Anda di halaman 1dari 52

NAMA : MOCHAMAD ARIEF RAHMAN SALEH

NIM : 141351128

KELAS : TIF/V/PAGI A

SISTEM INVENTORY

Alur Bisnis/Proses Bisnis Inventory System

Dalam proses alur kerja untuk bisnis Inventory System yang dapat saya rancangkan adalah sebagai
berikut :

a. Pengecekan Kebutuhan Produk


Pengecekan kebutuhan produk dilakukan oleh Staff Gudang dalam memenuhi
kebutuhan/pesanan pelanggan. Staff Gudang membuat list kebutuhan apa saja yang harus
dibeli/dipesan dari Supplier berdasarkan perkiraan ketersediaan barang yang dibutuhkan
serta jumlah permintaan dari customer.
b. Pemesanan dan Pembelian Produk
Pada tahap ini Staff Gudang mulai melakukan pemesanan/pembelian kepada supplier.
Barang/Produk yang dipesan akan dikirim oleh Supplier ke Gudang tempat penyimpanan
barang dan diterima Pegawai yang mengelola gudang.
Dalam proses pemesanan produk biasanya Staff Gudang yang bertanggung jawab dalam
pemesanan produk, pihak Staff bertanggung jawab dalam mengelola data-data tentang
gudang, persedian dan pengeluaran produk. Kebutuhan pengeluaran diperkirakan terlebih
dahulu melalui data history transaksi. Dan Bagian Keuangan bertanggung jawab atas
transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan pihak Supplier, pembayaran dilakukan oleh
Bagian Keuangan untuk transaksi jual beli produk yang ada di perusahaan.
c. Penerimaan Barang
Setelah melakukan pemesanan barang dan transaksi, barang dikirim oleh Supplier ke lokasi
penyimpanan (gudang), kemudian barang diterima oleh pegawai. Pegawai bertanggung
jawab atas pengelolaan gudang dan produk yang disimpan didalam gudang serta
pengecekan fisik produk-produk yang dikirim oleh supplier ke gudang, Pegawai juga
mengelola tanggal pengeluaran dan pemasukan produk yang ada didalam gudang sesuai
dengan data yang diterima dari Staff untuk kebutuhan customer maupun untuk stok gudang
perusahaan.
d. Pengembalian/Retur Barang
Jika barang yang dikirim oleh Supplier datang dengan kondisi rusak ataupun tidak sesuai
dengan pesanan saat penerimaan barang (barang yang datang bukan barang yang dipesan),
maka pihak pemesan (staf gudang) berhak untuk mengembalikan barang tersebut. Barang
dapat diketahui salah atau rusak pada saat penerimaan barang (saat cek bukti pemesanan
dengan fisik barang).
e. Pengelolaan/Penyimpanan Barang
Setelah barang yang dipesan datang dengan kondisi baik dan diterima, pegawai akan
melakukan klasifikasi barang untuk disimpan kedalam Gudang untuk stok barang yang
dibutuhkan customer. Pegawai mengatur produk-produk yang diterima dari supplier dan
menempatkannya sesuai dengan kategori serta jenis produknya masing-masing. Selain itu
pengelolaan ini bertujuan agar dalam pengeluaran produk/barang lebih mudah saat
customer melakukan pemesanan.
f. Penjualan/Pengeluaran Produk
Pada tahap ini produk akan dikeluarkan dari dalam Gudang bila ada pesanan dari customer.
Dalam proses ini biasanya Bagian Keuangan akan membuat faktur penjualan untuk customer
agar stok produk/barang dalam Gudang dapat terorganisir dan terkontrol baik dari
transaksinya maupun dari pengeluaran barangnya (penjualan barang dan jumlahnya) sesuai
dengan pemesanan customer.
g. Pengiriman Produk
Dalam proses ini produk/barang dikirim langsung kepada pelanggan/customer oleh
pengantar/deliver dari perusahaan (atau pihak ketiga, seperti POS, JNE, A&T, dll) agar barang
sampai ketangan customer.
Entitas dan Atribut

Adapun Entitas dan Atribut dari Inventory System yaitu :

