Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

RUMAH SAKIT UMUM ARO PEKALONGAN


Jalan Raya Karangsari Karanganyar Kabupaten Pekalongan 51182
Telp. IGD : (0285) 385230, Info : 385231, Fax : (0285) 385229
Email: kajen_rsud@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ARO


PEKALONGAN
NOMOR : SK-Dir/09.12/RSUA/I/2018
TENTANG
KEBIJAKAN MANAJEMEN RESIKO
RUMAH SAKIT UMUM ARO PEKALONGAN

DIREKTUR RSU ARO PEKALONGAN

MENIMBANG :
a. Bahwa manajemen resiko merupakan salah satu komponen penting dari
clinical governance, yang terdiri dari proses mengenal, mengevaluasi,
mengendalikan, meminimalkan risiko dalam suatu organisasi secara
menyeluruh (NHS)
b. Bahwa dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien, setiap rumah sakit wajib
menetapkan manajemen resiko terutama pada proses utama yang
kritikal, resiko tinggi, cenderung bermasalah pada setiap bagian di
rumah sakit.
c. Bahwa untuk kepentingkan sebagaimana tercantum pada huruf (b)
diatas, maka perlu ditetapkan Kebijakan Manajemen resiko di RSU Aro
Pekalongan.
M E N G I N GAT :
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
d. Peraturan Menteri Kesehatan 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
e. Keputusan menteri kesehatan No. 129/Menkes/SK II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
f. Keputusan Walikota Pekalongan Nomor 445/217 Tahun 2015 tentang
Izin Operasional Sarana Kesehatan Rumah Sakit Umum Aro Kelas D
Kota Pekalongan

MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
KESATU : Kebijakan Manajemen resiko di RSU Aro Pekalongan
dalam upaya mendukung program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien.
KEDUA : Pimpinan Rumah sakit berpartisipasi dalam
melaksanakan program peningkatan mutu.
KETIGA : Pimpinan rumah sakit menetapkan manajemen resiko
dalam instalasi rumah sakit
KEEMPAT : Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator mutu
yang terdiri dari :
- Area klinis
- Area manajemen
- Area sasaran keselamatan pasien
KELIMA : Metode pembuatan manajemen resiko dibuat dengan
pendekatan yang sistematik.
KEENAM : Pimpinan rumah sakit memastikan bahwa tanggung
jawab dan koordinasi dalam hal manajemen resiko
dalam dokumen manajemen resiko dilaksanakan
dengan baik.
KETUJUH : Pelaporan manajemen resiko dilakukan setiap
bulannya kepada komite mutu.
KEDELAPAN : Pimpinan rumah sakit berkolaborasi dengan petugas
yang berpengalaman, pengetahuan dan ketrampilan
cukup dalam mengumpulkan dan menganalisa data
secara sistematik.
KESEMBILAN : Daftar identifikasi resiko dan manajemen resiko yang
telah dilakukan dievaluasi, disepakati dan disetujui
oleh pimpinan rumah sakit dikembalikan kepada staf
bagian masing-masing untuk diinformasikan,
diimplementasikan dan kemudian dievaluasi kembali
setelah 3 (tiga) bulan dijalankan.
KESEPULUH : Keputusan ini berlaku 3 (tiga) tahun sejak tanggal
ditetapkannya dan akan dilakukan evaluasi setiap
tahunnya.
KESEBELAS : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perbaikan
maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pekalongan
Pada tanggal : Januari 2018
DIREKTUR RSU ARO PEKALONGAN

dr. Broto Rahardjo

Anda mungkin juga menyukai