Isu : OPTIMALISASI PENGARSIPAN SURAT MASUK DI SEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASI II
Kegiatan 1 : MEMPROSES SURAT MASUK
Penyelesaian Kegiatan * Catatan COACH Paraf COACH
Tahapan Kegiatan 1. MEMINTA BUKU FOLIO BERGARIS DAN MAP KANTOR DI BAGIAN UMUM MENGGUNAKAN BON BARANG DENGAN SIKAP RAMAH. 2. MEMBUAT BUKU TANDA TERIMA PENYERAHAN SURAT MASUK KE ACCOUNT REPRESENTATIVE YANG DITUJU DENGAN FORMAT MELIPUTI : TANGGAL PENYERAHAN, NOMOR, ASAL SURAT, NOMOR SURAT, NAMA ACCOUNT REPRESENTATIVE DI PENGAWASAN DAN KONSULTASI II 3. MENERIMA SURAT YANG BERASAL DARI SEKSI LAIN DENGAN RAMAH. 4. MENGINPUT SURAT MASUK DI KOMPUTER DENGAN TELITI 5. MENCETAK LEMBAR DISPOSISI DAN DI SATUKAN SURAT MASUK 6. MENGUMPULKAN SURAT MASUK YANG SUDAH DIINPUT KE DALAM MAP KANTOR 7. MENYERAHKAN SURAT MASUK KE KEPALA SEKSI UNTUK DI DISPOSISIKAN KE PEGAWAI YANG TERKAIT. 8. SETELAH SURAT MASUK DI DISPOSISIKAN KEMUDIAN DI SERAHKAN KE PEGAWAI YANG DITUJU DENGAN MENGISI BUKU TANDA TERIMA PENYERAHAN SURAT MASUK DAN MEMINTA TANDA TANGAN Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
1. BUKU FOLIO BERGARIS DAN MAP KANTOR
2. BUKU TANDA TERIMA SURAT MASUK 3. SURAT MASUK DARI SEKSI LAIN 4. FILE SURAT MASUK DENGAN BENTUK .XLSX 5. SURAT MASUK DAN LEMBAR DISPOSISI YANG SUDAH DISATUKAN 6. SURAT-SURAT DI DALAM MAP KANTOR 7. SURAT MASUK YANG DIBERIKAN KE KEPALA SEKSI 8. SURAT YANG SUDAH DI SERAHKAN KE PEGAWAI LAIN DAN BUKU TANDA TERIMA YANG SUDAH TERISI TANGA TANGAN
Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan
1. Pertama yang dilakukan sebelum memproses surat masuk adalah mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan untuk memproses surat, yaitu meminta ATK ke subbagian umum berupa buku ekspedisi (folio bergaris), map kantor, dan ordner untuk mengarsip dengan ramah, Tahapan ini mencerminkan bahwa kita harus ber etika kepada siapapun
2. Setelah meminta ATK selanjutnya membuat alat-alat untuk
menunjang proses surat masuk seperti buku tanda terima untuk mencatat alur pemrosesan surat. Saat membuat alat-alat harus menjaga kerapihan karena ini adalah barang milik negara. Tahapan ini mencerminkan nilai Komitmen Mutu
3. Setelah semua alat-alat siap maka siap untuk memproses surat,
yang utama adalah menerima surat dari Seksi lain dengan ramah. Ini membuktikan bahwa kepada yang lebih muda kita perlu etika kepada siapapun
4. Menginput surat harus benar-benar jujur dan tidak boleh salah,
kita harus bertanggung jawab penuh saat menginput surat ini, tahapan ini membuktikan kita perlu mempunyai nilai akuntabilitas 5. Mencetak lembar disposisi menggunakan kertas yang sudah terpakai agar tidak boros dan tidak merugikan barang milik negara. Nilai yang terkandung dari tahapan ini bisa termasuk dari nilai anti korupsi karena menggunakan yang tidak terpakai karena salah cetak.