1. Supplier, merupakan pihak yang menyediakan kebutuhan produk perusahaan secara kontinyu.
Pihak ini biasannya berupa perseorangan atau kelompok yang menjual produknya kepada
perusahaan kita.
a. ID Supplier, merupakan identitas supplier dan atribut kunci utama dari entitas supplier yang
berisi sebuah data pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi
supplier.
b. Perusahaan, merupakan nama perusahaan supplier yang memasok barang/produk ke
gudang.
c. Alamat, merupakan alamat atau lokasi tempat dimana supplier beroperasi (biasanya berupa
alamat perusahaan).
d. Telepon, merupakan kotak telepon supplier agar mudah dihubungi dan terkoneksi satu sama
lain.
e. Email, merupakan email yang digunakan supplier dalam melakukan komunikasi via internet.
f. Produk, merupakan produk yang dimiliki supplier dan akan dipasok/supply ke perusahaan-
perusahaan lain.
g. Jumlah, merupakan jumlah produk yang akan dikirim supplier sesuai pesanan yang diterima
perusahaan.

2. Gudang, merupakan suatu fasilitas perusahaan yang berupa ruang dan digunakan untuk
menyimpan persediaan barang/produk perusahaan dan dikelola oleh pegawai perusahaan.
a. ID Gudang, merupakan atribut kunci utama dari entitas gudang yang berisi sebuah data
pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi gudang.
b. ID Produk, merupakan identitas produk atribut kunci tamu dari entitas gudang yang berisi
sebuah data pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi produk
didalam data gudang.
c. Lokasi, merupakan tempat fisik atau letak dimana gudang berada.
d. Tanggal Masuk, yaitu tanggal dimana barang/produk datang/masuk kedalam gudang dari
supplier.
e. Tanggal Keluar, yaitu tanggal dimana barang/produk dikeluarkan dari dalam gudang unuk
dikirim ke customer.
f. Kapasitas, yaitu ukuran atau batas maksimal dari gudang untuk menyimpan produk-produk
didalam gudang.

3. Pegawai, merupakan orang yang bekerja digudang dan mengelola barang/produk yang ada di
gudang perusahaan tersebut.
a. ID Pegawai, merupakan identitas pegawai dan atribut kunci utama dari entitas pegawai
yang berisi sebuah data pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi
pegawai.
b. Nama, merupakan nama pegawai yang bekerja diperusahaan.
c. Tempat Lahir, merupakan tempat lahir pegawai.
d. Tgl Lahir, merupakan tanggal lahir pegawai.
e. Gender, merupakan jenis kelamin pegawai.
f. Alamat, merupakan alamat tinggal pegawai
g. Status, merupakan status hubungan pegawai (biasanya berupa menikah/belum menikah).
h. Telepon, merupakan kontak/nomor telepon pegawai yang bisa dihubungi.
i. Email, merupakan email pegawai yang bisa dihubungi.

4. Keuangan, merupakan orang yang bertugas untuk mengelola keuangan disuatu perusahaan,
biasanya menangani perihal transaksi antara supplier dengan perusahaan ataupun antara
konsumen dengan perusahaan.
a. ID Keuangan, merupakan identitas pegawai keuangan dan atribut kunci utama dari entitas
keuangan yang berisi sebuah data pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk
mengidentifikasi keuangan.
b. Nama, merupakan nama pegawai keuangan yang bekerja diperusahaan.
c. Tempat Lahir, merupakan tempat lahir dari pegawai keuangan.
d. Tgl Lahir, merupakan tanggal lahir pegawai keuangan.
e. Gender, merupakan jenis kelamin pegawai keuangan.
f. Alamat, merupakan alamat tinggal dimana pegawai keuangan berada.
g. Status, merupakan status hubungan pegawai keuangan (biasanya berupa menikah/belum
menikah)
h. Telepon, merupakan kontak/nomo telepon dari pegawai keuangan yang bisa dihubungi.
i. Email, merupakan email yang dipakai oleh pegawai keuangan.

5. Produk, merupakan barang yang dibeli dari supplier dan disimpan didalam gudang untuk dijual
kembali kepada konsumen.
a. ID Produk, merupakan identitas produk dan atribut kunci utama dari entitas produk yang
berisi sebuah data pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi
produk.
b. Nama Produk, merupakan nama dari produk yang disimpan.
c. Jenis Produk, merupakan jenis dari poduk yang disimpan.
d. Berat Produk, merupakan berat dari produk yang disimpan.
e. Jumlah Produk, merupakan jumlah poduk yang disimpan didalam gudang.
f. Harga, merupakan harga dari produk yang akan dijual kembali.

