com
PowerPoint Template
SUARNI S. ABUZAR, MS
Pertemuan ……
Sedimentasi proses pengendapan partikel-partikel
zat padat dalam suatu cairan sebagai akibat gaya
gravitasi baik individu atau bersama-sama sehingga
menghasilkan cairan yang lebih jernih dan suspensi
yang lebih kental.
t
A 1,5(Q R)
c
u
H 0
dimana:
Q = laju alir lumpur dari bak pengendap akhir/unit
sebelumnya
R = laju alir recycle lumpur
Contoh soal:
Sebuah test batch dilakukan untuk menguji MLSS 2500
mg/l untuk dipekatkan menjadi 10.000 mg/l dengan
debit desain 1,2 MGD, berikut adalah grafik hubungan
tinggi interface lumpur dengan waktu pengendapan.
Maka tentukan luas area pemekatan dan area klarifikasi
serta diameter bak yang layak untuk rencana desain
tersebut:
Saat partikel-partikel terendapkan, maka akan terbentuk l
apisan partikel solid yang terkompresi akibat gaya berat la
pisan diatasnya. Kecepatan konsolidasi partikel-partikel ter
sebut adalah :
- dZ’/dt = K (Z’ – Z’~) (3.31)
Dengan mengintegrasikannya maka :
Ln {( Z’c – Z’~)/( Z’t – Z’)} = K (t – tc) (3.32)
Dengan :
Z’ = tinggi kolom sludge
Z’~ = tinggi kolom sludge pada akhirnya
Tc = waktu pada saat Z’c
Contoh soal:
y0
Hubungan yang terjadi antara efisiensi bak pengendap dengan rasio waktu
detensi atau rasio kecepatan mengendap dapat dilihat pada grafik berikut:
(Q / A). .R
N
(3.40)
Re
(Q / A) 2
Fr (3.41)
g.R
Contoh soal:
v (8 / f ) .v
H
0,5
Dimana:
vH = kecepatan aliran
f = gesekan menurut Darcy = 0,02 - 0,04
Selain itu juga harus ada pembatasan rasio panjang terhadap kedalaman bak pengendap :
P 8 t v
0,5
o d s
Z f t v
o o o
P 8
0,5
o
Dimana : Po = Panjang bak pengendap (m)
Z f o
Zo = Tinggi bak pengendap (m)
Contoh soal: