NOMMENSEN
METODE PELAKSANAAN
A. PENDAHULUAN
Proyek ini merupakan Pekerjaan yang dibiayai dari sumber pendanaan :
APBD Tahun Anggaran 2014.
1. Pekerjaan : Pembangunan Galleri IL.Nommensen
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten
2. Lokasi Pekerjaan :
Toba Samosir
Waktu
3. : 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender
Pelaksanaan
B. LINGKUP PEKERJAAN
Secara umum Bangunan ini merupakan bangunan Baru yang berada di
lokasi Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir yang berapa pada
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir yang bentuk
dan fungsinya telah ditata ulang, nantinya akan meliputi pekerjaan :
Pembangunan Galleri Il.Nommensen
1
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
I. METODE PELAKSANAAN
A. UMUM
Dalam rangka penanganan “Pembangunan Galleri IL.Nommensen”,
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir akan
dilaksanakan mengikuti ketentuan-ketentuan sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan. Pengaturan yang cermat dan tepat sangat
diperlukan agar setiap aktivitas pelaksanaan proyek tidak mengganggu
pada daerah lingkungan disekitarnya.
2
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
3
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
4
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
5
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
6
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
7
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
8
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
F. PELAPORAN
Pada kegiatan pelaksanaan pekerjaan dilapangan kontraktor
mempersiapkan laporan sebagai berikut:
1. Laporan Harian
Laporan harian merupakan penyusunan seluruh isian formulir
standard. laporan harian yang berisikan antara lain: jenis
pekerjaan, tenaga kerja, peralatan yang digunakan, kondisi cuaca
dan permasalahan yang timbul
9
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
2. Laporan Mingguan
Laporan mingguan merupakan rekapitulasi dari laporan harian
yang isinya antara lain: rencana kerja dan realisasi progres fisik
pekerjaan setiap minggu, rencana kegiatan untuk minggu
berikutnya.
3. Laporan Bulanan
Laporan bulanan merupakan rekapitulasi laporan mingguan yang
isinya antara lain: rencana kerja dan realisasi progres fisik serta
yang berkaitan dengan bahan dan rencana kegiatan bulan
berikutnya.
G. ADMINISTRASI PROYEK
Untuk mendukung administrasi proyek kontraktor membuat arsip
surat-menyurat, dokumen-dokumen kontrak, laporan-lapran, foto
dokumentasi pelaksanaan pekerjaan dan lain-lain yang dianggap
perlu yang berhubungan dengan administrasi proyek
10
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
B. PEKERJAAN GALIAN
Galian tanah terdiri dari galian tanah untuk pondasi menerus, dan
lain-lain. Ukuran galian dibuat menurut gambar kerja serta petunjuk
dari Direksi Pelaksana/ Pengawas. Tanah bekas galian akan ditumpuk
11
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
C. TIMBUNAN / URUGAN
Pekerjaan yang dimaksud adalah timbunan tanah pada permukaan
tanah yang akan ditentukan kemudian, serta sesuai dengan gambar
kerja/petunjuk Direksi Pelaksana / Pengawas.
Timbunan tanah yang dimaksud terdiri dari :
- Menimbun sisa lubang galian pondasi, saluran-saluran dan
septictank dengan bahan tanah bekas galian.
- Menimbun pasir di bawah pondasi dan bawah lantai
- Menimbun tanah di bawah lantai
- Penimbunan pasir dibawah lantai dilaksanakan sesuai degan
spesifikasi tentang penimbunan. Hal ini dilaksanakan untuk
mendapat hasil yang maksimal penimbunan. Pada umumnya
penimbunan atau urugan pasir di bawah lantai ini dilaksanakan
dengan sederhana dan dilaksanakan lapis demi lapis, dan setiap
lapis akan disiram dengan air hingga jenuh, sebelum
menempatkan lapisan berikutnya.
12
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
2. Adukan
Semua pasangan batu untuk pondasi akan dilaksanakan dengan
jenis adukan 1 Pc : 4 Ps dengan batu kali / batu padas pada
diameter 5” maksimum 0 s/d 20 cm
3. Pelaksanaan
a. Pekerjaan pondasi mulai setelah seluruh galian tanah diperiksa
dan disetujui oleh Direksi.
b. Bila pada lubang galian untuk pondasi terdapat banyak air
tergenang, maka sebelum pasangan dimulai terlebih dahulu
air dipompa dan dasar lubang dibersihkan.
c. Pekerjaan Pondasi dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja.
d. Jika pemasangan pondasi terpaksa dihentikan maka ujung
penghentiannya akan bergigi agar penyambungan baru
berikutnya terjadi ikatan yang kokoh dan sempurna. Didalam
pondasi sama sekali tidak boleh terdapat rongga atau celah.