6. Pengirim, merupakan pihak yang bertugas mengantar produk/barang dari gudang ke konsumen
atau dari supplier ke perusahaan, pengirim adalah pihak yang berada diluar lingkungan
perusahaan atau tidak termasuk kedalam bagian organisasi perusahaan.
a. ID Pengirim, merupakan identitas pengirim dan atribut kunci dari entitas pengirim yang
berisi sebuah data pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi
pengirim.
b. Nama, merupakan nama si pengirim barang/produk (baik berupa nama perseorangan
maupun berupa nama perusahaan).
c. Alamat Pengirim, merupakan alamat asal dimana produk dikirim.
d. Alamat Tujuan, merupakan alamat tujuan kemana produk akan diantarkan.
e. Tgl Kirim, merupakan tanggal pengiriman produk kepada customer.
f. ID Produk, merupakan atribut kunci tamu dari entitas pengirim yang berisi sebuah data
pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi produk dari data
pengirim.
g. ID Customer, merupakan atribut kunci tamu dari entitas pengirim yang berisi sebuah data
pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi customer dari data
pengirim.
h. Jumlah Produk, merupakan jumlah produk yang dikirim dari pengirim kepada customer.

7. Staf, merupakan orang yg mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam memikirkan dan
melaksanakan kebijakan perusahaan dalam usaha guna mencapai tujuan perusahaan dan
melancarkan kemajuan perusahaan.
a. ID Staf, merupakan identitas pegawai staff dan atribut kunci utama dari entitas staff yang
berisi sebuah data pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi staff.
b. Nama, merupakan nama pegawai staff.
c. Tempat Lahir, merupakan tempat lahir dari pegawai staff.
d. Tgl Lahir, merupakan tanggal lahir dari pegawai staff.
e. Gender, merupakan jenis kelamin dari pegawai staff.
f. Alamat, merupakan alamat tinggal atau lokasi dimana pegawai staff berada.
g. Status, merupakan status hubungan pegawai staff (biasanya berupa menikah/belum
menikah).
h. Telepon, merupakan kontak/nomor telepon pegawai staff yang bisa dihubungi.
i. Email, merupakan email yang digunakan pegawai staff untuk melakukan komunikasi surat
menyurat melalui internet.

8. Faktur, merupakan bukti transaksi (perhitungan penjualan) berupa dokumen (nota/berkas) yang
diberikan oleh penjual kepada pembeli atau konsumen.
a. ID Faktur, merupakan atribut kunci utama dari entitas faktur yang berisi sebuah data
pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi Faktur.
b. ID Produk, merupakan identitas poduk dan atribut kunci tamu dari entitas faktur yang berisi
sebuah data pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi produk dari
data faktur.
c. Nama Produk, merupakan nama dari produk yang dibeli.
d. Tgl Faktur, meupakan tanggal pembuatan faktur.
e. Harga, meupakan harga dari produk-produk yang dibeli.
f. Jumlah Produk, merupakan jumlah produk yang dibeli.
g. Total Harga, merupakan total harga dari keseluruhan produk yang dibeli.

9. Customer, merupakan orang yang membeli dan atau menggunakan produk perusahaan.
a. ID Customer, merupakan identitas customer dan atribut kunci utama dari entitas customer
yang berisi sebuah data pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi
customer.
b. Nama, merupakan nama dari customer (pelanggan/konsumen).
c. Alamat, merupakan alamat tinggal atau tempat dari rumah si customer berada.
d. Telepon, merupakan kontak/nomor telepon yang digunakan customer.
e. Email, merupakan email yang digunakan customer untuk melakukan komunikasi surat
menyurat melalui internet.
f. ID Faktur, merupakan atribut kunci tamu dari entitas customer yang berisi sebuah data
pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi faktur dari data
customer.
g. ID Produk, merupakan atribut kunci tamu dari entitas customer yang berisi sebuah data
pengenal berupa sekumpulan alphanumeric untuk mengidentifikasi produk dari data
customer.
Entity Relationship Diagram (ERD)
Kardinalitas dan Transformasi Tabel

Kamus Data :

Staff = { ID Staff*, Nama, Tempat Lahir, Tgl Lahir, Gender, Alamat, Status, Telepon, Email }
Supplier = { ID Supplier*, Perusahaan, Alamat, Telepon, Email, ID Produk, Harga, Jumlah }
Order = { ID Order*, ID Staff, ID Supplier, Tgl Order, Produk, Jumlah, Harga }

Relasi : Many to Many


Kardinalitas : Para Staff dapat melakukan order/pesanan ke banyak supplier

Tabel yang dihasilkan :