6. Mengumpulkan surat didalam map kantor untuk di disposisi
kepala seksi harus sesuai dengan surat yang di input tidak boleh kurang, kita harus bertanggung jawab terhadap surat yang baru di input dan akan disposisi kepala seksi
7. Menyerahkan Surat untuk di disposisi kepala seksi harus
bersikap sopan saat menghadap, menggunakan Bahasa yang ramah dan santun dan harus ber etika
8. Setelah di disposisi maka surat harus diserahkan ke pegawai
yang lain sesuai dengan tujuan disposisi surat itu tidak boleh salah kirim, kegiatan ini mengajarkan tanggung jawab
Kegiatan 2: Memindai Surat Masuk Menjadi Soft File
Penyelesaian Kegiatan * Catatan COACH Paraf COACH
Tahapan Kegiatan 1. MEMINTA IZIN KE KEPALA SEKSI UNTUK MEMINDAI SURAT MASUK DENGAN SOPAN DAN SANTUN 2. MENYIAPKAN SURAT MASUK YANG AKAN DI PINDAI 3. MEMBUAT FOLDER SCAN SURAT MASUK DENGAN NAMA “SURAT MASUK 2017” DI KOMPUTER 4. MEMBUAT BEBERAPA FOLDER DI DALAM FOLDER SURAT MASUK 2017 SESUAI DENGAN JENIS SURAT SEPERTI “ND, PEM, S, DAN SURAT LAIN 5. MEMINDAI SURAT MASUK DENGAN RAPI DAN TELITI MENGGUNAKAN SCANNER ATAU APLIKASI KAMERA HANDPHONE 6. MENGECEK KEMBALI SURAT YANG DI PINDAI DENGAN SURAT ASLINYA 7. MENAMAI FILE SESUAI DENGAN FORMAT “TANGGAL INPUT SURAT_NOMOR SURAT” 8. MENYIMPAN FILE HASIL SCAN SURAT MASUK PADA FOLDER SESUAI DENGAN JENIS SURAT Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu 1. SURAT MASUK YANG AKAN DIPINDAI 2. FOLDER SURAT MASUK 2017 3. FOLDER ND, PEM, S, SURAT LAIN, DLL 4. SOFTCOPY SURAT DALAM BENTUK .PDF 5. FILE SURAT YANG SUDAH DINAMAI 6. FILE SURAT YANG SESUAI PADA FOLDERNYA
Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan
1. Meminta Izin ke kepala Seksi untuk memindai surat dengan ramah mencerminkan bahwa kita ber etika
2. Menyiapkan surat-surat yang akan di pindai harus sesuai
dengan surat yang dengan surat yang di input di komputer
3. Membuat folder scan agar memudahkan untuk menyimpan file
pindai dan memudahkan pencarian file pindai di komputer tahapan ini mencerminkan komitmen mutu
4. Membuat folder di dalam folder surat masuk 2017 agar
memudahkan pencarian file karena sesuai dengan jenis surat mencerminkan bahwa komitmen mutu
5. Memindai Surat harus dengan teliti dan benar agar hasil file yang bagus dan rapi, rasa tanggung jawab kita saat memindai harus bagus
6. Mengecek kembali surat dengan hasil scan harus sesuai dan
tidak boleh salah saat nanti file dinamai, tahapan kegiatan ini membuktikan harus adanya akuntabilitas
7. Menamai file sama pentingnya dengan mengecek surat dengan
hasil scan, menamai file surat tidak boleh sampai salah, tahapan ini mencerminkan nilai akuntabilitas
8. Setelah membuat beberapa folder untuk membedakan jenis-
jenis surat, maka memudahkan untuk penyimpanan file pindai surat, tetapi kita perlu lebih teliti jangan sampai salah simpan file surat. Kegiata 3 : MENYIMPAN SURAT MASUK DI ORDNER
Penyelesaian Kegiatan * Catatan COACH Paraf COACH
Tahapan Kegiatan 1. MEMINTA ORDNER KE SUB BAGIAN UMUM MENGGUNAKAN BON BARANG DENGAN RAMAH 2. MENAMAI ORDNER “SURAT MASUK 2017” MENGGUNAKAN KERTAS BEKAS 3. MEMASANG PEMBATAS SURAT UNTUK TIAP BULAN MENGGUNAKAN KERTAS KARTON WARNA 4. MENATA SURAT MASUK SESUAI BULAN INPUT SURAT DI ORDNER DENGAN TELITI
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
1. ORDNER 2. ORDNER YANG SUDAH DINAMAI 3. ORDNER DENGAN PEMBATAS TIAP BULAN 4. SURAT YANG TERTATA DALAM ORDNER
Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan
1. Sebelum Menyimpan surat yang pertama di lakukan adalah menyediakan tempat surat itu di simpan, ordner salah satunya yang tepat untuk menyimpan surat, maka dari itu kita perlu memnita ordner ke subbagian umum, dengan sikap ramah maka nilai yang tercermin adalah etika public 2. Setelah mendapatkan ordner dari subbagian umum maka diberi nama order agar tidak tertukar dengan ordner lain, cukup menggunakan kertas bekas untuk mencetak nama ordner agar tidak boros, nilai yang terkandung dari tahapan kegiatan ini adalah anti korupsi 3. Untuk mempermudah menyimpan maupun saat mencari surat perlu adanya pembatas untuk membedakan surat-surat yang disimpan tiap bulannya, nilai yang terkandung dari tahapan ini adalah komitmen mutu 4. Menyimpan surat harus lebih teliti sesuai dengan pembatas yang sudah dibuat tadi. Selain itu surat harus disusun dari tanggal input terlama hingga terbaru nilai yang terkandung dari tahapan ini akuntabilitas. Kegiatan 4 :Pelayanan Peminjaman Surat Masuk
Penyelesaian Kegiatan * Catatan COACH Paraf COACH
Tahapan Kegiatan 1. MEMINTA BUKU FOLIO BERGARIS KE SUB BAGIAN UMUM MENGGUNAKAN BON BARANG DENGAN RAMAH 2. MEMBUAT LABEL “ BUKU PEMINJAMAN SURAT " 3. MEMBUAT TABEL PADA ISI BUKU YAITU: NOMOR, TANGGAL PEMINJAMAN, NOMOR SURAT, NAMA PEGAWAI, TANGGAL PENGEMBALIAN, TANDA TANGAN PEMINJAMAN, DAN TANGGAL PENGEMBALIAN 4. MENULISKAN DATA SURAT YANG DIPINJAM DENGAN TELITI DAN MENYERAHKAN SURAT YANG DIPINJAM SEKALIGUS MEMINTA TANDA TANGAN PEGAWAI YANG BERSANGKUTAN Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu 1. BUKU FOLIO BERGARIS 2. BUKU PEMINJAMAN SURAT 3. BUKU DENGAN ISI TABEL PEMINJAMAN SURAT 4. TABEL PEMINJAMAN SURAT DENGAN ISI DATA PEMINJAMAN SURAT
Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan
1. Sebelum meminjamkan surat dan meminta tanda terima bahwa surat telah dipinjam maka kita perlu buku untuk mencatat surat apa dan siapa yang meminjam, meminta buku folio bergaris pada subbagian umum dengan ramah mencerminkan kita memiliki nilai Etika public 2. Membuat label pada buku untuk membedakan dengan buku folio bergaris yang lain, agar tidak salah menulis pada buku lain, komitmen mutu adalah nilai yang tepat untuk tahapan kegiatan ini 3. Untuk mempermudah mencatat surat-surat yang dipinjam perlu dibuat tabel yang rapi agar lebih teratur saat pencatatan. Komitmen mutu adalah nilai di tahapan kegiatan ini 4. Menuliskan data-data surat yang pinjam dan menyerahkan ke pegawai lain harus benar dan perlu meminta tanda terima agar diketahui bahwa surat masih berada di pegawai lain atau sudah dikembalikan, nilai yang tercermin dari tahapan ini adalah Akuntabilitas Kegiatan 5 : Pengawasan Surat Masuk yang dipinjam
Penyelesaian Kegiatan * Catatan COACH Paraf COACH
Tahapan Kegiatan 1. MELAKUKAN PENGECEKAN SURAT MASUK YANG BELUM DIKEMBALIKAN PADA BUKU PEMINJAMAN ARSIP 2. MENERIMA SURAT MASUK YANG DIKEMBALIKAN DENGAN RAMAH DAN MEMINTA TANDATANGAN PENGEMBALIAN PADA BUKU PEMINJAMAN ARSIP 3. MENANYAKAN KEPADA PEGAWAI YANG MEMINJAM SURAT APABILA BELUM DIKEMBALIKAN MELEWATI 5 HARI KERJA DENGAN RAMAH 4. MENATA KEMBALI SURAT YANG DIKEMBALIKAN KE DALAM ORDENR
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
1. SURAT YANG DIKEMBALIKAN DENGAN TANDATANGAN PADA BUKU PEMINJAMAN SURAT 2. SURAT YANG KEMBALI KE DALAM ORDNER DENGAN RAPI
Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan
1. Memeriksa pencatatan di buku jika ada yang belum mengembalikan surat maka segera di tindak lanjuti untuk menghidari surat yang di pinjam hilang, sikap akuntabilitas sangat penting di tahapan kegiatan ini
2. Menerima dengan ramah surat yang dikembalikan menandakan
bahwa surat telah selesai dipinjam, sehingga tanggung jawab untuk menyimpan surat telah dibebankan kepada pelaksana, sikap akuntabilitas tercermin di dalam tahapan kegiatan ini
3. Menanyakan surat yang dipinjam dengan ramah sangat perlu
dilakukan agar terjalin komunikasi yang baik, sehingga tidak ada yang merasa tersinggung, sikap ber etika public tercermin di dalam tahapan kegiatan ini
4. Menata kembali surat yang dikembalikan ke dalam ordner harus
benar-benar dengan aturannya seperti memasukkan sesuai dengan bulan input atau pembatas yang sudah dibuat. Berkomitmen untuk terus melakukan tahapan kegiatan dengan benar tercermin dari tahapan kegiatan ini.
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional