KAK Sekejati PDF
KAK Sekejati PDF
A.PENDAHULUAN
1.PENGERTIAN
1.3. PengelolaKegiatan.
Bertindak sebagai Pengelola Kegiatan adalah Pengguna Anggaran (PA), Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) beserta
unsur teknis dan administrasi yang ditunjuk.
1.5. Konsultan.
Konsultan adalah perusahaan peserta pengadaan Jasa Konsultan Pengawasan yang
telah ditetapkan sebagai pemenang pengadaan dan menandatangani Surat
Perjanjian/Kontrak dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
2. LATAR BELAKANG
Dinas Kesehatan Kota Bandung merupakan salah satu institusi yang dibentuk oleh
Pemerintah Kota Bandung untuk memberi pelayanan umum dibidang Kesehatan.
Untuk mewujudkan hal tersebut maka pihak Dinas Kesehatan Kota Bandung memandang
perlu untuk melibatkan peran Konsultan Pengawas untuk melakukan pengawasan teknis
dan arsitektur guna menghasilkan produk teknis yang sesuai dengan perencanaan dan
persyaratan yang berlaku.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Kerangka Acuan Kerja(KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan Pengawas yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas Pengawasan.
b. Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Pengawas dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai spesifikasi
dan standar teknis yang tercantum dalam KAK ini.
c. Tujuannya adalah membuat/menyusun Pengawasan Pembangunan Gedung yang
berstandar nasional yang menjadi fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
4. LINGKUPKEGIATAN
5. LOKASI
Saat ini lokasi yang direncanakan untuk pekerjaan ini berlokasi di Jalan Supratman no 73
Bandung
1. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah berpedoman
pada ketentuan yang berlaku, khususnya teknis Pembangunan Gedung Negara,
berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27
Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
D. BIAYA
1.BiayaPengawasan
2. SumberDana
a. Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari Dana APBD Kota Bandung Tahun
Anggaran 2018
b. Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini kurang lebih sebesar Rp.
154.332.000,-
c. Biaya Non personil yang muncul dari kegiatan Belanja konsultan pengawasan ini di
bebankan kepada pemenang lelang
E. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawasan berupa laporan kemajuan pekerjaan
sekurang-kurangnya meliputi Laporan mingguan dan bulanan serta laporan pembobotan
mengenai pelaksanaan pekerjaan pembangunan selama jangka waktu penugasan sesuai surat
perjanjian pelaksanaan
F. WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan paket kegiatan ini adalah 120 (seratus dua puluh) Hari
Kalender, atau sampai dengan batas akhir serah terima seluruh paket pekerjaan
G. KRITERIA
1.KRITERIA UMUM
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan pengawas seperti dimaksud pada
KAK harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
A. PERSYARATAN UMUM PEKERJAAN
Setiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksankan secara benar dan tuntas
sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh
pejabat pembuat komitmen.
B. PERSYARATAN OBJEKTIF
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang objektif untuk kelancaran
pelaksanaan baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan yang berlaku.
C. PERSYARATAN FUNGSIONAL
Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan profesionalisme
yang tinggi sebagai konsultan pengawas yang secara fungsional dapat mendorong
peningkatan kinerja kegiatan.
D. PERSYARATAN PROSEDURAL
Penyelesaian administrative sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
E. PERSYARATAN TEKNIS LAINNYA
Selain kriteria umum di atas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula ketentuan-
ketentuan seperti standar, pedoman dan peraturan yang berlaku antara lain:
1. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yang bersangkutan yaitu
Surat Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan beserta kelengkapannya, dan ketentuan-
ketentuan sebagai dasar perjanjiannya.
2. Yang termuat dalam Keputusan Menteri Pekerjaan
Umum
Nomor :45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
3. Konsultasi
a. Melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa
pembangunan.
b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala, dengan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Pelaksana Pekerjaan serta unsur wilayah (jika
diperlukan) dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan
yang timbul dalam pelaksanaan baik secara teknis maupun sosial untuk
kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak
yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 2 (dua) hari kerja
kemudian.
4. Laporan
a. Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis
kepada Pejabat Pembuat Komitmen mengenai volume presentasi dan nilai
bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh
pelaksana/kontraktor.
b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan
dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
c. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan
alat yang digunakan.
d. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh
pelaksana/kontraktor terutama yang mengakibatkan tambah dan
berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar konstruksi
yang dibuat oleh pelaksana/kontraktor (Shop drawing).
X. MASUKAN
A. INFORMASI
1. Untuk melaksanan tugasnya konsultan pengawas harus mencari sendiri
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini
B. TENAGA
Untuk melaksanakan tugasnya konsultan pengawas harus menyediakan tenaga yang
memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari lingkup (besar) kegiatan maupun
tingkat kompleksitas pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan pengawasan ini minimal terdiri
dari :
a. Tenaga Ahli
1. Ketua Tim/Ahli Pengawas / Site Engineer berjumlah 1 ( Satu ) Orang
Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin/koordinir seluruh
kegiatan tim dalam pelaksanaan pekerjaan sampai pekerjaan dinyatakan
selesai.
a) Pendidikan : S1 Teknik Arsitektur
b) Memiliki Ijazah S-1 Teknik Arsitektur, dibuktikan dengan salinan
ijazah
c) Mempunyai SKA Ahli Arsitektur (101). Sertifikat keahlian / profesi
yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang mengeluarkan sesuai
dengan keahlian/ profesi yang disayaratkan.
d) Berpengalaman dibidangnya minimal 13 (Tiga Belas) tahun
dibuktikan dengan Curriculum Vitae.
e) Memiliki KTP dan NPWP
2. Insfector Ahli Sipil bangunan Gedung, Berjumlah 1 ( Satu ) Orang dengan
persyaratan sebagai berikut :
a) Memiliki Ijazah S1 Teknik Sipil, dibuktikan dengan salinan ijazah;
b) Mempunyai SKA Ahli bangunan Gedung (201) yang masih
berlaku. Sertifikat keahlian / profesi yang dikeluarkan oleh pihak
yang berwenang mengeluarkan sesuai dengan keahlian/profesi yang
disayaratkan.
c) Berpengalaman dibidangnya minimal 4 (Empat) tahun dibuktikan
dengan Curriculum Vitae.
d) Memiliki KTP dan NPWP