Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS

GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP PRIMER AKUT

Oleh:

Heni Nur Hidaya

15710336

Pembimbing:

dr . Bambang Tuhariyanto, Sp.M

dr. Imama Qosida, Sp.M

dr. Risty Arie Hardini, Sp.M

BAGIAN SMF ILMU PENYAKIT MATA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IBNU SINA GRESIK

2018
STATUS PASIEN

A. Identitas Pasien

Nama Lengkap : Tn. A

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Umur : 56 tahun

Alamat : Sembung anyar - Dukun ,Gresik

Pekerjaan : Serabutan

Pendidikan : SMA

Status : Menikah

Agama : Islam

Suku : Jawa

Tanggal Periksa : 24 Maret 2018

B. Anamnesa

Keluhan Utama
Mata kanan nyeri hebat

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke Poli Mata RSUD Ibnu Sina Gresik pada tanggal 24 Maret 2018 dengan
keluhan mata kanan nyeri hebat mendadak. Nyeri dirasakan pasien hingga menjalar ke kepala.
Pasien juga mengeluhkan mata kanan merah dan penglihatannya kabur sejak ± 5 hari yang lalu.
Pasien merasakan mata kanannya kabur secara mendadak. Selain itu pasien juga mengeluhkan
mual dan muntah. Pasien tidak didapatkan keluhan melihat bayangan seperti pelangi. Mata
merah berulang (-), trauma (-), ngeres (-), nrocoh (-), sulit buka mata (-), silau (-), jalannya sering
menabrak (-).
Riwayat Penyakit Dahulu
Trauma (-), Sakit seperti ini (-), DM (-), HT (-).

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat penyakit keluarga yang sakit seperti ini (-).

Riwayat Pengobatan
Tidak ada

C. Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : Baik


Kesadaran : Compos Mentis
Tanda vital : Tekanan darah 120/80 mmHg
Nadi 72 kali / menit
RR 18 kali / menit
Suhu 36,5˚ C

D. Status Oftalmologi

No Pemeriksaan Mata Kanan Mata Kiri


1. Visus 1/300 3/60
2. Posisi Bola Mata Ortoforia Ortoforia
3. Gerakan Bola Mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah

4. Palpebra Superior Edema (-) (-)


Hiperemi (-) (-)
Pseudoptosis (-) (-)
Entropion (-) (-)
Ektropion (-) (-)
5. Palpebra Inferior Edema (-) (-)
Hiperemi (-) (-)
Entropion (-) (-)
Ektropion (-) (-)
6. Konjungtiva Hiperemi (-) (-)
Palpebra Superior Sikatrik (-) (-)
7. Konjungtiva Hiperemi (-) (-)
Palpebra Inferior Sikatrik (-) (-)
8. Konjungtiva Bulbi Injeksi Siliar (+) (-)
Hiperemi (-) (-)
9. Kornea Bentuk Oedem Normal
Kejernihan Keruh Jernih
Sikatrik (-) (-)
Benda Asing (-) (-)
10. Bilik Mata Depan Kedalaman Dangkal Dalam
11. Iris Warna Coklat tua Coklat tua
Bentuk Plegi (dilihat dari Bulat dan reguler
pupil midriasis
12. Pupil Bentuk Midriasis Bulat dan reguler
13. Lensa Kejernihan Jernih Jernih
Shadow test (-) (-)
14. TIO Palpasi Teraba Keras Kesan normal
Schiotz 0/5.5 = 4/10 = 43.4 7/5.5 = 11.2 mmHg
mmHg
16. Funduskopi Fundus Refleks (+) (+)
Warna orange Warna Orange

E. Resume

Pasien datang ke Poli Mata RSUD Ibnu Sina Gresik pada tanggal 24 Maret 2018 dengan
keluhan mata kanan nyeri hebat mendadak. Nyeri dirasakan pasien hingga menjalar ke kepala.
Pasien juga mengeluhkan mata kanan merah dan penglihatannya kabur sejak ± 5 hari yang lalu.
Pasien merasakan mata kanannya kabur secara mendadak. Selain itu pasien juga mengeluhkan
mual dan muntah. Pasien tidak didapatkan keluhan melihat bayangan seperti pelangi.

Dari pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD 1/300, OD injeksi silier (+), OD kornea
oedem dan keruh, OD BMD dangkal, OD iris plegi (dilihat dari pupil midriasis), OD pupil
midriasis, TIO palpasi OD teraba keras, TIO schiotz OD 43.4 mmHg.

F. Diagnosa Kerja

Glaukoma Sudut Tertutup Primer Akut


G. Penatalaksanaan

1. persiapan OD Trabekulektomi (dengan syarat menurunkan TIO terlebih dahulu)

 Konsul Jantung

 Tekanan darah normal

 GDA < 200

2. Menurunkan TIO dengan Medikametosa

 Hiperosmolar : Gliserin 1cc/kgbb dicampur dengan sari jeruk (menyerap cairan).

 Carbonic Anhidrase Inhibitor : Asetazolamid (Glaukon) 500mg p.o dilanjutkan dengan


250 mg setiap 6 jam (penurunan produksi humor aquos)

 Beta Blocker : Timolol 0,5% 1 tetes tiap 12 jam (di jam yang sama) (penurunan produksi
humor aquos)

 Miotikum : pilocarpin 2% 2 tetes tiap 6 jam (mengecilkan pupil untuk membuka sudut)

H. Prognosa

Dubia ad bonam (jika segera ditangani dan tidak ada komplikasi)

Anda mungkin juga menyukai