R
NIM : 161810201070
Prinsip dari difraksi terjadi sebagai akibat dari pantulan elastis yang terjadi ketika
sebuah sinar berinteraksi dengan sebuah target. Secara matematis, difraksi hanya terjadi
ketika Hukum Bragg dipenuhi. Hubungan antara panjang gelombang h radiasi, sudut 𝜃 dari
maksimum difraksi, dan parameter kisi d diberikan oleh persamaan Bragg
𝑚𝜆 = 2𝑑 sin 𝜃
d = jarak antar bidang (hkl) yang sama
θ = sudut bragg
𝜆 = panjang gelombang yang digunakan
m = orde difraksi
Jika n, adalah bias indeks suspensi dan λo panjang gelombang di udara, lalu λ = λo/n,. Juga,
karena cahaya dibiaskan antarmuka kaca-suspensi, hukum Snell harus diterapkan untuk
menghubungkan sudut goniometer 𝜃0 ke sudut difraksi 𝜃. Hukum Sneill sendiri adalah
hukum yang menjelaskan hubungan antara sudut datang dan sudut bias pada cahaya atau
gelombang lainnya yang melalui batas antara dua medium berbeda.
dimana ng adalah indeks refraktif dari kaca. Sehingga persamaan hukum Bragg menjadi
Jarak D antara pusat-pusat partikel dihitung dari parameter kisi d, pada asumsi bahwa partikel
membentuk kisi yang tertutup rapat (baik kubik berpusat muka atau heksagonal), dengan segi
enam memesan tempat sejajar dengan antarmuka. Sehingga d = (2/3) D, dan persamaan
diatas menjadi