Anda di halaman 1dari 9

DESAIN PROGRAM TALKSHOW

“KESEHATAN MENTAL SEDARI DINI”

DISUSUN OLEH :
CHOIRUN NISA ADDINI

SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA “MMTC”


YOGYAKARTA
2018
DESAIN PRODUKSI

A. LATAR BELAKANG
Televisi merupakan media audio visual yang efektif untuk menyampaikan pesan dan
hiburan bagi masyarakat. Berbagai program tayang di televisi, baik itu hiburan semata atau
disisipkan pesan serta pembelajaran di dalamnya. Salah satu bentuk program yang akan
ditawarkan adalah talkshow. Dengan suasana santai tapi serius, yang dipandu oleh seorang
moderator, talkshow biasanya mendatangkan bintang tamu yang sudah berkompeten dalam
bidangnya.
7 April merupakan Hari Kesehatan Dunia, yang didukung oleh Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO). Hari Kesehatan Dunia diselenggarakan untuk memperingati pendirian WHO
dan dipandang sebagai kesempatan menarik perhatian dunia untuk menyadari masalah-masalah
besar kesehatan global setiap tahunnya seperti depresi, yang tercatat sebagai penyakit keempat
sebagai penyakit dunia, membuat WHO organisasi kesehatan internasional sebagai penyakit
yang cukup serius.
.
B. TUJUAN PROGRAM
1. Memberikan informasi kepada penonton terutama orangtua tentang hal kesehatan
menyal
2. Memberikan pembelajaran tentang pentingnya menjaga kesehetan mental sedari dini
3. Memberikan sugesti tentang menerapkan pola hidup sehat terkait kesehatan mental

C. MANFAAT PROGRAM
1. Pemirsa menjadi mengetahui banyak hal mengenai dunia kesehatan.
2. Pemirsa menjadi tau tentang pencegahan dan penanganan suatu penyakit, terkait
penyakit mental sedari dini.

D. SINOPSIS
Gangguan depresi di dunia mencapai 3—8%. Sekitar 50% kasus terjadi pada usia
produktif yaitu 20—50 tahun. Masih banyak masyarakat yang belum sadar akan gejala
depresi. Sementara, tingginya kasus depresi membuat Badan Kesehatan Dunia (WHO)
menyatakan depresi bukan hanya kesehatan individu semata melainkan sebagai kesehatan
masyarakat. WHO pun mencatat, depresi berada pada urutan keempat penyakit di dunia.
Depresi bisa disebabkan karena berbagai macam faktor, faktor biologi misalnya terkait dengan
bawaan genetik orang tersebut, terkait dengan sistem monoamine di otak jadi memang ada
orang yang rentan mengalami depresi apalagi jika ditambah faktor lingkungan yang memicu
seperti perepisahan. Depression is curable, depresi bisa disembuhkan

E. DESKRIPSI PROGRAM
1. Nama/ Judul : Kesehatan Mental Sedari Dini
2. Media : Televisi
3. Kategori Program : Informasi
4. Format Program : Talkshow
5. Sasaran : Dewasa, Usia18 - 45 tahun.
SES : B – A (Menengah keatas)
Jenis Kelamin :Laki-laki & Perempuan
6. Durasi : 10 menit
7. Jam Tayang : Sabtu 09.00-09.10 WIB
8. Lingkup Program : Konten dalam program ini berisi informasi.
9. Kriteria Program :
a) Talkshow :Berbincang dengan beberapa bintang tamu
b) Host : Membawakan acara dari awal hingga akhir

F. DESAIN PRODUKSI
1. Karakteristik Produksi: Indoor / Interview
2. Format Produksi : Record, Single Camera
3. Unsur Produksi : Audio, Visual
4. Lokasi : Studio 2 STMM Yogyakarta
5. Pengisi Acara :
a) Host : 1 Orang
b) Narasumber : 2 (Dr. Diana Setiyawati M.HSc., Psy.,dan Ibu Valine)

G. SCRIPT

FORMAT Talk Show


JUDUL HEALTHY LIFE – Kesehatan Mental Sedari Dini
SCRIPT
DURASI 10 menit
PRODUSER Choirun Nisa Addini

NO. DESKRIPSI VIDEO AUDIO DU


R
1. PROGRAM’S ID PROGRAM’S ID PROGRAM’S ID 10”
HEALTHY LIFE HEALTHY LIFE HEALTHY LIFE

2. OPENING HOST Banyak masyarakat belum sadar akan 1’


STATEMENT Aulia Rizka gejala depresi. Tingginya kasus depresi
(Berdiri) membuat Badan Kesehatan Dunia
(WHO) menyatakan depresi bukan hanya
kesehatan individu semata melainkan
sebagai kesehatan masyarakat. WHO
pun mencatat, depresi berada pada
urutan keempat penyakit di dunia.

