Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh ....

Oscillator
Nurul Rohmah1, Laily Hofi2, Ega Bachtiar3
Jurusan Fisika Universitas Jember

Jalan Kalimantan no 37 Kampus Tegalboto, Jember


e-mail: nuruloktaocha20@gmail.com

Abstract— Oscillator adalah sebuah alat gabungan dari elemen aktif dan pasif
yang mengahsilkan bentuk gelombang periodik. Osilator dapat menghasilkan
tegangan tanpa sinyal masukan. Oscillator terbagi menjadi dua macam yakni
osilator jembatan wien dan phase shift. Oscillator jembatan wien digunakan untuk
membangkitkan tegangan keluaran tanpa sinyal masukan. Phase shift memiliki
sebuah penguat pembalik, dan umpak balik yang dapat menggeser fasa sbesa 1800.
Praktikum osilator dilakukan untuk mempelajari karakterisik dari dua rangkaian
osilator yang dibangkitkan dari sebuah op-Amp.

Keywords— Oscillator, Wien Bridge, Phase Shitf

I. INTRODUCTION prinsip penggunaan dalam


kehidupasn sehari- hari.
Oscillator adalah salah satu
ala gabungan dari elemen aktif dan Oscillator Wien Bridge
elemen pasif untuk menghasilkan digunakan untuk membangkitkan
bentuk gelombang sinusoidal atau frekuensi tanpa sinyal input. Osilator
bentuk gelombang yang dihasilkan. ini menggunakan umpan balik negatif
Oscillator sinusoidal membutuhkan dan umpan balik positif. Umpan balik
penguat tegangan umpan balik positif positif di feed back ke input non-
sebagai sinyal input. Rangkaian inverting, sedangkan umpan balik
oscillator dapat mengubah energi DC negatif di feed back ke input
dari suatu catu daya menjadi energi inverting. Rangkaian oscillator wien
AC. Oscillator memiliki dua jenis bridge frekuensi yang terbentuk
rangkaian, yakni oscillator wien ditentukan dengan besarnya resistor
bridge dan oscillator Phase Shift[1]. dan kapasitor. Berikut adalah gambar
rangkaian oscillator Wien Bridge
Praktikum dilakukan dengan
beserta frekuensi resonansinya[2]:
memvariasikan Rg sebanyak 10kali
untuk mengetahui perbandingan 1
𝐹𝑟 =
frekuensi, amplitudo, dan gain. 2𝜋𝑅𝐶
Praktikum ini dapat diaplikasikan
pada pemancar dan penerima radio
dan TV dalam radar dan dalam
berbagai sistem komunikasi.
Praktikum oscillator perlu penting
dilakukan untuk dapat memahami
yakni Wien bridge Oscillator dan
Phase Shift oscillator yang
dibangkitkan dari sebuah Op Amp.
Praktikum dilakukan dengan
memvariasikan Rg sebanyak 10kali
untuk mengetahui perbandingan
frekuensi, amplitudo, dan gain.

III. METODE (HEADING 1)


Gambar 1. Rangkaian oscillator Wien Praktikum ini dilaksanakan
pada hari jumat tanggal 29 Maret
Bridge
2018. Bertempat di laboratorium
Oscillator phase shift instrumentasi dan elektronika Jurusan
memiliki penguat pembalik, dan Fisika Fakultas MIPA Universitas
sebuah tapis umpan balik yang Jember.
menggeser 1800 fasa dari frekuensi
osilasi.filter elektronik didesain
sedemikian rupa sehingga isyarat IV. HASIL DAN PEMBASAN
diatas dan dibawah frekuensi osilasi
digeser kurang lebih 1800. Tipe V. KESIMPULAN
osilator jenis ini dapat diperoleh
dengan menyambungkan tiga deret
tapis resistor- kapasitor, yang
memberikan fasa 2700. Pergeseran
fasa tersebut dapat membangkitkan
gelombang. Berikut adalah gambar
rangkaian oscillator phase shift,
beserat frekuensi resonansinya[3]:
1 DAFTAR PUSTAKA
𝐹𝑟 =
2𝜋𝑅𝐶√6 1. Malvino, Albert Paul. 197.
Prinsip- Prinsip
Elektronika Edisi
Ketiga. Jakarta:
Erlangga.
2. Sutrisno. 1987. Elektronika
Teori Dasar dan
Gambar 2. Rangkaian Oscillator Penerapannya. Jilid
Phase Shift 2. Bandung: ITB.
3. Turkle, Sherry. 1995. Dasar
Elektronika dan
Telekomunikasi.
Surabaya: Erlangga.
II. TUJUAN
Praktikum oscillator ini,
diharapakan dapat mempelajari
karakteristik dari dua jenis Oscillator

Anda mungkin juga menyukai