Order
ID Order Varchar (15) Primary Key
ID Staff Varchar (15) Primary/Foreign Key
ID Supplier Varchar (15) Primary/Foreign key
Tgl Order Date
Produk Varchar (20)
Jumlah Integer (5)
Harga Varchar (10)

Staff Supplier
ID Staff Varchar (15) Primary Key ID Supplier Varchar (15) Primary Key
Nama Varchar (50) Not Null Perusahaan Varchar (20) Not Null
Tempat Lahir Varchar (20) Not Null ID Produk Varchar (15) Foreign Key
Tgl Lahir Date Not Null Harga Varchar (10) Not Null
Gender Varchar (10) Not Null
Jumlah Integer (5) Not Null
Alamat Text Not Null
Status Varchar (15) Not Null Alamat Text Not Null
Telepon Varchar (15) Not Null Telepon Varchar (15) Not Null
Email Varchar (20) Not Null Email Varchar (20) Not Null
Kamus Data :

Supplier = { ID Supplier*, Perusahaan, Alamat, Telepon, Email, ID Produk, Harga, Jumlah }


Gudang = { ID Gudang*, Lokasi, Tgl Masuk, Tgl Keluar, Kapasitas, ID Produk }

Relasi : Many to One


Kardinalitas : Banyak Supplier dapat menyuplai/menyetok barang ke Gudang

Tabel yang dihasilkan :

Supplier ID Gudang Varchar (15) Foreign Key


ID Supplier Varchar (15) Primary Key
Perusahaan Varchar (20) Not Null
ID Produk Varchar (15) Foreign Key Gudang
Harga Varchar (10) Not Null ID Gudang Varchar (15) Primary Key
Jumlah Integer (5) Not Null Lokasi Varchar (20) Not Null
Alamat Text Not Null Tgl Masuk Date Not Null
Telepon Varchar (15) Not Null Tgl Keluar Date Not Null
Email Varchar (20) Not Null Kapasitas Varchar (10) Not Null
Kamus Data :

Supplier = { ID Supplier*, Perusahaan, Alamat, Telepon, Email, ID Produk, Harga, Jumlah }


Keuangan = { ID Keuangan*, Nama, Tempat Lahir, Tgl Lahir, Gender, Alamat, Status, Telepon,
Email }

Relasi : Many to One


Kardinalitas : Banyak Supplier melakukan transaksi dengan bagian keuangan

Tabel yang dihasilkan :

Supplier Keuangan
ID Supplier Varchar (15) Primary Key ID Keuangan Varchar (15) Primary Key
Perusahaan Varchar (20) Not Null Nama Varchar (50) Not Null
ID Produk Varchar (15) Foreign Key Tempat Lahir Varchar (15) Not Null
Harga Varchar (10) Not Null Tgl Lahir Date Not Null
Jumlah Integer (5) Not Null Gender Varchar (15) Not Null
Alamat Text Not Null Alamat Text Not Null
Telepon Varchar (15) Not Null Status Varchar (10) Not Null
Email Varchar (20) Not Null Telepon Varchar (15) Not Null
ID Keuangan Varchar (15) Foreign Key Email Varchar (20) Not Null
Kamus Data :

Produk = { ID Produk*, Nama Produk, Jenis Produk, Berat Produk, Jumlah Produk, Harga }
Pengirim = { ID Pengirim*, Alamat Pengirim, Alamat Tujuan, Tanggal Kirim, ID Produk, ID Customer,
Jumlah Produk }
Kirim = { ID Poduk, ID Pengirim, Tgl Kirim, Jumlah Produk, Status }

Relasi : Many to Many


Kardinalitas : Banyak Produk dapat dikirim melalui banyak Jasa Pengirim/Shipment

Tabel yang dihasilkan :

Kirim
ID Kirim Varchar (15) Primary Key
ID Produk Varchar (15) Primary/Foreign Key
ID Pengirim Varchar (15) Primary/Foreign key
Tgl Kirim Date
Jumlah Produk Integer (5)
Status Varchar (10)

Produk Pengirim
ID Produk Varchar (15) Primary Key ID Pengirim Varchar (15) Primary Key
Nama Produk Varchar (20) Not Null Nama Varchar (50) Not Null
Jenis Produk Varchar (20) Not Null Alamat Pengirim Text Not Null
Berat Produk Integer (5) Not Null Alamat Tujuan Text Not Null
Jumlah Produk Integer (5) Not Null Tgl Kirim Date Not Null
Harga Varchar (10) Not Null ID Produk Varchar (15) Foreign Key
ID Customer Varchar (15) Foreign Key
Jumlah Produk Integer (5) Not Null
Kamus Data :

