METODE PENELITIAN
11
Sampel :
D. melanogaster strain :
1. eyes missing (eym)
2. hedgohog (Bar3)
3. clot (cl), dan,-
4. white (w)
Bahan :
Pisang Rajamala
Air
Gula merah
Tape singkong
Yeast/Fermipan
12
Peremajaan Stok
Menyiapkan botol selai berisi medium yang baru dipanaskan,
setelah dingin ditambahkan yeast kurang lebih 6 butir dan
memasukkan kertas pupasi.
Memindahkan beberapa pasang lalat dari masing-masing strain
medium lama ke medium baru yang sudah dipersiapkan.
Memberi label sesuai jenis strain dan tanggal peremajaan.
Mengamati perkembangannya dan jika timbul pupa yang sudah
menghitam maka diampul.
Pengampulan Stok
Mengambil pupa yang sudah menghitam dengan kuas dari masing-
masing strain.
Memasukkan pupa tersebut ke dalam botol ampul atau selang kecil
pendek dan memberikan irisan pisang kecil, kemudian menutup
kedua ujung selang dengan spon kecil.
Menunggu pupa hingga menetas.
Menyilangkan lalat yang sudah menetas dengan umur maksimal
yang dapat disilangkan adalah 3 hari.
Persiapan Penyilangan F1
Menyiapkan botol yang berisi medium, yeast, dan kertas pupasi
sesuai jumlah persilangan dan ulangannya.
Menyilangkan D. Melanogaster hasi ampulan strain eym >< Bar3
dan cl >< w
Memberi label tanggal persilangan dan jenis persilangannya.
Membuat ulangan sebanyak 6 kali untuk setiap persilangan.
Melepas induk jantan setelah berumur dua hari.
Menunggu munculnya pupa kemudian memindahkan induk betina
ke medium B, C dan D.
Mengamati dan menghitung fenotip yang muncul sebagai F1.
13
Persiapan Penyilangan F2
Mengampul pupa yang sudah menghitam pada botol F1 dan
memberikan label tanggal pengampulan.
Menunggu pupa menetas dan menyiapkan medium baru untuk
persiapan parental 2.
Menyilangkan hasil ampulan F1 sebanyak 7 kali ulangan.
Melepas induk jantan setelah dua hari persilangan.
Menunggu sampai muncul larva dan induk betina dipindah ke
medium B, C, D dan seterusnya sampai induk mati.
Mengamati dan menghitung fenotip yang muncul
Ulangan
Persilngan Strain Tot
1 2 3 4 5 6 7
14
BAB IV
1. Strain cl (clot)
Strain cl merupakan Drosophila melanogaster yang telah mengalami
mutasi warna mata sehinnga mata D. melanoglaster berwarna coklat.
2. Strain w (white)
Strain 𝑤 merupakan Drosophila melanogaster yang telah mengalami
mutasi warna mata, yaitu berwarna putih.
15
4. Starin 𝑩𝒂𝒓𝟑 (mata seperti bola rugby)
Strain merupakan Drosophila melanogaster yang telah mengalami
mutasi pada bentuk mata sehinnga memiliki mata dengan bentuk
seperti bola rugby.
16
5.3 Rekontruksi persilangan Drosophila melanoglaster strain eym >< Bar3
dan cl >< w keturunan kedua (F2)
Rekontruksi persilangan D. Melanoglaster strain ♂w >< ♀N
17
5.4 Perhitungan anakan dari persilangan Drosophila melanoglaster strain
eym >< Bar3 dan cl >< w keturunan kedua (F2)
Jumlah anakan dari persilangan D. Melanoglaster strain ♂eym >< ♀Bar3
18