13
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
14
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
15
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
1.4 Air
Air yang digunakan adalah merupakan air tawar yang bersih
dapat diminum dan tidak mengandung minyak, asam alkali
dan bahan-bahan organis / bahan lain yang dapat merusak
beton dan akan memenuhi NI-3 Pasal 10. Apabila dipandang
perlu Pengawas/Direksi Lapangan dapat meminta kepada
Kontraktor supaya air yang dipakai di laboratorium
pemeriksaan bahan yang resmi dan sah atas biaya Kontraktor.
2. Syarat-Syarat Pelaksanaan
2.1 Mutu Beton
Mutu beton yang dicapai dalam pekerjaan beton bertulang
adalah Coor 1 : 2 : 3 dan akan memenuhi persyaratan yang
ditentukan dalam PBI-1971 / 1989.
2.2 Pembesian
Pembuatan tulang-tulangan untuk batang lurus atau yang
dibengkokkan, sambungan kait-kait dan pembuatan
sengkang (ring/beugel), persyaratan akan sesuai PBI-1971 /
1989. Pemasangan dan penggunaan tulangan beton akan
16
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
17
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
18
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan
untuk meneliti gambar-gambar yang ada dan kondisi di
lapangan (ukuran dan lubang-lubang), termasuk
mempelajari bentuk, pola, layout/penempatan, cara
pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai gambar.
- Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan
ukuran jadi. Pemotongan dan pembuatan profil dilakukan
dengan mesin di luar tempat pekerjaan/pemasangan.
- Pembuatan dan penyetelan/pemasangan kosen-kosen
harus lurus dan siku, sehingga mekanisme pembukaan
pintu/jendela bekerja dengan sempurna.
- Kosen tidak diperkenankan dipulas dengan cat, vernis,
meni atau finishing lainnya sebelum diperiksa dan diteliti
oleh Direksi Pengawas.
- Semua kosen yang melekat pada dinding beton/bata diberi
penguat angker diameter minimum 10 mm. Pada setiap
sisi kosen pintu yang tegak dipasang 3 angker.
19
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
G. PEKERJAAN LANTAI
a. Lingkup Pekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan
yang diperlukan termasuk alat bantu dan alat angkut yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, sehingga dapat
dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik
- Pekerjaan lantai dan plint keramik ini dilakukan pada ruang
toilet, serta seluruh finishing lantai sesuai yang
disebutkan/ditunjukkan dalam detail gambar.
b. Persyaratan Bahan
- Bahan dari jenis keramik adalah buatan dalam negeri yang
bermutu baik dengan ukuran sesuai dengan gambar, atau
produksi lain yang setara atau yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
20
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
21
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
2. Persyaratan Bahan
2.1 Atap dan Rabung
1. Atap yang dipakai untuk bangunan ini adalah dari bahan
Genteng Metal, produksi dalam negeri yang baru dan
bermutu baik bahan baku Zincalumn dari produk
BlueScope Steel Indonesia dengan ketebalan sesuai dengan
gambar.
2. Rabung yang dipakai adalah rabung Genteng Metal,
dipakai yang bermutu baik.
22
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
a. Papan Lisplank
Papan lisplank dari jenis kayu 3/25, berukuran sesuai dengan
gambar kerja, tidak ada cacat. Dipasang sesuai dengan petunjuk
Direksi/Konsultan Pengawas dipasang dengan baik dan
horizontal (waterpass). Tidak dibenarkan pemasangan
lisplank, jika material tersebut tidak rata (melengkung).
Pemasangan lisplank sesuai dengan gambar detail / gambar
kerja serta petunjuk dari Direksi Lapangan atau Pengawas.
2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Harus benar - benar kayu mutu terbaik dari jenisnya
masing - masing.
23
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
24
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
3.7. Untuk kayu yang akan dicat, permukaan kayu yang terlihat
bekas pemakuan harus diberi dempul atau sejenisnya
dengan warna sama dengan warna kayu yang telah
disetujui Pengawas.
