Anda di halaman 1dari 11

Nama : Anjar Widaningrum

NIM : A1C315022

Tugas : Penelitian Tindakan Kelas

1. Jelaskan cara pembuatan angket!


Jawab:
Dalam menyiapkan kuesioner diperlukan urut-urutan pembuatannya secara sistematik
dan baik. Beberapa step atau langkah dalam pembuatan kuesioner adalah sebagai berikut:
 Dalam perencanaan hams sudah ditentukan informasi/data apa yang diperlukan
dan dari sumber mana data tersebut akan diperoleh.
 Informasi/data yang ingin diperoleh dari sumber tersebut hams di daftar mulai
dari data pokok yang diperlukan dan seterus-nya. Umumnya tidak semua data/
informasi yang di daftar akhirnya benar-benar diperlukan. Oleh sebab itu
data/informasi yang tidak penting perlu dihilangkan. Hal tersebut harus
didasarkan pada kerangka pemikiran semula. Model atau kerangka dasar
pemikiran akan mengarahkan pemikiran kita ke arah hipotesis. Berdasarkan
model atau hipotesis kita akan dapat menentukan data apa yang kita
perlukan/perlu kita tanyakan.
 Berikutnya kita mencoba mempatkan din kita dalam posisi orang-orang yang
yang akan memberikan tersebut. Apakah dalam posisi tersebut kita mampu
memberikan informasi. Hal-hal apa yang kira-kira dapat atau sulit untuk dijawab.
 Berikutnya adalah menentukan urutan topik. Topik mana yang paling baik
sebagai pembuka wawancara dan mana yang baik sebagai penutup dan lain
sebagainya. Dalam hal ini bila perlu dapat ditentukan pertanyaan- pertanyaan
tertentu untuk tidak ditanyakan pada kelompok responden tertentu dan lain
sebagainya.
 Topik-topik/item-itemnya perlu diurut-kan, kemudian baru kita tentukan tipe
pertanyaan apa yang hams kita gunakan untuk memperoleh informasi/ data yang
kita kehendaki. Apakah multiple choice, free response, check list dan lainnya.
 Setelah menentukan kira-kira pertanyaan apa yang akan digunakan, barulah kita
tuliskan susunan kata-kata untuk tiap pertanyaan. Pertanyaan- pertanyaan ini
harus ditulis dengan jelas agar mudah diketahui apakah pertanyaan- pertanyaan
tersebut terdiri dari satu elemen atau lebih serta hubungannya dengan pertanyaan-
pertanyaan sebelumnya. Penulisan pertanyaan ini biasanya diperbaiki berkali-kali
agar baik susunan kata-katanya maupun urutan pertanyaan dan benar-benar telah
sesuai dengan tujuan dari survainya.
 Setelah penulisan pertanyaan selesai, tentukan formatnya. Sediakan ruangan yang
cukup untuk jawabannya. Kalau ada pertanyaan multiple choice ataupun check
list harus sudah disiapkan kemungkinan jawaban- jawabannya.
 Format kuesioner sudah selesai termasuk di dalamnya pertanyaan pertanyaan
yang telah tersusun dan jawaban yang diperlukan, tetapi kemungkinan masih
terdapat kejanggalan-kejanggalan baik kata- katanya maupun susunannya. Oleh
karena itu setelah format tersebut selesai, kita teliti kembali dan kalau perlu
diperbaiki lagi.
 Kalau sudah yakin semuanya benar dan sesuai dengan yang kita maksud
tempatkan kembali din kita sebagai responden. Dapatkah kita menjawab semua
pertanyaan tersebut dan hitunglah waktu yang diperlukan. Kalau ternyata waktu
yang diperlukan terlalu lama perlu dipikirkan kembali apakah ada hal/ pertanyaan
yang dapat dihilangkan.
 Berikutnya adalah menempatkan diri kita sebagai interviewer. Apakah
pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah baik dan mudah ditanyakan. Apakah
bahasanya wajar. Apakah mudah dibaca dan mudah untuk menuliskan
jawabannya.
 Sampai dengan langkah ini semua pekerjaan dilakukan oleh yang berkepen-tingan
ataupun instansi. Mungkin menurut pendapat kita semuanya sudah baik tetapi
adalah pendapat yang keliru kalau kita berhenti di sini dan puas dengan yang telah
kita capai.
 Agar kuesioner lebih baik lagi perlu dimintakan pendapat/saran dari pihak yang
banyak tahu tentang topik/ masalah yang hendak kita survai/teliti.
 Kuesioner kemudian diuji coba di lapangan dengan beberapa responden (pretest)
untuk mengetahui apakah mudah digunakan di lapangan atau tidak. Uji coba ini
penting untuk penyempurnaan.