Direktur Center for Public Mental Health


(CPMH) Fakultas Psikologi Universitas
Gadjah mada (UGM), Dr. Diana
Setiyawati M.HSc., Psy., mengatakan
bahwa pola komunikasi dan interaksi
yang dijalankan dalam keluarga memiliki
pengaruh besar terhadap perkembangan
dan pembentukan kesehatan mental.
3. VT VT VT 1’
Dokumenter
pendek tentang
kekerasan pada
perempuan
4. TALK SHOW HOST Disini saya sudah bersama Direktur 2”
Narasumber : Dela Oktavia Center for Public Mental Health (CPMH)

Dr. Diana Fakultas Psikologi Universitas Gadjah


(Duduk)
Setiyawati M.HSc., mada (UGM), Dr. Diana Setiyawati

Psy, M.HSc., Psy, Selamat pagi Ibu...


(Direktur Center for
Public Mental
Selamat pagi....
Health (CPMH))

Ya, langsung saja kita memasuki topik


utama kita. Seperti yang sudah kita
ketahui ya bu, depresi itu sendiri apasih
penyebab utama hingga depresi
menjadi penyakit yang tergolong serius

Depresi bisa disebabkan karena berbagai


macam faktor, faktor biologi misalnya
terkait dengan bawaan genetik orang
tersebut, terkait dengan sistem
monoamine di otak jadi memang ada
orang yang rentan mengalami depresi
apalagi jika ditambah faktor lingkungan
yang memicu seperti perepisahan

Berarti penting sekali ya Bu, terkait gen


atau peran keluarga dalam kasus depresi
ini

Ya benar, dari eksternalpun keluarga


menjadi factor penting. Karena setiap
individu tumbuh besar dalam lingkup
keluarganya. Pola individu dalam
menghadapi dan menyelesaikan
persoalan disalurkan melalui modelling.
Sehingga hal-hal kebiasaan baik atau
buruk bergantung pada pola hidup
keluarga.

Dari penyakit depresi itu sendiri ya bu,


seberapa bahaya sih efek bagi seseorang
yang menderita depresi?

Pada dasarnya, depresi bukan hanya


sekedar kondisi suasana hati atau mood
yang sedang dirasakan oleh seseorang.
Depresi merupakan sebuah penyakit,
sayangnya masih banyak yang belum
sadar akan gejala depresi. Depresi itu
penyakit. Penyakit yang awam dijumpai.
Jadi bukan karena kelemahan atau
mereka tidak beriman. Ini penyakit yang
serius yang sebagian orang awam tidak
tahu akan penyakit ini.

Terkait dengan gejala-gejala orang yang


mengalami depresi, disini kita
kedatangan seorang ibu yang pernah
mengalami gangguan kesehatan mental.
Bisa diceritakan Ibu Valine..

Saya ibu dari 7 orang anak, profesi saya


yaitu penjahit dimana saya merupakan
ibu rumah tangga biasa. Perilku saya
mulai berubah sejak ia memasuki
usia dewasa madya. Dulu saya sering
tertawa dan saya berbicara sendiri, tak
jarang saya tiba-tiba menangis dan
berhalusinasi. Hingga pada suatu ketika
saya dibawa ke klinik kesehatan dan
dokter pada waktu itu mengatakan saya
terkena SKIZOFRENIA.

Bu, sebenarnya apa itu SKIZOFRENIA dan


penyebab?

Penyakit SKIZOFRENIA itu adalah


penyakit mental yang menyerang otak
yang mempengaruhi cara seseorang
berperilaku, berpikir, dan melihat
sekelilingnya. Hal yang paling menonjol
dari penderita adalah pandanganyang
tidak pasti mengenai kenyataan,
sehingga terdapat kecenderungan
penderita untuk berhalusinasi hingga
merasa dirinya sedang diawasi.

Kalau dikatakan penyebab dari penyakit


ini, adalah bisa dikatakan depresi yang
berlebihan merupakan salah satu
penyebabnya. Penyakit ini bisa merusak
jaringan-jaringan pada otak hingga
mengakibatkan tingkah laku yang tidak
lazim sebagaimestinya ibu Valine pernah
rasakan.

Nah terakhir ini, bagaimana pencegahan


dan menjaga kesehatan mental
seseorang untuk mengatasi dari
penyakit-penyakit mental seperti depresi
atau bahkan yang serius seperti
SKIZOFERNIA?

-Pertama, depresi itu merupakan


penyakit yang bisa disembuhkan. Hal-hal
kecil seperti tidak membebani diri
sendiri merupakan perilaku kecil yang
dapat mencegah dari penyakit mental.
-Menjaga pola makan
-Rajin olahraga, merupakan hal kecil
yang bisa menjaga kesehatan mental
seseorang.
-Konsumsi banyak sayur buah dan
vitamin dan
-relaksasi untuk diri sendiri itu penting.
Hindari berfikir berat dan memendam
masalah pada diri sendiri.

5. CLOSING HOST Baik, itu tadi perbincangan singkat 40”


STATEMENT Dela Oktavia dengan Dr. Diana Setiyawati dan Ibu
(Duduk) Evaline. Pentingnya menjaga kesehatan

mental dengan memperhatikan hal-hal


kecil sedari dini sangat dianjurkan bagi
siapa saja. Saya Dela Oktavia pamit,
sampai jumpa lagi di lain kesempatan.
6. BUMPER OUT BUMPER OUT BUMPER OUT 10”
Healthy Life Healthy Life Healthy Life

Anda mungkin juga menyukai