25
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
I. PEKERJAAN PLAFOND
a. Lingkup Pekerjaan
Bagian ini meliputi hal-hal mengenai pengadaan bahan-bahan,
peralatan, tenaga dan pemasangan semua pekerjaan plafond
seperti yang tertera pada gambar-gambar. Pelaksanaan mengikuti
garis-garis ketinggian, bentuk-bentuk seperti yang terlihat dalam
gambar-gambar dan persyaratan ini.
26
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
Bahan Tripleks :
1. Jenis bahan: : Triplek
2. Ketebalan : 3 mm
3. Mutu bahan : buatan dalam negeri merek globe atau
yang setara.
4. Pola ukuran : 122 x 244 cm/ (sesuai gambar)
5. Rangka : Kayu atau sesuai gambar.
b. Syarat-Syarat Pelaksanaan
Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk
meneliti gambar-gambar yang ada kondisi di Lapangan (ukuran
dan peil), termasuk mempelajari bentuk, pola lay out/
penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan detail-detail
sesuai gambar.
Kontraktor diwajibkan untuk membuat Shop Drawing sesuai
ukuran/bentuk mekanisme kerja yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas, dan setelah disesuaikan dengan keadaan di
Lapangan.
Bilamana diinginkan, Kontraktor wajib membuat Mock-Up
sebelum pekerjaan dimulai dan dipasang.
Sebelum pemasangan, penimbunan bahan rangka, material
yang lain harus diletakkan pada ruang/tempat dengan sirkulasi
udara yang baik, tidak terkena cahaya langsung dan terlindung
dari kerusakan dan kelembaban.
Pada dinding partisi dikehendaki agar permukaan modulnya
ditutup dengan sampul, dengan maksud agar pemasangan
terlihat tanpa nat.
27
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
28
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
2. Persyaratan Bahan
Batu bata akan memenuhi Ni-10 semen Portland akan memenuhi
NI-8 Pasir akan memenuhi Ni-3 Pasal 14 ayat 2. Air akan
memenuhi PVBI-1982 Pasal 9.
3. Syarat-Syarat Pelaksanaan
Pasangan batu bata/batu merah, dengan menggunakan aduk
campuran 1 Pc : 4 Ps . Untuk semua dinding luar, semua dinding
lantai dasar mulai dari permukaan sloof sampai ketinggian 30
cm diatas permukaan lantai dasar, dinding di daerah basah
setinggi 160 cm dari permukaan lantai, serta semua dinding
yang pada gambar menggunakan simbol aduk trasraam / kedap
air digunakan aduk rapat air dengan campuran 1 Pc : 2 Pasir
pasang.
Batu bata merah yang digunakan adalah batu merah (jumbo) ex.
Lokal dengan kwalitasterbaik yang disetujui oleh Pengawas
Direksi Lapangan / Pengawas. Sebelum digunakan batu bata
akan direndam di bak air atau di drum hingga jenuh. Setelah
bata terpasang dengan aduk, naad/siar-siar akan dikerok
sedalam 1 cm dan dibersihkan dengan sapu lidi dan kemudian
29
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
30
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
31
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
32
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
33
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
34
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
2. Persyaratan Bahan
Seluruh bahan yang dibutuhkan dibuat sesuai dengan pekerjaan
baik dari kayu maupun beton diadakan sesuai standart bahan
yang dibutuhkan
3. Syarat-Syarat Pelaksanaan
1. untuk bahan beton
- Seluruh pekerjaan harus disetujui oleh Perencanaan /
Direksi Lapangan / Pengawas sesuai uraian dan syarat
pekerjaan yang tertulis dalam buku ini.
35
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
L. PEKERJAAN PENGECATAN
a. Pengecatan Dinding
1. Lingkup Pekerjaan
Persiapan permukaan yang akan diberi cat. Perngecatan
permukaan dengan bahan–bahan yang telah ditentukan yaitu
cat setara Nippon Paind. Pengecatan semua permukaan dan
area yang ada gambar tidak disebutkan secara khusus dengan
warna dan bahan yang sesuai dengan petunjuk Perencana.
36
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
4. Syarat-Syarat Pelaksanaan
Semua bahan sebelum dipasang akan ditunjukkan kepada
Pengawas dan direksi beserta persyaratan-persyaratan /
ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan, bahan yang
tidak disetujui akan diganti tanpa biaya tambahan. Jika
dipandang perlu diadakan penukaran / penggantian bahan,
penggantian akan disetujui Pengawas dan Direksi berdasarkan
contoh yang dilakukan Kontraktor.
Sebelum pemasangan dimulai, Kontraktor akan meneliti
gambar-gambar yang ada dan kondisi di lapangan, termasuk
37
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
b. Pengecatan Besi
1. Lingkup pekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam
pelaksanaan, hingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang
bermutu baik dan sempurna
- Meliputi pengecatan besi/baja pada seluruh detail yang
disebutkan/ditunjukkan dalam detail gambar
2. Persyaratan Bahan
- Digunakan bahan cat Produk Dalam Negeri yang bermutu baik
dari jenis Marine Paint Produk Nippon Paint, Cat Besi (Synthetic
Enamel) atau dari produk lain yang setara dan disetujui oleh
Konsultan Pengawas
- Bahan untuk cat dasar digunakan dari bahan yang diisyaratkan
oleh pabrik yang bersangkutan
38
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Bahan-bahan yang dipergunakan, sebelum digunakan terlebih
dahulu diserahkan contohnya untuk mendapatkan persetujuan
dari Konsultan Pengawas
- Sebelum pengecatan dimulai, permukaan bidang pengecatan
harus rata, kering dan bersih dari segala kotoran, minyak dan
debu
- Permukaan yang akan dicat diamplas dengan anplas besi yang
halus untuk memperoleh permukaan halus, rata dan bersih
dari karat dan kotoran-kotoran lain
- Sebelum pemakaian, cat harus diaduk dengan rata dan
sempurna sampai jenuh.
- Oleskan satu atau dua lapis QD Aretlead Promer 510-2715 dari
produk seperti jenis yang telah diisyaratkan di atas atau sesuai
persyaratan yang ditentukan oleh pabrik yang bersangkutan
- Selanjutnya setelah pengecatan Menie besi telah rata dan
kering, barulah pengecatan akhir dilakukan dengan
persyaratan sesuai dengan yang ditentukan oleh pabrik yang
bersangkutan
- Cat akhir dapat dilakukan bila cat dasar telah kering sempurna
serta mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas
- Pengecatan dilakukan dengan kuas yang bermutu baik atau
dengan spray dan bidang pengecatan harus rata dan sama
warnanya
39
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
c. Pengecatan Kayu
1. Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam
pelaksaan, hingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang bermutu
baik dan sempurna
2. Persyaratan Bahan
- Digunakan Bahan Buatan Dalam Negeri dari rmutu terbaik
yang setara serta disetujui oleh Konsultan Pengawas
- Bahan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam NI-4 serta sesuai ketentuan dari pabrik yang
bersangkutan
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Bidang permukaan pengecatan harus diratakan/dihaluskan
dengan bahan/alat mesin amplas elektrik yang bermutu baik,
sampai permukaannya halus dan licin, segala persiapan
pengecatan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan dan
telah disetujui oleh Konsultan Pengawas. Uraian dan syarat-
syarat ini meliputi pengecatan listplank dan lain-lain yang
ditentukan dalam detail gambar
40
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
41
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
2. Perlengkapan Toilet
Di toilet-toilet umum dipasang perlengkapan – perlengkapan kran
dinding, produk dalam negeri type standard. Semua perlengkapan
ini menggunakan produk dalam negeri atau yang setara.
Perlengkapan – perlengkapan tersebut harus dalam keadaan baik
tanpa ada cacat – cacat, sudah mendapat persetujuan Pengawas.
Letak pemasangan disesuaikan gambar-gambart untuk itu dan
cara-cara pemasangan mengikuti petunjuk – petunjuk dari
produsen seperti diterangkan dalam brosur-brosur yang
bersangkutan.
3. Pekerjaan Kran
Semua kran yang dipakai, adalah produk standart indonesia,
dengan chromed finish. Ukuran disesuaikan keperluan masing –
masing sesuai gambar plumbing dan brosur alat-alat sanitair. Stop
kran yang dapat digunakan adalah bahan kuningan dengan
putaran warna hijau, diameter dan penempatan sesuai gambar
untuk itu. Kran – kran harus dipasang pada pipa air bersih dengan
kuat, siku, penempatannya harus sesuai dengan gambar-gambar
untuk itu.
