan sintetik lain seperti
nilon, polyester, akrilik dan lain-lain. Di Indonesia industri tekstil sangat bervariasi baik dalam hal
skala produksi (skala kecil, menengah sampai skala besar) dengan teknologi dari padat karya
sampai padat modal, maupun variasi proses yang meliputi proses pemintalan, proses pertenunan/
perajutan, proses penyempurnaan sampai proses pakaian jadi. Banyak pabrik yang hanya
melakukan beberapa proses tersebut, tetapi ada pula yang merupakan suatu pabrik yang terintegrasi
dimulai dari pembuatan benang hingga proses penyempurnaan bahkan dilengkapi dengan proses
pembuatan garmen. Dengan demikian permasalahan yang dihadapi oleh suatu pabrik tekstil dan
dampaknya terhadap lingkungan sangat dipengaruhi variasi tersebut, termasuk penggunaan bahan
baku, teknologi proses dan jumlah produk yang dihasilkan.
NETRALISASI
Air : 2,294 m3
Air : 2,294 m3
MERSERISASI
SPAN RAM
CALENDERING
Na hidroksida : 25 – 28 OB
0,3940314 m3
Energi panas
b. Proses rayon
BAKAR BULU
KAIN GREY
PRODUK KAIN
PUTIH
NaOH : 225 g
Optic : 18,75 g
Air : 300 L
Air : 300 L
Energi panas
Proses Jigger
Proses ini untuk kain rayon terdiri dari :
1) Scouring
Proses ini merupakan penyempurnaan setelah proses bakar yaitu agar kain menjadi lebih bersih
dan kanji/ kotoran yang melekat dapat hilang.
2) Bleaching
Yaitu kain yang sudah bersih dilakukan pemutihan. Untuk proses scouring dan bleaching dimasak
dengan larutan H2O, soda abu, sabun, Na hidrosulfit, suhu 95OC selama 6 jam, selanjutnya larutan
dibuang.
3) Cuci panas
Setelah grey menjadi kain putih kemudian dicuci dengan air panas.
4) Cuci dingin
Merupakan tahap terakhir pada proses jigger adalah dengan mendinginkan kain dengan memakai
air. Proses pencucian selama 2 jam.
IDENTIFIKASI BAHAN
Klinofeed E 568
NAMA PRODUK CAS - Nr. (Chemical Abstrak Layanan Nr.)
/ NAMA DAGANG 12173-10-3
IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
Nomor telepon: 0041 52 305 20 41
Kontak
Nomor Faks: 0041 52 305 20 42
unipoint ag
Mail: info@unipoint.ch
Gewerbestr. 2
Nomor Telepon Darurat Swiss Pusat Informasi Toksikologi
8475 Ossingen
Tel + +41 44 251 51 51
Swiss
SiO2 70,06%
Al203 12,32%
Fe0203 1,48%
Mn0 0,02%
3,42% Ca0
S03 (total) 0,17%
KOMPOSISI KIMIA
TiO2 0,71%
P205 0,05%
Mg0 0,96%
Na20 0,68%
K20 2,83%
Kelembaban maks. 7.3
CATATAN
Konsumen menerima semua resiko yang berhubungan dengan pemakaian produk ini. Pabrik
tidak bertanggung jawab atas informasi yang tersedia di lembar ini, termasuk untuk setiap
kerusakan dan kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan yang tak semestinya. Segala
informasi yang ada di lembar ini dikembangkan dari berbagai sumber yang akurat dan
dipercayai oleh pabrik dan disusun berdasarkan opini dan fakta fakta yang ada selama
proses penyusunannya.
RTECS: WT4830000
CI #: Tidak tersedia.
Informasi Kontak:
Sciencelab.com, Inc
14025 Smith Rd.
Houston, Texas 77396
US Penjualan: 1-800-901-7247
Komposisi:
Nama CAS #% berdasar Berat
Sulfur trioksida 7446-11-9 100
Data toksikologi pada Bahan: Sulfur trioksida LD50: Tidak tersedia. LC50: Tidak
tersedia.
Kontak Mata:
Periksa dan lepaskan jika ada lensa kontak. Dalam kasus kontak, segera basuh
matadengan banyak air sekurang-kurangnya 15 menit. Dapatkan perhatian
medis segera.
