Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MATA KULIAH ETIKA PELAYANAN

Oleh : Masianna Oppu Sunggu


TINJAUAN KRITIS TENTANG TRANSGENDER
MENURUT ALKITAB

Pengertian Transgender

Orang transgender adalah orang yang memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang
berbeda dengan seksnya yang ditunjuk saat lahir, misalnya ada seseorang memiliki fisik
dan kelamin laki-laki, tetapi dia ngga merasa laki-laki melainkan seorang perempuan,
demikian juga sebaliknya ada seseorang yang terlahir secara fisik dan kelamin adalah
wanita, namun dia merasa bukanlah wanita melainkan laki-laki.

Transgender berbeda dengan orientasi seksual, seorang transgender bisa saja seorang
heteroseksual, homoseksual, biseksual, aseksual, dan lain-lain.

Lebih jauh seorang transgender bisa sampai melakukan pergantian kelamin / operasi
kelamin atau dengan istilah transeksual.

Penyebab Transgender

Melalui penelitian dalam banyak kasus, ada beberapa faktor penyebab sesorang
transgender, misalnya :

1. Faktor bawaan (hormon dan gen). Faktor bawaan karena keseimbangan hormon
yang menyimpang (bawaan).
2. Faktor lingkungan di antaranya pendidikan yang salah pada masa kecil dengan
membiarkan anak laki-laki berkembang dalam tingkah laku perempuan,
3. Faktor Trauma yaitu pada masa pubertas dengan homoseksual yang kecewa dan
trauma, trauma pergaulan seks dengan pacar, suami atau istri.

Transgender Menurut Alkitab

Sebelum hal ini menjadi perhatian umum pada akhir-akhir ini, sebenarnya Alkitab sudah
mencatat tentang transgender dan yang sama dengan hal itu (LGBT), misalnya hubungan
homoseksual sesama jenis (Roma 1:18-32; 1 Korintus 6:9-10), Pemburit / Banci (1
Korintus 6:9), bahwa Allah menciptakan Laki-laki dan perempuan (Kejadian 1 : 27)
artinya tidak ada yang setengah laki-laki dan tidak ada setengah perempuan / ragu-ragu /
tidak jelas

Walaupun Alkitab tidak dengan jelas menyatakan tentang transgender, namun semua
turunan seputar transgender dalam keseluruhan Alkitab bisa kita simpulkan bahwa
transgender adalah tidak dalam kehendak Allah dan transgender adalah dosa sama halnya
dengan dosa perzinahan, maupun dosa yang lainnya. (Galatia 5 : 19-21)

Sebab upah dosa adalah maut (Roma 6:23), maka seorang transgender juga harus datang
kepada Tuhan Yesus dan bertobat, sehingga dia mendapat pemulihan dari Tuhan.

Sikap Gereja Terhadap Transgender

Bagaimana pun keberadaan transgender ada di sekitar kita, ada di tengah-tengah


masyarakat bahkan di tengah-tengah pelayanan Gerejawi.

Bagiamankah sikap kita sebagai Pelayan Tuhan seandainya kita diperhadapkan dalam
melayani seorang transgender ?

Jangan Menghakimi dan menolak mereka, setiap individu butuh penerimaan, namun sikap
kita terhadap perilaku transgender adalah jelas berkata “bukanlah kehendak Tuhan”

Sama seperti yang Tuhan Yesus Ajarkan dalam pelayananNya secara keseluruhan bisa kita
ambil suatu pernyataan bahwa : “Tuhan Benci Dosa tetapi Mengasihi Orang Berdosa”
artinya kita tetap menerima dan melayani mereka dengan kasih dan menyampaikan
kebenaran Firman Tuhan, bukan kebenaran maupun pembenaran manusia.

Saya percaya kalau seorang transgender mendengar Firman Tuhan dan percaya, Tuhan
akan pulihkan hidup mereka.( 1 Yohanes 1:9)

Tugas kita adalah menerima dan melayani pemberitaan kebenaran Firman Tuhan, dan biar
Firman Tuhan yang membersihkan dan memerdekakan meraka (Yohanes 8 : 32)

Maka melalui pemberitaan Firman Tuhan dan kuasa pengurapan Roh Kudus akan
membebaskan dan memulihkan keadaan mereka.

Tuhan Yesus Memberkati !


Oleh : Masianna Oppu Sunggu

Anda mungkin juga menyukai