42
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
5. Instalasi Bersih
5.1 Pipa
a. Pipa dari jaringan pipa PAM bawah diameter pipa 3/4”,
bahan dari Pipa GIP
b. Pipa Dalam Gedung
Pipa diameter 1/2 baik pipa utama maupun pipa cabang
bahan dari GIP
- Pipa tegak di dalam Shaft
Cara peng-kleman sesuai dengan yang ditunjukkan pada
detail gambar dan petunjuk Direksi/Konsultan Pengawas
- Pipa tegak di dalam tembok
Pipa tegak yang menuju fixture harus ditanam di dalam
tembok. Kontraktor harus membuat alur-alur dan lubang-
lubang yang diperlukan pada tembok sesuai pada
kebutuhan pipa. Setelah pipa dipasang, diklem dan diuji
harus ditutup kembali sehingga pipa tidak kelihatan dari
luar. Cara penutupan harus dikembalikan seperti semula
dan finish yang rapi sehingga tidak terlihat bekas-bekas
dari pembobokan
- Pipa mendatar
43
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
c. Sambungan Pipa
d. Penanaman Pipa
- Dasar dari lubang parit harus diratakan dan dipadatkan
- Diberi pasir urug padat setebal 10 cm
- Pada tiap-tiap sambungan pipa harus dibuatlubang galian
yang dalamnya 50 m untuk penempatan sambungan pipa
- Pengadaan testing terhadap tekanan dan kebocoran
- Setelah hasilnya baik, ditimbun kembali dengan pasir
padat setebal 15 cm dihitung dari atas pipa
44
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
45
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
g. Pekerjaan Lain-lain
Termasuk dalam pekerjaan ini adalah pembobokan dinding
galian selokan dan pengangkutan tanah hasil galian dan
lain-lain yang ditemui di site, serta memperbaiki kembali
seperti semula, semua biaya yang dikeluarkan untuk ini
sepenuhnya ditanggung oleh Pemborong
46
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
- Pipa Mendatar
Pipa dipasang dengan penggantungan (hanger) sesuai
dengan diameter pipa jarak tumpuan/gantungan
disesuaiakan dengan petunjuk dalam detai gambar
dengan kemiringan/slope 1 – 2%. Perletakan harus
diusahakan berada pada tempat yang tersembunyi baik
di dinding/tembok maupun ruang yang berada di bawah
lantai dan di atas plsfond dan tiap-tiap lantai. Setiap
pencabangan atau penyambungan harus menggunakan
fitting dengan sudut 45o (misalnya Y Branch dan
sebagainya) long radius
- Penanaman Pipa
Dasar dari lubang parit harus diratakan dan dipadatkan.
Pada tiap-tiap sambungan pipa harus dibuat galian yang
dalamnya 50 cm. Untuk menempatkan sambungan pipa
pada bagian yang membelok ke atas (vertikal) harus
diberi landasan dari beton. Caranya seperti yang
dinyatakan dalam detail gambar. Dalamnya perletakan
pipa disesuaikan dengan kemiringan 1-2% dari titik mula
di dalam gedung sampai ke Catch Pitch, dari Catch Pitch
dipompakan ke unit pengelohan (sewage Treatment)
47
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
c. Sambungan Pipa
- Pipa PVC dengan diameter 3” ke atas harus disambung
dengan Rubbering Joint. Pipa PVC kurang dari diameter
3” disambung dengan Solvent Coment
- Pipa yang harus disambung dengan solvent cement
harus dibersihkan terlebih dahulu sehingga bebas dari
kotoran dan lemak
- Pembersihan tersebut dilakukan terhadap permukaan
dan dalam dari pipa yang akan saling melekat
- Pada waktu penyambungan, bagian dalam pipa yang
akan disambung harus bebas dari benda-
benda/kotoran yang dapat mengganggu kelancaran air
dalam pipa.