Kontak Kulit:
Dalam kasus kontak, segera siram kulit dengan banyak air sekurang
kurangnya 15menit saat menghapus pakaian yang terkontaminasi
dan sepatu. Tutup kulit yang
teriritasi dengan suatu emolien. Cuci pakaian sebelum digunakan
kembali. Bersihkan sepatu sebelum digunakan kembali. Dapatkan
perhatian medis segera.
Serius Terhirup:
Evakuasi korban ke daerah yang aman secepatnya. Longgarkan pakaian
yang ketat seperti, dasi sabuk kerah, atau pinggang. Jika
sulit bernapas, mengelola oksigen. Jika korban tidak bernapas,
melakukan mulut ke mulut resusitasi.
PERINGATAN:
Pemakanan:
Jika tertelan, jangan memaksakan muntah kecuali bila diarahkan berbuat
demikian oleh personel medis. Jangan memberikan apapun melalui mulut
kepada
sadar orang. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, dasi sabuk kerah,
atau pinggang.Dapatkan perhatian medis segera.
Tumpahan kecil: Menyerap dengan bahan inert dan menempatkan bahan yang
tertumpah dalam pembuangan limbah yang sesuai.
Tumpahan Besar:
Korosif cairan. Beracun cair. Hentikan bocor jika tanpa risiko. Jika produk dalam
bentuk padat: Gunakan sekop untuk menempatkan bahan
ke dalam wadah pembuangan limbah nyaman. Jika produk dalam
bentuk cair:Menyerap dengan bumi KERING, pasir atau lainnya noncombustible
materi. Jangan air di dalam kontainer. Menyerap dengan bahan inert
dan menempatkanbahan yang tertumpah dalam
pembuangan limbah yang tepat. Jangan menyentuh bahan yang
tertumpah. Gunakantirai semprotan air untuk mengalihkan hanyut uap. Gunakan
semprotan air untuk
mengurangi uap. Mencegahnya masuk ke dalam selokan, ruang bawah
tanah atau wilayah terbatas; tanggul jika diperlukan. Panggilan untuk
bantuan mengenai pembuangan.
Pencegahan:
Simpan dalam tempat terkunci .. Jaga agar wadah kering. Jauhkan
dari panas. Jauhkan dari sumber api. Jauhkan dari langsung
sinar matahari atau lampu pijar yang kuat. Jangan menelan. Jangan
menghirup gas /asap / uap / semprotan. Jangan pernah menambahkan air
untuk produk ini.
Hindari kejutan dan gesekan. Dalam
hal ventilasi cukup, pakai peralatan pernapasan yang
sesuai. Jika tertelan, mencari medis
saran segera dan tunjukkan wadah atau label. Hindari kontak dengan kulit dan
mata.Jauhkan dari incompatibles seperti
sebagai agen pengoksidasi, logam, alkali, kelembaban.
Rekayasa Kontrol:
Sediakan ventilasi pembuangan atau kontrol teknik lainnya untuk
menjaga konsentrasiudara uap di bawah ini masing-masing
ambang batas nilai. Pastikan bahwa stasiun pencuci mata dan
pancuran keselamatanproksimal ke lokasi kerja-stasiun.
Perlindungan Pribadi:
Pelindung wajah. Penuh sesuai. Uap respirator. Pastikan
untuk menggunakanrespirator yang disetujui / bersertifikat atau setara. Sarung
tangan. Boots.
Pribadi Perlindungan di Kasus Tumpahan Besar dari:
Splash kacamata. Penuh sesuai. Uap respirator. Boots. Sarung
tangan. Sebuah alat bernafas mandiri harus digunakan untuk menghindari
inhalasi produk. Pakaian pelindung yang disarankan mungkin tidak
cukup;berkonsultasi dengan spesialis SEBELUM penanganan ini
produk.
Keterangan Khusus tentang Corrosivity: trioxde belerang Mutlak kering tidak korosif
terhadap logam
Produk Biodegradasi:
Produk jangka pendek mungkin berbahaya degradasi tidak mungkin. Namun,
jauhproduk degradasi panjang mungkin timbul.
Toksisitas dari Produk Biodegradasi: Produk degradasi kurang beracun dibandin
gkanproduk itu sendiri.
Pembuangan Limbah:
Limbah harus dibuang sesuai dengan federal, negara bagian dan
lokal peraturanpengendalian lingkungan
DOT Klasifikasi:
Kelas 8: Bahan Korosif KELAS 6.1: bahan beracun.