Produk = { ID Produk*, Nama Produk, Jenis Produk, Berat Produk, Jumlah Produk, Harga }
Gudang = { ID Gudang*, Lokasi, Tgl Masuk, Tgl Keluar, Kapasitas, ID Produk }

Relasi : Many to One


Kardinalitas : Banyak Produk dapat disimpan didalam gudang

Tabel yang dihasilkan :

Produk Gudang
ID Produk Varchar (15) Primary Key ID Gudang Varchar (15) Primary Key
Nama Produk Varchar (20) Not Null Lokasi Varchar (20) Not Null
Jenis Produk Varchar (20) Not Null Tgl Masuk Date Not Null
Berat Produk Integer (5) Not Null Tgl Keluar Date Not Null
Jumlah Produk Integer (5) Not Null Kapasitas Varchar (10) Not Null
Harga Varchar (10) Not Null ID Produk Varchar (15) Foreign Key
ID Gudang Varchar (15) Foreign Key
Kamus Data :

Produk = { ID Produk*, Nama Produk, Jenis Produk, Berat Produk, Jumlah Produk, Harga }
Customer = { ID Customer*, Nama, Alamat, Telepon, Email, ID Faktur, ID Produk }
Beli = { ID Poduk, ID Customer, Tgl Beli, Jumlah Produk, Total Harga }

Relasi : Many to Many


Kardinalitas : Banyak Produk dapat dibeli oleh banyak customer

Tabel yang dihasilkan :

Beli
ID Beli Varchar (15) Primary Key
ID Produk Varchar (15) Primary/Foreign Key
ID Customer Varchar (15) Primary/Foreign key
Tgl Beli Date
Jumlah Produk Integer (5)
Total Harga Varchar (10)

Produk Customer
ID Produk Varchar (15) Primary Key ID Customer Varchar (15) Primary Key
Nama Produk Varchar (20) Not Null Nama Varchar (50) Not Null
Jenis Produk Varchar (20) Not Null Alamat Varchar (15) Not Null
Berat Produk Integer (5) Not Null Telepon Date Not Null
Jumlah Produk Integer (5) Not Null Email Varchar (15) Not Null
Harga Varchar (10) Not Null ID Produk Varchar (10) Foreign Key
Kamus Data :

Gudang = { ID Gudang*, Lokasi, Tgl Masuk, Tgl Keluar, Kapasitas, ID Produk }


Pegawai = { ID Pegawai*, Nama, Tempa Lahir, Tgl Lahir, Gender, Alamat, Status, Telepon, Email }

Relasi : One to Many


Kardinalitas : Banyak Pegawai yang bekeja didalam Gudang

Tabel yang dihasilkan :

Gudang Pegawai
ID Gudang Varchar (15) Primary Key ID Pegawai Varchar (15) Primary Key
Lokasi Varchar (20) Not Null Nama Varchar (50) Not Null
Tgl Masuk Date Not Null Tempat Lahir Varchar (15) Not Null
Tgl Keluar Date Not Null Tgl Lahir Date Not Null
Kapasitas Varchar (10) Not Null Gender Varchar (15) Not Null
ID Produk Varchar (15) Foreign Key Alamat Text Not Null
Status Varchar (10) Not Null
Telepon Varchar (15) Not Null
Email Varchar (20) Not Null
ID Gudang Varchar (15) Foreign Key
Kamus Data :

Keuangan = { ID Keuangan*, Nama, Tempat Lahir, Tgl Lahir, Gender, Alamat, Status, Telepon,
Email }
Faktur = { ID Faktur*, ID Produk, Nama Poduk, Tanggal Faktur, Harga, Jumlah Produk, Total Harga
}

Relasi : One to One


Kardinalitas : Bagian Keuangan dapat membuat Faktur

Tabel yang dihasilkan :

Keuangan
ID Keuangan Varchar (15) Primary Key
Nama Varchar (50) Not Null
Tempat Lahir Varchar (15) Not Null
Tgl Lahir Date Not Null
Gender Varchar (15) Not Null Faktur
Alamat Text Not Null ID Faktur Varchar (15) Primary Key
Status Varchar (10) Not Null ID Produk Varchar (15) Foreign Key
Telepon Varchar (15) Not Null Nama Produk Varchar (20) Not Null
Email Varchar (20) Not Null Tanggal Faktur Date Not Null
Harga Varchar (10) Not Null
Jumlah Produk Integer (5) Not Null
Total Harga Varchar (10) Not Null
Implementasi Data Modeler
Membuat User didatabase Oracle (DDL)

