KOLESTEROL
Disusun Oleh :
Kelompok III’C
(...............................................) (.................................................)
PROFESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
KOLESTEROL
A. Pendahuluan
Kolesterol adalah lemak darah, dan kita ketahui bahwa lemak merupakan zat yang di
butuhkan tubuh selain protein, vitamin, mineral dan karbohidrat. Lemak dalam tubuh kita
berguna untuk membentuk dinding sel-sel tubuh. Kolesterol yang kita butuhkan secara
normal diproduksi sendiri dalam jumlah yang tepat. Namun, kolesterol juga dapat
meningkat jika kita sering mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak hewan tinggi
(otak sapi, daging merah, seafood, kuning telur, keju, dll) atau makanan cepat saji
(junkfood). Kolesterol yang berlebihan akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah,
dan membentuk timbunan yang mengganggu aliran darah serta mengeraskan dinding
pembuluh darah sehingga pembuluh darah tidak dapat mengembang atau mengkerut
sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan menjadi cikal bakal terjadinya penyakit jantung
atau stroke.
Penyakit jantung koroner adalah suatu kondisi di mana plak (plak) dalam koroner
(jantung) arteri. Plak terdiri dari kolesterol, lemak, kalsium, dan zat lain yang ditemukan
dalam darah. Ketika plak menumpuk di arteri, kondisi ini disebut aterosklerosis.
2. Pembagian kolesterol
Tubuh membutuhkan beberapa untuk membuat hormon, vitamin D, dan zat yang
membantu mencerna makanan. Tubuh Anda membuat semua kolesterol yang
dibutuhkan. Namun, kolesterol juga ditemukan di beberapa makanan yang di makan.
Kolesterol perjalanan melalui aliran darah dalam paket kecil yang disebut lipoprotein.
Dua jenis lipoprotein membawa kolesterol ke seluruh tubuh, yaitu:
a. Low-density lipoprotein (LDL), Kolesterol LDL kadang disebut kolesterol
"buruk". Tingkat LDL tinggi menyebabkan penumpukan kolesterol dalam arteri
Anda. (Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung untuk
tubuh)
b. High density lipoprotein (HDL), Kolesterol HDL kadang disebut kolesterol "baik".
Hal ini karena membawa kolesterol dari bagian lain dari tubuh kembali ke hati.
Hati selanjutnya akan menghilangkan kolesterol dari tubuh.
3. Pembentukan kolesterol
Kolesterol diserap dari saluran pencernaan
(kolesterol eksogen) dan kolesterol yang
dibentuk di hati (kolesterol endogen).
Stuktur dasar kolesterol adalah inti sterol,
inti sterol seluruhnya dibentuk dari
molekul asetil-KoA yang dapat
membentuk kolesterol, asam kolat (asam
empedu yang dibentuk oleh hati).
4. Manfaat kolesterol
a. Membentuk membran asam kolat dihati (sekitar 80%)
b. Meningkatkan pencernaan dan absobsi lemak dengan kolesterol berkonyugasi
dengan zat lain membentuk garam empedu.
c. Pembentukan hormon (adrenokortikal, ovarium; membentuk progesteron dan
estrogen dan testis: membentuk testosteron).
d. Mencegah evaporasi air dari kulit.
Guyton & Hall, (2012), Buku Ajar Fisiologi Keperawatan, Edisi 11, Jakarta-Indonesia, EGC.
Myers E, (2009), Ketrampilan Klinis untuk Perawat Seri Panduan Klinis, Edisi ketiga,
Jakarta-Indonesia, Penerbit Erlangga.
NHLBI (National Heart, Lung & Blood Institute), (2015), What Is Cholesterol?, diakses
tanggal 24 mei 2015, webside <http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-
topics/topics/hbc>