Identifikasi: Belerang trioksida, stabil Unna: 1829 PG: I
Klasifikasi Lain:
WHMIS (Kanada):
KELAS D-2B: Bahan menyebabkan efek toksik
lainnya (beracun). KELAS E: Korosifcairan. KELAS F: Dangerously reaktif
materi.
Dscl (MEE):
HMIS (U.S.A.):
Bahaya Kesehatan: 3
Bahaya Kebakaran: 0
Reaktivitas: 2
Perlindungan Pribadi:
National Fire Protection Association (U.S.A.):
Kesehatan: 3
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 2
Khusus bahaya:
Peralatan Pelindung:
Sarung tangan. Penuh sesuai. Uap respirator. Pastikan
untuk menggunakan respirator yang disetujui / bersertifikat atau
setara. Pakai respirator yang sesuai
bila ventilasi tidak memadai. Pelindung wajah.
OKTAFIYANA AULIYA
6411409033
Rombel 2
SODIUM
HIPOKLORIT
(NaOCl)
Health 2
Fire 0
Reactivity 1
Specific
Corrosive
MATA/ WAJAH Kacamata kimia dan pelindung wajah secara penuh harus selalu
dipakai. Umumnya lensa kontak sebaiknya tidak dipakai ketika
bekerja dengan bahan kimia, karena lensa kontak dapat
menyebabkan keparahan dari cedera mata.
KULIT Untuk melindungi kulit, maka dapat menggunakan kemeja
lengan panjang, celana panjang, sepatu bot karet, sarung tangan
karet, dan celemek karet.
LAINNYA Pencuci mata dan air harus selalu berada di dekat pengguna dan
siap digunakan.
BAGIAN 9 – SIFAT FISIKA DAN KIMIA
KONSENTRASI 6% NaOCl 11% NaOCl 13% NaOCl
PENAMPAKAN Cairan berwarna Cairan berwarna Cairan berwarna
FISIK terang seperti pisang terang seperti pisang terang seperti pisang
TITIK DIDIH 219 °F 222 °F 225 °F
WARNA Kuning terang Kuning terang Kuning terang
KEPADATAN NA NA NA
TINGKAT NA NA NA
PENGUAPAN
TITIK BEKU 20 °F -1 °F - 12°F
TITIK LEBUR NA NA NA
BERAT MOLEKUL 74.45 74.45 74.45
BAU Bau tajam klorin Bau tajam klorin Bau tajam klorin
pH 12.31 12.95 13.05
KELARUTAN Larut dalam air Larut dalam air Larut dalam air
BERAT JENIS 1.115 1.173 1.211
DENSITAS UAP NA NA NA
TEKANAN UAP DI 7.63 7.63 9.34
55°C (Kpa)
KELEKATAN NA NA NA
TEKANAN UAP DI 6 6.2 7.5
55°C (Kpa)
BAGIAN 10 – STABILITAS DAN REAKTIFITAS BAHAN
STABILITAS Bahan ini bersifat stabil. Stabilitas menurun dengan konsentrasi
yang meningkat, panas, paparan cahaya, penurunan pH dan
kontaminasi dengan logam berat seperti nikel, tembaga kobalt,
dan besi.
Hindari: kondisi panas berlebihan, terang, kurangi alkalinitas,
dan dengan kontaminasi apapun. Dengan mengurangi
alkalinitas maka dapat mnegurangi evolusi klorin gas beracun.
Agen oksidasi yang kuat melalui kontak dengan bahan
teroksidasi dan akan terjadi reaksi kimia yang menimbulkan
gas berbahaya seperti eter, amonia, asam, oksidator, agen
pengurang, bahan teroksidasi atau terbakar (seperti kayu, kain
atau bahan organik, logam berat seperti besi, tembaga,
magnesium, aluminium, timah, mangan, seng, kromium, nikel,
dan sejenisnya). Jangan campurkan produk ini dengan apapun
karena dapat menghasilkan gas berbahaya.
KETIDAKSTABILAN Pada suhu panas.
SUHU
KONDISI Tidak tersedia.
KETIDAKSTABILAN
KETIDAKSTABILAN Oksidasi, asam, logam, dll.
DENGAN SUBSTANSI
LAIN
KORROSIVITAS Bahan ini bersifat korosif.
CATATAN KHUSUS Tidak tersedia.