1. Masuk atau login ke database system dgn password yang dibuat saat pertama kali instalasi.

2. Setelah masuk ke system maka kita buat user baru, ketikkan perintah :
Create user PA141351128 identified by PA141351128;
Yang artinya kita membuat user “PA141351128” dengan password yang sama seperti user yaitu
“PA141351128”.
3. Setelah user dibuat, kita berikan grant access pada user kita dengan perintah seperti gambar dibawah.
MEMBUAT TABEL BARU (DDL)

1. Pertama kita buat table customer dengan perintah seperti berikut dibawah ini.

2. Setelah table dibuat, kita tentukan primary key dari table tersebut.
Untuk tabel customer kita pilih “id_customer” sebagai primary key nya dengan perintah dibawah
seperti di dalam gambar.
3. Setelah kita membuat tabel customer, selanjutnya kita buat table gudang dengan langkah yang
sama seperti sebelumnya.

4. Lalu kita buat table pegawai dengan langkah yang sama.


5. Selanjutnya kita buat tabel staff dengan langkah yang sama.

6. Selanjutnya kita buat table keuangan dengan langkah yang sama.


7. Selanjutnya kita buat tabel supplier dengan langkah yang sama.

8. Selanjutnya kita buat table produk dengan langkah yang sama.


9. Selanjutnya kita buat table pengirim dengan langkah yang sama.

10. Selanjutnya kita buat table faktur dengan langkah yang sama.
11. Selanjutnya kita buat table beli dengan langkah yang sama.

12. Selanjutnya kita buat tabel order dengan langkah yang sama.
13. Terakhir kita buat table kirim dengan langkah yang sama seperti sebelumnya.
MERELASIKAN ANTAR TABLE MENGGUNAKAN FOREIGN KEY (DDL)

1. Menghubungkan tabel beli dengan tabel customer melalui Foreign Key id_customer di tabel beli

2. Menghubungkan table beli dengan table produk melalui Foreign Key id_produk di table beli
3. Menghubungkan table faktur dengan table produk melalui Foreign Key id_produk di table faktur

4. Menghubungkan table kirim dengan table pengirim melalui Foreign Key id_pengirim di table kirim
5. Menghubungkan table kirim dengan table produk melalui Foreign Key id_produk di table kirim.

6. Menghubungkan tabel order dengan tabel staff melalui Foreign Key id_staff di tabel order
7. Menghubungkan tabel order dengan tabel supplier melalui Foreign Key id_supplier di tabel order

8. Menghubungkan tabel pegawai dengan tabel gudang melalui Foreign Key no_gudang ditabel pegawai
9. Menghubungkan tabel produk dengan tabel gudang melalui Foreign Key no_gudang ditabel produk

10. Menghubungkan tabel supplier dengan tabel gudang melalui Foreign Key no_gudang di tabel supplier
11. Menghubungkan tabel supplier dengan tabel keuangan melalui Foreign Key id_keuangan di tabel
supplier.
MENGISI DATA QUERY PADA TIAP TABEL (DML)

1. Mengisi data pada table customer


2. Mengisi data pada tabel gudang
3. Mengisi data pada tabel pegawai
4. Mengisi data pada tabel staff
5. Mengisi data pada tabel keuangan
6. Mengisi data pada tabel supplier
7. Mengisi data pada tabel produk
8. Mengisi data pada tabel pengirim
9. Mengisi data pada tabel faktur
10. Mengisi data pada tabel beli
11. Mengisi data pada tabel order
12. Mengisi data pada tabel kirim
SAMPLE SELECTION
1. Tampilkan isi tabel customer yang tempat lahirnya di Purwakarta !
2. Tampilkan isi dari tabel pegawai yang kapasitas gudangnya 2000 box !
3. Tampilkan isi dari tabel produk yang total harganya diatas 50 juta !
4. Tampilkan nama produk yang dikirim pada tanggal 5 Desember !
5. Tampilkan nama produk yang di order pada tanggal 10 Februari !
1. Menambahkan kolom kondisi dan jam_buka pada tabel gudang

2. Menambahkan kolom jabatan pada tabel staf


3. Mengupdate data jabatan pada tabel staf

4. Mengupdate data jabatan dan status pada tabel staf


5. Mengupdate data kondisi dan jam_buka pada tabel gudang

Anda mungkin juga menyukai