Disusun Oleh:
1. Dian Susilawati (P2782071616)
2. Hisni Suhaila (P2782071617)
3. Aliyfia Syahadah (P2782071624)
4. M. Insan Dzaky (P2782071626)
5. Arikhah Nafsiyah (P2782071636)
6. Vika Fatimah S. (P2782071640)
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT., karena berkat rahmatNya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Asuhan Keperawatan Lansia
dengan Risiko Jatuh”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Gerontik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan
Risiko jatuh (risk for fall) merupakan diagnosa keperawatan berdasarkan
North American Nursing Diagnosis Association (NANDA), yang
didefinisikan sebagai peningkatan kemungkinan terjadinya jatuh yang dapat
menyebabkan cedera fisik (Wilkinson, 2005). Usia mempengaruhi risiko
jatuh dari seseorang, dimana usia atau umur erat kaitannya dengan proses
pertumbuhan dan proses penuaan. Pada lansia yang telah mengalami proses
penuaan, terjadi penurunan fisiologis yang terjadi pada sistem
muskuloskeletal, saraf, kardio-vaskuler-respirasi, indra dan integumen. Jatuh
dapat mengakibatkan berbagai jenis cedera, kerusakan fisik dan psikologis.
Ada 3 usaha pokok untuk pencegahan jatuh yaitu: (1) Penilaian
Keseimbangan dan Gaya Berjalan (Gait), (2) Identifikasi Faktor Risiko, (3)
Mengatur atau Mengatasi Faktor Situasional. Untuk mengurangi risiko jatuh
dapat melakukan pelatihan Otago Home Exercise Programme dan Balance
Strategy Exercise yang merupakan latihan yang bertujuan untuk
meningkatkan keseimbangan dan mengurangi risiko jatuh. Latihan utama
dalam penurunkan risiko jatuh pada lansia adalah latihan untuk meningkatkan
keseimbangan lansia. Keseimbangan berkaitan dengan sistem kontrol
postural. Dengan adanya peningkatan keseimbangan dan kekuatan otot akan
meningkatkan kontrol dinamik berkaitan dengan gait dan locomotion. Dengan
peningkatan semua komponen tersebut maka akan menurunkan risiko jatuh.
3.2 Saran
Sebaiknya pada orang orang lansia harus diberi pengetahuan yang lebih
tentang resiko jatuh yang dialami oleh lansia pada umunnya. Dan sebagai
tenaga kesehatan harus memberikan HE ( Health Education ) ke masyarakat
khusunya kepada Lansia.
DAFTAR PUSTAKA