UNTUK REAKTIVITAS
DEKOMPOSISI PRODUK HOCl, Klor, HCl, NaCl, Natrium klorat dan oksigen yang
BERBAHAYA tergantung pada pH, suhu dan waktu.
POLIMERASI Tidak akan terjadi.
BAGIAN 11 – INFORMASI TOKSIKOLOGI
RUTE MASUKNYA Tidak tersedia.
RACUN
TOKSISITAS PADA Untuk 5% Larutan tikus LD50 = 13 G /KG
HEWAN Untuk 12,5% Larutan tikus LD50= 5G/KG
Dermal: Larutan tikus LD50<3.0 G/KG
CATATAN KHUSUS Tidak tersedia.
UNTUK TOXISITAS
PADA BINATANG
EFFEK LAIN PADA Bahan ini tidak dianggap karsinogen oleh Program Toksikologi
MANUSIA Nasional, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, atau
Administrasi Kesehatan dan Keselamatan.
DATA LAINNYA Tidak tersedia.
BAGIAN 12 – INFORMASI EKOLOGI
DATA ECOTOX AQUATIC IKAN
Produk ini sangat beracun untuk kehidupan akuatik.
AVERTEBRATA
Produk ini sangat beracun untuk kehidupan akuatik.
AMFIBI
Produk ini sangat beracun untuk kehidupan akuatik.
TANAMAN
Produk ini sangat beracun untuk kehidupan akuatik.
DATA ECOTOX HEWAN LIAR
TERRESTRIAL Tidak tersedia.
TANAMAN
Tidak tersedia.
DATA KEADAAN BIOTIK
LINGKUNGAN Tidak tersedia.
ABIOTIK
Tidak tersedia.
BOD and COD Tidak tersedia.
DEGRADASI DARI Tidak tersedia.
PRODUK
TOKSISITAS PRODUK Tidak tersedia.
YANG TERGRADASI
CATATAN KHUSUS Tidak tersedia.
PADA PRODUK YANG
TERGRADASI
INFORMASI LAIN Tidak tersedia.
BAGIAN 13 – PEMBUANGAN LIMBAH
PEMBUANGAN LIMBAH • Mengurangi bahan kimia yang ada dengan cara
menetralkan bahan kimia tersebut. Prosuk akhir berupa air
ATAU DAUR ULANG garam (NaCl).
• Menetralisir bahan kimia dengan cata mengurangi agen
seperti bisulfit atau larutan garam besi atau urea untuk
pemutih konsentrasi rendah. Panas akan diproduksi.
•
Buang sesuai dengan peraturan pemerintah dan daerah.
BAGIAN 14 – INFORMASI UNTUK PENGANGKUTAN BAHAN
KLASIFIKASI Bahan beracun
IDENTIFIKASI UN 1791
KETENTUAN KHUSUS Tidak tersedia.
UNTUK TRANSPORT
BAGIAN 15 – INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN
INFO REGULASI Standar OSHA 29 CFR 1910.1200 menyatakan bahwa suatu
perusahaan harus mempunyai informasi yang diberikan kepada
karyawannya mengenai bahaya bahan kimia dengan cara
memberikan program komunikasi mengenai pemberian label,
Lembar Keselamatan Bahan (MSDS), pelatihan dan akses
secara tertulis.
CLASSIFIKASI LAINNYA Status Persediaan TSCA: terdaftar di persediaan
SARA-Daftar kimia 313 -tidak ada
RCRA Tidak Ada Limbah Berbahaya: N/A
CERCLA: Ya
Vertex Sodium hipoklorit diatur berdasarkan Undang-Undang
pemerintah pusat dan daerah termasuk OSHA, TSCA, RCRA,
RIFRA, CERCLA DAN EPCRA.
Tidak ada daftar substansi yang sangat berbahaya pada
lampiran A 40 CFR bagian 355 maupun daftar kimia toksik
pada bagian 337.
BAGIAN16 – INFORMASI LAIN YANG DIPERLUKAN
REFERENSI Tidak tersedia.
PERTIMBANGAN Tidak tersedia.
KHUSUS LAINNYA
CATATAN Horizon Chemical Co. Inc secara tegas menolak semua jaminan
tersurat maupun tersirat untuk tujuan tertentu, sehubungan
dengan produk atau informasi yang tersedia. Jangan
menggunakan informasi bahan atau MSDS ini sebagai
spesifikasi produk. Untuk informasi spesifikasi produk
mengacu pada lembar spesifikasi produk atau analisis sertifikat
yang dapat diperoleh dari kantor bagian penjualan perusahaan
Horizon. Semua informasi disini adalah berdasarkan data yang
diperoleh dari produsen atau diakui sumber teknis.