2. Jelaskan cara menguji validitas dan reliabilitas!


Jawab:
a. Cara Menguji Validitas dengan Menggunakan SPSS
Cara menguji validitas dengan menggunakan SPSS
Contoh: Suatu variabel penelitian terdiri dari 10 butir pertanyaan yang disusun dalam
angket, seperti pada data dibawah ini:
HASIL ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI X
SALATIGA TAHUN AJARAN 2010/2011

Langkah-langkahnya dapat kita lakukan sebagai berikut:


1. Memasukkan data ke spss
a) Klik file - New – Data
b) Klik Variabel View (Kanan bawah)
c) Ketikkan nama b1,b2, dst pada kolom NAME, serta No.1, No.2, dst. pada
kolom LABEL
d) Klik Data VIEW pada sudut kiri bawah di lembar kerja SPSS
e) Ketikkan nilai-nilai jawaban pertanyaan angket dan nilai totalnya seperti dalam
gambar berikut ini

2. Menyimpan data
Klik file - save kemudian berikan nama orientasi kognitif pada data tersebut.

3. Pengolahan data
Dalam melakukan analisis data akan sangat lebih baik jika kita melakukan
analisis data pada tiap faktor. Dalam contoh ini akan kita lakukan analisis
terhadap faktor 1 (Orientasi kognitif), dalam mana datanya adalah nomor item 1 -
10.
a) Klik menu ANALYZE Correllate Bivariat

b) Blok seluruh nomor item dan totalnya, kemudian klik , lalu pada bagian
Corelation Coefficient klik PEARSON atau SPEARMAN, lalu klik OK
untuk memperoleh hasil/output
c) Outputnya adalah sebagai berikut:
Correlations
4. Menentukan Item-item yang Valid
Untuk menentukan item-tem mana yang valid dapat dilakukan dengan beberapa
langkah:
a) Tentukan df, df=N-2. Karena dalam contoh ini N=10, maka df=8.
b) Cari nilai r dengan taraf signifikansi 5% dengan df 8 pada table Nilai r
Product Moment. Dengan df 8 dan taraf signifikansi 5%
c) diperoleh nilai r= 0.632 dengan taraf signifikansi 1% diperoleh nilai
r=0,765
d) Lihat nilai Significant (2-tailed) pada hasil diatas. Jika nilai hitung > Nilai
r sig 1% > nilai r sig 5% (nilai hitung > 0,765 > 0,632) maka item valid
dan sebaliknya.

b. Cara Menguji Reliabilitas dengan Menggunakan SPSS


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
 Ketik data jawaban angket di Excell

 Buka program SPSS


 Copy skor-skor angket yang ada di Excel, termasuk skor total, dan paste-kan
di lembar data editor SPSS. Lalu klik Variable View (lihat tanda panah pada
gambar di bawah ini)
 Pada kolom Label, ketika label item-item angket (item X ke 1, item X ke 2, dst, termasuk
Total X)

 Klik menu Analyze, Scale, Reliability Analysis


 Blok Item X ke 1 sd/ ke 6, tetapi ”tidak termasuk” total X, pindahkan ke kotak Items
dengan mengklik tanda panah, lalu pada menu Model, pilih salah satu, misalnya Alpha,
lalu klik OK

 Hasilnya adalah sebagai berikut:


 Nilai koefisien reliabilitas di atas adalah 0,8724. Sesuai kriteria, nilai ini sudah lebih
besar dari 0,60, maka hasil data hasil angket memiliki tingkat reliabilitas yang baik, atau
dengan kata lain data hasil angket dapat dipercaya.

Anda mungkin juga menyukai