48
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
6.4 Pengujian
a. Seluruh sistem air kotor/buangan harus diuji terhadap
kebocoran sebelum disambung ke peralatan.
b. Pengujian dilakukan dengan tekanan air setelah ujung
pipa ke peralatan ditutup rapat
c. Peralatan dan bahan pengujian disediakan oleh
Pemborong
d. Pemborong harus memperbaiki segala cacat dan
kekurangan-kekurangannya
e. Direksi/Konsultan Pengawas berhak meminta
pengulangan pengujian bila hal ini dianggap perlu
f. Dalam hal pengujian yang tidak dilakukan dengan
baik/kurang memuaskan, maka biaya
pengujian/pengulangan pengujian adalah tanggung
jawab Pemborong
g. Peralatan toilet dapat dipasang setelah pengujian
dinyatakan baik oleh Direksi/Konsultan Pengawas
f. Pemasangan Bak Kontrol
- Bak kontrol yang berada dalam gedung harus dibuat
dari beton, tutupnya harus rata dengan lantai dan
mudah diangkat
- Bak kontrol di luar gedung harus disesuaikan dengan
keadaan setempat dan harus diberi tutup yang mudah
diangkat
- Waktu pelaksanaan harus diketahui dan disetujui oleh
Direksi/Konsultan Pengawas.
49
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
50
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
2. Lingkup Pekerjaan
Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi listrik dalam
bangunan termasuk seluruh peralatannya sampai dengan secara
keseluruhan dapat berfungsi dengan baik. Pengadaan dan
pemasangan lampu – lampu penerangan. Pembobokan,
perlubangan dan perbaikan kembali akibat kerusakan – kerusakan
dalan pelaksanaan pemasangan lampu penerangan tersebut.
Seluruh pekerjaan sipil terkait dengan pekerjaan instalasi listrik
ini, baik berupa pembobokan, pemasangan peralatan, perbaikan
kembali dan lain – lainnya yang dibutuhkan agar keseluruhan
instalasi dapat berfungsi dengan baik, merupakan tanggung jawab
Kontraktor. Penyambungan daya listrik PLN disesuaikan dengan
daya yang terpakai ( KVA ). Semua biaya tambahan akibat
penyambungan PLN ini merupakan tanggung jawab Kontraktor.
51
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
3. Kabel / Hambatan
Semua jenis kabel yang dipergunakan / dipasang harus dalam
keadaan baru dan dikirim ke tempat pekerjaan dalam keadaan
terbungkus dalam pak aslinya. Kabel yang digunakan adalah merk
: Kabelmetal, Kabelindo, Tranka, Supreme. Kabel tersebut harus
dilengkapi dengan sertifikat dari LMK – PLN. Kapasitas kabel yang
digunakan / dipasang harus sesuai seperti dinyatakan dalam
gambar – gambar wiring diagram bersangkutan. Untuk kabel-kabel
phasa, netral dan arde harus dibedakan dalam beberapa macam
warna kabel ( sesuai dengan tercantum dalam PUIL 1987 ). Semua
instalasi penerangan dan stop kontak di dalam bangunan
digunakan jenis NYM 0,6/1 KV dan rising feeder dengan 0,6/1 KV
dan ditanam dalam tanah, harus menggunakan NYMFGBY 0,6/1
KV. Semua hantaran baik yang ditarik di dalam pipa semuannya
dipasang secara opbouw dan diklem pada beton.
52
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
4. Panel Pengaman
Rakitan dalam negeri dengan komponan – komponen ex luar
negeri atau setara. Panel – panel ini terbuat dari besi plat dengan
tebal minimum 2 mm dengan rangka besi siku, rangka dan plat
penutup secara elektrik harus menjadi satu kesatuan. Panel –panel
tersebut harus dicat dengan cat bakar metalik warna abu-abu dan
53
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
54
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
6. Lampu
Rumah lampu : buatan dalam negeri yaitu dengan ketebalan plat –
plat 1/32”, dicat dengan cat bakar, bebas dari karat dan lecet –
lecet.
- Socket Outlests/Switch on/off
- Bola Lampu Pijar 35 watt
- Lampu TL 20 dan 40 watt
55
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
3. PROGRAM K3
Untuk keselamatan kerja seluruh staf dan pekerja yang terlibat dalam
kegiatan proyek akan dibentuk unit K3 yang akan membuat program
seperti tersebut di atas dan akan diawasi. Dalam menanggulangi hal-
halyang mungkin akan terjadi, maka unit K-3 akan bekerja sama
dengan Puskesmas, Klinik, Rumah sakit,maupun instansi-instansi lain
yang terkait.Untuk tugas-tugas dalam program K3 adalah sebagai
berikut:
56
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
57
PEMBANGUNAN GALLERI IL.NOMMENSEN
Site Manager
Administrasi
/Keuangan
AHli K3
Juru Hitung
Kuantitas
Pelaksana Lapangan
Bangunan Gedung
Mandor
1. Kepala Tukang
2. Tukang
3. Pekerja
58
28