Nama : Marcha Arifa
NIM : 6411409034
Rombel : 02
Internasional CHEMTREC,
hubungi: 1-703-527-3887
0
2 0 0
Health 2
Fire 0 0
Reactivity
Personal
0
02 Health 2
0Protection0 E
Fire 0
Nama : Ardiani Meggi Bonita 0
2 0 Reactivity
NIM : 6411409035 0
Personal
Protection E
Data toksikologi pada bahan: Natrium bisulfit: LISAN (LD50): Akut: 2000 mg / kg.
Penghirupan
TWA: 5 (mg/m3) [Amerika Serikat]
NIM : 6411409036
ROMBEL : 02
SUHU NYALA -
DAERAH MUDAH
TERBAKAR
• Batas terendah mudah
-
terbakar :
• Batas tertinggi mudah
-
terbakar :
Memakai bubuk kering, gas CO2 dan air sesuai dengan bahan
MEDIA PEMADAM API
yang tebakar, (zat noncombustible lebih tepatnya)
Produk hasil pembakaran meliputi karbon monoksida (CO)
HASIL PEMBAKARAN
nitrogen oksida (NOx).
Hindari pencemaran dengan agen pengoksidasi contoh: asam
BAHAYA KEBAKARAN
nitrat teroksidasi,
DENGAN ADANYA
pemutih khlor, khlorin untuk kolam dan lain-lain, dapat
BERBAGAI SUBSTANSI
menyebabkan pengapian.
ALAT PELINDUNG Kaca Mata
Alat pelindung mata kimia
Sarung Tangan
DIRI
Alat Pernafasan
Partikulat
CATATAN KHUSUS
PADA PRODUK YANG Tidak tersedia
TERGRADASI
b. Label Peringatan
Jangan sampai terkena mata, kulit, atau pakaian. Jangan
menghirup asap. Simpan pada wadah tertutup dengan ventilasi
yang memadai. Cuci bersih setelah penanganan.
d. Penggunaan Produk
Laboratorium Pereaksi
CATATAN
Konsumen menerima semua resiko yang berhubungan dengan pemakaian produk ini.
Konsumen menerima semua tanggung jawab untuk menjamin bahwa produk digunakan
dengan cara yang aman yang sesuai dengan prosedur, peraturan dan kebijakan lingkungan,
kesehatan dan keselamatan yang berlaku. Pabrik tidak bertanggung jawab atas informasi
yang tersedia di lembar ini, termasuk untuk setiap kerusakan dan kecelakaan yang
disebabkan oleh penggunaan yang tak semestinya. Pabrik tidak menjamin kecocokan
produk untuk penggunaan yang tidak semestinya dan tidak bertanggung jawab atas
kecelakaan atau kerusakan yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan
penggunaan produk ini. Segala informasi yang ada di lembar ini dikembangkan dari
berbagai sumber yang akurat dan dipercayai oleh pabrik dan disusun berdasarkan opini
dan fakta fakta yang ada selama proses penyusunannya.
NOVITA DYAH K
6411409037
ROMBEL 2
5.1, 8 PKG Gr II
Kanada TDG
Klasifikasi H2O2
Formula 34.01
Molekuler Wt UN2014
Klasifikasi WHMIS Seastar Kimia Inc, PO Box 2219, 2045 Mills Road West, Sidney, BC,
Kanada V8L 3S8
Pemasok Tel: (250) 655-5880, Faks: (250) 655-5888
Nama kimia
Hydrogen Peroxide
Persen
30-32%
EINECS/ELINCS
231-765-0 231-791-2
TLV
(TLV-TWA): 1 ppm -
Karsinogenisitas Penunjukan A3
(PEL-TWA): 1 ppm (1.4 mg/m3)
BAGIAN 3 - Identifikasi Bahaya
GAMBARAN DARURAT
Pernyataan yang terkandung di sini adalah ditawarkan untuk tujuan informasi saja
dan didasarkan pada data teknis.
Seastar Kimia Inc percaya mereka untuk menjadi akurat tetapi tidak dimaksudkan
untuk menjadi semua-inklusif. Disebutkan di atas
produk ini dimaksudkan untuk digunakan hanya oleh orang yang memiliki
keterampilan teknis yang diperlukan dan fasilitas untuk menangani
produk pada kebijaksanaan mereka dan risiko. Karena kondisi dan cara penggunaan
berada di luar kendali kami, kami (Seastar
Kimia Inc) tidak membuat jaminan dapat diperjualbelikan atau garansi tersebut,
tersurat maupun tersirat sehubungan dengan
informasi dan kita asumsikan tidak ada kewajiban yang timbul dari produk di atas
atau penggunaannya. Pengguna harus membuat sendiri
investigasi untuk menentukan kesesuaian informasi dan produk untuk tujuan khusus
mereka.
Deka Aprilianto
6411409038
Rombel 2
MSDS ini
diterapkan
SYNONYM pada semua
produk
tekstil yang
mengandung
formaldehid.
HCHO
NAMA KIMIA
Surat Edaran
Menaker No.SE
FAMILY KIMIA Formaldehid 02/Menaker/1978
tanggal 22 Maret
1978 tentang Nilai
Ambang Batas (NAB).
24 JAM NOMER
TELEPON
FORMULA KIMIA
EMERGENCY
Digunakan
di industry
PENGGUNAAN tekstil
sebagai
pengawet.
(Hazardous Ingredients)
TLV, ppm
KONSENTRASI
CGIH - 0,3
NAB - 2
(Hazards Identification)
Efek toksik bahan kimia pada
EFEK POTENSI diri pekerja dihasilkan apabila
bahan tersebut mencapai
BAHAYA AKUT
tempat yang sesuai dalam
tubuh pada konsentrasi dan
lama waktu yang cukup untuk
menghasilkan manifestasi
toksik.
Kecepatan
4hari 11 mengedipkan mata
0,03 – menjadi 2 x lebih
0,500 cepat.
Ingin meninggalkan
5 menit 3 ruangan karena
merasa tidak nyaman.
0,042
HASIL PEMBAKARAN --
BAHAYAKEBAKARAN Tidak
DENGAN ADANYA
BERBAGAI SUBSTANSI
DENGAN ADANYA
BERBAGAI SUBSTANSI
KHUSUS RESIKO
PELEDAKAN
4. Enclosure.
Adanya konsentrasi
AMBANG PAPARAN formaldehid diatas nilai ambang
batas yaitu > 2 ppm (SE –
02/Menaker/1978) dapat
menimbulkan gangguan pada
pekerja seperti iritasi pada
mata, hidung dan
tenggorongan.
96 0 C (bentuk cair) a
87-910 (g/m 3)
Faktor Konversi: 1 ppm F ormadehyde = 1,2 mg/m 3 pada 25 0C, 1066 mbar.
STABILITAS
Produk dianggap stabil
-
CORROSIVITAS
-
CATATAN KHUSUS UNTUK CORROSIVITY
(Toxicological Information)
Tertelan ,terhirup
RUTE KERACUNAN
(Ecological Information)
Keracunan rendah pada manusia atau binatang
pada penggunaan normal. Mungkin dapat
ECOTOXICITY
berbahaya pada binatang dan ternak bila
tertelan.
(Disposal Considerations)
Kumpulkan dan tempatkan di suatu
kontainer yang pantas untuk penggunaan
PEMBUANGAN LIMBAH
atau pembuangan yang diharapkan.
ATAU DAUR ULANG Pastikan pembuangan mematuhi persyarata
pemerintah dan peraturan-peraturan lokal.
(Other Information)
Burgess, William A, 1981 Recognition of Health Hazard in industry. John Wiley & Sons,
NewYork.
Kusnoputranto, Haryoto. 1995. Toksikologi Lingkungan, FKMUI dan Puslit Sumber Daya
Manusia dan Lingkungan. Jakarta.
Schorr WF, Keran, E. Plotka, E. 1974. Formaldehyde Allergy Archives of Dermatology vol 10,
No.1.
Siti Heryuni, 1995. Kadar Formaldehyde dl Udara Ruangan Toko Tektll Pasar dan Keluhan
pada Mata Pelayan Toko. Majalah Hiperkes dan Kelamatan Kerja.
WHO, 1969. Environtmental Health Criteria 89. Joint Sponsorship of the United
Nation Env. Program.ILO and WHO, Geneva.